Hai Risers, Copywriter adalah salah satu profesi yang populer dan sudah tidak asing lagi di tengah berkembangnya dunia digital saat ini. Posisi Copywriter di berbagai perusahaan semakin dibutuhkan dengan perannya yang sangat penting untuk mengembangkan proses marketing suatu perusahaan melalui pemasaran produk pada konsumen. Profesi Copywriter dibutuhkan di berbagai perusahaan mulai dari perusahaan kreatif hingga konvensional dan mampu berperan dalam memasarkan produk di berbagai media. Maka, Copywriter menjadi profesi yang sangat menjanjikan untuk saat ini dan masa mendatang.
Menarik kan? yuk, mengenal lebih dalam apa itu profesi Copywriter, dan mengapa profesi ini sangat menjanjikan!
Baca juga: Mengenal SEO Specialist sebagai Pekerjaan yang Menjanjikan
Definisi Copywriter
Copywriter adalah bidang profesi yang memproduksi konten berupa teks iklan dan publisitas dengan tujuan untuk menawarkan berbagai produk atau jasa melalui tulisan promosi. Seorang Copywriter harus mampu mempengaruhi audiens untuk melakukan suatu aksi sesuai dengan tujuan pemasaran yang sedang dilakukan. Bentuk pengaruh tersebut berupa membeli produk, mendaftar, ikut dalam program langganan, dan berbagai aktivitas lainnya. Pada umumnya, profesi Copywriter bertanggung jawab dalam menjaga citra perusahaan melalui tulisan promosi yang telah disusun.
Hasil tulisan promosi yang telah dirancang oleh seorang Copywriter, dapat ditemukan di berbagai iklan seperti televisi, radio, majalah, surat kabar hingga di berbagai media online seperti website, email, dan media sosial. Copywriter mempunyai jangkauan pekerjaan yang sangat luas mulai dari merancang slogan suatu brand, menyusun kalimat poster, menulis teks iklan di marketplace, menulis caption promosi di media sosial, hingga merancang skenario iklan untuk televisi. Profesi ini termasuk kedalam industri kreatif yang selalu melakukan pengembangan dengan berbagai ide kreatif dan mempelajari fenomena yang baru.
Menjadi seorang Copywriter tentunya mempunyai beberapa tanggung jawab yang harus dilakukan
1. Mengembangkan Konsep Konten dan Mengamati Audiens
Sebelum melakukan promosi, seorang Copywriter harus mengembangkan konsep suatu konten yang sesuai dengan kebutuhan promosi yang akan dilakukan. Agar dapat mengembangkan konsep yang tepat, diperlukan proses pengamatan dahulu terhadap target audiens seperti menentukan kriteria audiens, perilaku konsumen, mengikuti tren yang populer, dan preferensi produk. Sehingga, konten yang akan dihasilkan sesuai dengan kebutuhan audiens dan menciptakan konten yang lebih kreatif untuk menarik minat audiens dalam melihat konten promosi.
2. Menulis Konten Iklan dan Pemasaran yang Kreatif
Menulis menjadi hal utama bagi seorang Copywriter dalam melakukan promosi dan pemasaran di berbagai media. Dalam proses menulis, Copywriter harus menguasai beberapa teknik penulisan iklan seperti tagline, caption, hingga CTA atau Call To Action. Dengan memiliki kemampuan menulis konten yang baik, seorang Copywriter dapat menyusun konten secara kreatif dan efektif. Kemampuan kreatif juga dibutuhkan dalam menulis konten iklan agar dapat beradaptasi dengan karakteristik penulisan di berbagai media yang berbeda-beda.
Karakteristik penulisan konten di Instagram, memanfaatkan desain visual dan isi informasi yang singkat dan padat. Jika ingin menulis di Instagram, seorang Copywriter harus menyusun kalimat yang to the point dan tidak terlalu panjang. Serta, dapat memanfaatkan berbagai fitur seperti Instagram stories, reels, dan berbagai fitur Instagram lainnya.
3. Berkoordinasi dalam Tahap Produksi
Tugas seorang Copywriter tidak terbatas dalam menulis konten promosi, namun juga perlu melakukan koordinasi dalam proses produksi konten. Copywriter perlu melakukan koordinasi dengan tim desainer, tim fotografer, hingga tim illustrator agar konten yang sudah dirancang dapat sesuai dengan perencanaan awal. Desain pada konten promosi perlu diperhatikan agar dapat memperkuat kalimat iklan yang telah ditulis dengan perpaduan gambar, foto produk, pemilihan warna, hingga peletakkan kalimat. Sehingga, dapat diterima dengan mudah dan dapat menarik perhatian target audiens di berbagai media.
