Website

Search

Jenis-jenis MBTI: Kenali Kepribadian dan Kaitannya dengan Pekerjaan dan Karier

Jenis-jenis MBTI: Kenali Kepribadian dan Kaitannya dengan Pekerjaan dan Karier

Risers,  pernah ngerasa cepet jengah dengan pekerjaan, padahal rekan kerjamu kelihatan  enjoy-enjoy aja? Ternyata ada kaitannya dengan MBTI, lho. Mau tahu kenapa? Yuk, simak bareng jenis-jenis MBTI berikut dan kenali kepribadian kamu biar tahu kaitannya dengan dunia kerja!  

Apa Itu MBTI?   

MBTI adalah suatu tes yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan, tapi jawaban atas pertanyaan tersebut nggak ada penilaian yang benar/salah. Asalkan kamu pertimbangkan matang-matang sebelum menjawab, maka jawaban yang tepat bakal keluar dari pemikiran kamu sendiri. Nggak heran kenapa tes MBTI disebut-sebut sebagai cara buat mengenali kepribadian setiap orang.  

Tes MBTI lahir dari pemikiran seorang ibu dan putrinya, Katharine Cook Myers dan Isabell Briggs Myers. Mereka ngembangin teori Carl Jung yang tercurah dalam buku berjudul  Psychological Types (1912). Carl berteori kalau sikap manusia terdiri dari dua jenis (introvert dan ekstrovert), dan empat jenis preferensi psikologis (berpikir, merasa, sensasi, dan intuisi). Nah, dari teori tersebut, Katherine dan Isabell berhasil ngerancang 16 jenis MBTI yang sekarang dikenal oleh banyak orang.  

Hubungan MBTI dengan Pekerjaan dan Karier: Kenapa Penting?  

Selama ini, pasti ada yang ngira kalau MBTI cuma secuil pengetahuan yang nggak masalah kalau kita nggak tahu. Padahal, kalau kita tahu dan bahkan mempelajarinya lebih dalam, itu bisa diterapin langsung ke kehidupan sehari-hari kita.   

Dalam pertemanan, kita bisa mudah tahu mana orang yang cocok dan sefrekuensi buat dijadiin teman. Dalam asmara, kita bisa paham kenapa suatu hubungan yang katanya sama-sama cinta tapi malah kandas di tengah jalan. Nah, dalam dunia kerja, pengetahuan tentang MBTI jadi instrumen penting sebelum memulai karier. Kenapa penting? MBTI bisa bantu kamu memilih pekerjaan yang sesuai dengan kepribadianmu, ningkatin produktivitas dan kepuasan saat ngejalanin tugas, dan bahkan bisa meminimalisir stres atau konflik dengan rekan kerja. Intinya, mempelajari MBTI adalah langkah awal yang mempermudah kamu buat gapai mimpi punya karier cemerlang!  

Jenis-jenis MBTI dan Karier yang Sesuai dengan Mereka  

Sejatinya, MBTI terdiri dari 4 dimensi utama, yaitu;  

  • Pemusatan perhatian: Introvert (I), Ekstrovert (E)  
  • Pemahaman informasi: Sensing (S), Intuition (N)  
  • Pengambilan keputusan: Thinking (T), Feeling (F)  
  • Pola hidup: Judging (J), Perceiving (P)  

Nah, dari keempat dimensi tersebut, kemudian dikombinasikan menjadi jenis-jenis MBTI hingga melahirkan 16 jenis. Apa aja jenis-jenisnya itu? Berikut uraiannya:  

#1 INFP (The Healer)  

image-88

Punya julukan  Healer  (penyembuh), INFP adalah kombinasi dari  Introvert, Intuition, Feeling , dan  Perceiving . Mereka memiliki karakteristik introvert, visioner, kreatif, dan selalu berpegang teguh pada nilai-nilai moral yang tinggi.  

#2 INFJ (The Counselor)  

image-94
 INFJ adalah kombinasi dari  Introvert, Intuition, Feeling,  dan  Judging  yang dijuluki sebagai  Counselor  (konselor). Mereka sosok yang individualis, tapi idealis, imajinatif, berwawasan luas, juga berempati tinggi sehingga mudah tergerak mengulurkan tangan ke orang-orang yang membutuhkan.  

#3 INTP (The Architect)  

image-95
 Dijuluki sebagai  Architect  (arsitek), INTP adalah gabungan dari Introvert, Intuition, Thinking,  dan  Perceiving . Mereka si introvert yang analitis, pemikir, fleksibel, jujur dan mandiri, serta kreatif baik dalam menyelesaikan masalah maupun menciptakan inovasi-inovasi baru.  

#4 INTJ (The Mastermind)  

image-96
INTJ atau si  Mastermind  (perencana ulung) adalah gabungan dari  Introvert, Intuition, Thinking , dan  Judging . Dia dikenal sebagai pemikir yang analitis, logis, visioner, dan selalu punya rencana jangka panjang buat mencapai tujuan.  

#5 ENFP (The Champion)  

image-98.png Punya julukan  Champion  (sang juara), ENFP adalah gabungan dari  Ekstrovert, Intuition, Feeling,  dan  Perceiving . Mereka orang yang supel, energik, kreatif, optimis, dan sangat komunikatif sehingga secara alami punya jiwa pemimpin.  

