Mungkin kamu berpikir kalau seseorang yang pandai menulis sebuah konten adalah orang yang memang sudah memiliki bakat, tapi itu adalah hal yang salah.
Menulis konten bisa dilakukan oleh siapa saja. Bahkan, jika kamu adalah pemula dalam dunia menulis, kamu dapat dengan mudah mempelajari content writing.
Sebelum membahas mengenai tips content writing , kamu perlu memahami apa itu content writing dan apa yang membuatnya sangat penting untuk dipelajari.
Apa itu Content Writing?
Dilansir dari Backlinko, content writing adalah proses merencanakan, menulis dan mengedit sebuah konten website, khususnya untuk keperluan digital marketing.
Content writing tidak terbatas pada menulis artikel saja, tapi juga membuat skrip untuk video atau podcast, thread pada twitter, tulisan pada Medium atau curhatan di Facebook.
Intinya, content writing adalah proses yang kamu lakukan dalam menulis sebuah konten apapun itu yang bertujuan untuk mengedukasi, menghibur atau membantu audiens kamu melakukan sesuatu.
Baca juga: Masih Bingung? Ini Perbedaan Copywriting dan Content Writing!
Mengapa perlu Content Writing yang baik?
content writing yang baik sangat diperlukan untuk membantu perusahaan mencapai tujuan-tujuan yang mereka inginkan khususnya dalam marketing. Hal itu karena semakin mudah mendapatkan informasi di zaman sekarang, maka diperlukan sebuah konten yang menarik perhatian. Setidaknya terdapat beberapa alasan kenapa content writing itu sangat penting:
- Menciptakan Brand Awareness
- Meningkatkan peringkat di mesin pencari
- Meningkatkan kepercayaan pada audiens
- Meningkatkan jumlah konversi penjualan atau sejenisnya
- Membuat pelanggan setia pada kita
- Sebagai teknik Inbound Marketing
- Potensi dibagikan audiens jika membuat konten yang berkualitas.
Baca juga: Arti SEO Copywriting bagi Copywriter
Setelah kamu memahami secara singkat mengenai content writing , kamu juga perlu tau bagaimana cara menulis konten yang baik dan menarik sehingga tidak membuat audiens kamu bosan.
Tanpa perlu panjang lebar, Harisenin akan membagikan tips cara membuat content writing yang baik dan menarik agar konten kamu semakin di lirik audiens.
1.Pembaca adalah raja
Mungkin kamu pernah mendengar istilah “Content is king” . Padahal, hal tersebut belum tentu benar. Kenapa? Karena jika kamu membuat konten maka konten tersebut harus dibaca oleh pembaca. Artinya, kamu harus tau apa yang mau dibaca dan dilihat oleh pembaca kamu.
Cara terbaik melakukannya adalah dengan berpikir dari sudut pandang audiens kamu.
Jika kamu mengetahui dengan baik audiens kamu dengan detail. Maka hal tersebut dapat membantu untuk membuat konten yang dapat menarik empati audiens dan secara tidak langsung tulisan kamu akan menjadi sahabat mereka.
Setelah memahami audiens dengan baik seperti, berbicara langsung apa yang mereka suka, membaca komentar mereka dan mencatat apa yang mereka mau pada tulisan kamu.
Maka kamu akan mampu melakukan content writing yang disukai audiens kamu.
2. Selalu buat Outline sebelum menulis
Perencanaan adalah hal paling penting sebelum melakukan content writing yang baik dan menarik.
Hal itu karena outlines dapat membantu kamu menggambarkan tulisan kamu bahkan sebelum kamu menulisnya. Dilansir dari Backlinko, terdapat dua alasan utama kenapa outlines itu penting:
Pertama, outlines akan memaksamu untuk mengeluarkan semua ide tulisan yang kamu miliki dengan cara yang lebih terorganisir. Daripada menulis apa yang ada di pikiranmu saat itu, menulis outlines terbukti membuat kita menulis lebih cepat.
Kedua, outlines biasanya dapat membantu kamu membuat sebuah struktur untuk tulisan kamu. Hal itu karena, outline membuat kamu melihat konten kamu dalam sudut pandang yang lebih baik yang tidak mungkin kamu lihat jika kamu menulis sambil berpikir.
Dengan menggunakan outline , dijamin hasil konten akhirmu akan mengenai poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan pada audiens sebelum menulis.
3. Sesuaikan konten dengan tempat menulisnya
Jadilah penulis yang fleksibel, seperti bunglon yang mampu merubah warna sesuai dengan tempat mereka berdiri. Content writing adalah bagaimana cara menulis konten sesuai dengan tempatnya.
