Risers, kamu mau kerja admin? Jangan mau deh kalo perusahaan nggak punya prosedur K3 perkantoran. Loh , emang kenapa? Yap, tentu saja karena urgensi K3 perkantoran di perusahaan. K3 perkantoran itu penting ada karena menyangkut kesejahteraan pekerja. Yuk, ketahui detail prosedur, urgensi, hingga manfaat K3 di pekerjaan admin melalui artikel ini.
Pengertian K3 Perkantoran
Risers, kalau kamu masih bertanya-tanya apa yang dimaksud K3? K3 adalah singkatan dari Kesehatan Keselamatan Kerja. K3 merupakan upaya yang dilakukan perusahaan dalam menjaga, menjamin, dan memastikan kondisi yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja sesuai standar yang telah ditetapkan.
Di Indonesia sendiri, K3 telah diatur dalam:
- UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja — sebagai landasan hukum utama K3 di Indonesia. Mengatur tentang batas hak dan kewajiban pekerja dan pengusaha dalam perlindungan keselamatan kerja.
- PP No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja — sebagai turunan dari UU yang mengatur implementasi K3 secara umum, termasuk syarat dan prosedurnya.
- Permenkes No. 48 Tahun 2016 Tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran.
Adanya peraturan tersebut membuat perusahaan wajib menerapkan K3 di lingkungan perkantorannya. Selain dari wujud implementasi kebijakan pemerintah, K3 perkantoran juga punya urgensi yang tinggi untuk diterapkan. Penerapannya bisa dilakukan sekaligus ataupun tidak. Idealnya, perkantoran wajib menerapkan tiap macam K3 yang sudah diatur tersebut.
Macam-Macam K3 dalam Perkantoran
Risiko kerja yang terjadi di perkantoran beragam. Oleh karena itu, pencegahannya pun perlu disesuaikan. Seperti dibahas sebelumnya, bahwa K3 perkantoran merupakan upaya perusahaan menjamin pekerjanya dalam kondisi baik, dari segi kesehatan maupun keselamatannya. Lalu, K3 dalam perkantoran apa saja? Ini dia macam-macam K3 dalam perkantoran yang mesti diterapkan oleh perusahaan.
1. Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja ini berkaitan dengan segala hal yang termasuk aspek kesehatan seperti:
- Kesehatan Lingkungan —aspek yang menekankan kesehatan di lingkungan kerja. Ini termasuk suasana lingkungan yang kondusif, nyaman, pencahayaan yang cukup, dan bebas dari kebisingan.
- Ergonomi — ergonomi adalah penataan ruangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini mencakup pengaturan posisi dan tinggi meja, kursi, serta peralatan dan perlengkapan kantor lainnya.
- Kesehatan Mental — kesehatan mental pekerja adalah hal penting yang harus diperhatikan. Kesehatan mental ini juga berkaitan dengan bagaimana perusahaan menjaga tingkat stress pekerjanya. Implementasinya dengan program olahraga dan pengurangan tekanan kerja.
- Pencegahan Penyakit —macam K3 perkantoran ini berkaitan dengan tanggung jawab perusahaan dalam menjamin pekerjanya sehat. Ini juga berkaitan dengan program seperti vaksinasi dan medical check-up berkala.
- Fasilitas Kebersihan —ini mencakup upaya perusahaan dalam menyediakan fasilitas penunjang kesehatan seperti: wastafel, toilet yang bersih, dan hand sanitizer di setiap meja kerja.
- Pengendalian Limbah —ini berkaitan dengan penyediaan tempat sampah yang memadai. Perusahaan dapat membuat pemisahan tempat sampah seperti: tempat sampah organik dan non -organik. Hal ini untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah yang dapat menyebabkan penyebaran bakteri.
2. Keselamatan Kerja
Berbeda dengan kesehatan kerja, keselamatan kerja ini berkaitan dengan penjaminan keselamatan fisik pekerja selama bekerja di perusahaan. Hal ini mencakup:
- Penataan Ruang Kerja — berkaitan dengan penataan ruang kerja yang terhindar dari bahaya. Misal, penataan meja kerja yang jauh dari tangga.
- Penggunaan Alat Kerja — ini berkaitan juga dengan penyediaan peralatan kerja yang tidak menimbulkan bahaya. Contohnya, pemilihan CPU PC yang tertutup untuk menghindari terjadinya sengatan listrik.
- Mitigasi Bencana — mitigasi bencana ini adalah upaya-upaya yang dilakukan dalam mencegah terjadinya bencana. Misalnya, tersedianya sistem peringatan dini pada bencana dan alat penyelamatan bencana.
- Evakuasi Bencana — evakuasi bencana adalah langkah-langkah yang dilakukan perusahaan dalam menyelamatkan pekerja ketika terjadi suatu bencana. Contohnya, tersedianya tangga evakuasi bencana dan tersedianya titik kumpul evakuasi yang cukup.
