Nggak jarang menolak tawaran kerja menjadi langkah yang perlu dilakukan oleh fresh graduate atau bahkan pekerja yang udah terikat dengan satu perusahaan. Biasanya, hal ini dikarenakan company culture yang tidak sesuai dengan dirinya, divisi pekerjaan yang tidak diminati, tawaran gaji yang rendah, dan lain-lain.
Table of contents [Show]
- 1 #1 Yakinkan Dirimu untuk Benar-Benar Menolak Tawaran Tersebut
- 2 #2 Ucapkan Terimakasih sebagai Bentuk Respect
- 3 #3 Perhatikan Etika dan Sopan Santun
- 4 #4 Sampaikan Alasan dengan Jelas
- 5 #5 Jangan Sungkan untuk Tetap Ingin Menjalin Hubungan yang Baik
- 6 #1 Contoh Menolak Tawaran ketika Kamu Telah Diterima pekerjaan di Perusahaan Lain melalui Email
- 7 #2 Contoh Menolak Tawaran Kerja Saat Kamu Telah Bekerja melalui Email
- 8 #4 Contoh Menolak Tawaran Kerja Non Formal via pesan LinkedIn Kadang, koneksi di platform pencari kerja justru tak sedikit yang menawarkan posisi pekerjaan tertentu di suatu perusahaan. Jika kamu punya alasan khusus untuk menolak, kamu bisa menolak secara santai tapi tetap terlihat profesional seperti contoh berikut.
Baca Juga: Cara Negosiasi Gaji Saat Interview Kerja, Sesuaikan Dengan Skill dan Pengalaman
Sebenarnya menolak tawaran kerja bukanlah suatu kesalahan karena hal itu adalah hakmu. Tapi, usahakan menolak dengan sopan dan baik agar kamu tidak dinilai buruk oleh HRD dan perusahaan tersebut.
Jadi, gimana sih cara nolak tawaran kerja tapi tetep sopan?
Yuk, baca artikel ini sampai habis siapa tau bisa jadi referensimu!
#1 Yakinkan Dirimu untuk Benar-Benar Menolak Tawaran Tersebut
Biasanya, masalah utama saat akan melakukan penolakan tawaran kerja justru dari keyakinan kamu yang belum 100%. Hal ini dimungkinkan karena kesempatan kerja, gaji, potensi karir, dan lain-lain yang menarik tapi tidak sesuai tujuan dari karir kamu. Oleh karena itu, memastikan diri agar benar-benar mantap merupakan langkah terbaik agar kamu dapat melakukan penolakan. Coba jawab daftar pertanyaan berikut dan bandingkan dengan kondisi kamu sekarang jika kamu telah bekerja untuk menambah keyakinan dirimu.
- Apakah pekerjaan ini sesuai dengan rencana karir kamu?
- Apakah pekerjaan ini dapat memberi pengaruh baik pada perkembangan karir kamu?
- Apakah nilai-nilai perusahaan tersebut cocok dengan kamu?
- Apakah gaji yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan kamu?
Selain menjawab daftar pertanyaan tersebut, kamu bisa juga meminta saran dari mentor, senior, atau temen-temen yang dekat denganmu dan punya banyak pengalaman agar kamu bisa manfaatkan saran dari mereka sebagai bahan pertimbangan.
Jangan biarkan HRD menunggu terlalu lama agar mereka dapat mencari kandidat baru sesegera mungkin. Meskipun terlihat sepele, hal seperti ini dapat menyebabkan nama kamu di- blacklist oleh kalangan HRD lain.
#2 Ucapkan Terimakasih sebagai Bentuk Respect
Setelah meyakinkan diri, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan.
Kenapa harus terimakasih?
Sebab antara kamu maupun HRD udah menghabiskan banyak waktu untuk sampai pada tahap penawaran kerja atau offering letter . Dengan kamu mengucapkan terima kasih artinya kamu telah menunjukkan profesionalitas.
#3 Perhatikan Etika dan Sopan Santun
Kadang, ngucapin terima kasih aja nggak cukup, lho. Meskipun berniat untuk menolak lamaran kerja, hal ini bukan berarti kamu bisa berperilaku atau berbicara seenaknya. Sampaikan dengan jelas bahwa kamu tidak dapat menerima lamaran kerja. Jangan ngilang-ngilang gitu aja alias ghosting tanpa bales email atau chat dari HRD, ya. Ingat, HRD juga punya banyak pekerjaan yang laporannya harus dipertanggung jawabkan oleh atasannya. Jadi, jangan buang waktu mereka, ya.
Perhatikan ungkapan terima kasih, pemaparan kalimat penolakan, serta waktu mengirim keterangan penolakan tersebut. Gunakan kata-kata yang sopan dan kirimkan keterangan penolakan tersebut pada jam kerja sehingga tidak mengganggu waktu istirahat HRD.
#4 Sampaikan Alasan dengan Jelas
Menyampaikan alasan merupakan bagian utama dari proses penolakan yang akan kamu lakukan. Nah, karena itu sampaikan alasanmu dengan jelas, hindari untuk bertele-tele dan kesampingkan semua perasaan ‘nggak enakan’ yang mengganggumu. Kamu tidak harus menutupi hal yang menjadi penyebab penolakan tersebut. Malah lebih baik kalau kamu jujur apa adanya.
