Emangnya bisa dateng bawa CV dan langsung wawancara kerja di tempat? Bisa banget! Itulah yang disebut walk-in interview. Kamu cukup datang ke lokasi yang ditentukan, bawa dokumen yang diminta, dan siap-siap buat diwawancara langsung hari itu juga.
Nah, kalau kamu masih asing dengan konsep ini atau lagi deg-degan karena sebentar lagi bakal ikutan walk-in interview, artikel ini cocok banget buat kamu.
Yuk simak sampai tuntas mulai dari pengertian walk-in interview sampai 7 tips jitu biar kamu tampil maksimal dan dilirik recruiter.
#1 Apa Itu Walk-In Interview?
Walk-in interview adalah proses wawancara kerja yang memungkinkan kandidat langsung datang ke lokasi tanpa harus membuat janji terlebih dahulu. Simpelnya, tinggal datang bawa dokumen CV, surat lamaran, atau dokumen lain yang diminta perusahaan, dan kamu bisa langsung ikut seleksi hari itu juga.
Biasanya, jenis wawancara ini dipakai untuk posisi yang butuh banyak orang dalam waktu cepat. Misalnya, di bidang ritel, perhotelan, Management Trainee (MT), atau layanan pelanggan.
Perusahaan biasanya mengumumkan walk-in interview lewat media sosial, website resmi, atau platform lowongan kerja seperti JobStreet dan LinkedIn. Beda sama wawancara biasa yang harus dijadwalkan dulu, walk-in interview ini jauh lebih fleksibel. Prosesnya bisa jadi langsung wawancara, tes tertulis, atau malah keduanya. Pokoknya, tergantung dari sistem perusahaan masing-masing.
#2 Kelebihan dan Kelemahan Walk-In Interview
Nah, setelah tahu apa itu walk-in interview, sekarang saatnya kamu memahami kelebihan dan kekurangannya. Meski terlihat simpel dan praktis, jenis wawancara ini tetap punya sisi plus dan minus yang perlu kamu pertimbangkan sebelum datang langsung ke lokasi.
Kelebihan Walk-In Interview
- Akses Mudah dan Cepat: Nggak perlu ribet daftar online atau nunggu email undangan. Kamu tinggal datang, bawa dokumen, dan langsung ikut seleksi. Cocok banget buat yang nggak sabaran atau sering di-ghosting perusahaan.
- Kesempatan Langsung Bertemu Perekrut: Kamu bisa langsung unjuk kemampuan dan kepribadianmu di depan HRD lho!
- Fleksibel untuk Banyak Posisi: Walk-in interview sering diadakan untuk berbagai posisi sekaligus, jadi kamu punya banyak pilihan dalam satu waktu.
- Proses Cepat: Biasanya, karena tujuannya mengisi lowongan secepatnya, keputusan bisa keluar lebih cepat dibanding wawancara biasa. Bisa aja besok kamu langsung dikabari kelanjutannya.
Kelemahan Walk-In Interview
- Persaingan Ketat: Bayangkan puluhan, bahkan ratusan kandidat datang bersamaan. Kadang malah sampai desak-desakan sama kandidat lain.
- Waktu Terbatas: Pewawancara biasanya punya waktu singkat untuk setiap kandidat, jadi kamu harus maksimal dalam waktu yang ada.
- Tekanan Psikologis: Suasana ramai dan antrean panjang bisa bikin gugup, apalagi kalau kamu nggak terbiasa dengan situasi di lapangan. Kamu bakal ngeliat seberapa kompetitifnya perusahaan tempatmu melamar.
- Persiapan Minim: Pengumuman walk-in interview sering mendadak, jadi kamu harus cepat beradaptasi dan menyiapkan diri ya.
Baca Juga: 7 Tips Melamar di Job Portal agar Dipanggil Recruiter
#3 7 Tips Walk-in Interview Agar Berpeluang Lolos
Riset Perusahaan dan Posisi
Sebelum datang ke walk-in interview, cari tahu dulu tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Misalnya, perusahaan itu bergerak di bidang apa, produk atau jasanya apa, dan apa saja tugas dari posisi yang kamu incar.
Hal ini penting banget supaya saat ditanya, kamu bisa kasih jawaban yang nyambung sama kebutuhan perusahaan.
Misalnya, kalau lamar di toko retail, kamu bisa ceritakan pengalaman kamu melayani pelanggan atau kerja tim. Jadi kamu nggak datang asal, tapi siap dan tahu apa yang kamu bawa.
