Interview adalah salah satu tahapan terpenting dalam proses recruitment pekerjaan. Ini adalah kesempatan kamu untuk menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu adalah kandidat yang tepat. Namun, banyak juga orang yang gagal pada tahap interview ini.
Tahukan Risers, bahwa terdapat lebih dari 50% kandidat ditolak pada interview tahap pertama.Dengan menyadari fakta ini, mempelajari pertanyaan interview , mengetahui cara menjawabnya, dan persiapan matang akan mampu membantumu menghadapi interview dengan lebih percaya diri. Kamu dapat mempersiapkan jawaban terbaik untuk setiap pertanyaan yang diajukan.
Persiapan Sebelum Interview
Sebelum itu, ada persiapan dasar yang harus kamu perhatikan, diantaranya:
#Penampilan
- Rambut yang tertata rapi, bisa dicukur rapi untuk pria dan diikat atau digulung untuk wanita
- Make up secukupnya dan jangan lupa kuku bersih dari cat kuku
- Parfum yang tidak berbau menyengat
- Pakaian sopan dan rapi
- Sepatu dan kaos kaki yang bersih dan sesuai dengan warna serta setelah pakaian.
#Bahasa tubuh
- Jalan dengan badan tegap
- Jabat tangan dengan tegas dan penuh semangat
- Lakukan eye contact dengan pewawancara
- Jangan duduk membungkuk
- Jangan lupa beri senyuman
- Berikan jawaban dengan suara yang jelas
Fokus saat menjawab pertanyaan wawancara
Baca juga: Tips Perkenalan Diri Saat Wawancara Kerja, Lengkap dengan Contohnya
Tips Menjawab Pertanyaan Interview Kerja
Interview adalah kesempatan untuk menarik perhatian HRD dan user serta menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang dapat lolos dan cocok dengan posisi yang dipilih. Berikut 6 tips sukses menjawab pertanyaan interview :
- Jawab pertanyaan interview dengan jujur
- Perekrut dapat mengetahui saat kamu berbohong
- Berikan jawaban interview dengan jelas, singkat dan tanpa bertele-tele
- Dengarkan dan pahami pertanyaan interview dengan cermat
- Jelaskan kelebihanmu
- Pilih kekurangan yang tidak berhubungan dengan posisi yang dilamar
- Jelaskan kontribusi yang dapat kamu berikan kepada perusahaan
Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Ditanyakan
Berikut ini adalah pertanyaan yang paling umum dan sering ditanyakan saat proses interview :
Coba ceritakan tentang diri Anda?
Pertanyaan yang akan selalu ditanyakan kepada kandidat saat interview adalah tentang perkenalan diri. Ini akan menjelaskan siapa kamu dan mengapa kamu cocok untuk posisi yang kamu inginkan.
Kamu dapat menjelaskan tentang latar belakang pendidikan, pengalaman sebelumnya (pekerjaan, magang, kompetisi, organisasi, kerja sukarela), dan keterampilan yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Kamu tidak perlu memberikan terlalu banyak informasi pribadi, seperti tanggal lahir, berat badan, atau alamat lengkap.
Apa hobi kamu?
Kamu tidak perlu membicarakan semua hobimu. Jelaskan beberapa di antaranya dan coba kaitkan dengan soft skill tertentu yang dapat mendukung pekerjaanmu nanti.
Dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan pekerjaan ini?
Perekrut menanyakan pertanyaan ini untuk mempelajari bagaimana kamu menjalin koneksi, mencari informasi, dan memahami minat kamu pada perusahaan. Jika kamu menerima informasi tentang suatu posisi terbuka dari teman di tempat kerja, kamu dapat menggunakannya sebagai jawaban untuk menunjukkan keterampilan relasimu.
Baca juga: Mudah dan Cepat! Ini Cara Kirim CV Lewat Email Secara Profesional
Apa kelebihan kamu?
Selama interview , perekrut ingin mengetahui apakah kamu memiliki kelebihan dan kemampuan yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Untuk menjawab pertanyaan ini, kenali keterampilan yang dibutuhkan untuk posisi tersebut dan bandingkan dengan kelebihan kamu.
Apa yang kamu ketahui tentang posisi ini?
Saat melamar pekerjaan, kamu perlu mengetahui apa saja yang diperlukan dalam pekerjaan tersebut, tanggung jawab utama, dan keterampilan yang dibutuhkan. Perekrut ingin mengetahui pemahaman kamu terhadap posisi yang kamu lamar dan ingin memastikan bahwa kamu benar-benar tertarik pada posisi tersebut.
Kenapa kamu tertarik melamar posisi ini?
