Cara membuat Copywriting yang menarik - Penulisan Copywriting tidak hanya sekedar menulis sesuatu dan berharap ada pembelian dan konversi. Penulisan copywriting memerlukan teknik yang bisa meyakinkan audiens dan menyemangatkan nya untuk membeli produk tersebut. Coba ikutilah 6 Formula Copywriting ini untuk bisa membuat semua tulisan menjadi menarik dan meningkatkan minat pembeli.
AIDA
AIDA adalah kepanjangan dari Attention (Perhatian), Interest (Minat), Desire (Keinginan), Action (Tindakan). Seperti dari kepanjangan nya, AIDA yang diterapkan dalam formula Copywriting ini berfungsi nya adalah mengubah calon pembeli menjadi pelanggan setia dengan memberikan perhatian nya, meningkatkan minat nya, membuat pelanggan tersebut ingin atau butuh, dan membuat nya melakukan tindakannya berdasarkan dengan keinginan nya.
Contoh Tulisan:
- Attention: “Kamu Pengguna pertama?”
- Interest: “Kamu berhak mendapat diskon 50% untuk pembelian pertama kamu!”
- Desire: “Hanya dengan memasukan kode kupon nya, kamu bisa untung lebih!”
- Action: “Buruan download aplikasi nya!”
PAS
PAS adalah kepanjangan dari Problem, Agitate, Solution. PAS dalam formula Copywriting ini adalah membantu pembeli mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi lalu membesarkan tekanan dari permasalahan tersebut (seperti permasalahan akan tambah buruk jika tidak diselesaikan) dan memberikan nya sebuah solusi. Permasalahan pada konsumen/pelanggan adalah fokus dalam bisnis. Kita sebagai marketer butuh memberikan mereka solusi yang bisa membuat mereka menjadi pelanggan setia.
Contoh:
- Problem: “Muka kamu berdebuan setelah bermotoran di jalanan?”
- Agitate: “Cucilah muka mu sebelum kulit mu rusak dan jerawatan!”
- Solution: “ Belilah Sabun Ini, Mampu membersihkan wajah dan melawan jerawat, kamu” akan tetap bersih”
ACCA
ACCA adalah Awareness, Comprehension, Conviction, Action. Formula ACCA ini adalah dengan membuat kesadaran dengan brand/produk tersebut, lalu buatlah sebuah pemahaman terhadap brand/produk nya, setelah itu, buatlah keyakinan untuk para pelanggan nya dan akhirnya, buatkan sebuah tindakan yang bisa membuat mereka membeli produk dari brand tersebut. Sama dengan PAS, ACCA ini fokus pada permasalahan nya.
Contoh:
- Awareness: “Bakteri & Kuman ada dimana-mana, bisa ada di jalanan, di depan lahan rumah, dan mungkin ada di dalam rumahmu juga.”
- Comprehension: “Jagalah kebersihan tubuh mu dengan Sabun A!”
- Conviction: “Sabun A mampu membersihkan 99% kuman yang ada ditubuh kita.“
- Action: “Dengan pembelian sabun ini, kamu juga akan mendapatkan piring cantik ini!”
- “Piring tidak bisa dicuci? Noda yang membandel ini akan sulit untuk dicuci dan membuang tenaga kita. Belilah sabun ini! Hanya sekali tetes, noda bisa hilang dalam satu kali gosok. Eits… selain sabun piring ini, kamu bisa mendapatkan sabun baju sachet ini bersamaan! Buruan beli sebelum kehabisan!”
The 4 P’s
The 4 P’s ini adalah Picture, Promise, Proof, Push. Formula 4 P’s ini adalah memberikan pelanggan sebuah gambaran terhadap produk/jasa yang ditawarkan, memberikan janji yang bisa diberikan oleh produk tersebut, lalu berikan bukti dari janji nya, dan mendorong pembeli untuk membeli produk/jasa nya. Produk/jasa yang ditawarkan perlu diberikan sebuah gambaran kepada konsumen agar konsumen mendapat sebuah gambarannya pada saat menggunakan produk/jasa yang dibeli nya.
