Saat para calon konsumen mencari barang atau jasa yang mereka butuhkan di mesin pencarian, mereka akan meneliti produk yang kamu jual secara online . Salah satu upaya dalam melakukan hal tersebut, yakni dengan membaca review dari pelanggan sebelumnya.
Perlu diakui para calon konsumen yang belum pernah mengenal bisnis kamu sebelumnya akan merasa skeptis atau ragu untuk langsung mempercayai begitu saja. Oleh karena itu, untuk membuktikan kredibilitas diperlukan yang namanya testimoni dari para pelanggan.
Bagi kamu yang masih bingung tentang cara membuat testimoni yang menarik tidak perlu khawatir, sebab pada artikel kali ini Harisenin akan memberikan tips membuat testimonial page yang menarik untuk websitemu. Baca sampai habis ya!
Apa itu Testimonial?
Source: Pexels.com
Secara sederhana testimoni adalah sebuah kesaksian atau dukungan jujur terhadap produk atau jasa yang disampaikan oleh pelanggan, kolega, rekan kerja atau siapapun yang telah memperoleh manfaat dari apa yang mereka dapat setelah menggunakan produk atau jasa yang kamu punya.
Umumnya digunakan sebagai alat untuk mempromosikan atau memvalidasi keunggulan. Contoh testimoni yang biasanya sering digunakan oleh pelaku bisnis dalam membangun kepercayaan pelanggan, seperti tulisan, video, kutipan, studi kasus dan masih banyak lagi. Hal ini bisa memberikan informasi tambahan kepada calon pelanggan atau konsumen potensial berkaitan dengan kualitas, keandalan, serta manfaat suatu produk atau layanan berdasarkan pengalaman nyata.
Akan tetapi, cara membuat testimoni yang menarik lebih dari sekedar mencantumkan kutipan sederhana yang memploklamirkan kehebatan yang bisnis kamu miliki. Ini harus beresonansi dengan target audiens dan konsumen potensial yang akan menggunakan bisnis kamu dimasa yang akan datang.
Oleh karena itu, pada testimonial page yang ada pada website bisnis kamu harus bisa dipergunakan sebaik mungkin. Ini akan menunjukan bagaimana orang lain mendapatkan manfaat dari produk atau jasa yang kamu tawarkan dan juga menjadi alat yang ampuh untuk membangun kepercayaan dan mendorong calon konsumen melakukan pembelian.
Segala bentuk testimoni dapat kamu coba untuk membangun kredibilitas bisnis kamu. Tetaplah jujur dan berfokus pada pengalaman pribadi pelanggan, karena kejujuran dan autentisitas akan memberikan dampak kuat pada pembaca atau pendengar.
Bagaimana Cara Menulis Testimonial?
Source: Pexels.com
Membuat testimonial page pada website dapat memberikan banyak manfaat bagi bisnis. Mereka hadir dalam format yang bermacam - macam, namun ada beberapa kualitas yang berbeda jika ingin membuat testimoni yang baik.
Oleh karena itu, Harisenin akan memberikan cara membuat testimoni yang baik sehingga kamu dapat mempertimbangkan bentuk seperti apa yang cocok. Berikut diantaranya:
#1. Bersikap Autentik
Meskipun menulis testimoni mudah untuk dipalsukan, namun pembaca kemungkinan besar akan tetap mengetahui apakah pernyataan yang dituliskan pada web itu palsu atau tidak. Jika kamu menuliskannya secara autentik, ini akan menunjukan bagaimana permasalahan yang dihadapi pelanggan dan bagaimana produk atau jasa yang kamu tawarkan meningkatkan kehidupan mereka.
Ketika para calon pelanggan potensial membacanya, mereka akan memposisikan diri menjadi pelanggan yang telah menggunakan produk atau jasa yang kamu miliki. Dengan tetap bersikan jujur, bisnis akan menjadi lebih kredibel dan membantu pembaca mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang mereka harapkan.
#2. Singkat dan Langung Pada Tujuan
Masyarakat kurang menyukai membaca hal yang panjang atau bertele-tele. Hal ini dikarenakan orang - orang sibuk akan kegiatannya masing - masing yang mana membaca sebuah contoh testimoni yang panjang tampak menakutkan.
