Hi, Risers!
Apakah kamu pernah berpikir untuk berkarir menjadi freelancer?
Tapi, bingung karena nggak tau mulai dari mana?
Sini-sini baca artikel ini sampai selesai, ya!
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei 2019, angkatan kerja di Indonesia terhitung sebanyak 143,72 juta orang. Melansir informasi dari press release Badan Pusat Statistik , per tahun 2022 sebanyak 55,06 juta orang (40,69 persen) bekerja pada kegiatan formal terdapat 34 juta orang Indonesia yang bekerja secara part-time atau sebagai freelancer . Oleh karena itu, potensi peningkatan minat profesi freelancer akan berpotensi terus meningkat kedepannya.
Sumber: Badan Pusat Statistik
Waktu kerja yang cenderung bebas, gaji yang menjanjikan, bisa memilih jenis jasa yang sesuai keahlian, dan tanpa berdiam lama di ruangan kantor merupakan sederet alasan yang buat profesi freelance naik daun. Nah, jika kamu salah satu yang menginginkan freelancer sebagai profesi kamu untuk sekarang atau bahkan masa depan, nggak ada salahnya kok kalau mau mempersiapkan segalanya sejak hari ini!
Bagaimana persiapannya?
Yuk, kita simak bareng-bareng!
Tentukan Tujuan Karirmu Sebagai Freelancer
Menentukan tujuan sebelum memutuskan sesuatu adalah langkah terpenting bagi siapapun agar tidak salah melangkah. Dengan kamu punya tujuan, akan memudahkan kamu untuk menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan demi tercapainya tujuan tersebut serta menjadi motivasi yang mengiringimu selama berkarier sebagai freelancer .
Ketika kamu sudah menentukan tujuanmu, maka akan terasa lebih mudah kedepannya untuk berkarier sebagai seorang freelance . Apakah kamu nantinya akan menjadikan freelance ini sebagai pekerjaan sampingan atau menjadikannya sebagai fokus utamamu.
Kenali Minatmu Untuk Karier Freelance
Setelah memutuskan tujuan berprofesi sebagai freelancer , mengenali bakat dan minatmu adalah langkah kedua yang perlu kamu lakukan. Jika kamu udah mengenali bakat dan minatmu, bisa dibilang kamu tau tentang bidang yang buat kamu semangat ketika menjalaninya. Bidang keterampilan yang kamu punya akan jadi modal awal untuk membangun karier kedepannya. Tidak semua orang diawal karier sebagai freelancer , bisa menerima semua jenis jasa freelancer . Oleh karena itu, jujur dan terbuka pada diri sendiri akan membuat kamu nyaman ketika menjalaninya.
Tentukan Jenis Layanan Freelance
Masih berhubungan dengan penjelasan poin sebelumnya, mengenali minat dan keterampilan akan memudahkan kamu untuk menentukan layanan seperti apa yang ingin kamu berikan kepada klien.
Apabila sekarang kamu sudah mengenali minat dan kemampuan yang cukup sebagai dasar bekerja sebagai seorang freelancer , seperti digital marketing , copywriting , design , atau bahkan video editing , lanjutkanlah dengan mempelajari cara menjual kemampuan tersebut kepada pelanggan.
Dilansir dari Waalaxy, langkah awal menjual kemampuanmu adalah dengan mengenali persona dari calon klien. Tentukan persona itu seperti berikut ini:
- Usia
- Jenis kelamin
- Kelas sosial-profesionalnya (CSP)
- Situasi pribadi
- Value hidup
- Keyakinan
- Sumber kefrustrasian
- Kebutuhan (kebutuhan akan pengakuan, uang, dll.)
- Media yang sering digunakan (jejaring sosial, offline…)
- Pertanyaan yang sering dicari melalui Google
Setelah mengetahui persona klienmu, kini giliran kamu merencanakan layanan apa yang sesuai kemampuanmu sekaligus menyelesaikan masalah klienmu.
