Website

Search

Strategi Content Marketing Terbaik Untuk Bisnis Yang Tidak Banyak Orang Tahu

  • Share this:
Strategi Content Marketing Terbaik Untuk Bisnis Yang Tidak Banyak Orang Tahu

Semakin hari content marketing menjadi salah satu strategi marketing paling populer dan mudah. Kamu bisa membuat artikel di blog atau konten di sosial media. 

 

Namun, sekedar posting konten dan artikel begitu saja tidak akan langsung membuat bisnis kamu langsung terkenal.  Agar bisa sukses, diperlukan strategi content marketing yang menarik dan menyeluruh agar dapat menarik audiens yang ditentukan. 

 

Yang pada akhirnya, menghasilkan penjualan yang menguntungkan. 

 

Untuk itu, Harisenin akan merangkum beberapa strategi content marketing terbaik untuk bisnis yang jarang orang tahu. 

 

Kenapa strategi content marketing sangat dibutuhkan? 

Strategi Content Marketing Terbaik Untuk Bisnis Yang Tidak Banyak Orang Tahu
Ilustrasi pentingnya strategi content marketing/unsplash.com

Strategi content marketing sangat penting karena akan membantu kamu dalam membuat sebuah konten secara teratur dan tidak acak-acakan. 

 

Dengan strategi yang terorganisir ini, kamu tidak akan kebingungan atau mengalami  chaos  dalam membuat konten karena tidak tahu harus apa. 

 

Selain itu, strategi diperlukan agar dapat menciptakan konten yang spesifik, mencapai tujuan dan tentunya menjadi bahan pengembangan diri kedepannya. 

 

Berdasarkan data dari Semrush, membuat strategi content marketing terbukti efektif bagi seorang marketer dalam melaksanakan rencana mereka agar lebih matang. 

 

Menurut Hubspot, content marketing sangat penting karena: 

  1. mengedukasi audiens kamu 
  2. meningkatkan penjualan atau konversi 
  3. meningkatkan kesetiaan karena interaksi jangka panjang dengan audiens 
  4. menunjukkan bagaimana produk/jasa kamu bermanfaat bagi audiens 
  5. menciptakan perasaan yang cukup erat antara brand dengan audiens 

Sekarang, kamu udah tau kan kenapa content marketing cukup krusial? Terus, kamu wajib juga memperhatikan hal ini dalam membuat strategi agar tepat sasaran. 

 

Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam strategi content marketing? 

Strategi Content Marketing Terbaik Untuk Bisnis Yang Tidak Banyak Orang Tahu
ilustrasi yang perlu diperhatikan dalam membuat strategi content marketing/unsplash.com

Dilansir dari Semrush, strategi content marketing yang efektif harus memperhatikan 5 hal agar sukses, yaitu: 

 

1.Audiens persona 

Apapun yang kamu buat tidak akan bisa masuk ke audiens kamu apabila kamu tidak tau siapa audiens kamu. 

 

Karena itu, mengenal audiens adalah hal paling penting sebelum membuat strategi content marketing. Terdapat beberapa cara untuk mengenal audiens kamu: 

  1. kenalan langsung 
  2. riset industri yang kamu geluti 
  3. ketahui siapa orang yang BUKAN target kamu 
  4. perhatikan kompetitor dengan target market yang sama dengan kamu 

Setelah kamu sudah memahami audience, kamu seiring waktu akan paham bagaimana cara berkomunikasi dengan audiens kamu agar hubungan lebih dekat. 

 

2. Ketahui posisi brand kamu di pasaran 

jbRtuGVqAgJtUGA0elFqq0FC8HMCCTNDpnSgLelHWlu92TvBM1ZdMgdcx7XAlU6cVLFGBORoth633WMfAv7ulKFOGyGwwWU4N_ei5ISmgvESn_6uCwbNw37xfKU9ZAh3p6WToQ_m6zsultrd7blI_hgE3pQKjofrCdTtmpRbOF2IqAwD3mMloKEv7FCZkg
ilustrasi mengetahui brand di pasaran/unsplash.com

Dengan memahami posisi brand, kamu dapat membuat pengalaman yang konsisten kepada audiens kamu dan menciptakan branding yang tepat menggunakan channel marketing. 

 

Coba tanya diri kamu apa masalah dari audiens kamu yang bisa diselesaikan dengan menggunakan produk/jasa kamu. 

 

Perhatikan bagaimana kompetitor kamu memasarkan produk mereka, apa yang mereka lakukan, dan bagaimana cara mereka berkomunikasi. 

 

Gunakan informasi yang telah kamu dapatkan untuk membuat strategi content marketing yang efektif. 

 

Sesuaikan dengan visi misi perusahaan dan nilai yang dimiliki. Dengan begini, kamu dapat mengarahkan strategi content marketing kamu ke arah yang tepat. 

 

3. Pahami apa manfaat yang bisa kamu berikan 

Kamu tidak bisa asal saja membuat sebuah content hanya untuk menghibur atau menjual sebuah produk. 

 

Mulailah pahami manfaat apa dari barang/jasa yang kamu berikan pada mereka. 