Contoh:
- Promise : “Menghilangkan lemak dalam 30 hari saja!”
- Picture : “Bayangkan kamu bisa memakai celana kesukaanmu tanpa merasa kesempitan di pinggang. Badan tetap fit dan sehat bugar tanpa merasa cepat lelah dan terhindar dari stroke.”
- Proof : “Terdapat 1000 orang yang mengikuti program “Segar Fit” untuk menurunkan berat badan. Terbukti hanya kurang dari 30 hari saja mereka bisa menurunkan berat badan mereka ke berat ideal nya.”
- Push : “Ikutlah jika kamu ingin merubah badan mu untuk kesehatan mu.”
Baca juga: 12 Formula Copywriting yang Wajib Kamu Tau!
Emotional Appeal
Emotional Appeal adalah formula Copywriting yang teknik pemasaran nya menggunakan emosional pelanggan daripada logika nya. Dengan menggunakan emosional nya, pelanggan akan merasa membutuhkan produk nya lebih daripada logika kenapa membutuhkan produk tersebut. Seperti orang yang cepat marah, emosi kadang memiliki keunggulan nya ketika ada sesuatu yang membuat kita tidak senang sehingga logika kita akan berjalan di akhir nya. Pada saat menggunakan formula Emotional Appeal, hindari hal-hal yang terlalu sentimental. Gunakanlah beberapa kata yang membuat nya ketakutan, kemarahan, kebahagiaan, kesedihan, dan lainnya. Pilihlah audiens yang sesuai dengan situasi nya agar tidak terjadi konflik.
Contoh:
- “3.3 sudah mulai! Buruan beli barang nya sebelum habis!”
- “Steam Sale Sudah Mulai! Saat nya borong game kamu!”
Storytelling
Formula Storytelling ini adalah metode promosi yang menggunakan sebuah cerita dari keunggulan produk. Storytelling produk perlu sebuah metode agar bisa meyakinkan para pembeli. Pertama-tama, mulailah dengan menceritakan permasalahan nya seperti buku catatan yang suka hilang tanpa pengetahuan. Kedua, buatkan mereka bayangkan apa yang terjadi jika permasalahan tersebut terselesaikan (contoh nya, saat membeli buku catatan yang bisa discan ke HP, buku catatan yang hilang atau tertinggal tidak lagi menjadi masalah karena sudah di scan ke HP dan tinggal buka aplikasi nya untuk di review.) jangan lupa untuk memberikan penyambung nya (Bridge) dengan menceritakan cara mendapatkan produk nya.
Contoh:
- “Sebelum nya, punggung saya merasa kurang kurang enak karena duduk di kursi seharian. Sekarang saya punya sandaran kursi ini, saya bisa duduk dengan nyaman. Bayangkan jika saya tidak beli sandaran ini, mungkin saya akan bungkuk terus.”
- “Selama perjalanan ke toko rasa nya capek sekali. Dengan membeli multivitamin ini, saya merasa semangat terus. Multivitamin ini yang kaya dengan Vit C yang menjaga imunitas tubuh kita, vit B yang menjaga kesehatan organ tubuh, dan vit E yang memberikan efek antioksidan yang bebas dari penyakit.”
Conclusion
Apapun formula nya dalam copywriting, perlu diingatkan beberapa kunci penting dalam copywriting. Copywriting yang jelas dan relevan dapat memenangkan minat dan keinginan pelanggan. Dan juga mampu mengubah nya menjadi pelanggan setia kita yang akan membeli produk kita sehari-hari.
Untuk mempelajari formula ini, kamu bisa mengikuti sebuah bootcamp harisenin.com. Selain belajar teori, kamu bisa praktek langsung dengan mengerjakan project real-time dimana kamu membantu mempromosikan brand/perusahaan sebagai digital marketer. Daftarkan dirimu dengan klik di sini !