Menjadi seorang akuntan di era digital seperti tahun 2025 bukan hanya soal memahami laporan keuangan dan menghitung angka, tetapi juga tentang bagaimana kamu bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan regulasi terbaru.
Semakin banyaknya perusahaan yang beralih ke sistem berbasis cloud dan otomatisasi akuntansi, fresh graduate perlu membekali diri dengan keterampilan yang relevan agar bisa bersaing di dunia kerja.
Lantas, bagaimana cara menjadi akuntan yang siap kerja dan memiliki daya saing tinggi? Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantumu membangun karier akuntansi dengan sukses di tahun 2025! 🚀
#1. Memahami Peran dan Tanggung Jawab Akuntan
Sebagai akuntan, kamu akan bertanggung jawab atas pencatatan, pelaporan, dan analisis data keuangan perusahaan. Profesi ini membutuhkan ketelitian tinggi serta pemahaman yang baik terhadap standar akuntansi dan regulasi perpajakan. Terutama di Indonesia, kamu harus mengerti tentang SAK, PSAK, Undang-Undang, dan Peraturan Menteri Keuangan.
Seorang akuntan seringkali berhubungan dengan pajak, setidaknya jika kamu mengerti mengenai peraturan perpajakan maka akan sangat memudahkan kamu dalam menjadi seorang akuntan, di harisenin kamu bisa belajar akuntansi dan perpajakan diwaktu yang bersamaan, ini cocok banget buat kamu karena kurikulumnya sesuai dengan kebutuhan pekerjaan seorang akuntan saat ini.
#2. Menempuh Pendidikan yang Sesuai
Untuk menjadi akuntan profesional, fresh graduate perlu memiliki latar belakang pendidikan di bidang Akuntansi, Keuangan, atau Manajemen Keuangan. Gelar Sarjana (S1) di bidang tersebut akan menjadi bekal utama untuk memulai karier.
Lalu bagaimana jika kamu tidak memiliki latar belakang jurusan akuntansi?, kamu bisa mengambil pelatihan dan sertifikasi dengan tema akuntansi atau manajemen keuangan. Setelah itu, kamu bisa melakukan internship dibidang akuntansi untuk menambah jam terbang kamu sebagai seorang akuntan, lambat laun kamu akan memiliki skill akuntansi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
#3. Menguasai Teknologi dan Software Akuntansi
Di tahun 2025, teknologi semakin berperan penting dalam dunia akuntansi. Pastikan kamu menguasai berbagai software akuntansi seperti:
- SAP
- Oracle Financials
- Xero
- QuickBooks
- MYOB
- Accurate
#4. Memperoleh Sertifikasi Profesional
Untuk meningkatkan daya saing, pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi profesional seperti:
- Chartered Accountant (CA)
- Certified Public Accountant (CPA)
- Certified Management Accountant (CMA)
- Brevet Pajak (AB) bagi yang ingin mendalami perpajakan.
#5. Memahami Standar Akuntansi dan Regulasi Terbaru
Peraturan di dunia akuntansi selalu berkembang. Pastikan kamu selalu update dengan standar seperti:
- International Financial Reporting Standards (IFRS)
- Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
- Peraturan perpajakan terbaru dari Direktorat Jenderal Pajak
- Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK)
#6. Mengembangkan Soft Skills yang Dibutuhkan
Selain keahlian teknis, akuntan juga memerlukan berbagai soft skills, seperti:
- Keterampilan komunikasi untuk menjelaskan laporan keuangan kepada manajemen
- Kemampuan analitis untuk menilai keuangan perusahaan
- Manajemen waktu agar dapat bekerja secara efisien dengan tenggat waktu yang ketat
- Attention to detail karena dalam akuntansi kamu akan akrab dengan angka yang membutuhkan ketelitian, kalau kamu salah sedikit maka akan mempengaruhi hasil akhir angka tersebut.
#7. Membangun Jaringan Profesional
Bergabung dengan komunitas profesional seperti Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) atau ACCA Global dapat membantumu mendapatkan wawasan lebih luas, peluang kerja, serta pengembangan karier lebih lanjut. Selain itu, kamu bisa melakukan personal branding di Linkedin dan menjalin hubungan dengan profesi yang sama.
#8. Mengikuti Pelatihan dan Seminar
Sebagai fresh graduate, mengikuti seminar, workshop, atau bootcamp akan membantumu memperdalam ilmu akuntansi dan meningkatkan koneksi di dunia profesional. Kebetulan harisenin ada program bootcamp akuntansi dan perpajakan yang pastinya cocok banget buat kamu yang ingin masuk ke bidang akuntansi dan perpajakan ini.
#9. Memulai Karier dengan Magang atau Entry-Level Position
Pengalaman kerja sangat penting untuk membangun portofolio profesional. Mulailah dengan magang atau posisi entry-level di perusahaan, kantor akuntan publik, atau instansi pemerintah.
#10. Terus Belajar dan Beradaptasi
Akuntansi adalah bidang yang terus berkembang. Pastikan kamu terus belajar, mengikuti perkembangan teknologi, serta meningkatkan keterampilan agar tetap relevan di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Kesimpulan
Menjadi akuntan profesional di tahun 2025 membutuhkan kombinasi antara pendidikan yang tepat, penguasaan teknologi, sertifikasi profesional, serta pengembangan soft skills. Dengan kerja keras dan dedikasi, kamu bisa membangun karier yang sukses dan memiliki masa depan cerah di dunia akuntansi!.
Khusus untuk kamu yang ingin mempelajari ilmu dan skill akuntansi dan perpajakan, kamu bisa mengikuti kursus staff akuntansi dan pajak selama 3 bulan di harisenin.com. Kamu akan belajar bersama tutor expert. Kalo tertarik kamu bisa konsul dulu dengan klik link ini atau DM ke Instagram harisenin.com .