Siapkan Dokumen dengan Rapi
Walk-in interview biasanya berlangsung cepat, jadi dokumenmu harus siap dan tertata. Ini beberapa dokumen penting yang wajib kamu bawa:
- CV terbaru (cetak beberapa, siapa tahu diminta lebih dari satu)
- Surat lamaran yang disesuaikan dengan posisi yang kamu lamar
- Fotokopi KTP, ijazah, dan transkrip nilai
- Sertifikat pendukung (misalnya, kursus, pelatihan, atau magang)
- Pasfoto terbaru, biasanya ukuran 3x4 atau 4x6
Masukkan semua dokumen ke dalam map folder bening atau map berklip yang rapi. Hindari asal masukin dokumen ke tas. Soalnya, kalau berantakan, kesannya kamu kurang persiapan. Map yang rapi dan dokumen lengkap bisa jadi poin plus di mata recruiter, lho.
Berpakaian Sesuai dan Profesional
Penampilan emang bukan segalanya, tapi tetap penting. Kamu nggak harus tampil kayak orang mau kondangan, tapi pastikan outfit-mu rapi, bersih, dan wangi.
Kalau perusahaannya formal seperti bank atau institusi pendidikan, pakai kemeja atau bahkan blazer, celana bahan, dan sepatu tertutup. Outfit smart-casual look bakalan nyambung banget!
Tapi, kalau perusahaannya lebih kasual kayak startup atau retail, kamu bisa pilih semi-formal look seperti kemeja polos dan celana chino.
Hindari:
- Celana jeans sobek-sobek atau pendek
- Kaos oblong
- Sandal jepit
- Aksesori berlebihan atau parfum menyengat
Datang Lebih Awal
Walk-in interview biasanya ramai dan siapa cepat dia dapat. Jadi, usahakan datang 15–30 menit sebelum jadwal dimulai. Keuntungan dateng lebih awal tuh kamu bisa:
- Mengatur napas dan tenangin diri
- Cek ulang dokumen
- Observasi situasi dan suasana
- Dapet urutan lebih awal buat sesi interview
Saran tambahan, kalau lokasinya baru buat kamu, cek rute dan transportasi sehari sebelumnya. Bisa pakai Google Maps, tanya teman, atau survei dulu biar nggak panik saat hari H. Jangan sampai kamu gugur cuma karena datang telat, ya!
Latih Kemampuan Komunikasi
Walk-in interview sering kali berlangsung cepat, jadi kamu harus bisa menyampaikan diri kamu dengan jelas, singkat, dan menarik. Sebelum berangkat, latihan dulu buat jawaban pertanyaan umum kayak:
- Ceritakan tentang dirimu
- Apa kelebihan dan kekurangan kamu?
- Kenapa kami harus memilih kamu dari kandidat lain?
- Kenapa kamu tertarik kerja di sini?
Baca Juga:
Cara Menjawab Interview: Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami?
Latihan bisa dilakukan di depan cermin, rekam suara sendiri, atau ajak teman simulasi. Tujuannya bukan menghafal kata per kata, tapi supaya kamu lebih percaya diri, nggak kaget, dan bisa ngobrol dengan natural.
Tunjukkan Antusiasme dan Inisiatif
Recruiter bakal lebih tertarik dengan kandidat yang antusias dan punya inisiatif tinggi. Caranya begini nih:
- Tunjukkan energi positif sejak awal (misalnya dengan senyum dan salam yang sopan).
- Dengarkan dengan aktif saat pewawancara bicara (anggukan kecil, tatapan mata yang fokus)
Ajukan pertanyaan di akhir sesi yang menegaskan kalau kamu beneran niat pengen masuk company ini, misalnya:
“Apa tantangan terbesar di posisi ini?”
“Seperti apa budaya kerja tim di sini?”
Cara-cara kayak gini menunjukkan bahwa kamu bukan cuma ‘datang dan duduk’, tapi juga serius ingin tahu dan berkontribusi di perusahaan.
Persiapkan Diri untuk Tes Tambahan
Banyak walk-in interview nggak cuma berhenti di sesi tanya jawab. Kadang ada juga:
- Tes tertulis (logika, numerik, bahasa Inggris)
- Tes kepribadian atau psikotes
- Tes keterampilan (misalnya excel untuk posisi tertentu)
Jadi, persiapkan dengan baik, ya!
Baca Juga: 25+ Pertanyaan Interview, Lengkap dengan Tips dan Trik Menjawabnya
Kalau sekarang kamu masih merasa belum cukup siap untuk menghadapi walk in interview, tenang aja. Semua orang butuh proses, dan persiapan bisa dibangun pelan-pelan. Yang penting kamu tetap semangat untuk mengembangan diri.
Salah satu caranya adalah upskill lewat bootcamp di Harisenin.com . Di sini, kamu bisa belajar langsung bareng mentor profesional, ngerjain proyek akhir, dan bikin portofolio yang bisa langsung kamu tunjukin ke HR.
Nggak cuma itu, ada juga sesi Career Preparation yang bantu kamu lebih siap dan percaya diri masuk ke dunia kerja. Mulai dari cara bikin CV yang menarik, latihan interview, sampai tips membangun personal branding. Jadi, kamu bisa tampil stand out di setiap kesempatan.