Website

Search

Yang Perlu Dipelajari dan Pertanyaan Interview Social Media Specialist

Yang Perlu Dipelajari dan Pertanyaan Interview Social Media Specialist

Dunia kerja social media specialist yang kompetitif dan dinamis membuat kamu harus berusaha lebih ekstra untuk stand-out dan bersaing diantara kompetitormu yang punya passion yang sama. Kamu harus memaksimalkan seluruh tahapan rekrutmen yang dapat mempengaruhi lolos tidaknya seseorang. Salah satunya adalah dengan menjawab pertanyaan interview social media specialist dengan baik.

 

Apa Saja yang Perlu Dipelajari Sebelum Melakukan Interview Social Media Specialist?

Sebelum melakukan interview, baiknya kamu mempelajari beberapa hal, berikut ini:

1. Pahami Ilmu Marketing

Social media specialist hampir selalu berada di bawah naungan divisi marketing, sehingga penting bagi kamu untuk memahami ilmu pemasaran dasar sebagai dasar pemikiran saat menjawab pertanyaan terkait marketing nanti. 

Beberapa dasar pemasaran yang perlu dipelajari adalah mengenai perilaku konsumen, periklanan, SPT (Segmenting, Positioning & Targeting), 4P (product, price, place, promotion), dan lainnya. Selain itu, kamu juga perlu tahu konsep digital marketing yang terhubung dengan sosial media, seperti SEO, iklan, organic content, dan lainnya.

2. Social Media

Tentunya kamu perlu memahami berbagai macam sosial media dan karakteristiknya. Contohnya seperti instagram dengan audiens yang hampir seluruh kalangan dengan konten berupa gambar, twitter dengan audiens remaja-dewasa konten tulisan singkat dengan punchline, dan lainnya.

3. Seluk Beluk Perusahaan & Brand

Kamu perlu mengetahui garis besar perusahaan yang akan kamu lamar agar dapat menjawab pertanyaan terkait hal ini. Salah satunya seperti lokasi pusat, produk unggulan, target pasar, variasi produk, ciri khas, hingga visi misi perusahaan.

4. Tugas Social Media Specialist

Untuk menambah nilai plus saat interview, baiknya kamu tahu apa saja tugas yang dimiliki social media specialist. Pelajari scope kerja dan tugas sehari-harinya, jika kamu sudah memiliki pengalaman serupa di bidang ini, maka jelaskan step-step atau tahapan pekerjaan sehari-hari yang dilakukan nanti. 

5. Membuat Fake Project

Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan bukanlah mempelajari sesuatu, melainkan membuat proyek “palsu” atau proyek yang bukan ditujukan untuk suatu perusahaan atau pekerjaan. Hal ini cocok dilakukan jika kamu memiliki atau tidak punya portofolio nyata di bidang social media ini. 

Kamu bisa membuat fake project dengan mengelola akun bisnis kenalanmu secara sukarela ataupun membuat project-mu sendiri di suatu akun baru. Saat interview kamu dapat menjelaskan proyek ini sebagai pengalaman dan juga portofoliomu dengan menjelaskan insight dan capaian yang telah kamu capai di proyek tersebut.

6. Pengalaman yang Relevan

Kamu juga perlu mengingat lagi pengalaman di bidang social media specialist agar dapat menjawab pertanyaan terkait pengalamanmu. Cari hasil pekerjaan yang berisi peningkatan atau kemajuan dalam nominal ataupun dalam subjeknya. Contohnya seperti kenaikan engagement, likesfollowers, DM masuk, ketukan link di bio, dan sebagainya.

Baca JugaHindari 5 Hal ini Agar Sukses Interview Online

7. Tools Pendamping

Tools pendamping untuk mengelola sosial media seperti Hootsuite, Meta dan lainnya akan sering digunakan dalam pekerjaan ini. Maka baiknya kamu mengetahui cara kerja atau setidaknya mempelajarinya dengan memakai langsung saat membuat fake project.

Contoh Pertanyaan dan Jawaban Interview Social Media Specialist

HkkfN7eZSgjPIjh2I-6AdV0Trt6K5lDnnJU9G3neuMbGIoB_vm0hleicHPG81u4fPxMHCWarxjtrT10AnlLAmR0IIrwj0QXgYv9x8TdZj7FSGOxSvh0RGS8H3583Dj8OUahIMpHmjqCQ5Zb0t2sepNM

freepik.com

Biasanya, user atau HR yang bertanya akan menanyakan tiga topik mengenai personalitasmu, pengetahuanmu tentang perusahaan, serta kemampuan dan pengetahuanmu tentang social media specialist.

