Website

Search

Apa Itu Digital Strategist? Ini Pengertian, Jobdesk, Skill dan Besaran Gajinya

Apa Itu Digital Strategist? Ini Pengertian, Jobdesk, Skill dan Besaran Gajinya

Sebuah kampanye yang sukses tidak pernah lepas dari peran seorang  digital strategist,    lho ! Mereka berperan merancang strategi pemasaran yang relevan sesuai dengan kebutuhan pasar agar kampanye berjalan secara maksimal.  

 

Kalau kamu penasaran dengan profesi ini, artikel ini akan membahas apa itu  digital strategist , tugas,  skill  yang dibutuhkan dan besaran gajinya di Indonesia. Jadi baca sampai selesai, ya!  

 

Apa Itu Digital Strategist?  

Apa itu digital strategist

Seorang digital strategist di sebuah perusahaan. Sumber: pexels/canva studio  

 

Dilansir dari  Indeed digital strategist adalah orang yang menyusun strategi kampanye pemasaran digital untuk membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya.   

 

Tujuan yang dimaksud yaitu pengoptimalan media sosial,  website , email marketing  dan hal lainnya yang berhubungan dengan aset digital perusahaan.  

 

Dalam sebuah perusahaan, profesi ini termasuk posisi yang cukup tinggi karena bertanggung jawab memimpin sebuah proyek kampanye dan melaporkannya pada  marketing manager .  

 

Apa Perbedaan Digital Strategist dan Digital Marketer?  

Saat ini kamu mungkin bertanya-tanya apakah  digital strategist itu sama dengan  digital marketer ? Jawabannya, kedua profesi tersebut berbeda ya  Risers .  

 

Digital strategist adalah orang yang menentukan strategi pemasaran secara keseluruhan, seperti melakukan analisis pasar, menentukan tujuan bisnis dan memilih  platform  marketing yang sesuai.  

 

Sementara  digital marketer      adalah orang yang orang yang mengeksekusi strategi yang telah dirancang oleh  digital strategist seperti membuat konten, mengelola media sosial, optimasi sampai dengan evaluasi hasil secara rutin.   

 

Jadi singkatnya  digital strategist berperan membuat rencana strategi pemasaran digital, sedangkan  digital marketer  berperan menjalankan rencana tersebut.   

 

Baca Juga:  Cerita Aurelia : Lulusan Fisika Sukses Menjadi Digital Marketer       

 

Apa Saja Jobdesk Digital Strategist?  

Berikut adalah tugas/ jobdesk    digital strategist yang wajib kamu ketahui jika ingin berkarier di posisi ini.  

 

#1 Mengetahui Target Audiens dan Tujuan Pemasaran   

Sebagai seorang digital strategist , kamu harus paham siapa  audiens yang kamu targetkan supaya kampanye yang dilakukan tidak salah sasaran. Ini bisa kamu lakukan dengan melakukan riset demografi, psikografi atau perilaku audiens secara  online .  

 

Kamu juga harus menentukan tujuan utama yang ingin dicapai dari kampanye yang akan dilakukan, misalnya untuk meningkatkan  brand awareness  atau penjualan.   

 

#2 Merancang Strategi Pemasaran Digital yang Cocok  

Kamu akan merancang strategi pemasaran yang cocok dengan tujuan perusahaanmu.   

 

Salah satu strategi yang dimaskud yaitu pemilihan  platform, kamu bisa memilih akan menggunakan media sosial, SEO atau SEM.  

 

Selain itu, kamu akan menentukan jenis konten yang akan dibuat, budget yang dialokasikan untuk kampanye (jika berbayar) dan menentukan KPI.  

 

#3 Memastikan Konsistensi Pesan yang Ingin Disampaikan Brand  

Setelah menentukan ide konten dan  platform  yang akan digunakan, kamu harus memastikan bahwa pesan  brand  yang disampaikan di berbagai sosial media sudah konsisten.   

 

#4 Melakukan Kolaborasi dengan Tim Lain  

Agar strategi yang kamu rencanakan berjalan dengan konsisten dan sesuai dengan tujuan awal, kamu akan bekerja sama dengan berbagai tim.   

 

Kolaborasi digital strategist dengan tim lain

Kolaborasi digital strategist dengan tim lain. Sumber: pexels/canva studio  

 

Beberapa tim yang biasanya saling berkaitan yaitu tim desain, konten, IT, produk,  digital marketer  dan  customer service untuk memastikan strategi bisa dieksekusi dengan baik.   

 

#5 Membuat Laporan Performa Kampanye  

Setelah kampanye berjalan, kamu harus memantau performa kampanye menggunakan berbagai  tools analytics  seperti Google Analytics, Meta Ads Manager, dll. Setelah itu kamu evaluasi apakah strategi yang dilakukan sudah berjalan efektif atau tidak.  

 

Jika kampanye yang dilakukan terasa kurang efektif, kamu bisa mengusulkan perbaikan yang bisa dilakukan oleh tim untuk kedepannya.   

 

Skill yang Dibutuhkan Seorang Digital Strategist  

Skill yang dibutuhkan oleh posisi  digital strategist dalam menunjang tugasnya adalah sebagai berikut.   

