Website

Search

Ingin menjadi Staf perpajakan? Kenali dulu tugas dan tanggung jawab nya

Ingin menjadi Staf perpajakan? Kenali dulu tugas dan tanggung jawab nya

Tugas Staf pajak - ingin menjadi staf pajak yang pekerjaan nya menghitung pajak yang harus dibayar dan mendapat gaji yang besar? Kamu bisa mendapat gaji gede dengan menghitung pajak saja. Tapi mari kita simak dulu, apakah menjadi staf pajak hanya sekedar menghitung saja? Skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi staf pajak? Dan berapa gaji yang akan didapatkan saat menjadi staf pajak? Yuk kita simak!  

 

Tugas & tanggung jawab staf pajak  

Staf pajak (tax officer) adalah orang yang bertugas melakukan segala pencatatan, pembayatan, pelaporan, hingga pengawasan proses administrasi yang berkaitan dengan pajak suatu perusahaan. Seorang staf pajak atau tax officer bertanggung jawab dalam mempersiapkan dokumen hingga mengelola laporan pajak sebuah perusahaan. Selain itu, proses administrasi perpajakan pada perusahaan harus selalu diawasi.   

Untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab yang dilakukan oleh staf pajak/tax officer, berikut adalah tugas dan tanggung jawab nya:  

black Android smartphone near ballpoint pen, tax withholding certificate on top of white folder
source: unsplash.com
  • Mengumpulkan, mengatur, dan menyiapkan dokumen perpajakan perusahaan.    
    Staf pajak bertanggung jawab untuk mengumpulkan, mengatur dan menyiapkan dokumen yang terkait dengan perpajakan perusahaan. Dokumen tersebut berupa laporan keuangan, faktur, dan bukti transaksi lain nya yang relevan dengan pajak  

 

  • Menghitung secara pasti jumlah pajak yang harus dibayar    
    Staf pajak perlu menghitung jumlah pajak yang harus dibayar secara cermat, pasti, dan benar. Perhitungan tersebut melibat berdasarkan aturan perpajakan yang berlaku, termasuk PPh (pajak penghasilan) dan PPN (Pajak Pertambahan).   

 

  • Membayar dan melaporkan pajak dengan tepat waktu.    
    Pembayaran pajak dilakukan sesuai jadwal dan tepat waktu agar tidak kena denda keterlambatan. Selain membayar, pelaporan pembayaran tersebut juga salah satu tanggung jawab staf pajak. Staf pajak melaporkan pembayaran tersebut ke otoritas pajak secara akurat.   

 

  • Membuat perencanaan pajak.     
    Rencana pajak ini tidak boleh dilewatkan sedikit pun. Agar perusahaan mengerti nominal besaran pajak yang perlu dibayar segera dan perusahaan dapat bersiap dahulu untuk proses pembayaran yang lancar. Jika perencanaan tidak dilakukan, perusahaan akan terkena sanksi atau denda keterlambatan pembayaran pajak.  

 

  • Mengatur dan memperbarui database pajak milik perusahaan    
    Data perpajakan perusahaan terorganisir dengan baik. Mengelola basis data yang berisi informasi tentang wajib pajak, transaksi, dan kewajiban pajak.   

 

  • Meninjau sistem terkait pajak perusahaan.    
    Sistem dan prosedur yang terkait dengan perpajakan perusahaan harus dipahami oleh staf pajak secara baik- baik agar sistem pajak perusahaan berfungsi dengan baik dan sesuai dengan peraturan perpajakan   

 

  • Selalu memahami kebijakan pajak yang berlaku di wilayah perusahaan    
    Peraturan perpajakan di setiap wilayah beda-beda. Staf pajak harus selalu memahami kebijakan pajak yang berlaku di wilayah yang dikerjakan dan selalu memantau terus jika ada perubahan pada kebijakan tersebut. Staf pajak harus memahami kebijakan yang berlaku di wilayah perusahaan agar dapat memberikan nasihat yang akurat berdasarkan wilayah nya.   

 

Baca juga:  Persamaan Akuntansi 101: Pengertian, Rumus, dan Contohnya  

Skill yang dibutuhkan sebagai Staf pajak  

white Canon cash register
source: unsplash.com

Untuk menjadi staf pajak, dibutuhkan beberapa skillset agar lulus menjadi staf pajak. Mampu terbiasa dengan angka, memiliki analisis yang baik dan benar, dll. Berikut adalah skill yang harus dibutuhkan untuk menjadi staf pajak:  

  1. Terbiasa dengan angka & hitungan  

Menghitung pajak perlu terbiasa dengan angka-angka dan hitungan. Mungkin kalian atau beberapa dari teman kalian sudah mabuk saat melihat angka-angka waktu sekolah di saat mata pelajaran matematika atau hitungan fisika? Dalam perpajakan, staf pajak harus terbiasa dengan angka dan tidak mabuk duluan. Karena kamu sebagai staf pajak akan diberikan tanggung jawab untuk melakukan perhitungan dan menganalisa transaksi dalam angka.   

  1. Analisa yang kuat  

Dalam perpajakan, staf pajak butuh skill analisa yang kuat dan akurat dalam menganalisa setiap transaksi pajak. Memiliki analisa yang kuat juga membutuhkan sebuah skil decision making yang cepat dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang yang disaring.   

  1. Pengetahuan tentang pajak  

Jika ingin menjadi staf pajak, kamu butuh mengetahui tentang perpajakan. Apa saja yang perlu diketahui? Bisa dimulai pelajari tentang hukum perpajakan, rumus perhitungan nya, dll. Seorang staf pajak harus memiliki sertifikasi pajak agar diketahui memiliki dasar pengetahuan tentang pajak.   

