Perkembangan yang kini terus meningkat, menjadikan sebuah kewajiban bagi setiap individu terus berkembang dan tidak berhenti dalam setiap langkahnya, jika individu terhenti maka dirinya akan tertinggal dan diganti oleh individu lain yang lebih kompeten. Sama halnya dalam organisasi atau perusahaan, sehingga proses perkembangan sudah menjadi sebuah kewajiban bagi organisasi atau perusahaan.
Dalam proses perkembangan tersebut, umumnya perusahaan atau organisasi seringkali dibantu oleh para HR menggunakan training needs analysis (TNA), karena TNA memiliki faktor utama dalam perkembangan manajemen SDM dalam meningkatkan segala aspek kompetensi setiap para karyawan.
Apa yang dimaksud dengan TNA
TNA merupakan analisis kebutuhan pelatihan atau bisa disebut juga dengan analisis kebutuhan pelatihan (AKD), dimana hal tersebut dapat menjadi langkah awal dalam mempersiapkan program pelatihan, dan untuk mengidentifikasi perkembangan keterampilan setiap karyawan, maka TNA dapat menjadi faktor salah satu faktor penting dalam upaya untuk mengendalikannya.
Tujuan training needs analysis dalam dunia professional
Tujuan utama dari TNA adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan kinerja dalam suatu organisasi dan mengarahkan sumber daya yang sesuai dengan bidangnya, dan seringkali berkaitan erat dengan pencapaian tujuan organisasi. Berikut diantara tujuan lain dilakukannya TNA dalam organisasi atau perusahaan:
- Menyelaraskan pelatihan dengan tujuan bisnis
Untuk memanfaatkan sumber daya pelatihan secara efektif, penting untuk menyelaraskan inisiatif pelatihan dengan tujuan bisnis. Hal ini melibatkan identifikasi keterampilan khusus yang sejalan dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.
- Mengidentifikasi kesenjangan dalam keterampilan dan kinerja diawal
Dengan melakukan Analisis Kebutuhan Pelatihan (TNA), organisasi dapat secara proaktif mengidentifikasi kesenjangan dalam keterampilan dan kinerja yang mungkin timbul akibat perubahan lingkungan bisnis atau pengenalan teknologi baru.
Dalam studi yang dilakukan oleh PWC mengungkapkan bahwa hanya 40% perusahaan yang mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan karyawannya untuk mengatasi kekurangan keterampilan dan tenaga kerja.
- Memprioritaskan pelatihan
Memprioritaskan pelatihan adalah aspek penting lainnya yang dapat dicapai melalui TNA. Dengan menentukan prioritas pelatihan berdasarkan waktu dan anggaran yang tersedia, maka organisasi atau perusahaan dapat menghindari pemborosan sumber daya dan dapat meningkatkan efisiensi pembelajaran. Hal ini tidak hanya mengarah pada peningkatan kinerja tetapi juga mengurangi frustasi karyawan ketika dihadapkan pada tanggung jawab baru. Selain itu, ini meningkatkan keterlibatan dan komitmen karyawan terhadap peran dan tugas mereka.
- Merencanakan pendidikan yang ditargetkan
Perusahaan dapat merencanakan pendidikan secara spesifik agar dapat meningkatkan kemampuan setiap karyawan, dan ilmu yang perlu dipelajari, agar SDM dapat menjadi lebih baik dan efisien.
- Menentukan siapa yang akan dilatih
Dengan adanya TNA dapat membantu dalam pendidikan yang ditujukan secara spesifik setiap karyawan yang membutuhkannya. Menyesuaikan rencana pendidikan untuk kepentingan pegawai dan perusahaan yang memang diperlukan.
3 komponen dalam penelitian yang memiliki pengaruh dalam analisis penelitian
- Memulai dengan hasil yang diharapkan
Mulailah dengan menentukan hasil yang diinginkan. Tentukan tindakan atau tugas spesifik yang mengarah pada hasil yang diinginkan dalam organisasi atau perusahaan. Hal ini juga dapat diterapkan pada individu yang memerlukan perbaikan. Setelah hasil-hasil ini diidentifikasi, maka kegiatan pelatihan yang sesuai dapat ditentukan.
