Hai Risers, Content Writing adalah salah satu peluang karir yang populer di tengah berkembangnya dunia digital saat ini. Content Writing sangat diminati perusahaan dalam membangun suatu konten yang berkualitas dan mampu bersaing dalam memenuhi kebutuhan target konsumen. Content Writing menjadi peluang karir yang tepat saat ini. Hal ini dapat terlihat dari Generasi millennial yang saat ini telah menguasai skill sebagai seorang Content Writer yang profesional.
Yuk, kenali lebih dalam profesi Content Writing sebagai peluang karir yang menarik saat ini!
Definisi Content Writing
Content Writing adalah seorang penulis profesional yang mempunyai kemampuan dalam merancang, menulis, dan menyunting berbagai konten yang menarik untuk diproduksi di berbagai media online. Biasanya, konten yang diproduksi dalam profesi ini berupa artikel blog, postingan media sosial, naskah script, dan berbagai konten yang ditulis melalui media online. Profesi tersebut tidak hanya berkaitan dengan penulisan konten, namun mampu merancang konten dan menentukan topik yang harus ditulis sesuai dengan minat audiens dan mencapai visi perusahaan.
Menjadi seorang Content Writing tentunya mempunyai beberapa tanggung jawab yang harus dilakukan
1. Riset
Riset menjadi hal utama yang penting dilakukan sebagai seorang Content Writing. Dengan melakukan riset, kita dapat mengetahui tren yang populer saat ini, mendapatkan sudut pandang yang baru dalam menulis, dan menemukan informasi yang akurat. Riset juga dapat menumbuhkan sisi kreativitas dan menciptakan keunikan dalam suatu konten yang telah diproduksi. Sehingga, konten tersebut dapat diminati oleh audiens secara luas.
2. Merancang, Memproduksi, dan Menyebarkan Konten
Seorang Content Writing mampu merancang, memproduksi, hingga menyebarkan konten yang berkualitas di berbagai platform media online. Content Writing melakukan perancangan konten yang akan ditulis seperti menentukan tema dan melihat tren saat ini. Setelah merancang, perlu melakukan produksi konten dengan menulis suatu konten yang telah dirancang sebelumnya dengan memperhatikan kaidah penulisan yang baik dan sesuai. Kemudian, melakukan penyebaran konten dengan mengatur jadwal terlebih dahulu, menerbitkan konten yang telah diproduksi, dan memastikan kualitas konten yang sudah mencapai standar kualifikasi yang diinginkan. Jika seluruh aspek sudah terpenuhi, konten tersebut dapat langsung disebarkan melalui platform media online untuk disampaikan dan dibaca oleh audiens.
3. Mempunyai Kemampuan SEO
Content Writing adalah bidang yang selalu berkaitan dengan SEO dalam penulisan dan penyebaran pada konten. Hal ini sangat penting dalam bidang Content Writing, karena dengan SEO konten yang telah disebar dapat meningkatkan traffic dan konten tersebut dapat muncul di halaman pertama pada mesin pencarian. Seorang Content Writing memanfaatkan SEO dengan cara mengembangkan keyword yang sesuai dengan tren di mesin pencarian dan menyisipkan keyword tersebut ke dalam konten tulisan.
4. Melakukan Review dan Menyunting Konten
Seorang Content Writing harus melakukan review dan menyunting konten yang telah diproduksi. Review perlu dilakukan sebelum melakukan penyebaran konten agar memastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan kata maupun kesalahan produksi lainnya. Lalu, menyunting konten diperlukan untuk memastikan seluruh bagian yang terdapat kesalahan dari hasil konten yang telah di review, sehingga dapat disunting terlebih dahulu dengan cara dikoreksi dan diperbaharui.
Jenis-Jenis Content Writing
Content Writing memproduksi berbagai jenis konten seperti artikel blog, postingan media sosial, naskah script, dan berbagai konten yang ditulis melalui media online. Dengan beragamnya jenis konten yang diproduksi, Content Writing dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.
1. SEO Content Writing
Jenis Content Writing ini paling dikenal dan diketahui. SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Jenis ini berfokus dalam penulisan konten yang sesuai dengan keyword yang populer dalam SEO dan menyisipkan berbagai keyword di dalam konten. Hal ini dibutuhkan agar konten yang diproduksi dapat muncul di halaman pertama pada mesin pencarian, sehingga konten dapat dilihat oleh banyak audiens.
2. Jurnalistik
Content Writing Jurnalistik berbeda dengan Jurnalistik pada umumnya. Jenis ini lebih berfokus dalam penulisan artikel entertainment dan feature yang dapat menghibur audiens. Content Writing Jurnalistik biasanya bekerja dalam portal berita online dan terbiasa untuk menulis customer stories atau berita yang menampilkan pengalaman pelanggan yang menggunakan suatu produk atau layanan.
