Saat ini UI/UX Designer adalah pekerjaan yang paling dicari oleh berbagai perusahaan. Sangat tepat untuk kamu apabila ingin terjun ke dunia desain dan product di UI/UX. Karena memang saat ini era digitalisasi sangat signifikan mengingat banyak dari perusahaan konvensional memilih transisi untuk mengikuti perkembangan jaman di digitalisasi. Namun, yang perlu kamu ketahui bagaimana sih seorang UI/UX Designer menjalankan tugasnya dan apa saja sih tools - tools yang mereka gunakan. Di artikel ini akan membahas 5 Tools yang sudah sering digunakan oleh seorang UI UX untuk melakukan pekerjaannya dalam sehari-hari.
Figma
Figma sangat cocok bagi UI UX Designer untuk melakukan pekerjaan mereka. Karena dinilai sangat mudah dan efisien. Figma memudahkan dalam membuat desain tampilan lebih cepat. Aplikasi ini adalah platform berbasis cloud dimana kamu bisa menyimpan kapan saja dan dimana saja tanpa perlu save seperti aplikasi lain.
Selain bisa dijalankan di web browser seperti Mozilla, Opera, Google Chrome dan Safari. Aplikasi ini bisa digunakan di desktop dan didownload langsung seperti di windows, linux ataupun Mac os.
Kelebihan dari aplikasi figma adalah menjadi sarana kolaborasi yang memungkinkan kita untuk melakukan kerja sama secara bersamaan dalam suatu project. Tentunya sangat efektif untuk Developer, Designer dan Copywriting.
Sketch
Salah satu fitur yang keren dari sketch yaitu symbols, fitur tersebut bisa mendapatkan desain UI assets yang kamu miliki dan elemen yang untuk digunakan lebih . Hal ini bisa membantu seorang UI/UX lebih tertata dan konsisten. Mengingat hal yang paling mendasari dalam desain adalah konsep.
Adobe Xd
Adobe Xd adalah tools yang mempunyai performa yang baik untuk mendesain UI/UX secara matang. Berbeda dengan Aplikasi Adobe lainnya. Aplikasi ini dirancang dan khusus untuk UI (User Interface) Design atau antarmuka aplikasi maupun website.
Adobe Xd sangat direkomendasikan oleh kalangan UI/UX designer karena tools ini populer, mudah digunakan baik profesional dan pemula, fitur yang digunakan banyak yang menarik. Seperti fitur voice trigger animate, responsif dan fitur lainnya.
Axure
Risers yang ingin membuat desain yang dinamis dengan flow yang manis bisa menggunakan axure. Tools ini seringkali digunakan oleh desainer dalam membuat flow yang cukup dinamis. Hal ini dengan kemudahan penggunaan tools ini disimpulkan axure menjadi tools yang efisien saat ini.
Invision
Sejauh ini tidak ada yang bisa mengalahkan invision aplikasi yang prototype. dimana invision terus menambah fitur agar lebih efisien dalam menjalankannya. Kamu bisa mengontrol komponen desain ke dalam status workflow, mengatur to-do list, In Progress, Needs Review, Approved, drag and drop sesuai komponen desain yang diinginkan.
Nah itulah 5 Tools yang sering digunakan oleh UI/UX designer. Kamu bisa mencoba dan mengimplementasikan hal tersebut untuk belajar lebih mendalam lagi. Jika kamu masih pemula kami sarankan untuk mencoba beberapa tools yang diatas. Dan alangkah baiknya sering berlatih agar tidak lupa dalam mengimplementasikannya.
Tonton juga: Panduan Interface Figma Untuk Pemula
Harisenin Bootcamp - UI/UX & Product Management
Agar kamu lebih siap dan ingin mendapatkan pengalaman UI/UX dan Product Management secara langsung. Kamu bisa ikuti kelas kami yaitu Harisenin Bootcamp - UI/UX & Product Management . Selain kamu diberikan materi, tugas, dan studi kasus yang saat ini sedang terjadi di perusahaan. Kita juga menyediakan beasiswa bagi kamu yang ingin belajar dan mengasah UI/UX lebih mendalam.