 

#1 Pengetahuan tentang Digital Marketing  

Seorang  digital strategist harus memiliki pemahaman tentang  digital marketing  sebagai dasar untuk membuat strategi yang baik. Dengan bekal pengetahuan tersebut akan memudahkan kamu dalam menentukan  channel  yang tepat untuk menjalankan sebuah kampanye.  

 

Jika kamu ingin bekerja di posisi ini, kamu bisa memulainya dengan mengikuti berbagai  bootcamp digital marketing , membaca berbagai artikel terbaru dari sumber terpercaya atau mengikuti  webinar.  

 

#2 Kemampuan Analisis  

Sebelum merancang strategi, kamu    harus melakukan analisis terlebih dahulu agar dapat mengambil keputusan yang tepat. Salah satu  tools  yang sering digunakan yaitu Google Analytics untuk melihat grafik dan metrik pada sebuah  website  

 

Meskipun tidak memiliki  website , kamu tetap bisa memiliki  skill  ini dengan melakukan analisis sederhana pada media sosial yang kamu miliki.  

   

#3 Manajemen Proyek  

Karena sebagai kamu akan mengelola berbagai macam proyek,  skill  ini tentu sangat dibutuhkan agar kampanye yang kamu pegang sesuai dengan  timeline  dan tujuan yang sudah direncanakan sebelumnya.  

 

Misalnya, kamu ingin membuat kampanye untuk menyambut perayaan “Hari Kemerdekaan Indonesia”, kamu bisa memulainya dengan membuat  to do list yang akan kamu kerjakan. Kamu juga bisa menggunakan beberapa  tools management  proyek seperti  trello  atau  notion  untuk memudahkanmu berkoordinasi dengan tim.   

 

#4 Pemahaman tentang SEO dan SEM  

Seorang  digital strategist juga harus memahami tentang SEO dan SEM karena kedua  channel  ini banyak digunakan dalam strategi pemasaran. Keduanya sangat penting untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas  brand .  

 

Baca Juga:  Perbedaan Featured Snippet dan Google AI Overview yang Wajib SEO Specialist Ketahui       

 

Untuk menambah  skill  SEO, kamu bisa membuat artikel di blog dengan kata kunci yang kamu targetkan. Sedangkan untuk latihan SEM, kamu bisa mencoba untuk membuat kampanye sederhana di Google Ads.  

 

#5 Strategi Konten dan Storytelling  

Sebagai posisi yang nantinya akan meng handle  banyak strategi konten, kamu juga harus memiliki  skill  dalam merancang konten yang menarik sekaligus menyampaikan pesan  brand  secara efektif.   

 

Teknik storytelling konten instagram 

Teknik storytelling konten instagram  Harisenin.com . Sumber: Instagram/harisenin.official  

 

Jika ingin melatih  skill  ini, kamu bisa mempelajari teknik  copywriting  dan  storytelling . Setelah itu kamu amati dan analisis konten dari beberapa  brand  yang menurutmu memiliki  storytelling  yang baik, kemudian cobalah untuk membuat sebuah narasi dari produk yang biasa kamu gunakan.   

 

Baca Juga:  Cara Melakukan Riset Konten di Social Media yang Efektif       

 

#6 Skill Komunikasi dan Kolaborasi   

Karena akan bekerja sama dengan banyak tim, kamu harus bisa menyampaikan ide secara jelas dan menerima semua masukan yang diberikan.   

 

Oleh karena itu, kamu harus melatih  skill public speaking dan membiasakan diri untuk membuat  brief  secara jelas dan ringkas.  

 

#7 Peka Terhadap Tren  

Dengan kondisi dunia digital yang dapat berubah secara cepat, kamu harus peka terhadap perubahan  algoritma , tren di media sosial sampai dengan gaya konten yang disukai oleh audiens.   

 

Agar tidak ketinggalan tren, kamu bisa mengikuti beberapa akun media sosial para kreator dari berbagai brand besar. Kamu juga bisa menggunakan beberapa  tools  seperti  Google Trends atau  Trend Hunter  

 

Berapa Gaji Digital Strategist?  

Sebagai seorang digital strategist, kamu akan mendapatkan besaran gaji sesuai dengan lokasi perusahaan, jenis perusahaan dan pengalaman yang kamu miliki.  

 

Berikut adalah gaji seorang  digital strategist di Indonesia yang bisa membantu kamu untuk melihat peluang pekerjaan di posisi ini.   

 

Range Gaji Digital Strategist di Indonesia  

  • Digital strategist level junior: Rp5.000.000 - Rp8.000.000 per bulan  
  • Digital strategist 3-5 tahun pengalaman: Rp10.000.000 - Rp15.000.000 per bulan  
  • Digital strategist lebih dari 5 tahun pengalaman: Lebih dari Rp15.000.000 per bulan  

 

Nah , jika kamu tertarik untuk menjadi  digital strategist tapi masih merasa belum menguasai  skill-skill di atas, kamu bisa ikut  Bootcamp Digital Marketing di  Harisenin.com . Nanti kamu akan belajar banyak hal terkait  digital marketing yang bisa membantumu menuju karier impianmu,  lho !  

Andini Dzakiyah

Andini Dzakiyah