Hi Risers, jika kamu memiliki minat untuk berkarir di dalam bidang Human Resource, yuk ketahui lebih detail mengenai bidang kerja dan tanggung jawab menjadi seorang Human Resource.
Pengertian HR
HR adalah singkatan dari "Human Resources" atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "Sumber Daya Manusia" (SDM). Departemen HR bertanggung jawab untuk mengelola aspek-aspek yang berkaitan dengan karyawan di sebuah organisasi. Fungsi utama HR meliputi perekrutan dan seleksi karyawan, pengembangan karyawan, manajemen kinerja, administrasi tenaga kerja, penggajian, kebijakan perusahaan, hubungan industrial, dan berbagai aspek lain yang terkait dengan aspek manusia dalam suatu perusahaan.
Skill Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi HR
Untuk menjadi seorang HR membutuhkan berbagai keterampilan untuk dapat menjalankan fungsi-fungsi yang kompleks dan mendukung kesuksesan organisasi. Berikut adalah beberapa skill yang diperlukan untuk menjadi seorang HR:
- Kemampuan Komunikasi: HR perlu memiliki kemampuan berkomunikasi secara verbal dengan jelas dan efektif baik secara lisan maupun tertulis. Tak hanya itu saja seorang HR harus memiliki kemampuan membaca ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan memberikan sinyal yang tepat atau bisa disebut sebagai komunikasi non verbal.
- Negosiasi dan Penyelesaian Konflik: Seorang HR perlu memiliki kemampuan untuk menyelesaikan konflik antara karyawan atau departemen serta keahlian dalam negosiasi, terutama dalam hal manfaat, gaji, dan persyaratan ketenagakerjaan.
- Memiliki pemahaman mengenai hukum ketenagakerjaan : Dengan pemahaman tersebut seorang HR mampu mengambil keputusan jika terjadi suatu permasalahan.
- Memiliki rasa empati: Seorang HR perlu memiliki keterampilan tersebut dikarenakan HR harus mampu merespons dan memahami kebutuhan karyawan, seringkali karyawan akan memiliki problem dan kesibukannya. Maka dari itu seorang HR harus tetap bisa memberikan dukungan emosional dan profesional.
- Pemahaman terhadap bisnis: Seorang HR profesional yang memiliki wawasan bisnis dapat mengidentifikasi bagaimana keputusan SDM mempengaruhi tujuan dan keberlanjutan perusahaan. Dari struktur organisasi hingga model bisnis dan proses operasional, pemahaman ini memungkinkan SDM untuk menyesuaikan kebijakan SDM dengan kebutuhan organisasi.
Baca juga: Skill Wajib Menjadi HR Professional
Jenis - Jenis Pekerjaan HR
#1 HR Generalist
HR Generalist adalah profesional sumber daya manusia yang berperan sebagai perantara antara manajemen dan karyawan. Tugas utama mereka mencakup rekrutmen, manajemen kinerja, pengelolaan kebijakan perusahaan, serta menangani pertanyaan dan masalah karyawan sehari-hari. Dalam peran serba bisa ini, HR Generalist juga terlibat dalam manajemen proses pemberhentian karyawan, memastikan kepatuhan terhadap hukum ketenagakerjaan, dan menyelenggarakan program pelatihan untuk pengembangan karyawan. Selain itu, mereka berkontribusi pada penyusunan kebijakan sumber daya manusia dan terlibat dalam proyek-proyek strategis untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan sesuai dengan nilai-nilai organisasi. Kemampuan beradaptasi, komunikasi efektif, dan pemahaman menyeluruh tentang operasional dan aspek manusia organisasi menjadikan HR Generalist elemen kunci dalam mendukung kesuksesan dan keseimbangan lingkungan kerja.
