Hai Risers, apakah kamu tahu apa itu audit sektor publik. Audit sektor publik adalah proses dan prosedur yang begitu penting dalam memvalidasi laporan keuangan dari sektor pemerintah dan lembaga yang di bawah struktural kenegaraan.
Untuk mengetahui secara lebih luas dan mendalam, artikel ini akan mengulas terkait audit sektor publik dari sisi pengertian, karakteristik, hingga jenis-jenisnya.
Pengertian Audit Sektor Publik
Audit sektor publik adalah proses audit yang ditujukan untuk memeriksa dan memvalidasi laporan keuangan yang dikurasi oleh pemerintah dan lembaga-lembaga negara. Seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, hingga BUMD.
Mengimplementasikan audit sektor publik merupakan hal yang begitu fundamental dan substansial. Terutama untuk melihat akuntabilitas dan tanggung jawab dari pemerintah serta lembaga negara kepada masyarakat yang berkaitan dengan penggunaan anggaran keuangan.
Mengutip dari Indra Bastian (2007), audit sektor publik adalah jasa penyelidikan bagi masyarakat atau lembaga masyarakat dan politisi yang sudah didanai. Dalam konteks ini, dana yang digunakan oleh pihak tersebut merupakan retribusi pajak yang ditarik pemerintah dari masyarakat.
Begitu pentingnya audit sektor publik, hingga diletakkan dalam dasar Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 mengenai Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. Dengan ini, audit sektor publik diharapkan dapat lebih transparan dan akuntabel tanpa terkontaminasi dengan korupsi dan lain-lain.
Baca Juga: Paham Langsung Pengertian Cost Accounting
Karakteristik Audit Sektor Publik
Audit sektor publik memiliki beberapa karakteristik yang cukup berbeda dengan audit yang dilakukan secara privat. Audit secara privat acap kali dilakukan dalam konteks perusahaan swasta dan sejenisnya.
Jangan bingung ya Risers, yuk telusuri karakteristik dari audit sektor publik di bawah ini:
Pelaksanaan Audit
Pertama, audit sektor publik dilakukan oleh lembaga audit yang terafiliasi oleh pemerintah dan beberapa kantor akuntan publik yang bekerja sama dengan pemerintah. Sedangkan audit sektor privat dilakukan oleh kantor akuntan publik swasta yang lebih dinamis.
Objek Audit
Kedua, objek dari audit sektor publik adalah variabel-variabel yang terkandung di dalam sektor kelembagaan negara. Seperti, program, kegiatan, tupoksi, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan negara.
Sedangkan audit sektor privat tentu yang menjadi objek adalah perusahaan dan lembaga swasta yang membutuhkan jasa auditor di bawah kantor akuntan publik. Fleksibilitas ini yang dimiliki oleh audit sektor privat daripada audit sektor publik.
Standarisasi Audit
Ketiga, ada diferensiasi yang cukup mencolok antara audit sektor publik dan audit sektor privat. Dimana audit sektor publik memiliki standarisasi yang dilandaskan pada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SKPN) yang langsung dibuat oleh BPK.
Di sisi lain, audit sektor privat yang memang berimplikasi terhadap sektor swasta mengikuti Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) yang langsung di bawah arahan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Landasan Konstitusional
Keempat, audit sektor publik memang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 mengenai Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. Sehingga dalam segala kegiatan prosesnya diatur dan harus patuh terhadap konstitusi ini.
Berbeda dari audit sektor publik, audit sektor privat cenderung lebih bebas dan tidak wajib mengikuti peraturan konstitusional tersebut. Sebab dalam konteks ini, audit sektor privat sifatnya swasta bukan di bawah struktur kenegaraan.
Jenis dari Audit Sektor Publik
Setelah memahami pengertian dan karakteristiknya, Risers juga harus paham mengenai beberapa jenis dari audit sektor publik. Untuk itu, yuk ketahui jenis-jenis dari audit sektor publik.
Audit Keuangan
Seperti tujuannya, audit sektor publik akan melakukan proses audit terhadap laporan keuangan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga negara. Audit ini difokuskan terhadap pengecekan terhadap akumulasi laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip akuntansi.
Audit Kinerja
Selain audit mengenai laporan keuangan, ternyata audit sektor publik juga mengecek mengenai kinerja dari pemerintah dan lembaga negara. Audit ini melingkupi efisiensi, efektivitas, dan ekonomi.
Audit kinerja ini adalah pelebaran dari audit keuangan yang lebih menitikberatkan pada prosedur dan hasil dari kinerja pemerintah serta lembaga negara. Selain itu, audit kinerja juga memeriksa tindakan pemerintah dan lembaga negara yang berkaitan dengan sektor ekonomi.
Audit dengan Tujuan Tertentu
Terakhir, ada audit dengan tujuan tertentu. Artinya, audit ini melakukan pengecekan dan memvalidasi terkait hal-hal di luar dimensi keuangan dan performa (kinerja). Bentuk dari audit ini juga variatif, seperti examination, review, hingga agrees-upon examination.
Baca Juga: Apa Itu Financial Analyst? Profesi yang Menjajikan di 2022
Bagaimana? Apa kamu sudah paham mengenai audit sektor publik? Ternyata menarik ya bekerja di bidang audit sektor publik. Proses audit sektor publik memiliki peranan yang sangat penting di dalam lingkup lembaga-lembaga kenegaraan. Orang yang bekerja di bidang audit sektor publik, harus transparan, akuntabel, dan independen dalam artian tidak boleh bersangkutan dengan transaksi kotor seperti korupsi dan suap. Auditor sektor publik harus bisa menjaga sikapnya, karena pekerjaan tersebut menyangkut hajat orang banyak. Semoga kamu mendapat kesempatan berkarir di bidang audit sektor publik, ya!
Kalau kamu tertarik berkarir di bidang Auditor, kamu bisa ikut program bootcamp Audit & Financial Analysis di harisenin.com atau bisa tanya-tanya ke Career Support kita atau DM ke Minse Instagram ya!