Apa itu Laporan Keuangan?
Analisis laporan keuangan merupakan suatu kegiatan yang begitu penting di dalam perusahaan. Tujuannya tentu cukup multidimensi, mencakup kurasi terhadap arus keluar masuknya uang di perusahaan, merekapitulasi berkaitan keuntungan dan kerugian perusahaan, hingga situasi suatu perusahaan yang berimplikasi terhadap neraca laba-rugi. Secara umum, perusahaan melimpahkan tugas berkaitan dengan analisis laporan keuangan kepada seorang akuntan.
Akuntan merupakan seseorang yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk membuat catatan keuangan di perusahaan maupun instansi-instansi lain. Proses analisis laporan keuangan yang dilakukan oleh akuntan, nantinya akan dilaporkan kepada dewan direksi perusahaan, stakeholder , hingga shareholder . Mengimplementasikan proses ini dapat dijadikan fondasi oleh perusahaan untuk melakukan strategi maupun manuver bisnis yang dapat memberikan dampak positif terhadap perusahaan itu sendiri.
Siapa Saja yang Menggunakan Analisis Laporan Keuangan?
Dalam perusahaan, ada beberapa komponen yang menggunakan analisis laporan keuangan. Komponen ini berupa stakeholder perusahaan sebagai kelompok dengan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) yang berbeda-beda.
Manajer Perusahaan
Manajer perusahaan memiliki tanggung jawab dalam melakukan perencanaan, memformulasikan, merancang, hingga memonitor karyawan perusahaan. Fungsi utama dari manajer perusahaan yaitu memastikan tercapainya visi dan misi perusahaan melalui kegiatan yang sifatnya teknis-operasional.
Karyawan Perusahaan
Mengutip dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, karyawan merupakan seseorang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa, baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat, baik di dalam maupun di luar hubungan. Jika karyawan perusahaan, konteksnya hampir mirip namun lingkupnya berada di korporasi atau institusi yang juga digaji oleh perusahaan.
Auditor
Auditor adalah seseorang yang ditugaskan oleh perusahaan atau instansi untuk melakukan proses audit berkaitan dengan laporan keuangan. Sehingga berkaitan dengan pemeriksaan laporan keuangan yang sifatnya detail dan akumulatif menjadi wewenang auditor.
Regulator
Regulator perusahaan menjadi stakeholder yang memiliki tupoksi dalam melakukan penyusunan kebijakan dan aturan yang ada di perusahaan. Monitoring dan controlling menjadi dua aspek yang timbul di dalam tugas regulator perusahaan, utamanya terkait evaluasi internal perusahaan.
Baca Juga: 6 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi yang Dapat Kamu Kerjakan di Rumah
Metode Analisis Laporan Keuangan untuk Perusahaan
Bagi kamu yang ingin belajar sekaligus memahami metode analisis laporan keuangan pada perusahaan, maka Harisenin.com telah merangkum lima analisis yang efektif digunakan di perusahaan.
Industry Analysis
Analisis industri ini begitu melekat dengan format komparatif antara industri “A” dengan industri “B” dan lain-lain. Mungkin istilah apple-to-apple menjadi analogi yang tepat untuk mengindikasi analisis industri. Analisis ini berkutat pada bagaimana perusahaan melakukan perbandingan dengan perusahaan lain namun dalam konteks bisnis yang sama. Komparasi yang dilaksanakan dapat menjadi bekal bagi perusahaan untuk menyusun strategi finansial atau strategi bisnis sehingga memberikan peningkatan yang positif pada perusahaan.
Financial Ratio Analysis
Rasio keuangan menjadi salah satu metode analisis yang digunakan untuk melakukan penilaian berkaitan dengan laporan keuangan dalam jangka waktu tertentu pada suatu perusahaan. Analisis rasio keuangan diterapkan sebagai parameter bagi perusahaan dalam merancang strategi yang konkret untuk diejawantahkan di periode berikutnya. Ada beberapa jenis interval rasio dalam analisis ini, seperti rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas.
Trend Analysis
Kerap kali analisis pada tren dimanfaatkan oleh beberapa lini perusahaan untuk mengetahui progres keuangan perusahaan dari jangka waktu tertentu. Analisis tren menerapkan pemanfaatan data historis suatu laporan keuangan dengan mengkomparasikan rasio keuangan di periode sebelumnya. Mengelaborasikan analisis tren akan melahirkan tendensi yang terlihat dari kondisi keuangan perusahaan di tahun-tahun berikutnya.
Break Even Analysis
Mungkin analisis ini yang sedikit sulit dan asing didengar oleh orang-orang awam. Analisis break even memang memiliki tingkat yang kompleks daripada analisis lain. Di mana analisis ini diterapkan guna menlihat posisi atau tingkat pendapatan yang harus diraih oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Sehingga metode ini bisa dikatakan variabel yang menghadirkan hal-hal yang positif, utamanya terkait dengan pengambilan keputusan perusahaan perihal strategi marketing yang efektif dalam menghasilkan profit.
Common Size Analysis
Terakhir, metode common size dipraktikkan perusahaan untuk menilai neraca dan laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan tersebut mengandung persentase profit dan kerugian perusahaan. Teknis implementatif dari metode ini adalah dengan mengkategorisasikan variabel profit dan kerugian perusahaan yang ditunjukkan dalam bentuk persentase atau grafik. Sub-metode komparatif dan bunga nilai pasti, digunakan dalam analisis common size .
Baca Juga: Paham Langsung Pengertian Cost Accounting