- Mengelola keinginan menjadi lebih realistis
Pengelolaan ekspektasi yang efektif sangat penting dalam hal pelatihan dan analisis kebutuhan pelatihan secara menyeluruh. Tugas ini melibatkan manajemen pada kepentingan yang terampil, mencakup berbagai individu dan kelompok seperti karyawan, pengguna layanan (atau pelanggan), penyedia pendidikan yang bertanggung jawab atas desain dan penyampaian program, dan sponsor internal yang menyediakan dana untuk acara pendidikan.
Kunci untuk mencapai keberhasilan dalam pelatihan terletak pada kepastian bahwa kebutuhan dan harapan semua kepentingan terpenuhi. Misalnya, ketika seorang manajer yakin bahwa sesi pelatihan komunikasi akan menyelesaikan semua masalah internal sendirian, maka pengelolaan ekspektasi setiap individu yang ikut serta secara efektif menjadi penting.
- Melakukan pendekatan
Untuk mencapai hasil yang optimal, disarankan untuk menerapkan pendekatan terpadu dalam program pelatihan. Studi menunjukkan bahwa ketika keterampilan baru disajikan dalam konteks pekerjaan atau kerangka organisasi yang lebih luas dan diintegrasikan dengan proses dan aktivitas lain, tingkat keberhasilannya akan lebih tinggi.
Hal ini tidak berarti bahwa pelatihan tidak dapat memiliki fokus yang spesifik, melainkan menekankan pentingnya pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam perspektif organisasi.
Cara melakukan TNA dalam dunia kerja
- Membuat tujuan organisasi
perhatikan masalah apa yang terjadi dalam perusahaan, karena jika tujuan dari organisasi tidak jelas, maka cari masalah apa yang terjadi. Jika membahas tentang tujuan organisasi, dapat difokuskan pada pengukuran seperti kinerja keuangan, pendapatan, untung-rugi, harga saham, loyalitas, kepuasan pelanggan, dan lainnya. Dalam menentukan tujuan setiap organisasi, paling baik jika seluruh organisasi memiliki kontribusi yang sama untuk menentukannya.
- Menentukan sikap para karyawan yang baik
Jika tujuan sudah jelas, maka perlu untuk menentukan perilaku pekerjaan yang dapat membantu untuk mencapai tujuan organisasi. Sebagai contoh peluang yang didapat adalah membangun dan mempertahan hubungan secara efektif dengan klien, maka selanjutnya uraikan perilaku tersebut yang dibutuhkan secara efektif
Tindakan | Keterangan |
Menumbuhkan hubungan yang baik | Dapat menjaga hubungan dengan baik kepada klien, sehingga dapat memperoleh potensi untuk berada di atas |
Menemukan peluang | Dapat mengetahui dengan baik tentang manfaat saat peluang datang |
Mengubah peluang menjadi perjanjian | Dapat menentukan masalah yang dirasakan oleh klien dengan keahlian yang dimiliki dan dapat dijadikan sebagai penutup kesepakatan |
- Menentukan keterampilan apa saja yang dibutuhkan oleh karyawan
jika tindakan untuk memperoleh hubungan dengan klien sudah dibuat, maka dilanjut untuk membuat pada program tindakan yang spesifik. Tindakan yang dilakukan bisa menggunakan kerangka kompetensi dari Canadian Professional Sales Association untuk membantu menentukan tindakan yang akan dibuat
- Mengembangkan pelatihan
Proses terakhir adalah mendesain pelatihan dengan membahas hasil pembelajaran yang sudah dibuat, anggaran, dan juga menentukan apakah pelatihan internal atau eksternal yang diperlukan
Dalam menentukan pelatih internal atau eksternal dapat dilakukan pemberian kompetensi kinerja dan memberikan penghargaan atas perilaku yang sudah dimiliki, atau bisa juga dengan menjadikan tambahan kriteria seleksi perekrutan
Seringkali tertarik dengan dunia HR , tetapi bingung mau belajar dari mana, dan materi nya yang cukup banyak, sekarang udah nggak usah bingung langsung aja yuk ikut bootcamp HR dari hari senin, tentunya materi yang dibuat sudah sistematis, dan banyak alumni yang siap kerja saat lulus. Bisa tanya-tanya dulu aja yuk ke minse , atau mau langsung join bisa banget nih…