3. Generalist Content Writing
Generalist Content Writing adalah seorang Content Writing melakukan produksi konten sebanyak-banyaknya tanpa adanya patokan tema dengan tujuan untuk membuat konten yang dapat menciptakan kesadaran dan kedekatan brand di tengah para target konsumen. Dan tetap membutuhkan tanggung jawab dari semua konten yang diproduksi walaupun tidak terikat oleh patokan tema.
4. Social Media Content Writing
Social Media Content Writing bertanggung jawab dalam memproduksi berbagai konten kreatif yang dapat meningkatkan interaksi dengan audiens dalam akun brand di berbagai media sosial. Hal ini diperlukan ide-ide kreatif, selalu mengikuti tren media sosial, dan dapat berinteraksi dengan baik di media sosial. Sehingga, hal ini dapat menaikkan engagement dari akun brand media sosial. Jenis Content Writing ini cocok untuk seseorang yang memiliki minat dan kemampuan yang baik dalam manajemen media sosial.
Baca juga: Mengenal Social Media Marketing dan Tools yang Digunakan
Skill Seorang Content Writing
Untuk menjadi seorang Content Writing tentunya diperlukan berbagai skill yang harus dipahami dan dikuasai. Dengan mempunyai skill sesuai dengan kualifikasi, seorang Content Writing dapat memproduksi konten dengan baik yang sesuai dengan kebutuhan audiens dan tercapainya visi suatu perusahaan dalam memasarkan suatu produk.
1. Kemampuan Analisis
Content Writing adalah profesi yang sangat membutuhkan kemampuan menganalisis. Kemampuan analisis ini bertujuan untuk mengembangkan suatu topik yang akan ditulis berdasarkan urgensi topik bagi audiens, identifikasi topik, dan mampu menganalisis kompetitor potensial bagi perusahaan.
2. Kemampuan Mengikuti Tren
Content Writing membutuhkan kemampuan dalam mengikuti tren agar konten yang diproduksi menjadi relevan dengan isu dan kebutuhan audiens yang sedang populer. Seorang Content Writing dapat menulis konten yang dapat disampaikan secara akurat dan terbaru. Sehingga, banyak audiens yang tertarik untuk membaca seluruh konten yang telah diproduksi.
3. Mengetahui Target Audiens
Sebagai seorang Content Writing perlu mengetahui target audiens dari konten yang sudah diproduksi. Dengan mengetahui target audiens, dapat dengan mudah menentukan jenis konten yang tepat dan memperhatikan gaya penulisan yang sesuai dengan target audiens. Dalam suatu perusahaan, target audiens dapat diartikan sebagai target konsumen terhadap suatu produk yang ditawarkan.
4. Kemampuan Berkomunikasi
Content Writing adalah pekerjaan yang wajib mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik, khususnya komunikasi tulisan. Kemampuan ini sangat diperlukan agar dapat menciptakan berbagai konten yang memiliki komunikasi yang efektif dan dapat diterima dengan mudah oleh target audiens. Terlebih, dalam penyebaran konten di media online kemampuan komunikasi sangat penting untuk menumbuhkan interaksi yang nyaman bagi audiens yang menerima konten dari seorang Content Writing.
5. Kemampuan Menulis
Content Writing wajib memiliki kemampuan menulis dengan mahir dan menguasai berbagai teknik penulisan seperti gaya penulisan yang sesuai dengan target audiens. Dalam menulis suatu konten, perlu memperhatikan berbagai aspek kebahasaan dalam pemilihan kata, penulisan kalimat, hingga penggunaan tanda baca yang tepat. Sehingga, informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas dan efektif.
Prospek Karir Content Writing
Content Writing adalah salah satu profesi yang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan pada saat ini. Kebutuhan ini tentunya dipengaruhi oleh semakin berkembangnya teknologi informasi digital yang banyak digunakan oleh target konsumen perusahaan. Seorang Content Writing mampu memproduksi berbagai konten yang berkualitas dan dapat meningkatkan popularitas perusahaan ditengah audiens.
Profesi Content Writing memiliki prospek karir yang dapat dilalui oleh berbagai peminat profesi ini walaupun tidak semua perusahaan memiliki prospek karir tersebut. Pada umumnya, prospek karir yang paling pertama dilalui yaitu menjadi Junior Content Writer, kemudian berkembang menjadi Content Writer, Senior Content Writer, Content Strategist, hingga mencapai posisi tertinggi sebagai Content Director.
Dengan prospek karir tersebut, profesi Content Writing akan terus berkembang dan terus dibutuhkan. Sehingga, profesi ini dapat menjadi prospek karir yang menjanjikan di masa mendatang.
Baca juga: Mengenal SEO Specialist sebagai Pekerjaan yang Menjanjikan