Dikutip dari Skill Academy, berbagi informasi tentang alasan dengan HRD secara jujur nggak ada salahnya, kok. Contohnya aja dengan mengungkapkan bahwa kamu udah mendapatkan tawaran dari perusahaan lain dengan gaji, fleksibilitas, dan peluang karier yang lebih menjanjikan. Namun, cukup sampaikan yang general saja tanpa harus menjelaskan yang detailnya. Menambahkan alasan secara meyakinkan justru membuat kamu terlihat menghargai tawaran mereka, lho.
Contoh:
“Setelah mempertimbangkan dari berbagai macam aspek, seperti peluang karir, akses lokasi tempat bekerja, dan kesepakatan gaji dengan berat hati saya sampaikan bahwa saya telah menerima tawaran sebagai IT Manager di perusahaan lain.”
#5 Jangan Sungkan untuk Tetap Ingin Menjalin Hubungan yang Baik
Nah, setelah kamu menolak tawaran pekerjaan, jangan biarkan hubungan kamu dengan HRD berhenti di situ saja. Jangan malu untuk menyampaikan kalau kamu tetap ingin berhubungan baik dengan HRD yang telah menawarkan posisi pekerjaan tersebut. Dengan menjaga hubungan baik, kamu akan memiliki koneksi yang semakin luas. Hal ini tentunya menjadi nilai plus untuk perkembangan karir jangka panjang. Kamu bisa menjalin hubungan tersebut dengan connect via LinkedIn yang menjadi salah satu platform media sosial yang dikhususkan untuk para profesional.
Contoh Menolak Tawaran Kerja
Setelah mengenal lima langkah cara menolak langkah penawaran kerja, selanjutnya kita bakal bahas contoh-contoh menolak tawaran kerja. Tentunya, ini bisa kamu jadikan referensi disaat kamu bingung harus menolak tawaran kerja.
#1 Contoh Menolak Tawaran ketika Kamu Telah Diterima pekerjaan di Perusahaan Lain melalui Email
From: [Nama email kamu]
Subject: Tawaran sebagai Posisi [Nama Posisi] di [Nama perusahaan]
Yth. HRD [Nama Perusahaan]
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak atas tawaran sebagai [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Saya sangat menghargai waktu serta pertimbangan yang telah Anda lakukan.
Namun, setelah mempertimbangan berbagai aspek, seperti peluang karir, kesepakatan gaji, dan aksesibilitas lokasi kerja saya harus menyampaikan bahwa saya telah menerima tawaran sebagai [Nama Posisi] di perusahaan lain. Sehingga saya tidak bisa menerima tawaran ini.
Sekali lagi terima kasih. Semoga Anda segera dapat menemukan kandidat yang sesuai.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
#2 Contoh Menolak Tawaran Kerja Saat Kamu Telah Bekerja melalui Email
Subject: Penolakan Tawaran Posisi Marketing Manager di Perusahaan A
Yth. HRD [Nama Perusahaan]
Terima kasih atas tawaran Anda untuk [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Saya sangat menghargai usaha dan pertimbangan Anda atas tawaran ini.
Namun, saya tidak bisa menerima tawaran tersebut karena pada saat ini saya sudah bekerja di perusahaan lain dan bertanggung jawab atas posisi saya. Saya harap Anda dapat menemukan kandidat yang Anda cari sesegera mungkin.
Hormat saya,
[Nama Kamu]
#3 Contoh Menolak Tawaran Kerja dalam Bahasa Inggris melalui Email
From: [Nama email kamu]
Subject: Job offer as [Nama posisi] at [Nama perusahaan]
Dear Mr. Susanto / HRD Perusahaan A
Thank you very much for offering me the opportunity to work as a [Posisi pekerjaan] at [Nama perusahaan].
However, after careful consideration, I will not accept the position. Because the position offered is not in accordance with my career goals.
Once again, I'd like to express my gratitude for the offer. I hope you can find a suitable candidate for this position.
Sincerely,
Mawar Melati
082234657898
Baca Juga: 12 Tips Interview Bahasa Inggris Beserta Contohnya!
#4 Contoh Menolak Tawaran Kerja Non Formal via pesan LinkedIn
Kadang, koneksi di platform pencari kerja justru tak sedikit yang menawarkan posisi pekerjaan tertentu di suatu perusahaan. Jika kamu punya alasan khusus untuk menolak, kamu bisa menolak secara santai tapi tetap terlihat profesional seperti contoh berikut.
Hai [Nama HRD]
Terima kasih atas tawaran Anda untuk posisi Creative Marketing Staff. Tapi, sekarang saya sudah bekerja di perusahaan lain dan belum memiliki rencana untuk pindah. Saya sangat menghargai tawaran ini. Saya harap Anda dapat menemukan kandidat yang anda cari sesegera mungkin.
Salam.
Selamat mencoba, Risers!