Update: 08 Juli 2025
Digital Marketing menjadi bidang yang diminati oleh banyak orang di era saat ini. Tapi masih banyak lho orang yang gak paham sama istilah-istilah di dunia marketing!
Kamu gak mau kan jadi salah satunya? Dengan memahami istilah-istilah di dunia marketing, kamu bisa kelihatan lebih professional lho! Ketika bekerja, kamu juga akan sering berjumpa dengan beragam istilah ini.
Eitss.. jangan khawatir Risers, kalian udah berada di artikel yang tepat kok, karena kita akan membahas seputar istilah-istilah dalam dunia marketing beserta pengertiannya biar kamu bisa makin expert di bidang ini!
Nah, apa aja sih istilah yang biasa digunakan sama anak marketing? Sebelum kita melangkah lebih jauh, yuk kenalan dulu sama Digital Marketing!
Dasar-dasar Digital Marketing
Digital Marketing merupakan segala kegiatan pemasaran yang memanfaatkan saluran digital sebagai media dan alat bantunya. Potensi pasar dengan menggunakan pemasaran digital, sampai saat ini masih tinggi. Yang artinya, kamu masih punya kesempatan yang besar untuk terjun di bidang ini.
Yuk tunggu apa lagi, cari tau semua istilah yang digunakan di dunia marketing di bawah ini!
Istilah-istilah di Dunia Marketing
A
A/B Testing – Ngetes dua versi iklan buat lihat mana yang performanya lebih oke.
Ad Account – Tempat semua aset dan data iklan kamu disimpan & diatur.
Ad Auction – Proses lelang buat tentuin iklan mana yang bakal tayang ke audiens.
Ad Campaign – Struktur paling atas di iklan, isinya kumpulan ad set dan iklan.
Ad Fatigue – Saat audiens udah bosan liat iklan kamu terus-terusan.
Ad Group – Sekelompok iklan dalam 1 campaign dengan target yang mirip.
Ad Placement – Tempat iklan kamu nongol, misalnya IG Story, Feed, Reels.
Ad Set – Tempat kamu atur target audiens, jadwal, budget, dan platform.
Ad Spend – Total uang yang kamu keluarin buat jalankan iklan.
Analytics – Data yang bantu kamu ngelacak performa iklan atau website.
B
Banner Ads – Iklan gambar yang muncul di situs web atau apps.
Behavior Targeting – Nargetin audiens berdasarkan kebiasaan online mereka.
Bid – Jumlah uang maksimal yang kamu siap keluarin buat 1 hasil iklan.
Bid Cap – Batas maksimum bid biar pengeluaran nggak jebol.
Bounce Rate – Persentase orang yang buka halaman kamu dan langsung cabut.
Brand Awareness – Tujuan biar orang mulai kenal sama brand kamu.
Budget – Total duit yang kamu siapin buat jalanin campaign.
Business Manager – Tools dari Meta buat kelola banyak akun iklan & page.
C
Call to Action (CTA) – Ajakan buat audiens kayak "Daftar Sekarang" atau "Coba Gratis".
Campaign Budget Optimization (CBO) – Meta bantu atur budget otomatis ke ad set yang perform.
Carousel Ads – Format iklan yang bisa di-swipe, bisa 2–10 gambar/video.
Click – Saat seseorang ngeklik iklan kamu.
Click-Through Rate (CTR) – Persentase orang yang klik iklan dibanding yang lihat.
Collection Ads – Format iklan yang tampilkan beberapa produk sekaligus.
Conversion – Aksi penting kayak beli, daftar, atau download.
Conversion Rate – Persentase orang yang beneran ngelakuin aksi (konversi) dari yang klik.
Cost per Click (CPC) – Rata-rata biaya per klik iklan.
Cost per Mille (CPM) – Biaya untuk 1.000 tayangan iklan.
Custom Audience – Audiens yang udah pernah interaksi sama kamu sebelumnya.
D
Daily Budget – Budget harian yang kamu tetapkan buat jalanin iklan.
Demographics – Target audiens berdasarkan umur, gender, lokasi, dll.
Display Ads – Iklan yang muncul di situs partner, bisa berupa banner, video atau lainnya
Dynamic Ads – Iklan yang otomatis tampilkan produk sesuai minat user.
E
Email Marketing – Ngirim email promosi ke pelanggan/potensial pelanggan.
Engagement – Interaksi orang ke konten kamu: like, comment, share.
Event Tracking – Lacak aksi pengguna kayak klik tombol atau buka halaman.
F
Facebook Ads Manager – Platform buat bikin dan ngatur iklan di Meta.
Facebook Pixel – Kode pelacak buat analisis dan retargeting di website.
Frequency – Rata-rata berapa kali 1 orang lihat iklan kamu.
Funnel – Jalur yang dilalui customer dari kenal sampai beli produk.
Baca Juga: Cek Range Gaji Performance Marketing & Jenjang Karirnya
G
Geo Targeting – Nargetin iklan berdasarkan lokasi audiens.
Google Ads – Platform buat pasang iklan di Google, YouTube, Gmail, dll.
Google Analytics – Alat buat lacak dan analisa traffic website.
Growth Hacking – Strategi cepat dan kreatif buat ningkatin growth bisnis.
