Salah satu aspek keberhasilan sebuah konten ditentukan dari KPI, lho ! KPI ( Key Performance Indicator ) adalah indikator yang digunakan untuk mengukur keefektifan strategi dalam mencapai tujuan tertentu.
Dalam digital marketing , hampir semua bagian memiliki KPI-nya masing-masing sesuai dengan fungsi dan tujuannya. KPI social media bertujuan untuk mengukur performa konten, mengevaluasi strategi dan melihat sejauh mana dampak yang telah kamu berikan dalam mencapai target bisnis atau komunikasi.
Nah , supaya srategi kamu nggak cuma asal posting, yuk cari tahu tentang apa aja KPI social media dan gimana cara nentuin yang cocok untuk bisnis kamu di bawah ini!
Apa Bedanya Metrics dan KPI dalam Social Media?
Masih banyak orang yang mengira bahwa metrics dan KPI di dalam social media itu sama, padahal keduanya berbeda, lho !
Metrics adalah indikator yang digunakan untuk mengukur performa akun media sosial secara lebih luas. Contohnya melalui jumlah followers, likes, share dan lainnya.
Sedangkan KPI adalah metrics yang dipilih karena memiliki hubungan dengan tujuan bisnis atau kampanye yang sedang dijalankan. KPI ini menjadi tolok ukur apakah strategi yang kamu buat itu berhasil atau tidak, contohnya engagement rate per postingan.
Jadi, intinya semua KPI adalah metrics tapi nggak semua metrics adalah KPI.
Baca Juga: KPI dan OKR: Perbedaan dan Contohnya
8 KPI Social Media yang Penting dan Sering Digunakan
Dilansir dari Semrush.com , KPI social media penting untuk mengukur progres terhadap tujuan kampanye, membuat keputusan yang tepat dan melihat posisi brand kamu di antara kompetitor. Berikut KPI yang umum digunakan oleh seorang social media specialist.
#1 Impressions and Reach
Impressions atau tayangan adalah total seberapa sering konten kamu muncul di feed social media . Indikator ini bantu kamu memahami berapa banyak potensi visibilitas yang bisa kamu dapatkan dari konten tersebut.
Impressions dihitung berdasarkan berapa kali kontenmu dilihat meskipun orang yang sama melihatnya lebih dari satu kali. Jika konten kamu sering muncul di feed , maka semakin tinggi jumlah impressionnya . Perlu kamu ingat juga, setiap platform punya cara yang berbeda untuk menghitung impressions sehingga kamu harus menyesuaikannya.
Reach atau jangkauan adalah jumlah akun unik yang melihat postingan kamu di social media . Berbeda dengan impressions , reach hanya menghitung 1 kali per pengguna. Jadi, kalau 1 akun melihat postingan yang sama beberapa kali, reach nya tetap dihitung 1.
Reach merupakan salah satu KPI yang paling penting untuk melihat seberapa luas jangkauan dan potensi audiensmu yang penting dalam membangun brand awareness.
Kenapa impressions dan reach penting?
Keduanya penting digunakan untuk mengukur visibilitas dan keefektifan konten juga menjadi dasar utama dalam melakukan analisis performa kampanye.
#2 Followers Count & Audience Growth Rate
Followers count adalah total pengikut akun di media sosial yang tertarik dengan brand kamu dan ingin selalu terhubung dengan kontenmu. Meskipun tiap platform punya sebutan yang berbeda, tetapi fungsinya tetap sama.
Gambar followers count /jumlah followers harisenin. Sumber: instagram/harisenin.official
Jumlah followers menjadi salah satu indikator yang penting karena menunjukkan popularitas sebuah brand. Kamu juga nggak perlu khawatir jika angka followers turun karena bisa saja kontenmu semakin terfokus pada audiens yang lebih relevan.
Audience growth rate digunakan untuk mengukur seberapa besar pertumbuhan atau pengurangan followers akun kamu dalam waktu tertentu. Metrics ini bisa bantu kamu melihat pertumbuhan audiens di akun social media kamu. Jika pertumbuhannya cepat maka strategi marketing yang kamu gunakan sudah tepat sasaran.
Bagaimana cara menghitung audience growth rate ?
Cara menghitung audience growth rate yaitu menjumlahkan followers akhir dengan followers akhir dibagi dengan jumlah followers akhir kemudian dikali 100.
Kenapa followers count dan audience growth rate penting?
Kedua komponen ini penting dalam menentukan KPI karena menunjukkan perkembangan dan daya tarik akun media sosial sehingga nantinya akan membantu menilai efektifitas strategi konten yang menarik audiens baru.
#3 Engagement Rate
Engagement rate adalah cara untuk mengukur tingkat interaksi audiens dengan konten yang kamu hasilkan melalui jumlah likes, comment dan share Jika engagement pada kontenmu tinggi maka strategi yang kamu gunakan sudah tepat sasaran audiens.