Buat dan kembangkan portfolio Freelance
Membuat portfolio merupakan senjata andalan bagi setiap freelancer untuk meyakinkan calon klien. Dengan mempunyai portofolio, kamu dapat menunjukkan tingkat kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki.
Portfolio berisi hasil kerja yang pernah kamu lakukan selama magang atau proyek-proyek di perusahaan sebelumnya. Misalnya, kamu seorang copywriter , kamu bisa cantumkan berbagai copy dari suatu produk atau jasa yang pernah kamu buat. Atau jika kamu seorang graphic designer , kamu bisa memperlihatkan berbagai hasil desain yang pernah kamu buat selama bekerja di perusahaan.
Bagi kamu yang belum tahu gimana cara buat portfolio, kamu bisa manfaatkan canva sebagai media yang membantumu membuat website khusus portfolio agar menambah nilai profesionalitasmu. Selain membuat, jangan lupa untuk mengembangkan portfolio tersebut. Update selalu setiap kamu menyelesaikan sebuah pekerjaan. Di samping itu, kamu juga bisa memasukkan hasil pembelajaran yang pernah kamu lakukan dalam upaya meningkatkan skill -mu.
Baca juga: Ini 5 Tips Membuat Portofolio Kamu Lebih Menarik!
Menentukan Harga Jasa dan Sistem Pembayaran
Di samping itu, kamu perlu melakukan riset pasar untuk mengetahui berapa bayaran jasa yang sesuai dengan niche -mu. Pahami kesesuaian harga, jasa, dan ketentuan pengerjaan jasa yang diberikan karena banyak dari freelancer yang menawarkan paket lengkap antara jasa copywriting sekaligus design dengan batas revisi 3 kali dapat dibayar seharga 50 ribu rupiah. Dengan langkah ini, akan memudahkan kamu untuk menetapkan harga yang sesuai.
Bergabung Platform Freelancer
Jika udah melakukan lima hal sebagai dasar mengawali karir sebagai freelancer, mencoba terjun langsung untuk pertama kali adalah hal yang perlu dilakukan. Tanpa praktik langsung akan menyulitkan kamu merasakan plus minusnya kerja nyata sebagai freelancer. Nah, jika kamu ingin lebih mudah menemukan klien, maka akan menjadi keputusan yang baik untuk bergabung dengan platform freelancer . Pada saat ini kamu dapat dengan mudah menemukan berbagai platform tersebut seperti, projects.co.id, Sribulancer, Upwork, dan Freelancer.com. Dengan gabung di platform khusus freelancer , kamu bisa lebih hemat waktu sekaligus mendapatkan pengalaman yang lebih banyak.
Bangun Networking Sebagai Freelancer
Membangun networking adalah langkah yang perlu dilakukan oleh siapapun yang memilih freelance sebagai pekerjaannya. Hal ini akan memudahkan freelancer untuk mendapatkan klien lebih banyak karena secara pekerjaan, freelancer tidak selalu mendapatkan projek seperti halnya yang didapatkan pekerja kantoran. Bertemu rekan kerja baru atau mentor juga didapatkan ketika memperluas networking . Di samping itu, sambil memperluas networking, kamu juga bisa menciptakan hubungan baik dengan klienmu. Ketika kamu dikenal punya kinerja yang bagus, mereka akan sangat mungkin menggunakan jasamu kembali, atau bahkan merekomendasikan dirimu ke teman-teman mereka sehingga networking tersebut juga dapat dibangun bangun dengan klienmu.
Hmmm….panjang ya step-stepnya
Masih bingung tentang step-stepnya?
Yuk, gabung dengan kelas Menjadi Freelancer Profesional dan gunakan kode voucher PROFREELANCE untuk dapetin potongan harga Rp500.000. Siapkan karier sebagai Freelancer Professional bersama harisenin.com sekarang!