Website

Search

Cerita Mulki: Dari Teknik Mesin ke UX Researcher

Cerita Mulki: Dari Teknik Mesin ke UX Researcher

Di era digital seperti ini, perkembangan teknologi sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak orang mulai ambil peluang untuk belajar skill digital agar tidak ketinggalan zaman, termasuk Mulki. Dengan passion di dunia desain dan ketertarikan besar terhadap dunia digital, Mulki pun memutuskan buat menyesuaikan diri dan berani terjun ke bidang yang sebelumnya belum pernah ia tekuni.

Kenalan Yuk sama Mulki!

Mulki merupakan seorang UX Researcher di LindungiHutan. Tapi siapa sangka, ternyata latar belakang kuliahnya bukan dari IT, lho. 

Mulki dulu mengambil jurusan Teknik Mesin di Politeknik Negeri Ujung Pandang. Walaupun bidangnya cukup jauh, rasa penasaran Mulki terhadap dunia digital, aplikasi, dan bagaimana sebuah produk bisa berkembang bikin dia jatuh cinta sama dunia UI/UX.

Waktu itu, Mulki sering kepikiran terkait proses di balik layar dari aplikasi yang kita pakai sehari-hari. Gimana ya caranya sebuah aplikasi bisa sesuai dengan kebutuhan pengguna? Dari situlah ketertarikan itu tumbuh dan akhirnya membawanya ke sebuah keputusan besar: switch karier dari dunia teknik ke ranah digital.

Kenapa Pilih Harisenin Bootcamp UI/UX Design?

Awalnya, Mulki memang lebih tertarik dengan desain daripada teknikal. Namun, ia juga ingin belajar lebih lanjut tentang produk digital, makanya program bootcamp yang menggabungkan UI/UX dan product management ini cocok banget buat dia. Selama belajar di Harisenin, Mulki juga merasa sangat terbantu karena semua materinya lengkap, mulai dari teori dasar, praktik langsung, sampai ngerjain project nyata.  Serunya, semua prosesnya dibimbing mentor dan banyak diskusi bareng teman-teman sekelas.

Selama bootcamp, Mulki dan timnya mendapat tugas membuat aplikasi, termasuk fitur donasi dan kebutuhan user lainnya. Bagian yang jadi fokus Mulki adalah riset pengguna. Mulai dari wawancara user, mengumpulkan insight, sampai mencari fitur yang perlu dikembangkan. Meskipun berasal dari jurusan Teknik Mesin, Mulki merasa sangat terbantu karena didampingi mentor-mentor yang sabar dan suportif. Selain itu, suasana belajarnya yang asyik seperti diskusi kelompok, sesi sharing, hingga games membuat Mulki semakin semangat belajar.

Tantangan Belajar UI/UX Design

Namanya juga switch karier, pasti ada tantangannya. Buat Mulki, salah satu hal tersulit di awal adalah memahami istilah-istilah baru dari dunia startup dan teknologi. Karena Mulki suka belajar hal-hal baru dan terus eksplor, semua itu justru jadi motivasi buat berkembang. Apalagi dengan adanya mentor yang sigap membantu, tantangan itu bisa dilewati pelan-pelan.

Kerja bareng tim dengan latar belakang berbeda juga menjadi pengalaman seru tersendiri. Proses brainstorming, diskusi, sampai mengerjakan project bareng membuat ilmu yang didapat makin nempel. Dari situ, Mulki juga belajar kalau UI/UX bukan sekadar desain, tetapi soal empati dan solusi.

Dapet Kerja Setelah Lulus Bootcamp

Setelah menyelesaikan bootcamp, Mulki langsung gercep apply kerja sambil update portofolio dan CV yang sudah dibimbing lewat career coaching Harisenin. Dalam waktu 5–6 bulan, ia akhirnya diterima kerja sebagai UX Researcher di LindungiHutan. Semua pengalaman, tugas akhir, dan project di bootcamp jadi bekal yang kuat buat Mulki untuk masuk ke dunia profesional.

 

Baca juga:

Roadmap Belajar UI/UX Design: Cara Belajar yang Efektif dan Terarah

4 Tahap Penting dalam UX Research yang Perlu Kamu Ketahui!

Tonton Cerita Lengkap Mulki Mengejar Karir Impian

Mau Belajar dan Bekerja di Bidang UI/UX Seperti Mulki?

Di Harisenin Bootcamp UI/UX Design & Product Management, semua itu dikemas dengan baik. Nggak cuma belajar teori, kamu juga akan diberi tugas praktik yang nanti bisa direview langsung oleh expert mentor dan bahkan dijadikan portofolio untuk melamar kerja. Buat yang mau belajar UI/UX, product management, atau dunia digital lainnya, Mulki menyarankan untuk langsung cek di harisenin.com karena semua yang kamu butuhkan untuk mulai karier baru ada di sana!

Annisa Nurfadhila

Annisa Nurfadhila