Website

Search

Simak, Strategi Merekrut Karyawan Agar Tidak Salah Pilih

  • Share this:
Simak, Strategi Merekrut Karyawan Agar Tidak Salah Pilih

Bagaimana Strategi Perekrutan yang Berhasil?  

Karena kesuksesan perusahaan bergantung pada cara mereka merekrut karyawan yang berkualitas, HRD harus tahu bagaimana melakukannya. Perusahaan tidak akan dapat mencapai tujuannya tanpa karyawan yang kompeten.   

 

Pentingnya Proses Rekrutmen  

Dalam perusahaan, proses perekrutan adalah langkah awal dalam membangun tim yang berpengalaman dan berbakat. Proses perekrutan yang baik memastikan bahwa perusahaan dapat menarik bakat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan mereka.   

 

Tim yang berkualitas akan meningkatkan produktivitas, inovasi, dan pertumbuhan bisnis. Perekrutan yang cermat juga mengurangi resiko perekrutan yang tidak sesuai, dapat menghemat waktu juga biaya dalam jangka panjang. Oleh karena itu, proses perekrutan sangat penting untuk membangun perusahaan yang berhasil dan berkelanjutan.  

Langkah-langkah merekrut karyawan sesuai standar  

Untuk merekrut karyawan, perusahaan harus mengikuti prosedur standar. Dalam hal ini, kualifikasi karyawan yang direkrut harus sesuai dengan kebutuhan tertentu.   

Proses Analisis Kebutuhan    

  • Kenali posisi yang tersedia untuk diisi.   
  • Spesifikasikan persyaratan dan tugas yang terkait.   
  • Rincikan persyaratan dan uraikan deskripsi pekerjaan secara mendetail.  

Sebarkan Informasi Lowongan  

Setelah analisis kebutuhan selesai, langkah selanjutnya adalah menyebarkan informasi tentang peluang pekerjaan.  

  • Pastikan deskripsi pekerjaan menarik dan informatif.  
  • Memanfaatkan berbagai saluran, termasuk platform rekrutmen online, platform media sosial, situs web bisnis, dan jejaring profesional.  

Melakukan Penyaringan dengan Teliti pada CV dan Surat Lamaran  

Melihat apakah CV dan surat lamaran calon sesuai dengan kriteria dan kebutuhan yang diperlukan untuk posisi tersebut  

Tes atau seleksi lanjutan  

Biasanya, tes psikotes menjadi langkah kedua dalam proses seleksi setelah tahap awal seleksi atau peninjauan berkas lamaran. Baru setelah lulus dalam tes psikotes mereka akan diundang untuk menjalani wawancara.  

Wawancara  

Proses wawancara membantu memastikan kesesuaian calon dengan kebutuhan perusahaan. Calon terpilih akan diundang untuk menjalani wawancara bersama HR  

Cek latar belakang dan referensi  

Langkah selanjutnya dalam merekrut karyawan yang sesuai adalah melakukan pengecekan latar belakang calon yang telah dipilih. Pastikan bahwa calon karyawan tersebut telah memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan.Jika diperlukan, dapat melakukan wawancara referensi dari pengalaman kerja sebelumnya untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang kinerja calon karyawan tersebut.  

Baca juga: Ini dia 7 Proses Rekrutmen yang Harus Kamu Ketahui!

Proses perekrutan karyawan sesuai dengan skala perusahaan  

Rekrutmen di Perusahaan Besar  

Keterlibatan Tim Perekrutan  

Perusahaan mengandalkan tim internal yang memiliki keahlian khusus dalam berkolaborasi untuk mencari dan mengevaluasi calon yang cocok untuk berbagai peran.  

Employer Branding  

Perusahaan besar juga memiliki kemampuan untuk mengalokasikan sumber daya dalam membangun identitas perusahaan sebagai tempat ideal untuk pengembangan karier  

Pemanfaatan Teknologi untuk Talent Acquisition  

Perusahaan besar memanfaatkan teknologi untuk mencari dan mengelola bakat-bakat yang sesuai. Teknologi ini membantu memperlancar proses perekrutan dengan efisiensi.  

