Di era perkembangan digital yang terjadi secara cepat ini tentu saja berdampak besar, salah satunya untuk dunia marketing digital. Jika beberapa waktu lalu Risers bisa menggunakan strategi SEO untuk memunculkan konten di laman pertama SERP, kini tidak bisa mengandalkan itu saja karena kemunculan AI Overview dapat menyajikan ringkasan sehingga akan lebih sulit mencari audiens.
Adanya perubahan ini membuat kamu harus memahami beberapa pendekatan lain seperti AEO dan GEO yang hampir sama dengan SEO. Ketiganya memiliki karakteristik dan strategi yang berbeda tapi masih saling berkaitan dalam merespon perkembangan teknologi AI.
Gambar perbedaan SEO, AEO dan GEO. Sumber: hikemytraffic.com
Nah , jadi sebenarnya apa perbedaan SEO, AEO dan GEO? Di artikel ini kamu akan mengetahui perbedaan ketiga strategi dan bagaimana cara memilih strategi yang tepat untuk bersaing di SERP.
Apa Itu SEO?
Search Engine Optimization (SEO) adalah salah satu strategi yang digunakan dalam digital marketing untuk meningkatkan peringkat sebuah situs web di hasil pencarian organik seperti Google.
Komponen SEO
Ada beberapa komponen penting yang harus kamu tahu dalam strategi ini, yaitu:
- Keyword research , untuk mengidentifikasi kata kunci sesuai dengan audiens yang ditargetkan.
- Optimasi konten , diperlukan agar konten yang disajikan dapat menarik perhatian audiens sesuai kata kunci yang telah ditentukan.
- On-Page SEO , dilakukan di dalam wesbite seperti penulisan konten, peletakan kata kunci dan mengatur judul konten.
- Off-Page SEO , dilakukan di luar website seperti mendapatkan backlink dari sumber terpercaya.
- Technical SEO , berkaitan dengan kecepatan website, keamanan dan kenyamanan user dalam membaca konten yang telah dibuat.
Baca Juga: Apa itu artikel SEO dan contoh artikel SEO friendly
Cara Kerja SEO
Berikut adalah tahapan strategi SEO pada sebuah website
- Crawling , di tahap ini mesin pencari akan coba menjelajahi situs kamu.
- Indexing , informasi halaman website akan disimpan di data base Google.
- Ranking , Google akan menentukan urutan halaman berdasarkan faktor-faktor SEO.
Jadi, SEO memudahkan audiens untuk menemukan website kita di mesin pencari karena berhubungan dengan ranking website. Dalam bisnis, strategi ini juga dapat meningkatkan traffic website secara organik, membangun awareness dan meningkatkan konversi.
Apa Itu AEO?
AEO (Answer Engine Optimization) adalah strategi optimasi konten agar lebih mudah dikenali oleh mesin pencari berbasis AI untuk memberikan jawaban langsung untuk audiens. Beberapa fitur Google yang terlibat dalam strategi ini yaitu featured snippet, people also ask, voice search dan AI Overview.
Nah, kalau tadi SEO fokusnya pada ranking website, AEO ini berfokus untuk memberikan jawaban terbaik untuk menjawab pertanyaan audiens.
Komponen AEO
Beberapa komponen AEO yang bisa kamu optimalkan yaitu:
- Struktur pertanyaan dan jawaban , gunakanlah struktur seperti Q&A atau FAQ.agar konten langsung ke inti jawaban sehingga akan jelas ringkas dan akurat.
- Struktur konten yang rapi , dengan menggunakan bullet points, nomor dan heading yang teratur agar menjadikan kontenmu mudah dilihat.
- Sesuaikan konten dengan pertanyaan audiens , hal ini dapat membantu kontenmu banyak dicari sehingga meningkatkan visibilitas konten.
Cara Kerja AEO
AEO bekerja dengan cara yang berbeda dengan SEO, untuk melakukan strategi ini ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, yaitu:
- Melakukan riset kata kunci untuk menemukan pertanyaan yang biasa dicari oleh audiens.