Jenis-Jenis Copywriter
Copywriter adalah profesi yang memiliki lingkup pekerjaan yang sangat luas dan terdiri dari berbagai jenis yang perlu kamu ketahui.
1. SEO Copywriter
Jenis Copywriter ini paling dikenal dan dibutuhkan di berbagai perusahaan saat ini. SEO Copywriter berfokus memastikan konten website suatu bisnis atau produk yang muncul di halaman pertama pada mesin pencarian. SEO Copywriter bertugas dalam menulis konten informasi yang sesuai dengan keyword yang populer digunakan oleh target audiens. Dengan memanfaatkan SEO, produk yang ditawarkan melalui website akan mendapatkan keuntungan dan produk cepat dibeli oleh konsumen. Salah satu contoh SEO Copywriter adalah mampu menuliskan meta description untuk kalimat iklan pada Google Ads.
2. Social Media Copywriter
Social Media Copywriter melakukan promosi dan penawaran produk berupa tulisan yang disebarkan melalui berbagai platform media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan lain-lain. Seorang Social Media Copywriter harus mengetahui perbedaan karakteristik masing-masing media sosial mulai dari sifat pengguna, perbedaan tren, perbedaan penulisan konten, dan algoritma yang digunakan dalam melakukan pemasaran suatu produk.
3. Marketing Copywriter
Marketing Copywriter biasanya melakukan pengenalan dan promosi produk dan brand kepada target konsumen. Biasanya, Marketing Copywriter akan meningkatkan brand awareness dan pengenalan berbagai fitur dan manfaat yang akan didapatkan oleh konsumen selama menggunakan produk tersebut. Sehingga, konsumen dapat tertarik dan selalu mengenali produk dengan mudah.
4. Brand Copywriter
Brand Copywriter mampu membangun dan mempertahankan citra perusahaan yang baik ditengah konsumen melalui rancangan kalimat slogan yang kreatif dan mudah diingat serta merancang kalimat yang berisikan informasi tentang sejarah dan perkembangan perusahaan melalui website. Hal ini dapat meningkatkan pengetahuan audiens terhadap perusahaan dan meningkatkan brand awareness terhadap suatu produk yang ditawarkan.
5. Email Copywriter
Email Copywriter berfokus dalam meningkatkan angka traffic pengguna yang mengakses email promosi untuk dibaca dan melakukan suatu aksi berdasarkan CTA yang telah dirancang. Agar email promosi dapat dibaca dengan baik oleh audiens, seorang Email Copywriter perlu melakukan riset segmentasi konsumen, menulis subjek email yang kreatif, dan mampu menulis isi email yang bersifat mengajak dan membujuk audiens untuk membeli produk.
6. Public Relation Copywriter
Public Relation Copywriter melakukan kegiatan dalam merancang penulisan yang berkaitan dengan kebutuhan perusahaan. Biasanya, seorang Public Relation Copywriter akan menulis press release yang resmi dan membuat proposal kerjasama untuk membangun kerjasama dalam bisnis. Dengan berbagai tugas tersebut dan berperan dalam menghubungkan perusahaan dengan berbagai pihak diluar perusahaan, Public Relation Copywriter harus memiliki kemampuan berbahasa dan komunikasi yang efektif dalam menjalin hubungan baik untuk kemajuan perusahaan.
7. Technical Copywriter
Technical Copywriter mampu memberikan edukasi dan pemahaman kepada audiens terkait dengan fitur, penggunaan, dan manfaat produk. Jenis ini menulis tutorial, cara penggunaan produk, dan manfaat produk. Sehingga, audiens dapat melakukan penilaian berupa kelebihan dan kekurangan suatu produk sebelum melakukan pemesanan produk. Seorang Technical Copywriter banyak dibutuhkan untuk perusahaan yang menawarkan produk teknologi, produk kecantikan, dan jasa keuangan.