Pastikan Seleksi yang Terorganisir  

Ketika jumlah pelamar meningkat, perusahaan besar seringkali menggunakan proses seleksi yang lebih terstruktur yang melibatkan berbagai tahapan untuk memastikan pemilihan karyawan terbaik. Oleh karena itu, perlu dipastikan bahwa setiap tahapan seleksi diorganisir dengan baik.  

Rekrutmen di Perusahaan menengah  

Tim Rekrutmen yang Fleksibel  

Dibandingkan dengan perusahaan besar, perusahaan menengah memiliki tim rekrutmen yang lebih kecil dan lebih dapat disesuaikan. Namun, anggota tim ini memikul tugas yang lebih beragam selama proses rekrutmen.  

Menciptakan citra yang positif secara digital  

Perusahaan dengan ukuran menengah dapat menciptakan citra yang baik di dunia maya dengan menggunakan platform media sosial, situs web perusahaan, dan platform rekrutmen online untuk memposting lowongan pekerjaan dan membangun reputasi yang baik.  

Fokus pada Budaya Perusahaan  

Di perusahaan berukuran menengah, budaya perusahaan seringkali memiliki peran yang lebih signifikan dalam strategi perekrutan. Mereka berupaya untuk mendatangkan karyawan yang sejalan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip perusahaan.  

Responsif dalam Pengambilan Keputusan  

Ukuran perusahaan menengah memberikan fleksibilitas dalam membuat keputusan perekrutan yang lebih cepat dan responsif.  

Rekrutmen di Perusahaan Kecil  

Keterlibatan Stakeholder  

Dalam lingkup perusahaan kecil, manajemen senior masih secara aktif terlibat dalam proses rekrutmen karena memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap dinamika tim dan keseluruhan bisnis.  

Personal Branding dan Network  

Perusahaan kecil masih bergantung pada kontak pribadi, rekomendasi dari karyawan yang sudah ada, serta jaringan pribadi untuk menarik para pelamar.  

Partisipasi dalam Komunitas  

Perusahaan kecil bisa aktif berinteraksi dengan komunitas lokal untuk menarik karyawan yang berdomisili di sekitarnya. Pendekatan ini dapat diimplementasikan dengan bekerjasama dengan pihak ketiga atau outsourcing  

Proses Seleksi yang Responsif dan Adaptable  

Dengan tim yang lebih terbatas dan skala yang lebih kecil, perusahaan kecil cenderung memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan rekrutmen yang lebih cepat dan lebih fleksibel.  

Harus diakui bahwa setiap perusahaan memiliki karakteristiknya sendiri, bahkan dalam skala yang serupa. Oleh karena itu, strategi rekrutmen perlu disesuaikan dengan tujuan bisnis dan budaya perusahaan untuk berhasil merekrut karyawan yang sesuai.  

 

Kesimpulan  

Proses rekrutmen adalah fondasi utama untuk mencapai kesuksesan perusahaan. Inilah mengapa penting bagi perusahaan untuk menentukan strategi yang cermat dan efektif untuk memastikan pemilihan karyawan yang tepat.  

Jika kamu tertarik untuk berkarir menjadi HR profesional, kamu bisa mengikuti program  harisenin bootcamp human resources    yang akan membimbing kamu selama 5 bulan. Kamu akan belajar bersama para praktisi HR secara langsung dan melakukan praktik langsung. Bootcamp ini cocok untuk pemula meskipun tidak memiliki latar belakang yang relevan sama sekali. Klik  link berikut    jika kamu ingin konsultasi terlebih dahulu.    

 

Baca juga:  Kenalan sama Harisenin.com Bootcamp Human Resources   

 

Annisa Nurfadhila

Annisa Nurfadhila