Sebelum mulai menulis, kamu wajib untuk memperhatikan dimana tempat kamu akan membuat tulisan kamu. Siapa audiens dari tempat itu? Apa gaya tulisan yang baik untuk mereka? Apa yang ingin mereka baca?
Hal itu sangat penting karena setiap platform memiliki perbedaan audiens dan gaya tulisan yang berbeda. Mari kita coba bedah satu-satu:
- LinkedIn, biasanya diisi oleh audiens yang profesional pada pekerjaan mereka dan seorang pebisnis. Jadi, kamu harus menulis konten yang sesuai dengan gaya mereka.
- Facebook, konten Facebook biasanya disukai oleh semua orang. Namun, konten tersebut harus bersifat personal agar menarik emosi pembaca.
- Twitter, pikirkan konten yang singkat dan padat karena keterbatasan jumlah karakter. Jika ingin membuat thread maka buat yang simpel dan tidak terlalu panjang.
- Instagram, buat konten yang menarik pada gambar, reels dan story agar dapat menciptakan ikatan personal dan awareness pada audiens.
- TikTok, Fokus pada video yang entertaining sekaligus menyasar target audiens kamu, sehingga diperlukan kemampuan edit video pendek.
- Blog Post, sesuaikan dengan kata kunci yang sering dikunjungi tapi memiliki persaingan yang rendah. Hal ini dapat membuat kamu di posisi atas mesin pencarian.
Kamu juga harus melakukan perbandingan atau riset kompetitor kamu tentang beberapa hal seperti, apa teknik visual mereka, bagaimana struktur menulis mereka dan seterusnya.
Gunakan konsep ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Dengan begini, informasi yang kamu dapat langsung saja kamu pakai untuk content writing.
Baca juga: Belajar Skill Content Writing dalam Memulai Karir yang Profesional
4. Beda dari yang lain
Kamu pasti tau bahwa sudah banyak konten-konten baik dalam tulisan, gambar maupun video yang bertebaran di internet. Namun, jika kamu perhatikan dengan baik, dapat dikatakan bahwa tulisan yang baik tidak selalu dibaca oleh pembaca.
Daripada membuat sebuah konten yang panjang lebar, isi yang banyak dan penuh kata-kata, tapi pikirkan bagaimana kamu dapat Stand Out Above the Crowd :
- Buat pembaca sebagai sasaran utama, pikir apa sudut pandang yang disukai pembaca dan detail yang mungkin menciptakan emosi.
- Buat konten original berdasarkan pengalaman pribadi, hal ini akan membantu kamu membuat konten yang menarik dengan sudut pandang yang unik
- Persuasi, gunakan kata-kata yang kuat dan dapat menarik perhatian pembaca.
Baca juga: Apa Itu Content Writer? Definisi, Tugas, dan Gajinya di Tahun 2022
5. Buat tulisan yang mudah dipahami
Content writing yang baik adalah konten yang mudah dipahami oleh pembaca dari kalangan mana pun. Sebuah konten yang mudah dipahami dan menarik tentu akan sangat mungkin dibagikan oleh audiens yang membaca tulisan kamu.
Jika kamu menulis pada platform yang banyak digunakan oleh anak muda, maka kamu harus menulis konten yang mudah mereka pahami dan gaya penulisan yang mereka sukai.
Tentunya, jika mereka ingin membaca konten yang lebih intelektual dan menggunakan bahasa formal mereka akan mencari website sejenis Google Scholar daripada Instagram.
Untuk itu, kamu wajib melatih content writing kamu agar mampu melihat apa yang disukai audiens. Sehingga, kamu mampu membuat tulisan yang mereka sukai.
6. Keep it simple, rich, and entertaining
Resep rahasia dari content writing adalah tulisan yang simpel, penuh ilmu atau makna dan yang pasti harus menghibur pembaca.
Jika kamu membuat tulisan mengenai tips digital marketing, tulisan kamu harus menangkap perhatian pembaca dan membuatnya terus membaca.
Jika gagal di detik pertama, maka pembaca tidak akan berlama-lama di website kamu.
Mengambil perhatian pembaca memang menjadi tantangan tersendiri. Hal itu karena setiap platform memiliki audiens yang berbeda sehingga diperlukan kemampuan menganalisis apa konten yang disukai mereka.
Seperti, jika kamu menggunakan TikTok, maka kamu harus membuat video yang entertaining dan mengikuti trending agar video kamu bisa masuk FYP. Namun, jika kamu membuat konten di Instagram, kamu harus memahami apa konten yang mereka suka saat ini.
Hal itu karena, Instagram memiliki beragam format konten yang menarik seperti foto dan reel yang tentunya memiliki jumlah engagement yang berbeda.
7. Buat judul yang memikat dan intro yang singkat
Kebanyakan orang hanya menghabiskan beberapa detik saja dalam membaca sebuah artikel. Tidak sampai satu menit, orang-orang akan langsung mencari artikel yang lain.