Kamu dapat menjawab pertanyaan wawancara ini dengan menyatakan keterampilan dan minat apa yang kamu miliki untuk posisi yang kamu lamar. Ini menunjukkan seberapa cocok kamu untuk posisi yang kamu lamar.
Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?
Perekrut ingin mengetahui seberapa baik kamu mengenal perusahaan tempat kamu melamar. Oleh karena itu, kamu dapat mencari profil perusahaan, budaya kerja, konten, dan informasi terkait pekerjaan yang kamu lamar.
Apa motivasi kamu bekerja di perusahaan ini?
Tunjukkan ketertarikan kamu pada perusahaan tersebut dengan menjawab pertanyaan interview ini. Jelaskan bagaimana posisi yang kamu lamar sesuai dengan keterampilan dan pendidikan kamu dan nyatakan tujuan karir kamu.
Kenapa perusahaan ini harus menerima kamu?
Kamu dapat menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan keahlian profesional atau kualitas pribadi apa pun yang membuat kamu tampil lebih baik dibandingkan calon karyawan lainnya.
Apa pencapaian terbesar kamu?
Kamu dapat berbicara tentang pekerjaan yang kamu lakukan di perusahaan sebelumnya di mana kamu diapresiasi oleh atasan terdahulu. Jika kamu baru saja lulus perguruan tinggi, beritahu perekrut tentang prestasi selama kuliah, baik akademik maupun non-akademik.
Sebutkan skill yang kamu miliki untuk mendukung pekerjaan ini
Untuk menjawab pertanyaan interview ini, kamu perlu memahami posisi yang kamu lamar serta hard skill dan soft skill yang dibutuhkan. Kamu dapat menonjolkan keahlian kamu yang cocok untuk pekerjaan itu. Jika kamu bekerja di bidang kreatif, kamu dapat menambahkan portofolio yang meningkatkan kepercayaan perekrut terhadap keahlianmu.
Kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan?
Kamu dapat menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan kesuksesan apa yang kamu peroleh di pekerjaan sebelumnya, bagaimana kamu mencapainya, dan menghubungkannya dengan posisi yang kamu inginkan.
Baca juga: Begini Contoh Hingga Tips Menarik Penulisan Surat Lamaran Kerja
Kapan bisa mulai bekerja di perusahaan ini?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa memberikan jawaban yang sesuai dengan kondisimu. Jika kamu lulusan baru dan belum memiliki pekerjaan, boleh dikatakan bisa segera memulainya. Namun, jika kamu seorang karyawan, kamu harus menyelesaikan One Month Notice terlebih dahulu. Oleh karena itu, kamu memiliki waktu 30 hari untuk merespons setelah perusahaan sebelumnya menyetujui periode ini.
Berapa gaji kamu sekarang?
Kamu tidak perlu menentukan jumlah pasti gaji untuk menjawab pertanyaan interview ini. Kamu dapat menentukan angka yang lebih tinggi, termasuk kisaran gaji kamu saat ini. Jangan ragu untuk menjelaskan keahlian kamu agar mendapat tawaran gaji lebih tinggi.
Berapa gaji yang Anda inginkan?
Jika kamu baru saja lulus perguruan tinggi, tipsnya adalah meneliti kisaran gaji untuk posisi dan bidang pekerjaan yang sama, karena UMP dan UMR berbeda-beda di setiap wilayah. Kamu dapat sesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan hidupmu sendiri.
Apa kelemahan kamu?
Perekrut menanyakan hal ini untuk mengetahui seberapa baik kamu mengenal diri sendiri. Untuk menjawab pertanyaan interview ini, buatlah daftar cara untuk meminimalkan kelemahan ini. Berhati-hatilah untuk tidak menyebutkan kekurangan yang menjadi keterampilan utama di pekerjaan itu.
Apa rencanamu 5 tahun ke depan?
Kamu akan ditanyai tentang rencana untuk lima tahun ke depan agar mengetahui apakah kamu masih memiliki rencana dengan perusahaan lima tahun dari sekarang atau apakah tujuan kamu sejalan dengan apa yang ditawarkan perusahaan.
Kenapa resign dari pekerjaan sebelumnya?
Jika kamu dihadapkan pada pertanyaan ini dan sudah bekerja sebelumnya, usahakan untuk tidak menjelek-jelekkan atasan atau perusahaan kamu sebelumnya.
Apakah bersedia ditempatkan di luar kota?
Jika kamu masih ragu atau tidak ingin tinggal di luar kota, kamu dapat menjawab pertanyaan ini dengan memberi tahu preferensi kamu. Berikan alasan yang jelas dan logis. Namun, jika kamu membutuhkan pekerjaan tersebut dan bersedia menerimanya, kamu dapat menjawab bahwa bersedia mematuhi kebijakan ini.
