Talent development adalah proses strategis untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan individu berpotensi tinggi dalam organisasi. Divisi HR biasanya jadi penanggung jawab utama program ini, dengan tujuan meningkatkan kapabilitas dan kontribusi karyawan terhadap tujuan perusahaan.
Menurut William J. Rothwell, talent development adalah upaya sistematis untuk menarik dan memanfaatkan talenta yang dibutuhkan, baik sekarang maupun nanti. Prosesnya mencakup pengembangan hard skill dan soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, hingga problem solving.
Baca sampai selesai kalau kamu ingin berkarir menjadi Talent Development 👇
Baca juga: Inilah Rekomendasi Website untuk Buat Portofolio Biar Langsung Dilirik HR!
Kenapa Talent Development Harus Ada di Tiap Perusahaan?
Talent development penting untuk setiap perusahaan karena perannya untuk membantu mempertahankan karyawan terbaik, meningkatkan produktivitas, dan mempersiapkan bisnis menghadapi perubahan.
Bisa dibilang talent development bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan agar perusahaan tumbuh, adaptif, dan tahan banting dalam jangka panjang, berikut alasan lainnya:
1. Tingkat Perubahan Teknologi yang Cepat
Teknologi berkembang pesat, karyawan yang nggak mau belajar pasti akan tertinggal. Jika perusahaan nggak bisa memfasilitasi pelatihan dan peningkatan keterampilan, perusahaan itu akan menghadapi stagnasi kompetensi di level organisasi.
Talent development menjawab kebutuhan ini dengan menyediakan jalur pembelajaran yang berkelanjutan dan relevan dengan perkembangan industri.
2. Kebutuhan Melahirkan Talenta Terbaik
Saat ini, persaingan untuk mendapatkan talenta terbaik semakin ketat. Proses rekrutmen sering kali memakan waktu dan juga biaya. Dengan membina talenta internal, perusahaan bisa memiliki karyawan yang siap mengisi peran strategis tanpa harus terus-menerus mencari dari luar. Ini memperkuat kesinambungan organisasi dan mengurangi biaya operasional jangka panjang.
Baca juga: Apa Itu Human Resources (HR) dan Sepenting Apa Perannya Untuk Perusahaan?
3. Generasi Pekerja Baru yang Menuntut Pertumbuhan
Generasi saat ini (Gen Z dan Milenial) bekerja bukan cuma untuk mencari uang, tapi mereka juga butuh perkembangan skill dan ilmu secara profesional. Maka dari itu, talent development yang efektif membantu memenuhi harapan tersebut, yang pada akhirnya meningkatkan employee engagement .
4. Pergeseran Model Organisasi yang Fleksibel
Perusahaan modern saat ini nggak lagi kaku dan patuh dengan struktur maupun aturan lama. Banyak perusahaan yang beralih ke struktur matriks atau agile, karena mereka butuh karyawan multi-talenta. Dengan adanya program talent development, karyawan dilatih untuk menjadi fleksibel, mampu bekerja lintas fungsi, dan berpikir kritis dalam menghadapi masalah.
5. Korelasi Langsung dengan Kinerja dan Profitabilitas
Berbagai studi menunjukkan bahwa perusahaan dengan strategi pengembangan talenta yang baik mengalami peningkatan kinerja keuangan, loyalitas pelanggan, dan reputasi employer branding yang kuat.
Talent development bukan sekadar program HR, tapi investasi strategis yang mempengaruhi bottom line dan citra baik dari perusahaan
Dengan semua alasan tersebut, maka jelas bahwa talent development bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan mendesak bagi perusahaan yang ingin bertahan dan berkembang di masa depan.
Baca juga: Apa itu Training Needs Analysis (TNA), dan cara mengaplikasikan dalam Dunia Professional
Fungsi Talent Development dalam Perusahaan
Setelah tahu betapa pentingnya talent development dalam perusahaan, kamu bisa sadar bahwa program ini bukan hanya sekadar proses pelatihan biasa.
Talent development adalah fondasi strategis yang menyatukan pengembangan individu dengan tujuan jangka panjang perusahaan.
Dalam konteks organisasi modern, talent development memainkan beberapa fungsi kunci yang sangat menentukan arah pertumbuhan bisnis, berikut beberapa diantaranya:
1. Mengidentifikasi dan Mengelola Potensi Talenta (Karyawan)
Mencari dan menemukan karyawan yang berprestasi itu sangat sulit, dengan metode seperti asesmen kompetensi, penilaian psikologis, dan feedback , perusahaan dapat menemukan individu dengan potensi kepemimpinan, kemampuan teknis, atau kreativitas tinggi. Selanjutnya, perusahaan bisa membimbing dan mengarahkan potensi tersebut ke jalur karier yang tepat.
Baca juga: Cerita Fasya: Jadi HR Meskipun Bukan Lulusan Psikologi
2. Menyediakan Jalur Karier yang Jelas
Karyawan membutuhkan kejelasan tentang bagaimana mereka bisa tumbuh dan berkembang dalam perusahaan. Program ini menyediakan peta jalan yang memandu mereka dari satu posisi ke posisi lain berdasarkan kompetensi, pengalaman, dan performa.
Fungsi ini penting untuk mempertahankan talenta terbaik dan membangun motivasi intrinsik, karena mereka merasa bahwa perusahaan serius dalam mengembangkan potensi mereka.