Bagaimana cara menghitung engagement ?
Cara menghitung rata-rata engagement rate kamu bisa menjumlahkan semua interaksi ( likes, comment, share ) pada waktu tertentu lalu bagi dengan jumlah postingan dan jumlah followers lalu kalikan dengan 100 agar hasilnya dalam bentuk persen.
Kenapa engagement rate penting?
Komponen ini penting dalam KPI karena menunjukkan seberapa besar interaksi audiens dengan konten yang kamu buat sehingga nantinya akun social media kamu akan lebih disukai algoritma dan secara tidak langsung meningkatkan visibilitas.
#4 Click Through Rate (CTR)
CTR (Click through rate) adalah persentase orang yang mengklik link di dalam postingan kamu. Metrics ini juga digunakan untuk mengukur apakah pesan yang disampaikan cukup menarik perhatian audiens atau tidak. Jika postinganmu memiliki CTR yang tinggi berarti konten yang dibuat menarik sehingga mereka ingin tahu lebih lanjut.
Bagaimana cara menghitung CTR?
Cara menghitung CTR dengan membagi jumlah klik dengan jumlah tayangan/ impressions kemudian dikalikan dengan 100.
Kenapa CTR penting?
CTR bisa bantu kamu melihat konten mana yang menarik perhatian audiens untuk bertindak lebih lanjut. Indikator ini juga membantu mengevaluasi konten yang kurang menarik perhatian dengan mengoptimalkan beberapa aspek seperti judul, visual atau penempatan link.
#5 Conversion Rate
Conversion rate adalah persentase orang melakukan aksi dari postingan yang telah kamu buat. Beberapa contoh conversion rate yaitu membeli produk, mengisi formulir atau mendaftar newsletter .
Bagaimana cara menghitung conversion rate ?
Cara menghitung conversion rate yaitu dengan membagi jumlah konversi dengan jumlah klik lalu dikali 100.
Kenapa conversion rate penting?
Metrics ini membantu kamu melihat hubungan antara social media dengan hasil bisnis seperti lead atau penjualan.
#6 Sales Revenue
Sales revenue adalah total pendapatan yang kamu dapatkan dari pembelian yang berasal dari klik di konten yang sudah kamu buat. Kamu bisa menggunakan beberapa tools seperti google analytics untuk memudahkanmu melacaknya.
Kenapa sales revenue penting?
Komponen ini bisa menunjukkan sejauh mana konten social media yang kamu buat bisa menghasilkan uang bukan hanya interaksi saja sehingga nantinya kamu bisa fokus pada strategi efektif yang bisa meningkatkan bisnismu.
#7 Review Ratings & Customer Satisfaction Score
Review ratings adalah feedback yang diberikan oleh pelanggan atas produk atau layanan yang telah kamu berikan. Melalui komponen ini kamu bisa melihat seberapa puas pelanggan terhadap bisnismu.
Gambar review produk bootcamp digital marketing harisenin. Sumber: harisenin.com
Customer Satisfaction Score adalah skor yang menunjukkan kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan yang kamu berikan. Kamu bisa menghitungnya dengan menanyakan langsung kepada pelanggan, lalu hitung pelanggan yang puas dibagi total respon kemudian dikali 100.
Kenapa review ratings dan customer satisfaction score penting?
Kedua indikator ini penting dalam menentukan KPI karena mencerminkan pengalaman pelanggan terhadap produk kita sehingga dapat menilai efektivitas pelayanan yang telah kita berikan.
#8 Brand Mentions & Hashtags Use
Brand mentions adalah ketika seseorang menyebutkan brand kamu dalam postingan di social media atau menandai akun brand kamu di postingannya. Komponen ini dapat membantu membangun hubungan yang lebih dalam antara brand kamu dengan audiens.
Brand hashtags use adalah penggunaan hashtags tertentu untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan membantu dalam menemukan konten tertentu. Hashtags yang biasanya digunakan adalah nama perusahaan, produk, slogan dan nama kampanye.
Kenapa brand mentions dan hashtags use penting?
Kedua indikator ini penting dalam KPI untuk menunjukkan sejauh mana brand kamu diperbincangkan banyak orang di media sosial. Semakin sering keduanya digunakan maka brand kamu akan lebih diingat oleh audiens.
Nah , sekarang Risers udah tahu nih kalau KPI bisa bantu dalam mengoptimalkan strategi bisnis sesuai dengan tujuan. Kalau kamu pengen lebih jago lagi dalam dunia digital marketing , kamu bisa upgrade skill kamu di Bootcamp Digital Marketing Harisenin ! Kamu bisa belajar langsung dari para mentor profesional dengan durasi kelas yang fleksibel!
Baca Juga: Range Gaji Social Media Specialist, KPI, & Peran di Perusahaan