Jika kamu tertarik berkarir sebagai auditor, ada beberapa langkah penting yang perlu kamu tempuh. Profesi ini menuntut ketelitian, pemahaman mendalam tentang keuangan, serta keterampilan analitis yang kuat. Artikel ini akan membahas panduan lengkap bagi fresh graduate yang ingin menjadi auditor, mulai dari pendidikan yang diperlukan, sertifikasi yang bisa diambil, hingga keterampilan dan pengalaman yang harus dikembangkan. Yuk, simak langkah-langkahnya!
#1. Memahami Peran dan Tanggung Jawab Auditor
Auditor adalah profesional yang bertugas memeriksa dan menilai laporan keuangan serta proses keuangan suatu organisasi guna memastikan akurasi dan kepatuhan terhadap standar yang berlaku. Auditor dapat bekerja secara internal dalam perusahaan atau sebagai auditor eksternal yang melakukan audit independen.
Baca juga: Jenjang Karier Auditor Eksternal di KAP dan Range Gaji Nya!
#2. Menempuh Pendidikan yang Sesuai
Jika kamu seorang fresh graduate yang ingin menjadi auditor, langkah pertama adalah memiliki latar belakang pendidikan di bidang akuntansi, keuangan, atau bidang terkait. Gelar Sarjana (S1) di bidang Akuntansi atau Keuangan sering kali menjadi persyaratan dasar untuk memasuki profesi ini.
Ketika kamu ingin menempuh karir sebagai auditor, pendidikan akuntansi dan keuangan sangat wajib kamu tempuh karena banyaknya lowongan auditor di berbagai portal job seperti linkedin, jobstreeet, dan hiredtoday salah satu requirement wajibnya ialah memiliki latar belakang akuntansi. Perusahaan cenderung memilih latar belakang yang lebih terfokus pada keuangan daripada jurusan umum.
#3. Memperoleh Sertifikasi Profesional
Untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja, fresh graduate perlu mempertimbangkan sertifikasi profesional berikut:
- Certified Public Accountant (CPA) – Bagi mereka yang ingin bekerja sebagai auditor publik.
- Certified Internal Auditor (CIA) – Untuk auditor internal yang bekerja di dalam perusahaan.
- Chartered Accountant (CA) – Gelar akuntansi profesional yang diakui secara global.
- Certified Fraud Examiner (CFE) – Untuk auditor yang fokus pada investigasi kecurangan.
Selain sertifikasi profesional bisa juga mendalami auditor ini dengan mengikuti kursus atau pelatihan mengenai auditor. Harisenin memiliki salah satu program pelatihan auditor yang cocok banget buat kamu karena mentornya memiliki pengalaman dibidang auditor ternama, selain itu kurikulumnya di desain menarik buat kamu agar semakin rajin belajarnya dan asisten mentornya yang selalu siap bantu kamu saat ada kesulitan.
#4. Mengembangkan Keahlian Teknis dan Analitis
Seorang auditor profesional harus memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi, perpajakan, dan regulasi keuangan. Selain itu, keterampilan analitis diperlukan untuk menilai data keuangan dan mendeteksi potensi kesalahan atau kecurangan.
#5. Memahami Standar dan Regulasi Audit
Sebagai fresh graduate, kamu perlu memahami standar audit yang berlaku di Indonesia , seperti:
- International Standards on Auditing (ISA)
- Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia
- Generally Accepted Auditing Standards (GAAS)
- Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK)
Baca juga: Enam Langkah Perencanaan Audit Eksternal dalam Bisnis, Yuk simak!
#6. Mengembangkan Keterampilan Komunikasi dan Etika Profesional
Auditor tidak hanya bekerja dengan angka tetapi juga dengan manusia. Kemampuan komunikasi yang baik sangat diperlukan untuk menjelaskan temuan audit kepada klien atau manajemen. Selain itu, menjaga independensi dan etika profesional sangat penting dalam profesi ini.
#7. Mencari Pengalaman Kerja atau Magang
Fresh graduate dapat memperoleh pengalaman melalui program magang atau bekerja di firma akuntansi publik. Pengalaman kerja di bidang akuntansi atau audit sangat penting untuk memahami proses bisnis dan risiko yang mungkin terjadi.
#8. Mengikuti Perkembangan Teknologi dan Tren Audit
Dunia audit terus berkembang dengan adanya teknologi baru seperti Big Data Analytics, Artificial Intelligence (AI), dan Blockchain . Auditor modern perlu memahami cara teknologi ini digunakan dalam proses audit untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi.
#9. Bergabung dengan Organisasi Profesional
Menjadi anggota organisasi profesional seperti Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) atau The Institute of Internal Auditors (IIA) dapat membantu memperluas jaringan profesional serta mendapatkan pelatihan dan sertifikasi yang relevan.
#10. Terus Meningkatkan Kompetensi dan Pendidikan Berkelanjutan
Audit adalah bidang yang dinamis dengan regulasi yang selalu berubah. Auditor profesional harus terus belajar melalui seminar, pelatihan, dan kursus untuk tetap kompetitif di industri ini.
Kesimpulan
Bagi kamu yang fresh graduate dan ingin menjadi auditor, perjalanan ini membutuhkan kombinasi pendidikan yang tepat, pengalaman kerja, sertifikasi, serta pengembangan keterampilan teknis dan interpersonal.
Pelatihan yang tepat membuat kamu dapat melewati berbagai kesalahan dan mempersiapkan diri kamu lebih baik. Harisenin menawarkan solusi buat kamu yang bingung untuk memulai karir sebagai auditor, kamu akan dibekali materi dan study case oleh para mentor yang berpengalaman dan relate langsung dengan kegiatan audit. Kamu bisa klik disini Bootcamp Auditor .
Dengan dedikasi dan komitmen terhadap pembelajaran berkelanjutan, kamu dapat sukses dalam profesi ini dan berkontribusi besar dalam menjaga transparansi serta akuntabilitas keuangan di berbagai organisasi.