#6 ENFJ (The Teacher)  

image-99.png  

Dijuluki sebagai  Teacher  (guru), ENFJ adalah gabungan dari ekstrovert, Intuition, Feeling,  dan  Judging. Dia orang yang hangat, mudah bergaul, ahli dalam memberikan perhatian ke orang lain, dan menyukai keteraturan yang terencana dan terstruktur.  

#7 ENTP (The Visionary)  

image-100.png  

Sesuai julukannya  the Visionary  (inovator), ENTP adalah gabungan  Ekstrovert, Intuition, Thinking , dan  Perceiving . Mereka ekspresif, penuh energi, cepat beradaptasi, dan berani menghadapi tantangan. Otak kreatifnya seolah diciptakan untuk melahirkan ide-ide segar dan gagasan besar.  

#8 ENTJ (The Commander)  

image-101.png ENTJ adalah campuran dari  Ekstrovert, Intuition, Thinking,  dan  Judging  sehingga dijuluki  Commander  (komandan). Mereka sosok yang visioner, percaya diri, tegas, dan pantang menyerah sampai tujuannya tercapai, sehingga mereka mampu mengambil inisiatif, mengembangkan strategi, serta memotivasi dan memimpin orang lain.  

#9 ISFJ (The Protector)  

image-102.png ISFJ adalah hasil kombinasi dari  Introvert, Sensing, Feeling,  dan  Judging  yang dijuluki Protector (pelindung) Mereka memiliki pemikiran yang realistis dan menyukai rutinitas, sigap membantu dan mendukung orang lain, serta selalu menjaga hubungan yang terjalin agar tetap harmonis.  

#10 ISFP (The Composer)  

image-103.png ISFP atau si  Composer  (komposer) adalah kombinasi dari Introvert, Sensing, Feeling , dan  Perceiving . Sosoknya lebih suka bekerja secara mandiri, menikmati hidup di masa kini, menyukai pengalaman langsung, tapi punya sikap yang ramah dan mudah akrab dengan orang lain.  

#11 ISTJ (The Inspector)  

image-104.png 

Kalau  Introvert, Sensing, Thinking,  dan  Judging  digabung jadi satu maka jadilah MBTI ISTJ atau yang sering dijuluki si  Inspector  (inspektur). Mereka tipe yang terorganisir, logis, mandiri, bertanggung jawab, dan yang jelas sangat bisa diandalkan dengan tugas yang diberikan.   

#12 ISTP (The Crafter)  

image-105.png 

ISTP adalah hasil gabungan  Introvert, Sensing, Thinking , dan  Perceiving . Mereka sering dijuluki  Crafter  (pengrajin) karena ahli dalam memecahkan masalah dengan cara yang rasional dan praktis, serta berdasarkan pengalaman tanpa perlu melibatkan perasaan. Walau terlihat pendiam, ISTP sebenarnya sangat mandiri, fleksibel, dan suka mencoba hal-hal baru yang menantang adrenalin.  

#13 ESFJ (The Provider)  

image-106.png 

ESFJ atau orang dengan kepribadian  Ekstrovert, Sensing, Feeling,  dan  Judging sering dijuluki si  Provider  (Penyedia). Mereka aktif secara sosial, realistis, hangat dan berempati tinggi. Keputusan dibuat berdasarkan nilai-nilai atau perasaan, serta selalu terstruktur dan teratur terhadap hal-hal yang ditujukan untuk masa depan.  

#14 ESFP (The Performer)  

image-107.png 

Dijuluki sebagai  Performer  (penampil), ESFP memiliki kombinasi  Ekstrovert Sensing Feeling , dan  Perceiving . Mereka nyaman dengan interaksi sosial,  menyukai pengalaman langsung, cenderung hangat dan empatik, dan lebih nyaman dengan kebebasan daripada dikekang dengan aturan, serta mempunyai kharisma dan aura positif yang mampu memikat perhatian orang banyak.  

#15 ESTJ (The Supervisor)  

image-108.png Punya julukan  Supervisor  (pengawas), ESTJ merupakan kombinasi dari  Ekstrovert, Sensing, Thinking,  dan  Judging.  Dikenal sebagai sosok yang senang bersosialisasi, dapat diandalkan, terorganisir, jujur dan terus terang, cerdas dan lugas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi dan aturan.  

#16 ESTP (The Promotor)  

image-109.png Terakhir, MBTI yang punya julukan  Promotor  (pengusaha) yaitu ESTP, gabungan dari  Ekstrovert, Sensing, Thinking , dan  Perceiving . Mereka mudah menciptakan relasi karena punya jiwa sosial yang tinggi,  lebih memilih untuk terlibat langsung dalam aksi, logis dan objektif, serta berkembang dalam lingkungan yang bebas dan dinamis.  

Itulah dia gambaran singkat tentang MBTI. Tapi jangan keburu nge- judge diri kamu cuma dari hasil tes ya, karena sifat manusia bisa berkembang. Yang penting, kamu bisa pakai MBTI ini buat tahu arah yang sesuai dengan pekerjaan dan kariermu, bukan buat ngebatasin diri.  

Adriana Yupei

Adriana Yupei