Ingin bekerja di suatu bidang namun jurusan tidak relevan. Hal seperti ini banyak dialami fresh graduate akhir-akhir ini. Kebanyakan karena baru menemukan passion-nya di tengah masa perkuliahan.
Namun hal ini tentu bisa diatasi. Kamu tetap bisa melanjutkan perkuliahan sampai selesai dan setelah itu baru memperjuangkan karir impianmu. Seperti halnya alumni bootcamp UI/UX Design & Product Management Harisenin, Emyr Reyhan Wijaya.
Bagaimana perjuangan Emyr meraih karir impiannya meski dengan jurusan yang tidak relevan? Yuk, simak cerita selengkapnya! 👇👇
Kenalan Dulu Sama Emyr!
Emyr Reyhan Wijaya merupakan lulusan Ilmu Perpustakaan dari Universitas Indonesia. Emyr merasa jurusannya selalu dipandang rendah oleh orang-orang di sekitarnya. Jurusannya dianggap tidak memiliki prospek karir yang bagus.
Meski begitu Emyr tetap berusaha menjalani masa kuliahnya dengan maksimal. Setelah lulus barulah Emyr mulai mencari passion pekerjaan apa yang benar-benar diinginkannya.
Pilihannya lalu jatuh pada UI/UX Designer. Bagaimana awal ketertarikan Emyr pada bidang UI/UX Design?
Kenapa Tertarik Menjadi UI/UX Designer?
Emyr tertarik menjadi UI/UX Designer karena ia merasa di bidang ini ia bisa menuangkan ide-idenya ke dalam desain hal yang bisa berdampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Selain itu dia juga merasa bahwa peluang kerja di bidang UI/UX Design sangat banyak, itu sebabnya dia memutuskan untuk menekuni bidang tersebut.
“Saya ingin berkarir di bidang UI/UX Designer/ Product Designer, di 5 atau 7 tahun kedepan saya mempunyai rencana menjadi Senior UI/UX Designer. Saya tertarik karena peluang kerja yang banyak dan saya senang menuangkan ide -ide melalui desain yang berimpact besar kepada masyarakat.”
Perjuangan Meraih Karir Impian
Perjuangan Emyr dalam meraih karir impian tidak mudah. Dia banyak diremehkan karena jurusan yang ia ambil yaitu Ilmu Perpustakaan dianggap tidak memiliki prospek karir yang menjanjikan.
“Saya bukan dari jurusan IT tapi saya ingin berkarir di bidang ini. banyak yang merendahkan jurusan saya karena pekerjaan yang tidak jelas, namun saya berupaya keras belajar secara mandiri untuk bisa mencapainya.”
Emyr mengalami fase quarter life crisis setelah lulus kuliah. Ia mengalami fase tersebut selama satu tahun, dimulai dari tahun 2021 hingga 2022. Di fase ini dia mencoba mencari passion-nya dalam berkarir.
Setelah pencarian panjang, Emyr pun memutuskan dia ingin bekerja menjadi UI/UX Designer. Di tengah-tengah masa pencarian tersebut ia juga berusaha untuk belajar dan meningkatkan skill-nya di bidang yang ia tuju.
Hingga pada bulan Juli 2022, kerja kerasnya membuahkan hasil. Ia berhasil meraih karir yang diinginkannya sekaligus mengakhiri fase quarter life crisis dalam hidupnya.
“Saya sudah berhasil keluar dari masa quarter life crisis saya selama 1 tahun dimulai dari saya lulus tahun 2021 hingga bulan juli 2022 sampai akhirnya saya bisa mendapatkan pekerjaan yang saya inginkan.”
Tonton langsung cerita perjalanan karir Emyr 🚀
Pengalaman Belajar di Bootcamp Harisenin
Dalam masa-masa mencari passion dalam berkarir hingga masa upgrade skill di bidang UI/UX Design, Emyr belajar secara mandiri dan juga mengikuti pelatihan di Bootcamp UI/UX Design & Product Management di Harisenin.
Banyak materi baru yang didapat Emyr selama belajar di bootcamp Harisenin. Emyr juga puas dengan cara tutor mengajar dan sistem belajar yang tidak hanya materi namun juga melalui praktik secara langsung.
“Banyak materi baru yang aku ketahui, mentor-mentor nya expert di bidangnya dan enaknya lagi langsung praktek jadi lebih ngerti sama apa yang dipelajari.”
Emyr juga merasa bootcamp yang ia jalani selama di Harisenin sudah sangat bagus dan berharap agar performa tersebut bisa dipertahankan.
“Untuk tim sudah sangat baik dalam menyajikan bootcamp ini terus dipertahankan!!”
Dari pengalaman dan perjuangannya yang tidak mudah, Emyr berbagi pesan untuk teman-teman lainnya agar selalu berani mengembangkan potensi diri.
“Pesan saya mumpung masih muda jangan sia-siakan energi kalian untuk sesuatu hal yang gak penting, jangan terlalu banyak main buang-buang waktu. Carilah ilmu, pelajari skill yang sedang booming, dan jangan takut untuk mencoba. Tunda dulu senang-senang di masa muda kalian agar kalian akan menuai hasilnya nanti ketika sudah beranjak dewasa.”
Mau Ikutan Jejaknya Emyr?
Dari cerita Emyr, kita belajar bahwa tidak ada yang tidak mungkin selagi kita mau belajar dan berusaha. Emyr yang memiliki jurusan tidak relevan dengan karir impiannya namun nyatanya bisa meraihnya meski dengan perjuangan yang tidak mudah.
Kalau kamu punya karir impian menjadi UI/UX Designer, kamu bisa ikut upgrade skill dengan program yang sama seperti Emyr di Bootcamp UI/UX Design & Product Management Harisenin. Atau jika kamu ingin bertanya-tanya dulu, kamu boleh tanya Minse di Career Support atau DM Minse di Instagram ya!