Pentingnya K3 dalam Perkantoran
K3 perkantoran punya peran penting dalam operasional perusahaan. K3 perkantoran dapat membuat pekerja memiliki kepercayaan kepada perusahaan. Kepercayaan yang terjaga bisa meningkatkan produktivitas perusahaan.
Pentingnya K3 dalam perkantoran juga berkiatan dengan reputasi perusahaan. Perusahaan yang menerapkan K3 di perkantoran bisa mendapat reputasi baik di masyarakat. Sebab, perusahaan patuh terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah dalam hal kesejahteraan pekerja.
Manfaat Penerapan K3 dalam Perkantoran
Kalau soal manfaat K3 di perkantoran, tentu saja ada. K3 perkantoran dapat mengurangi dan mencegah terjadinya risiko kecelakaan kerja dan kesehatan kerja di perkantoran. Kecelakaan kerja lebih sering terjadi untuk jenis pekerjaan yang berkaitan dengan konstruksi atau pembangunan gedung. Sedangkan, kesehatan kerja lebih banyak terjadi pada pekerjaan kantoran, seperti pekerjaan admin dan sejenisnya.
Bicara manfaat penerapan K3 perkantoran di pekerjaan admin yaitu, berkaitan dengan kesehatan kerja. Contohnya, ergonomi. Dalam kesehariannya, seorang staff admin banyak duduk dan berada di meja kantor. Oleh karena itu, penerapannya akan sangat bermanfaat bagi kesehatan jangka panjang. Misalnya, kesehatan tulang dan otot.
Perusahaan perlu menerapkan hal terkait ergonomi, seperti:
- Kursi kerja yang nyaman untuk punggung
- Meja kerja dengan tinggi yang sesuai dengan anjuran dokter
- Jarak device yang tidak terlalu dekat dengan mata
- dan sebagainya.
Hal ini tentu untuk mencegah pekerja dari risiko gangguan saraf dan gangguan tulang.
Bukan hanya soal ergonomi, K3 perkantoran juga berkaitan dengan bagaimana perusahaan membangun budaya sehat di kantor. Contoh penerapannya dengan program senam sehat atau sekadar stretching di saat istirahat berlangsung. Tentu, manfaat K3 perkantoran di pekerjaan admin dalam hal ini adalah mengurangi risiko PTM (penyakit tidak menular) seperti: obesitas, jantung, diabetes, dan lainnya. Manfaat jangka panjang ini penting untuk diperhatikan.
Prosedur K3 Perkantoran
Prosedur K3 perkantoran adalah upaya sistematis yang dirancang oleh perusahaan untuk menciptakan kenyamanan pekerja dalam proses pekerjaannya. Seperti yang telah diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970, setiap perusahaan wajib memiliki prosedur K3 perkantoran di lingkungan kerja.
Prosedur K3 perkantoran ini punya tujuan yang jelas, Risers. Tujuan utamanya tidak lain meminimalisir adanya kerugian di antara kedua pihak, baik perusahaan maupun pekerja.
Prosedur K3 perkantoran ini dibuat berdasarkan peruntukannya. Setiap jenis pekerjaan dan lingkungan kerja punya prosedur K3 perkantorannya sendiri. Namun, semua mengacu pada Standar Sistem Manajemen K3 dalam PP No. 50 Tahun 2012.
Bagi perusahaan yang tidak bergerak di bidang konstruksi dan lapangan, prosedur K3 perkantoran yang umumnya digunakan sebagai berikut:
- Prosedur Pelaporan dan Penyelidikan Penyakit Akibat Kerja —prosedur yang dibuat untuk memastikan adanya penyampaian laporan yang efektif terkait penyakit akibat kerja guna dilakukan tindakan.
- Prosedur Job Safety Analysis —prosedur yang dibuat untuk menganalisis kesehatan dan keselamatan kerja sesuai jenis pekerjaan.
- Prosedur Investigasi Insiden —prosedur yang digunakan dalam mengelola jika terjadi ketidaksesuaian dalam perusahaan.
- Prosedur Pengelolaan Sampah —prosedur yang dibuat untuk mengelola sampah operasional perusahaan guna mencegah risiko lingkungan dan penyebaran penyakit.
- Prosedur Keadaan Darurat —prosedur yang termasuk dalam penyelamatan tenaga kerja, aset perusahaan, dan perlengkapan yang ada di lingkungan perusahaan.
Setelah prosedur dibuat, perusahaan juga berkewajiban untuk melakukan sosialisasi prosedur atau peraturan K3 yang telah dibuat. Pelaksanaannya pun harus konsisten dan tidak lupa adakan juga evaluasi prosedur, program, atau peraturan yang telah dilaksanakan.
Dalam membuat prosedur K3 perkantoran, perusahaan perlu untuk berkonsultasi dengan para pakar di bidang K3. Namun, jika kamu adalah pekerja yang bertanggung jawab dalam membuat prosedur K3, kamu dapat memahami dengan mudah alur proses pembuatannya di Bootcamp Staff Admin harisenin . Daftar sekarang untuk manfaat jangka panjang perusahaanmu!
Baca Juga: Cara Menjadi Staff Administrasi (Skill Wajib + Tips Karirnya)