 

Dengan memahami itu semua, kamu dapat membuat sebuah strategi content marketing yang lebih tepat sasaran dan memiliki  Unique Selling Point . 

 

Audiens kamu juga merasakan manfaat yang diberikan oleh brand kamu jika kamu sudah memahami apa manfaat yang bisa kamu berikan ke mereka. 

 

4. Buat tujuan 

 

Setelah melakukan hal-hal di atas, buatlah goals atau tujuan dari pembuatan konten agar tidak melenceng. 

 

Dengan membuat tujuan yang spesifik dan dapat dijangkau, kamu dapat memahami hal apa saja yang dibutuhkan agar konten yang kamu buat dapat sukses. 

 

Pahami bahwa content marketing adalah cara agar brand atau bisnis yang kamu lakukan memberikan kemajuan. Jangan sampai sebaliknya dan malah membuang dana. 

  

5. Eksekusi 

Pada akhirnya, kamu harus mengeksekusi strategi content marketing yang telah kamu buat. 

 

Kamu dapat memilih jenis konten apa yang tepat untuk audiens kamu, apa format yang bisa kamu gunakan, topik apa yang perlu dibahas dan channel marketing apa yang tepat. 

 

Selain itu, agar bisa lebih terukur, kamu dapat melihat bagaimana hasil dari konten kamu sebelumnya. Jenis konten apa yang paling menarik audiens dan bagaimana topik yang dibahas. 

 

Kamu bisa mengacu pada konten kamu di masa lalu dan membuat konten yang sekarang lebih kreatif lagi dengan konsep atau format yang sama. 

 

Agar kamu semakin paham, Harisenin telah merangkum beberapa strategi content marketing terbaik yang jarang orang tau agar bisnis kamu bisa berkembang. 

 

Strategi content marketing yang jarang orang tahu 

Strategi Content Marketing Terbaik Untuk Bisnis Yang Tidak Banyak Orang Tahu
ilustrasi strategi content marketing yang jarang diketahui/unsplash.com

 

1. Pilih audiens kamu sesuai audiens persona 

 

Saat ingin menciptakan konten, kamu memang wajib memilih audiens kamu yang tepat agar konten buatan kamu lebih perform dan dibutuhkan.

 

Mungkin, beberapa orang yang melihat konten kamu tidak selalu ingin membeli produk/jasa yang kamu miliki. 

 

Namun, beberapa dari mereka juga mungkin akan membeli produk/jasa. 

 

Karena itu, sangat penting untuk memilih audiens yang tepat agar strategi content marketing kamu menjadi lebih efektif. 

 

Selain itu, sesuaikan konten dengan audiens dan tujuan. Contoh, jika kamu membuat konten untuk menciptakan brand awareness, maka akan sia-sia jika kamu malah memilih pelanggan yang setia. 

 

Sekarang, kamu sudah paham kan kenapa semua tips marketing selalu mengutamakan penentuan audiens?  

 

Karena audiens adalah kunci agar strategi content marketing atau strategi lainnya agar menjadi lebih efektif. 

 

2. Target Gen Z atau Millenials 

Strategi Content Marketing Terbaik Untuk Bisnis Yang Tidak Banyak Orang Tahu
ilustrasi gen z dan millenials/unsplash com

Millenial dan Gen z adalah generasi paling dekat dengan teknologi dan lebih kekinian dibandingkan generasi sebelumnya. 

Karena itu, akan menjadi potensi yang cukup besar jika kamu menargetkan dua generasi ini untuk strategi content marketing milikmu. 

Buat konten yang adaptif untuk generasi ini, maksudnya konten yang bisa dimasukan di platform mana saja. 

Meskipun begitu, kamu harus tetap membedakan siapa millenials dan gen z. Meskipun mirip, mereka tetap mempunyai perbedaan yang cukup dalam masalah sifat. 

Hal penting perlu dicatat, dalam menargetkan millennials dan gen z, kamu perlu pahami dulu apakah produk kamu bermanfaat untuk mereka atau tidak. 

Jangan pasarkan produk yang cocok untuk orang tua ke generasi ini karena mungkin mereka belum membutuhkannya. 

3. Gunakan format konten yang sesuai dan lakukan A/B test 

 

Format konten yang sesuai merupakan hal penting dalam strategi content marketing.  

 

Mudahnya, jika kamu ingin membuat konten yang berupa gambar sebagai bahan utama, maka Instagram mungkin menjadi tempat yang tepat untuk memasarkan konten kamu. 

 

Namun, jika kamu ingin membuat konten berupa suara, spotify dan youtube mungkin bisa menjadi pilihan yang bagus. 

 

Walaupun begitu, kamu mungkin harus melakukan A/B test untuk mengetahui format konten apa yang memiliki performa lebih baik. 

 

Dengan menggunakan A/B test, kamu bisa tahu dan melakukan evaluasi untuk strategi content marketing selanjutnya mengenai format konten yang lebih disukai audiens kamu. 

 

4. Analisis Kompetitor 

 

Mungkin kamu akan dicap plagiat jika meniru kompetitor. 

 

Karena itu, gunakan strategi Amati, Tiru dan Modifikasi (ATM). Strategi ini sudah sangat biasa di dunia marketing. 