3. Mendukung Succession Planning
Dalam program talent development, HR selalu siap sedia untuk menciptakan pipeline kepemimpinan (jenjang karier) karyawan yang siap digunakan. Misalnya, ada seorang manajer yang resign , maka HR sudah mempunyai penggantinya dan mengisi posisi itu dengan cepat. Dengan adanya succession planning yang kuat, risiko terganggunya operasional karena kehilangan seorang pemimpin bisa diminimalisir.
Baca juga: Kenali People Development, Strategi Penting Bagi Human Resources
4. Meningkatkan Kompetensi Individu dan Tim
Melalui hard skill dan soft skill, perusahaan dapat meningkatkan kapabilitas seluruh tim kerja. Misalnya dengan pelatihan komunikasi efektif, manajemen proyek, atau teknologi digital yang dapat membantu tim untuk bekerja lebih efisien dan kolaboratif.
Fungsi ini sangat penting terutama dalam menghadapi tuntutan pekerjaan yang makin kompleks dan dinamis.
5. Meningkatkan Employee Engagement dan Loyalitas
Ketika karyawan merasa diperhatikan dan dilibatkan dalam program pengembangan, tingkat keterlibatan (engagement) mereka akan meningkat. Mereka merasa lebih dihargai dan memiliki tempat untuk berkembang di perusahaan. Ini secara langsung berdampak pada loyalitas dan keinginan mereka untuk tetap berkontribusi dalam jangka panjang.
Terbukti dari laporan LinkedIn Workplace Learning 2019 , bahwa 94% karyawan akan bertahan lebih lama di perusahaan yang mau berinvestasi dalam pengembangan karier mereka.
6. Menyelaraskan Kompetensi dengan Kebutuhan Bisnis
Talent development memastikan bahwa kompetensi karyawan sesuai dengan arah bisnis dan tujuan perusahaan. Misalnya ketika perusahaan beralih ke digitalisasi, maka pelatihan terkait teknologi baru dan data analitik harus disesuaikan agar seluruh tim mampu mendukung transformasi tersebut sehingga kinerja semakin efektif dan efisien.
Baca juga: Jenis-Jenis Pekerjaan HR Yang Banyak Dicari Oleh Perusahaan Besar
Fungsi talent development dalam perusahaan itu sangat luas, bukan hanya sekedar "fasilitas tambahan" atau “jobdesk” dari HR, tapi talent development bisa jadi strategis penting perusahaan.
Perusahaan yang memahami fungsi-fungsi tersebut akan lebih unggul dalam membina tim kerja yang adaptif, inovatif, siap bersaing di pasar global dan membawa manfaat seperti:
- Mengurangi ketergantungan pada rekrutmen eksternal.
- Menyediakan kesinambungan kepemimpinan.
- Mempercepat adaptasi terhadap perubahan teknologi dan pasar.
- Menciptakan lingkungan kerja yang suportif dan berkembang.
Berjalannya program development sudah terbukti dapat meningkatkan kinerja, tingkat loyalitas karyawan bahkan bisa meningkatkan profit perusahaan, berikut beberapa implementasi talent development dari beberapa perusahaan besar”
1. Google
Google menerapkan program GROW (Go Reflect Observe Work) yang dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan pemimpin internal melalui mentoring terstruktur dari senior management, rotasi peran lintas divisi, dan pelatihan berbasis proyek nyata
Ada juga sistem unik di kantor Google yaitu "20% time.” Dimana karyawan bebas untuk mengerjakan proyek pribadi yang berpotensi untuk membuat dampak besar. Salah satunya fitur Gmail yang dilahirkan melalui sistem tersebut.
2. Bank Mandiri
Bank Mandiri juga menyediakan program talent development lewat program Mandiri Talent Pipeline (MTP) , Program ini bertujuan untuk menciptakan kader pemimpin masa depan di sektor perbankan. Program ini menyasar karyawan internal yang menunjukkan kinerja dan potensi tinggi.
Pelatihannya juga beragam dari training berbasis kompetensi dan kebutuhan bisnis, job rotation lintas unit dan wilayah kerja, dan mentoring langsung dari top management.
3. Telkom Indonesia
Sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang teknologi, Telkom Indonesia juga menjalankan program talent development lewat Great People Development Program (GPDP) untuk mencetak talenta unggul.
Programnya juga beragam berupa talent mapping berbasis data dan analitik, pelatihan berbasis kompetensi dan kebutuhan bisnis dan career coaching dan program akselerasi kepemimpinan.
Baca juga: 10 Rekomendasi Buku Untuk HR. Cocok Untuk Pemula!
Kesimpulan
Talent development bisa dikatakan sebagai fondasi utama dalam membangun perusahaan yang kuat, adaptif, dan kompetitif. Melalui strategi pengembangan talenta yang terstruktur, perusahaan bukan cuma mempertahankan karyawan terbaiknya, tapi juga menciptakan ekosistem kerja yang penuh inovasi dan pertumbuhan.
Talent development nggak akan berjalan sesuai sistem kalau nggak ada yang atur perjalanan programnya, maka dari itu HR memegang peran besar untuk berjalannya program-program talent development. Seperti Google, Bank Mandiri, dan Telkom hadirnya program hebat mereka juga berkat kerja cerdas divisi HR.
Apa Risers mau juga jadi HR andal yang bisa menciptakan dampak besar untuk perusahaan lewat talent development? Well, kamu bisa mulai belajar untuk jadi HR andal lewat Bootcamp HR dari Harisenin , di sana kamu bakal diajarin dan dimentoring langsung sama profesional di bidang HR.
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar bootcampnya dan dapetin karier yang kamu mau sekarang juga!