H
Headline – Judul utama di iklan yang harus eye-catching.
Heatmap – Visualisasi bagian website mana yang paling sering diklik/dilihat.
Hastag Strategy – Teknik pakai tagar buat ningkatin jangkauan konten.
I
Impression – Berapa kali iklan kamu tampil, meski nggak di-klik.
Influencer Marketing – Promosiin produk lewat influencer atau content creator.
Install Campaign – Iklan yang tujuannya biar orang download aplikasi kamu.
J
JavaScript Pixel – Kode pelacak yang lebih canggih buat tracking interaksi.
Job Title Targeting – Target audiens berdasarkan jabatan atau pekerjaan mereka.
K
Keyword – Kata kunci yang kamu targetin buat muncul di hasil pencarian.
KPI (Key Performance Indicator) – Indikator penting yang jadi tolak ukur kesuksesan iklan.
L
Landing Page – Halaman tujuan setelah iklan di-klik. Harus relevan & menarik.
Lead Generation – Kampanye buat ngumpulin data prospek kayak email/nomor HP.
Lifetime Budget – Budget total buat seluruh durasi campaign.
Link Clicks – Klik yang ngarahin user ke luar platform, misalnya ke website.
Lookalike Audience – Target orang yang mirip dengan pelangganmu sebelumnya.
M
Media Buying – Proses beli slot iklan di berbagai platform.
Messenger Ads – Iklan yang muncul di DM Messenger atau IG.
Metrics – Ukuran performa iklan kayak CTR, CPC, ROAS, dll.
Mobile Ads – Iklan yang muncul di HP, baik apps maupun browser.
N
Native Ads – Iklan yang tampil kayak konten organik, jadi lebih natural.
Niche Targeting – Fokus ke audiens yang spesifik dan tersegmentasi.
Newsletter – Email rutin yang isinya info, tips, atau promo.
O
Objective – Tujuan dari campaign, misal engagement, traffic, conversion.
Optimization – Proses nyesuain ads supaya performa lebih maksimal.
Organic Reach – Jumlah orang yang lihat konten kamu tanpa bayar iklan.
P
Page Views – Jumlah halaman website yang dibuka audiens.
Paid Media – Konten promosi yang kamu bayar supaya dilihat orang.
Pixel – Kode buat track aktivitas audiens di luar platform iklan.
Placement – Di mana iklan kamu muncul: feed, story, video, dll.
PPC (Pay Per Click) – Kamu bayar cuma saat iklan kamu diklik
Programmatic Ads – Beli iklan secara otomatis pake sistem.
Q
Quality Score – Skor dari Google buat nilai relevansi & kualitas iklanmu.
R
Reach – Jumlah orang unik yang melihat iklan kamu.
Reengagement Campaign – Menarget orang yang pernah interaksi, tapi belum jadi customer.
Remarketing – Nargetin ulang orang yang udah lihat produk kamu tapi belum beli.
Retargeting – Menunjukkan iklan ke orang yang pernah kunjungi atau interaksi.
ROAS (Return on Ad Spend) – Ukuran seberapa untung iklan kamu. Pendapatan ÷ biaya iklan.
Baca Juga: Definisi, Keunggulan dan Cara Kerja Performance Marketing
S
SEO (Search Engine Optimization) – Teknik ningkatin ranking website di Google.
Search Ads – Iklan yang muncul saat orang search sesuatu di Google.
Segmentation – Bagi audiens berdasarkan karakteristik buat iklan lebih tepat sasaran.
Social Proof – Bukti kalau konten kamu bagus, dilihat dari like, komen, share.
Sponsored Content – Konten yang dibayar buat dipromosikan.
Split Testing – Nama lain dari A/B Testing.
Story Ads – Iklan fullscreen yang muncul di Instagram Story atau Facebook Story.
T
Tag Manager – Tools buat kelola semua kode tracking di website.
Targeting – Menentukan siapa aja yang bakal lihat iklan kamu.
Testimonial Ads – Iklan yang nunjukin review atau pengalaman dari pelanggan.
Third-Party Data – Data yang dikumpulin dari luar bisnis kamu buat targeting.
U
UGC (User Generated Content) – Konten dari user/pelanggan, bukan dari brand.
UTM (Urchin Tracking Module) – Jenis URL parameter khusus yang dipakai buat tracking campaign marketing
Unique Visitors – Jumlah pengunjung unik ke website kamu.
URL Parameters – tambahan teks di akhir URL setelah tanda “?”
URL Shortener – Tools buat pendekin link.
V
Video Ads – Iklan dalam format video, biasanya tampil di YouTube atau Reels.
View-Through Conversion – Orang yang lihat iklan, nggak klik, tapi akhirnya beli juga
Z
Zero Click – Saat orang nemu jawabannya langsung di Google tanpa klik link apapun.
Sekian Risers pembahasan kita seputar “100 Istilah dalam Dunia Marketing yang Wajib Kamu Tau!” Kamu bisa membaca artikel Harisenin lainnya untuk menambah ilmu serta wawasan kamu di berbagai bidang yaa!
Harisenin juga menyediakan program Bootcamp Digital Marketing bagi kamu yang ingin berkarir di bidang Marketing, lho! Pantengin terus Blog Harisenin.com biar gak ketinggalan info menarik lainnya!