 

Lakukan analisis kompetitor kamu, cari tahu apa format konten mereka yang memiliki performa baik, apa yang mereka jual, bagaimana cara mereka menjual dan bagaimana hubungan mereka dengan audiens. 

 

Dengan melakukan analisis tersebut lakukan strategi content marketing ATM. Dengan begini, kamu bisa sedikit mencontek dengan lebih elegan. 

 

5. Buat konten berkualitas 

 

Konten berkualitas adalah kunci utama dalam strategi content marketing. 

 

Bahkan, meskipun kamu hanya ingin membuat iklan yang menjual, iklan kamu juga wajib untuk berkualitas. 

 

Buat konten yang memiliki isi dan tidak sia-sia jika dibaca oleh audiens. Jika video, maka buat video yang bagus dan rapih agar audiens dapat menonton dengan nyaman. 

 

Jangan lupakan untuk selalu melakukan riset berdasarkan data dan fakta yang ada. Jangan sampai informasi atau edukasi yang kamu berikan justru hoax dan membuat citra brand kamu menjadi jelek. 

 

Perhatikan juga konten apa yang disukai pembaca, apakah konten blog atau konten video pendek yang lebih populer. 

 

Dengan begini, kamu dapat membuat konten yang berkualitas dan menarik. 

 

6. Melibatkan emosi audiens 

 

Emosi disini bukan membuat audiens marah, tapi buat mereka tersentuh dengan konten buatan kamu. 

 

Contoh, buat headline yang membuat mereka penasaran dan sisipkan konten untuk menjual produk agar mereka mau melihatnya. 

 

Atau, gunakan gaya penyampaian yang lebih personal dan relate dengan kehidupan sehari-hari audiens kamu. 

 

Jangan pernah membuat konten yang kosong tanpa melibatkan audiens pembaca, buat sebuah tulisan, video atau suara yang relate dengan kehidupan sehari-hari mereka. 

 

Selalu berikan manfaat produk/jasa milikmu sebagai bentuk penyelesaian masalah dari audiens kamu. 

 

7. Coba sedikit lebih aneh dan absurd 

Beberapa brand luar seperti brand di atas melakukan pemasaran yang sangat aneh dan bahkan tidak berhubungan sama sekali dengan produk mereka. 

Kamu mungkin berpikir iklan tersebut tidak jelas, tidak bermutu dan hanya membuang-buang anggaran saja. 

Nyatanya, di beberapa kasus, strategi content marketing seperti ini justru berhasil dibandingkan yang biasa. 

Kamu bisa lakukan eksperimen yang sangat berlawanan dengan brand kamu namun di akhir jual produk milikmu. 

Contoh, jika kamu menjual produk kelas digital untuk pengembangan karir, kamu bisa membuat konten seperti, keluh kesah pencari kerja yang tidak ada pengalaman atau video marah-marah bos yang pelamarnya tidak sesuai semua. 

Atau, kisah agensi marketing yang memiliki rating buruk dan hampir bangkrut. Namun, mereka tidak berhenti disitu dan belajar untuk mempelajari digital marketing di  Bootcamp Digital Marketing   Harisenin. 

8. Trend Jacking 

Menunggangi sebuah tren untuk membuat konten adalah hal yang sangat penting dalam strategi content marketing. 

Tren ibarat sebuah momentum untuk brand kamu agar dapat ikut terkenal bersamaan dengan viralnya sebuah tren. 

Banyak sekali brand yang melakukan trend jacking dan banyak juga yang malah tenggelam pada tren tersebut. 

Karena itu, kamu harus merancang strategi content marketing yang menarik untuk menunggangi tren agar kamu ikut naik bersama tren tersebut. 

Coba pahami apa yang membuat tren itu viral, apa hal spesial atau unik dalam tren tersebut sehingga membuatnya viral.

Content Marketing dan Digital Marketing

Content marketing adalah hal spesifik dalam digital marketing yang membahas mengenai strategi pembuatan konten yang sesuai dengan target audiens. 

 

Mulai dari konten dibuat untuk siapa, jenis konten yang tepat, efektivitas konten dan masih banyak lagi konten yang bertujuan untuk mencapai goals perusahaan. 

 

Namun, memahami strategi content marketing adalah bagian kecil saja dari digital marketing. Agar pemahaman kamu lebih baik, kamu bisa mempelajari digital marketing secara lengkap dan komprehensif. 

 

Harisenin sebagai digital learning school akan membantu kamu dengan program bootcamp digital marketing untuk memahami dengan baik strategi content marketing. 

 

Selain itu, kamu bisa langsung bekerja apabila lulus dari bootcamp ini jika kamu ingin memiliki pengalaman di dunia professional. 

 

Nah, Harisenin sering memberikan diskon untuk pelanggan baru dan lama agar dapat menikmati fitur kelas yang dimiliki! 

 

Tunggu apa lagi? Yuk klik link dibawah ini sekarang! 

 

Bootcamp Digital Marketing: Siap kerja dan Langsung Kerja   

Rizki Ali Akbar

Rizki Ali Akbar