Setelah CV yang kamu buat menarik bagi para HRD, maka langkah selanjutnya adalah melakukan tahap interview. Tapi, apa jadinya jika para recruiters mengharuskan calon kandidatnya untuk melakukan wawancara dalam bahasa Inggris? Sekilas, mungkin memang terasa menakutkan dan mengintimidasi, tetapi jika kamu mempersiapkannya dengan baik, maka besar kemungkinan kamu akan memenangkan hati para HRD. Berikut 12 tips interview bahasa Inggris yang perlu kamu ketahui.
Tips Interview Bahasa Inggris
Mulai latihan speaking bahasa Inggris
Tentunya kamu tidak ingin terlihat gugup dan grogi saat wawancara bukan? Maka beberapa hari atau bahkan mungkin beberapa jam sebelum interview, kamu harus mulai melatih skill speakingmu. Berlatih walau sedikit akan lebih baik daripada tidak sama sekali.
Beberapa sumber yang bisa Risers gunakan untuk latihan antara lain seperti Italki, FluentU, Duolilngo, Omegle, dll. Gunakan aplikasi tersebut untuk berbicara dengan orang asing lalu evaluasi sendiri mengenai cara bicaramu. Hal ini tentunya akan meningkatkan rasa percaya dirimu karena kamu mulai merasakan bagaimana berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Lakukan riset
Melakukan riset mengenai perusahaan dan posisi yang kamu lamar merupakan hal yang penting. Kamu bisa mulai menggali informasi lebih di website perusahaan yang kamu lamar dan mencari tahu deskripsi pekerjaannya. Dengan begitu, kamu tidak akan tidak akan kehabisan topik dan selalu memilki ide saat menjawab pertanyaan interview.
Anggap wawancara sebagai dialog biasa
Dengan menganggap interview sebagai percakapan biasa, hal tersebut akan membuatmu merasa lebih relax dan mengurangi grogi. Pada dasarnya, tujuan dari wawancara adalah recruiter ingin mengetahui tentang kepribadian dan pengalamanmu, sementara calon kandidat ingin mengetahui lebih dalam tentang perusahaan. Jadi, dengan menganggap dua belah pihak saling membutuhkan, maka akan mengurangi rasa grogimu.
Mulai percakapan ringan
Selain menghilangkan rasa canggung, percakapan ringan dengan HRD akan membangun rasa percaya diri dan memberikan impresi bahwa kamu adalah orang yang friendly. Selain itu, kamu bisa mencoba untuk menghafal beberapa frasa yang sering digunakan seperti “thank you for having me”, “it’s nice to meet you”, “thank you for asking” dan lain sebagainya untuk melancarkan komunikasi.
Rekam dirimu sendiri
Jika ini adalah pertama kalinya kamu mendapat panggilan interview dalam bahasa Inggris, maka kamu perlu memastikan bahwa kamu dapat berbicara bahasa Inggris dengan baik. Kamu bisa mencoba untuk merekam dirimu sendiri, apakah gestur dan bahasa tubuhmu sudah baik? Selain itu juga kamu bisa mengoreksi pronunciation dan grammatical mistake yang kamu buat.
Bicara dengan jelas
Tidak perlu terburu-buru dalam menjawab setiap pertanyaan interview. Kamu cuma perlu berpikir sejenak sebelum berbicara dan memperhatikan kecepatan bicaramu yang ideal. Jawab dengan kalimat yang terstruktur, respon dengan jelas dan ringkas, agar jawabanmu dapat dengan mudah dimengerti oleh HRD. Berbicara terlalu banyak disebut rambling atau bertele-tele dalam bahasa Inggris dan ini harus dihindari dalam wawancara.
Pahami future conditional tense
Future conditional atau sering disebut conditional sentence type 1 dan 2 penting dalam sebuah wawancara. Ini karena future conditional berfungsi untuk mengindikasikan bahwa sebuah aksi mungkin terjadi dalam masa sekarang atau masa depan. Contoh:
- If I get this job I will work cooperatively with my partner
(Jika saya mendapatkan pekerjaan ini, saya akan bekerja sama dengan baik dengan rekan kerja saya)
- If I had a tight deadline, I would work on the most important thing first
(Jika saya memiliki tenggat waktu yang ketat, saya akan mengerjakan hal yang paling penting terlebih dahulu)
Malu bertanya, sesat di jalan
Ketika melakukan interview dalam bahasa Inggris, mungkin akan ada saatnya kamu kurang paham dengan pertanyaan yang diajukan oleh HRD. Jika ini terjadi, maka sah-sah saja jika kamu meminta untuk recruiter untuk mengulang pertanyaan tersebut. Ada banyak frasa sopan yang bisa kamu gunakan untuk itu, seperti pardon, could you please repeat that, excuse me, dll.
Latih kemampuan listening bahasa Inggrismu
Bukan hanya kemampuan berbicara yang baik saja yang perlu diperhatikan, namun kamu perlu meningkatkan kemampuan listeningmu. Pasalnya, ada kemungkinan juga bahwa kamu mendapatkan recruiter yang merupakan native speaker asli. Jadi kamu perlu melatih pendengaranmu untuk beradaptasi dengan aksen yang digunakan oleh native speaker tersebut.