Oleh karena itu, gunakan bahasa yang baik dan ringkas untuk mengkomunikasikan ulasan. Hindari penggunaan kata - kata yang terlalu formal dan kaku. Maksimal hanya dua hingga tiga paragraf dan langsung sertakan kata yang berpusat pada tindakan yang menangkap emosi, hal ini akan memotivasi pengunjung untuk terus membaca.
#3. Spesifik
Menjadi spesifik saat menulis testimoni akan menghindari kata-kata klise, seperti “hebat” “luas biasa” “bagus” dan frasa ambigu serupa yang tidak memiliki arti apa-apa. Oleh karena itu, testimonial page yang baik perlu berbicara tentang manfaat spesifik yang diberikan produk.
Menggunakan statistik adalah salah satu cara terbaik untuk menambahkan detail. Jika dirasa tidak mungkin, merincikan masalah dan berbagi cerita tentang bagaimana produk secara khusus memecahkan permasalahan dapat menjadi cara lain membuat testimonial yang meyakinkan.
#4. Personalisasikan
Mempersonalisasikan testimonial page dapat memudahkan pembaca untuk berempati. Seperti menambahkan gambar sebelum dan sesudah, logo perusahaan, atau gambar lain yang menunjukan nilai dari produk atau jasa juga merupakan cara lain dalam mempersonalisasikan testimoni.
Pesonalisasi sangat bagus karena membantu calon pelanggan mengingat produk anda dari waktu ke waktu.
#5. Buat seperti Percakapan
Terakhir, contoh testimoni yang baik, yakni tidak terlalu formal atau teknis. Jika penuh dengan istilah - istilah teknis yang membingungkan, pembaca akan menunda dan beralih membaca ke hal lain. Oleh karena itu, buatlah komunikatif dan mudah dimengerti.
Baca Juga : Strategi Content Marketing Terbaik Untuk Bisnis yang Tidak Banyak Orang Tahu
Elemen dalam Testimonial Page
Source: Pexels.com
Setelah mengetahui cara membuat testimoni yang menarik untuk website kamu, kini saatnya mempertimbangkan bagaimana jenis, gaya bahasa, serta spesifikasi yang mau ditampilkan pada halaman website bisnis.
Testimonial page merupakan salah satu yang sering diperhatikan dan paling banyak dikunjungi oleh para calon pelanggan. Dengan membuat suatu area yang akan menampilkan pengalaman masa lalu pelanggan, ada kemungkinan lebih besar untuk meyakinkan visitor untuk mengisi formulir kontak
Untuk keberlangsungan dan keberlajutan bisnis, jangan menganggap hal ini sesuatu yang remeh. Berikut Harisenin berikan beberapa elemen penting untuk disertakan pada testimonial page:
#1. Pilih Headlines yang Tepat
Meskipun bernilai, namun banyak para calon konsumen yang tidak mau meluangkan waktunya untuk membaca setiap testimoni yang ada di halaman website bisnis kamu. Maka dari itu, untuk memastikan calon konsumen dengan mudah menemukan ulasan yang paling relevan dengan mereka caranya dengan menggunakan headlines yang tepat.
Dibandingkan harus meringkas seluruh kesaksian menjadi judul, cobalah hanya menyertakan bagian penting saja. Ini mungkin berupa komentar tentang produk atau hasil yang diterima.
Pada akhirnya, akan melihat sebuah engagement yang lebih baik jika hanya mencantumkan headlines yang tepat.
#2. Tambahkan Profil Foto Konsumen
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa orang akan cenderung membeli produk jika telah ada pelanggan yang memberikan kesaksian pengalaman yang baik dengan perusahaan atau layanan yang ditawarkan.
Salah satu cara untuk berkoneksi dengan calon pelanggan potensial dengan pelanggan saat ini adalah melalui profil. Dalam tulisan sertakan semua infromasi didapat tentang pelanggan, mulai dari usia, jenis kelamin, pekerjaan, perusahaan dll.
Semakin banyak informasi data yang dicantumkan tentang pelanggan tersebut, semakin besar kemungkinan seseorang mengunjungi halaman tersebut dan akan secara pribadi terhubung dengan testimonial.
#3. Pilih Testimonial yang Terbaik
Ada banyak cara untuk mengatur testimonial page, namun hanya ada satu yang akan paling berdampak, yakni dengan memilih testimonial yang terbaik diantara yang lainnya. Jika diantara semua tulisan membahas kelebihan produk namun hanya stau yang membahas kinerja customer service. Maka pilihlah yang terbaik, ini akan menambahkan customer’s experience.