Dengan memanfaatkan waktu yang cukup singkat, maka kamu WAJIB untuk membuat sebuah judul yang akan langsung menarik perhatian pembaca atau Clickable .
Dilansir dari Backlinko, terdapat beberapa cara membuat judul dan intro yang baik:
- Judul dengan 14-17 kata akan sangat bagus dalam hal untuk dibagikan.
- tambahkan unsur emosi dalam judul yang kamu buat
- Buat intro yang singkat dan padat. Sehingga, pembaca akan langsung pada poin utama artikel yang kamu buat.
- Revisi mandiri sebelum merilisnya ke platform yang kamu tuju
8. Gunakan kata kunci yang sesuai
Jika kamu melakukan content writing pada sebuah blog di internet, maka kamu harus menyesuaikan konten kamu dengan mesin pencari google.
Hal itu karena banyak konten yang mungkin tidak akan muncul di internet jika tidak memiliki kata kunci yang sesuai dengan yang dicari pengguna. Tidak hanya itu, kamu juga harus memahami seluk beluk mesin pencari agar konten buatanmu mendapatkan peringkat tertinggi.
Intinya kamu harus memahami apa itu Search Engine Optimization (SEO) :
- Gunakan keyword yang memiliki volume pencarian tinggi dan persaingan yang rendah
- Paham tujuan orang-orang menggunakan kata kunci seperti, jika seseorang memasukkan kata kunci “Facebook”, maka mereka ingin membuka Facebook bukan mencari sejarah Facebook atau tips Facebook
- Perhatikan panjang konten kamu dan format yang kamu buat
- Optimasi website kamu sehingga mesin pencari akan mengenali website tersebut dan membuat pembaca senang.
9. Tarik emosi pembaca
Content writing terbaik wajib untuk menarik emosi pembaca. Sehingga, pembaca akan terus berlama-lama membaca konten buatanmu. Jika kamu berhasil membuat outline di awal dan headline yang memikat, maka isi tulisan buatanmu harus menarik emosi pembaca dengan kata-kata yang bersifat personal.
Jangan gunakan kata-kata yang terlalu formal jika kamu memiliki audiens seorang anak muda dan jangan juga yang terlalu informal jika audiens kamu adalah professional dan orang dewasa.
Dengan penggunaan kata-kata yang menarik emosi pembaca, secara tidak langsung mereka akan merasa bahwa tulisan ini dibuat untuk mereka.
Mereka akan merasa kalau tulisan ini bukan sekedar ditemukan, tapi ditakdirkan untuk mereka agar dapat dibaca dan dipahami isinya.
10. Menulis untuk manusia, bukan robot
Pada akhirnya, content writing adalah teknik menulis yang digunakan agar manusia dapat membaca tulisan kamu dengan nyaman. Mungkin mesin pencari menggunakan robot untuk memahami isi tulisan buatanmu. Namun, kamu perlu tau juga bahwa yang membaca tulisan kamu adalah manusia.
Sehingga, kamu harus memberikan nuansa dan gaya tulisan yang disukai orang-orang dimanapun platform yang kamu gunakan untuk menulis.
Gunakan struktur tulisan yang baik dan benar. Paragraf yang singkat dan manfaatkan fungsi bold atau quote agar tulisan kamu dapat semakin mudah dipahami.
Jangan lupa masukan:
- Gambar yang relevan
- Tulisan dari ahli jika perlu
- Internal link atau konten yang berkaitan dengan konten saat itu
Dengan begini, baik itu mesin pencari atau platform lain, akan dapat memahami apa isi tulisan kamu dan pembaca akan senang jika sudah membaca apa yang kamu tulis.
Content writing adalah sebuah proses yang digunakan dalam menciptakan konten yang baik, menarik dan unik agar dapat dibaca oleh pembaca. Tidak terbatas dalam tulisan, content writing juga dapat digunakan untuk membuat skrip pada video, skrip drama atau film, cerita pendek, curhat di sosial media, atau bahkan mengembangkan awareness dalam sebuah bisnis.
Karena itu, kamu wajib untuk menguasai seluk beluk content writing . Sehingga kamu dapat lebih fleksibel dalam membuat konten, apapun tujuan dari konten itu dibuat, baik untuk pemasaran atau membuat orang penasaran dan terus membaca tulisan yang kamu buat.
Nah, itu tadi adalah pengertian dari content writing dan tips yang harus kamu gunakan dalam melakukan content writing yang baik. Khususnya, jika kamu seorang pemula maka tips di atas akan sangat membantu kamu untuk membuat konten yang lebih baik lagi.
Semangat!
Baca juga: Kenali Content Writing sebagai Peluang Karir Saat Ini