Menghafal istilah atau kosakata dalam bidang yang kamu lamar
Misalkan kamu mendaftar posisi marketing, maka kamu perlu mengetahui istilah-istilah seperti affiliate marketing, branding, brand awareness, cost per lead, dan lain sebagainya. Jika kamu paham dan dapat menjelaskan istilah tersebut di depan HRD, maka kamu sudah menunjukkan bahwa kamu orang yang memiliki wawasan luas dan berdedikasi.
Berpikir positif
Tanamkan dalam pikiran bahwa kamu merupakan orang yang cocok untuk posisi tersebut. Jika kamu tidak percaya pada dirimu sendiri, bagaimana kamu meyakinkan perekrut bahwa adalah kamu orang yang tepat? Maka dari itu, fokus pada prinsip, skill, nilai-nilai yang kamu percayai, dan berbanggalah. Ekspresikan pandanganmu dengan jelas dan gamblang.
Prediksi pertanyaan apa saja yang akan ditanyakan
Kumpulkan semua pertanyaan yang kira-kira akan ditanyakan pada saat interview. Setelahnya, jawab semua pertanyaan tersebut dalam bahasa Inggris dan hafalkan. Tetapi, kamu tidak perlu menghafalkannya secara persis. Cukup dengan mengingat point-pointnya saja dan biarkan pikiranmu mengalir.
Contoh Pertanyaan Interview Bahasa Inggris
- Tell me about yourself
Pertanyaan ini memang selalu muncul baik dalam wawancara bahasa Inggris maupun Indonesia. Untuk menjawabnya, kamu bisa mulai menceritakan tentang profilmu, pendidikan, pengalaman kerja atau magang, dan hobimu.
- What are your strengths and weaknesses?
Saat menerima pertanyaan ini perekrut ingin mengetahui kelebihan apa yang kamu punya dan bagaimana itu berpengaruh terhadap performamu nanti di posisi yang kamu lamar.
Sementara weaknesses merujuk pada kelemahan apa saja yang kamu miliki.
Saat mendapat pertanyaan seperti ini sebaiknya jawab saja dengan jujur mengenai kelebihan apa yang kamu punya dan bagaimana hal tersebut mendukung kinerjamu, dan jawab saja kelemahanmu apa adanya dan beritahu bagaimana cara kamu menanggulanginya.
- Tell us about your experiences and your education
Jika tadi kamu menceritakan pengalaman kerja dan pendidikanmu secara singkat, sekarang HRD mau kamu bercerita secara detail. Ceritakan mengenai job desk dan proyek apa saja yang kamu telah lakukan, dan bagaimana hal tersebut berdampak pada perusahaan. Tentunya dari pertanyaan ini HRD ingin mengetahui apakah kamu bisa menyelesaikan tujuan yang sudah dilimpahkan ke kamu.
- Why are you interested in this job?
Melansir dari indeed.com, recruiter ingin mengetahui apakah kamu sudah melakukan riset mengenai perusahaan yang kamu lamar. Selama wawancara, kamu pasti akan ditanya mengapa kamu tertarik dengan pekerjaan ini atau/dan bekerja di perusahaan ini. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini harus fokus pada alasan yang mendorong untuk melamar posisi tersebut.
Seperti yang sudah disebutkan tips di atas tadi, kamu perlu mencari tahu informasi mengenai perusahaan. Cari tahu mengenai performa perusahaan dan tunjukkan kamu punya ketertarikan tersendiri terhadap perusahaan tersebut.
- Where do you see yourself in 5 years?
Dari pertanyaan ini, perekrut ingin memahami bagaimana kamu membayangkan rencana untuk masa depan dan caramu mengembangkan diri. Ada kalanya, saat kita mendapat pertanyaan seperti ini, kita tidak menjawab terlalu gamblang mengenai tujuan personal kita ke depannya.
Ini dikarenakan perusahaan ingin kamu memiliki kontribusi besar dalam jangka waktu yang lama di perusahaan tempat kamu melamar. Jadi tips menjawab pertanyaan ini adalah kamu bisa menerangkan tujuan kariermu yang sejalan dengan tujuan perusahaan, jangan jawab kamu ingin memiliki start-up sendiri atau yang sejenisnya.
- How do you solve a problem or conflict at work?
Pewawancara ingin mengetahui bagaimana kamu merespon suatu masalah atau konflik internal di perusahaan. Satu cara yang bisa kamu gunakan adalah, kamu bisa menjelaskan bahwa konflik itu memang sesuatu yang tak terhindarkan, maka dari itu kamu bisa memahami sudut pandang orang lain terlebih dahulu dan mencari solusinya.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Berlatih Bahasa Inggris untuk Beginner
Kesimpulan
Itu dia 12 tips interview bahasa Inggris beserta contoh pertanyaannya. Intinya, tetap latih bahasa kemampuan bahasa Inggrismu, baik dari segi grammar, speaking, dan listening. Selain itu, kamu bisa mencari berbagai macam referensi pertanyaan yang biasa ditanyakan pada saat interview dan berlatih menjawabnya dalam bahasa Inggris.
Akhir kata, buat Risers yang sedang bersiap menghadapi interview dalam bahasa Inggris, semangat dan semoga sukses ke depannya!
Baca Juga: Rekomendasi 5 Channel Youtube untuk Belajar American English Secara Otodidak