Baca juga: Mengenal Social Media Marketing dan Tools yang Digunakan
Skill Seorang Copywriter
Untuk menjadi seorang Copywriter tentunya diperlukan berbagai skill yang harus dikuasai. Dengan mempunyai skill sesuai dengan kualifikasi, seorang Copywriter dapat menulis berbagai kalimat promosi yang tepat dan efektif sesuai dengan kebutuhan audiens.
1. Kemampuan Menulis
Copywriter adalah profesi yang sangat berkaitan dengan penulisan konten promosi. Seorang Copywriter harus menguasai berbagai kemampuan penulisan seperti pemilihan kata, tata bahasa, pengetahuan kosakata, dan penggunaan tanda baca. Dengan memiliki kemampuan menulis yang baik, seorang Copywriter dapat menyusun berbagai rangkaian kalimat menjadi suatu konten yang dapat diterima dengan nyaman oleh audiens serta memahami minat baca audiens.
2. Menciptakan Kreativitas
Copywriter membutuhkan kemampuan yang kreatif dalam memasarkan produk melalui kalimat promosi yang kreatif, out of the box, dan menarik minat audiens untuk membaca dan membeli produk yang ditawarkan. Profesi Copywriter akan selalu berhubungan dengan citra perusahaan, sehingga profesi ini dituntut untuk merancang konten yang original, unik, dan dapat mempengaruhi audiens secara persuasif. Kemampuan kreatif dibutuhkan dalam merancang headline dan judul yang menarik bagi audiens, karena mayoritas audiens memiliki kecenderungan untuk menentukan sesuatu hanya dengan melihat judulnya saja.
3. Kemampuan Riset dan Pengamatan
Seorang Copywriter harus melakukan riset dan pengamatan terlebih dahulu sebelum menulis konten promosi. Hal ini dibutuhkan agar konten yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan audiens, karakteristik produk yang ingin dicapai oleh perusahaan. Riset yang dapat dilakukan oleh Copywriter berupa riset target audiens, jenis media sosial yang sesuai, riset karakteristik brand, dan riset karakteristik psikologis konsumen. Dengan memiliki berbagai data tersebut, seorang Copywriter dapat menentukan kalimat promosi yang sesuai dan akurat.
4. Selalu Mengikuti Tren ( Up to Date )
Copywriter harus mengikuti perkembangan tren yang terjadi di berbagai jenis media dan mempunyai kepekaan sosial seperti mengetahui isu-isu yang sedang populer dan dibutuhkan saat ini. Perkembangan tren selalu berubah setiap waktunya, sehingga seorang Copywriter dituntut untuk terus berinovasi dan mempelajari berbagai fenomena di sekitar audiens. Informasi tren tersebut dapat digunakan sebagai referensi dan pengembangan konten tulisan yang akan dibuat. Sehingga, audiens akan merasa relevan dengan kebutuhan terhadap konten yang telah diproduksi.
5. Memahami Penggunaan Saluran Media
Copywriter harus memahami berbagai penggunaan saluran media sebagai sarana melakukan promosi produk yang ditawarkan perusahaan. Pemahaman tersebut berupa mengetahui karakteristik penulisan konten, algoritma media, dan karakteristik pengguna media. Dengan memahami saluran penggunaan media, seorang Copywriter dapat memanfaatkan peluang untuk merancang konten promosi yang efektif dan tepat sasaran.
Prospek Karir Copywriter
Copywriter adalah profesi yang selalu memiliki peluang terbuka dalam setiap perkembangan perusahaan. Copywriter akan selalu dibutuhkan selama perusahaan memasarkan produk dan jasa kepada konsumen. Tentunya, kebutuhan profesi ini dipengaruhi oleh perubahan strategi marketing yang terus mengikuti perkembangan dunia digital. Seorang Copywriter mampu mempromosikan produk yang berkualitas di berbagai konten tulisan.
Profesi Copywriter memiliki prospek karir yang dibutuhkan di seluruh media pemasaran baik secara digital seperti social media advertisement dan konten website maupun konvensional seperti iklan televisi. Prospek karir profesi ini sangat fleksibel. Mereka dapat bekerja dalam suatu perusahaan sebagai karyawan tetap tim kreatif dan dapat bekerja secara perseorangan atau freelancer.
Dengan prospek karir tersebut, profesi Copywriter akan terus berkembang dan terus dibutuhkan. Sehingga, profesi ini dapat menjadi prospek karir yang menjanjikan di masa yang akan datang.