1. “Apa yang kamu pahami tentang social media specialist?”

Pertanyaan ini seringkali menjadi pembuka interview untuk mengetahui seberapa paham kamu dengan pekerjaan yang dilamar. Jawaban yang paling baik adalah dengan menjelaskan tugas atau scope kerja social media specialist menurut pemahamanmu. Lebih baik jika kamu dapat menjelaskan tugas-tugas atau workload sehari-hari dalam pekerjaan ini.

2. “Platform sosial media apa yang cocok untuk brand kami?”

Selanjutnya, interviewer menanyakan pertanyaan ini untuk mengetahui pemahamanmu akan pengetahuan social media marketing. Jawab pertanyaan ini dengan menjelaskan karakteristik perusahaan lalu hubungkan dengan karakteristik sosial media yang menurutmu cocok dengan brand.

3. “Bagaimana dampak sosial media bagi bisnis?”

Jawaban yang paling baik untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan menghubungkan marketing, sosial media, dan juga brand. Contohnya adalah konten-konten di media sosial menjadi sarana marketing yang dapat menguatkan dan membentuk komunitas yang nantinya dapat meningkatkan penjualan secara jangka panjang.

4. “Bagaimana kamu mengelola komentar di media sosial?”

Pertanyaan teknikal ini dapat kamu jawab dengan menjelaskan waktu yang tepat membalas komentar, yaitu paling maksimal selama dua jam untuk mengapresiasi pengikut yang berinteraksi dengan kontenmu yang baru di post. Kamu juga perlu menekankan untuk menjawab komentar dengan luwes dan friendly agar tidak terkesan kaku seperti bot.

5. “Pernahkah kamu membuat & mengelola campaign? Coba ceritakan!”

Pertanyaan terkait pengalamanmu ini baiknya kamu jawab dengan menjelaskan strategi, goals, dan hasil yang kamu dapatkan dalam campaign tersebut. Sebutkan pula nominal dalam menjelaskan hasilnya, seperti jumlah penjualan yang didapat, kenaikan engagementfollowers, dan sebagainya.

6. “Bagaimana caramu mengatur waktu mengelola akun di beberapa platform?”

Time management menjadi salah satu penilaian penting seorang interviewer, maka dari itu kamu perlu menjawabnya dengan bijak. Jelaskan gambaran efektivitas kegiatan dengan mengukur dan mengerjakan pekerjaan sesuai dengan skala prioritas. Sebutkan pula cara praktikal yang kamu gunakan seperti menggunakan metode pomodoro, to do list, dan lainnya.

7. “Bagaimana cara membuat konten viral di media sosial?”

Kamu dapat menjawabnya sesuai dengan pengalaman yang pernah kamu lakukan. Atau kamu juga dapat menjawabnya dengan membuat konten dengan konsep dan tema yang konsisten, membuat challenge, menggunakan audio populer, upload di waktu prime timehook yang menarik dan lainnya.

Baca Juga10 Cara menjawab pertanyaan menjebak saat interview HR

8. “Ceritakan inovasi atau eksperimen yang ingin kamu lakukan!”

Pertanyaan ini diungkapkan untuk mengukur tingkat keberanian dan kemampuanmu di bidang ini. Baiknya kamu jawab dengan menjelaskan audiens atau target pasar brand, kemudian hubungkan dengan inovasi campaign yang ingin kamu lakukan, sertakan juga keuntungan dari campaign ini, seperti meningkatnya interaksi organik pada brand.

9. “Tools apa yang bisa kamu pakai untuk mengelola sosial media?”

Tentu kamu harus memahami tools yang nantinya membantumu mengelola sosial media, contohnya seperti Tweetdeck, Hootsuite, Meta, Sprout Social, dan lainnya untuk mengelola akun-akun brand. Jelaskan gambaran dan fungsinya secara umum sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan yang kamu punya.

10. “Kenapa interviewer harus memilihmu dibanding kandidat lain?”

Pertanyaan pamungkas ini seringkali ditanyakan di akhir interview, baiknya kamu menjawab dengan menjelaskan keahlian dan pengalaman yang kamu punya cocok dan sesuai dengan apa yang dicari brand atau perusahaan.

Untuk memperbesar peluangmu untuk dipanggil setelah interview kamu juga perlu mempelajari social media marketing di pelatihan digital marketing dalam program Bootcamp Digital Marketing Harisenin untuk mendapatkan sertifikat. Kamu juga dapat konsultasi perihal keresahan dan keinginanmu mengenai karir digital marketing di Career Support atau DM minse di Instagram.

Luthfiyah Aini

Luthfiyah Aini