  1. Perhatian pada detail  

Selain analisa yang kuat, detail pada setiap transaksi sangat dibutuhkan agar tidak terjadi salah penulisan dan salah jumlah pada suatu transaksi. Kesalahan apapun yang tercatat pada laporan tersebut dapat terjerat sanksi yang merugikan staf pajak dan perusahaan. Jadi ada baik nya untuk memperhatikan detail pada setiap transaksi yang tertulis dalam laporan keuangan dan pajak.   

 

Baca juga:  5 Metode Analisis Laporan Keuangan untuk Perusahaan  

Jenjang Karir dan Range Gaji Staf Pajak  

Gaji Posisi Pajak Berdasarkan Jenjang Karir  

Salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan fresh graduate adalah mengenai jenjang karir dan gaji staff pajak. Sebagai seorang profesional di bidang perpajakan, ada beberapa jenjang karir yang bisa kamu capai, masing-masing dengan range gaji yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenjang karir di bidang perpajakan beserta range gajinya:  

 

#1 Junior Tax Staff    
Pada level ini, tugas utamanya adalah membantu proses administrasi pajak, seperti pengumpulan data, pengisian formulir pajak, dan pelaporan pajak. Mereka juga bertanggung jawab memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perpajakan yang berlaku.  

Range Gaji : Rp 4.000.000 - Rp 6.000.000 per bulan.  

#2 Senior Tax Staff    
Senior Tax Staff memiliki tanggung jawab yang lebih besar, termasuk melakukan review laporan pajak, memastikan kepatuhan perusahaan, dan memberikan saran terkait isu perpajakan. Mereka juga memimpin tim kecil dan mengawasi kerja Junior Tax Staff.  

Range Gaji : Rp 6.000.000 - Rp 10.000.000 per bulan.  

#3 Tax Supervisor    
Sebagai pengawas, Tax Supervisor bertanggung jawab untuk mengelola seluruh proses perpajakan di perusahaan. Mereka melakukan koordinasi dengan departemen lain, memastikan akurasi dan ketepatan waktu dalam pelaporan pajak, serta menangani audit pajak.  

Range Gaji : Rp 10.000.000 - Rp 15.000.000 per bulan.  

#4 Tax Manager    
Pada level ini, Tax Manager bertanggung jawab atas strategi perpajakan perusahaan. Mereka bekerja sama dengan manajemen senior untuk mengembangkan kebijakan pajak, mengoptimalkan kewajiban pajak, dan mengatasi isu perpajakan yang kompleks.  

Range Gaji : Rp 15.000.000 - Rp 25.000.000 per bulan.  

#4 Tax Director    
Tax Director adalah posisi eksekutif yang memimpin seluruh divisi perpajakan dalam perusahaan. Mereka bertanggung jawab atas perencanaan strategis, kebijakan perpajakan, dan memastikan perusahaan mematuhi semua peraturan perpajakan internasional dan lokal.  

Range Gaji : Rp 25.000.000 - Rp 40.000.000 per bulan.  

Gaji Posisi Pajak Berdasarkan Lokasi Kerja  

#1 Jakarta    
Gaji staff pajak di Jakarta cenderung lebih tinggi dibandingkan daerah lain karena biaya hidup yang lebih tinggi dan pusat bisnis utama.  

Range Gaji : Rp 5.000.000 - Rp 30.000.000 per bulan, tergantung pada jenjang karir.  

#2 Surabaya    
Sebagai kota besar kedua di Indonesia, gaji staff pajak di Surabaya cukup kompetitif.  

Range Gaji : Rp 4.500.000 - Rp 25.000.000 per bulan, tergantung pada jenjang karir.  

#3 Bandung    
Bandung juga menawarkan gaji yang cukup baik untuk staff pajak, meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan Jakarta dan Surabaya.  

Range Gaji: Rp 4.000.000 - Rp 20.000.000 per bulan, tergantung pada jenjang karir.  

#4 Medan    
Gaji di Medan cenderung lebih rendah dibandingkan kota-kota besar di Jawa, namun masih kompetitif.  

Range Gaji : Rp 3.500.000 - Rp 18.000.000 per bulan, tergantung pada jenjang karir.  

#5 Denpasar  

Sebagai pusat pariwisata, Denpasar menawarkan gaji yang menarik bagi staff pajak, terutama di sektor hospitality dan bisnis terkait pariwisata.  

Range Gaji : Rp 4.000.000 - Rp 22.000.000 per bulan, tergantung pada jenjang karir.  

Belajar Jadi Staff Akuntan & Pajak Selama 3 Bulan  

Nah, sudah tau kan skil dan tugas tanggung jawab sebagai staff pajak di perusahaan? Jika kamu tertarik dan ingin belajar tentang perpajakan, Bisa mengikuti pelatihan staff akuntansi dan pajak selama 3 bulan di harisenin.com . Cara daftar nya gimana? Nah cara nya. Kamu bisa daftar saja  di website Harisenin.com atau DM salah satu konsultan kami dengan  klik link ini atau  kirim DM di Instagram kami .  

Ray Prasetya

Ray Prasetya

A digital marketer who graduated with a Business Creation bachelor from Bina Nusantara University. An experienced digital marketer who's adept in SEO, SEM, copywriting, and online advertising. 2 years experiences in Digital marketing in different field. Have high interest in Digital marketing, technologies, Food & beverage, and lifestyle development contents.