#2 HR Specialist
Human Resources (HR) Specialist adalah profesional sumber daya manusia yang memiliki keahlian khusus dalam suatu area tertentu di bidang HR. Tugas utama HR Specialist melibatkan pengelolaan dan penerapan kebijakan serta prosedur yang berkaitan dengan fokus spesifiknya, seperti rekrutmen, pelatihan, manajemen kinerja, atau hubungan pekerja. Mereka bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi dan inisiatif yang mendukung kebutuhan organisasi di bidang khususnya, menyediakan bimbingan dan dukungan kepada karyawan, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Selain itu, HR Specialist juga terlibat dalam analisis data dan laporan untuk memberikan wawasan yang relevan, memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan sesuai dengan tren industri, dan mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan organisasi melalui pendekatan spesifik dan terfokus.
#3 Talent Acquisition
Talent Acquisition adalah fungsi khusus dalam Sumber Daya Manusia yang fokus pada proses perekrutan dan pemberian perhatian khusus pada penemuan, identifikasi, dan perekrutan individu yang memiliki keterampilan dan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Tugas utama Talent Acquisition mencakup merancang dan melaksanakan strategi perekrutan yang efektif, bekerja sama dengan manajemen untuk memahami kebutuhan tenaga kerja, menentukan sumber pencarian bakat, melakukan wawancara dan penilaian kandidat, serta membangun dan memelihara hubungan dengan sumber daya manusia eksternal, seperti agen perekrutan dan pameran karir. Selain itu, mereka juga berperan dalam memastikan pengalaman perekrutan yang positif bagi calon karyawan, menjaga hubungan dengan bakat potensial, dan memberikan kontribusi pada pengembangan strategi retensi. Talent Acquisition berperan penting dalam memastikan organisasi memiliki tim yang berkualitas dan beragam untuk mencapai tujuan bisnisnya.
#4 People and Training Development
People and Training Development adalah area dalam Sumber Daya Manusia (SDM) yang fokus pada pengembangan potensi karyawan dan peningkatan keterampilan mereka melalui program pelatihan dan pengembangan. Tugas utama dari People and Training Development termasuk merancang dan melaksanakan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan karyawan, mengevaluasi keberhasilan pelatihan, dan memberikan dukungan dalam pengembangan karir. Mereka berperan dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan individu dan kelompok, memastikan bahwa karyawan memiliki akses ke sumber daya pendidikan yang relevan, dan memberikan arahan untuk memperkuat kapasitas dan kinerja tim. Selain itu, mereka dapat terlibat dalam inisiatif manajemen kinerja, evaluasi potensi karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan pembelajaran berkelanjutan. People and Training Development merupakan elemen kunci dalam memastikan bahwa organisasi memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, terampil, dan siap menghadapi tantangan yang terus berkembang dalam dunia kerja.
#5 Human Resources Business Partner
Human Resources Business Partner (HRBP) adalah peran dalam Sumber Daya Manusia (SDM) yang berfokus pada integrasi strategis fungsi SDM dengan tujuan bisnis organisasi. Seorang HRBP bekerja erat dengan manajemen tingkat atas dan unit bisnis untuk memahami strategi organisasi dan memberikan dukungan HR yang terintegrasi. Tugas utamanya mencakup menyelaraskan kebijakan dan praktik SDM dengan tujuan bisnis, memberikan saran strategis kepada pemimpin bisnis, dan memastikan kebijakan HR mendukung pencapaian target organisasi. Selain itu, HRBP dapat terlibat dalam manajemen kinerja, perencanaan suksesi, dan analisis data untuk mendukung keputusan strategis. Peran HRBP membutuhkan pemahaman mendalam tentang operasi bisnis dan dampak keputusan SDM pada keberlanjutan dan kesuksesan organisasi. Ini adalah peran kritis dalam mengubah fungsi SDM dari sekadar administratif menjadi mitra strategis yang berperan aktif dalam mencapai tujuan bisnis.
Memiliki Minat Berkarir Dalam Bidang HR?
Jika kamu memiliki ketertarikan untuk berkarir dalam bidang HR dan tertarik untuk belajar lebih dalam, kamu bisa mengikuti program Bootcamp Human Resources dari Harisenin . Atau jika kamu ingin bertanya-tanya dulu, kamu boleh tanya Minse di Career Support atau DM Minse di Instagram ya!