Menjadikan review terbaik sebagai potensi bagi perusahaan dan hal yang pertama dilihat calon pelanggan dapat membantu menunjukkan bahwa perusahaan kamu bangga karena telah memiliki layanan yang luar biasa.
Contoh Testimonial Page
Source: Pexels.com
Mengadopsi testimonial page pada sebuah website bisnis merupakan hal salah satu strategi membangun brand image dan trust para calon pelanggan. Ini akan melihat seberapa baik sebuah produk atau jasa dan apakah itu sesuai seperti yang mereka harapkan.
Keberadaannya memberikan kamu kesempatan sebagai pelaku bisnis untuk mendengar langsung dari mereka tentang produk yang dimiliki, sehingga bisa memperoleh pandangan lebih baik lagi tentang bagaimana produk atau jasa tersebut diterima.
Harisenin akan memberikan beberapa contoh testimoni yang bisa dijadikan acuan dan mengaplikasikan pada website. Berikut diantaranya:
#1. Quote Testimoni
Pada website Harisenin.com terdapat halaman testimoni yang berisikan kutipan para alumni dari berbagai kelas bootcamp. Disini mereka menceritakan secara singkat dan langsung kepada poin tentang apa yang mereka dapatkan setelah mengikuti program bootcamp di Harisenin.
Selain itu, terdapat juga foto profil, nama, serta pekerjaan mereka saat ini sehingga terkesan lebih personal. Bersikap autentik karena menggunakan pernyataan dan pelanggan asli menjadikannya lebih kredibel.
#2. Case Study
Foto senyum lebar yang diberikan Angie Liams mengundang para calon pelanggan membaca serta memikirkan bagaimana tool BambooHR membantu pekerjaannya. Beliau merupakan seorang pelangggan asli yang telah merasakan manfaat dari bisnis tersebut.
Contoh testimoni diatas berjenis studi kasus, ini berfokus menceritakan pada tantangan, solusi hingga hasil. Selain itu, BambooHR juga menyertakan kutipan untuk mempersonalisasikan dan membuatnya menarik bagi pembaca.
#3. Video Testimoni
Selanjutnya, cara membuat testimoni yang menarik adalah dengan menggunakan video. Harisenin juga menggunakan video testimonial yang isinya berfokus pada cerita alumni tentang apa yang mereka dapatkan setelah belajar disini.
Videonya berisikan penyampaian cerita yang sederhana tentang permasalahan sebelum mengikuti bootcamp, pengalaman belajar di Harisenin, manfaat mengikuti bootcamp di Harisenin hingga tips berkarir di Digital Marketing.
#4. Press Review
Contoh testimoni selanjutnya datang dari salah satu Blogger bernama Mohammad Rehan Firdaus. Beliau merupakan seorang blogger yang kerap menuliskan banyak hal, salah satunya ulasan pengalamannya mengikuti Bootcamp Digital Marketing di Harisenin.com.
Meskipun hal seperti ini tidak hadir setiap saat, akan tetapi penting untuk memanfaatkan peluang ini dan menampilkan nya sebagai konten agar para calon pelanggan potensial dapat melihatnya.
Jika kamu memliki bisnis, kamu bisa pertimbangkan hal ini. Bukan hanya akan menarik perhatian tetapi juga akan menawarkan pandangan yang unik.
#5. Peer Review
Pergikuliner.com merupakan salah satu situs review makanan yang cukup populer di Indonesia. Jika sedang berkunjung ke suatu tempat atau daerah dan berencana mencoba resto terkenal disana, banyak masyarakat mencari keberadaan tempat tersebut melalui situsi ini.
Konsumen yang sudah mengujungi restoran akan menuliskan ulasannya disini yang mana nanti akan memunculkan nilai dari restoran tersebut. Seperti rasa, suasana, harga, pelayanan dan juga kebersihan. Ini adalah salah satu opsi lain dalam mengumpulkan kesaksian pelanggan.
Baca Juga : Landing Page: Sebuah Halaman Website yang Pesuasif
Sekian ulasan tentang cara membuat testimoni yang menarik untuk website. Semoga bisa menambah pengetahuan dan wawasan untuk kamu semua ya! Jangan lupa subscribe newsletter Harisenin supaya selalu update tentang artikel baru.
Kamu juga bisa tanya - tanya ke Career Support atau DM Minse di Instagram ya!