Di CV kamu terlihat bahwa kamu sempat tidak bekerja selama beberapa waktu, kenapa?
Jawab pertanyaan ini dengan jujur dan tetap profesional. Misalnya, kamu mungkin masih belajar, mengembangkan keterampilan, dan mengikuti perkembangan dunia kerja.
Kenapa kamu melamar bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan jurusan kuliah?
Jika kamu melamar pekerjaan dengan latar belakang pendidikan berbeda, tidak perlu panik. Kamu dapat menjawab pertanyaan wawancara ini dengan menjelaskan bahwa kamu tertarik dengan bidang tersebut, riwayat pekerjaan, dan hobi terkait.
Kenapa kamu sering pindah tempat kerja?
Sebisa mungkin hindari menjawab pertanyaan wawancara ini dengan alasan yang kurang profesional seperti lingkungan perusahaan dan teman yang toxic . Kamu bisa menjawab dengan jujur dan menjelaskan bahwa kamu berniat untuk memulai karir baru dengan lebih baik di perusahaan yang kamu lamar sekarang.
Apakah kamu melamar di perusahaan lain?
Kamu bisa menjawab pertanyaan yang satu ini dengan jujur tapi nggak terlalu mendetail. Misalnya, dengan menyebut sudah berapa perusahaan tetapi tidak menyebutkan nama perusahaan.
Coba ceritakan yang tidak ada di CV
Pertanyaan ini tidak dijamin akan ditanyakan dalam interview , namun tidak menutup kemungkinan pertanyaan ini akan ditanyakan oleh perekrut. Untuk menjawab pertanyaan interview ini, kamu dapat menyoroti salah satu keahlian dan menghubungkannya dengan beberapa pencapaian terbaik di CV kamu.
Lingkungan kerja seperti apa yang Anda sukai?
Kamu dapat menjawab pertanyaan ini dengan meneliti budaya perusahaan tempat kamu melamar. Kemudian sesuaikan budaya tersebut dengan lingkungan kerja yang diinginkan.Budaya perusahaan biasanya dapat ditemukan di website resmi masing-masing perusahaan.
Baca juga: Simak! Aturan Hingga Tahapan Struktur dan Skala Upah
Kamu adalah seorang pemimpin atau pengikut?
Perekrut lebih memilih karyawan potensial yang memiliki jiwa kepemimpinan. Jadi jika kamu memiliki pengalaman kepemimpinan, kamu bisa membagikannya sebagai jawaban. Selain itu, sebagai anggota, kamu selalu bersedia mendengarkan, menerima instruksi, dan melaksanakan tugas dengan baik.
Bagaimana cara kamu menghadapi tekanan kerja dan stress?
Apapun jenis pekerjaan yang kita lakukan, semua orang pasti pernah mengalami stres. Tidak perlu berbohong untuk menjawab. Jujurlah tentang cara kamu mengatasi stres. Kamu juga dapat menjelaskan secara singkat pengalaman untuk menunjukkan keberhasilan manajemen stres.
Bagaimana kamu mengatur prioritas pekerjaan?
Kamu dapat menjawab pertanyaan wawancara ini dengan memberikan contoh dari pengalamanmu. Bisa saja sambil bekerja di perusahaan lama atau sambil kuliah. Perekrut akan melihat bagaimana kamu mengatur waktu dan bagaimana memprioritaskannya.
Ceritakan momen saat kamu melakukan kesalahan
Hindari menjawab pertanyaan ini dengan menyebut tidak pernah melakukan kesalahan. Sampaikan saja kesalahan yang tidak terlalu besar atau tidak fatal, lalu jelaskan apa yang kamu pelajari dari kesalahan tersebut.
Ada yang mau ditanyakan?
Ini adalah kesempatan bagus untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan. Kamu dapat mengajukan pertanyaan tentang perusahaan dan kemajuan karir. Selain itu, mengajukan pertanyaan membuat interview menjadi komunikasi dua arah.
Itulah Risers pertanyaan yang sering ditanyakan saat interview kerja. Jangan biarkan ketakutan dan kecemasan merampas kesempatan kamu untuk mendapatkan pekerjaan impian.
Mempersiapkan diri dengan baik dan menjawab pertanyaan interview dengan percaya diri akan meningkatkan peluang untuk sukses dalam proses perekrutan. Dengan sikap positif dan persiapan yang matang, kamu dapat menguasai interview dan menuju karir yang sukses.