- Membuat konten dengan format tanya-jawab agar mudah dikenali mesin pencari.
- Menerapkan heading yang terstruktur agar memudahkan mesin pencari memahami konteks konten.
Jadi, AEO ini dapat membantu website kamu untuk menguasai semua jawaban yang ditanyakan audiens di mesin pencari. Nantinya, jawaban yang singkat dan terstruktur akan muncul di laman pertama hasil pencarian.
Apa Itu GEO?
GEO (Generative Engine Optimization) adalah proses mengoptimalkan konten agar AI dapat mengutip dan menjadikan konten kamu menjadi referensi jawaban yang muncul pada laman dan peringkat pertama dalam mesin pencari.
Biasanya jawaban yang ditampilkan adalah ringkasan dari isi artikel yang telah kita buat. Dengan membuat konten yang sesuai dengan strategi GEO ini kamu bisa meningkatkan visibilitas dan peluang konten dikutip oleh AI.
Komponen GEO
- Konten faktual dan berkualitas tinggi , informasi yang disajikan harus akurat, jelas dan menghindari clickbait.
- Struktur konten rapi , gunakanlah data yang terstruktur saat mengemas sebuah konten agar membantu AI dalam mencari informasi.
- Keyword strategis , cantumkan beberapa entitas umum yang dapat dikenali AI dan hindari istilah yang ambigu.
- Sumber kredibel , sertakan tautan atau referensi yang kamu dapat dari sumber yang kredibel sehingga akan meningkatkan konten kamu menjadi sumber yang dipercaya oleh AI. Kamu juga bisa menggunakan struktur E-E-A-T untuk memudahkan membuat konten yang kredibel.
- Relevansi konten , buatlah berbagai macam konten yang relevan atau sedang tren saat ini karena itu cenderung menjadi pilihan AI.
Cara Kerja GEO
Hampir mirip seperti strategi-strategi sebelumnya, berikut daftar cara kerja GEO yang harus kamu ketahui.
- Mesin pencari akan mengindeks berbagai website untuk memahami isi konten.
- Konten yang menyebutkan beberapa entitas yang jelas dengan konteks yang kuat akan mudah dikenali oleh AI, seperti penyebutan tokoh, nama tempat atau produk.
- Mesin pencari biasanya akan memilih jawaban berdasarkan sumber yang mereka anggap jelas, kredibel, relevan dan mudah dikutip.
- Jawaban yang disajikan mesin pencari dibuat berdasarkan konten yang telah dipelajari, biasanya mereka akan mencantumkan juga sumber yang mereka gunakan.
Nah , jadi GEO ini merupakan langkah strategis yang memastikan konten kamu diambil dan menjadi rujukan AI generatif. Tak hanya mengejar peringkat, tetapi strategi ini juga menjadi jawaban langsung bagi audiens.
Perbedaan SEO, AEO dan GEO
Strategi SEO, AEO dan GEO memiliki pendekatan yang sama yaitu bagaimana caranya konten yang telah mereka buat dapat beradaptasi dan terlihat di era AI ini. Meskipun ketiganya hampir mirip, tetapi masing-masing dari mereka memiliki fokus dan tujuan yang berbeda.
Berikut adalah Perbedaan SEO, AEO dan GEO yang wajib kamu ketahui sebagai SEO writer dan specialist.
Aspek | SEO | AEO | GEO |
Tujuan | Peringkat tinggi di mesin pencari | Menjadi jawaban langsung dari hasil pencarian | Dikutip oleh AI generatif |
Target | Mesin pencari (Google, Bing) | Mesin pencari dan asisten suara | Mesin generatif (ChatGPT) |
Bentuk jawaban | Tautan website | Cuplikan langsung (featured snippet) | Ringkasan dalam bentuk respon AI |
Strategi utama | Keyword, backlink, meta tag | FAQ, kalimat ringkas, struktur tanya jawab | Kredibilitas, entitas jelas, struktur rapi |
Teknologi yang dituju | Search engine | Answer Engine | Generative Engine |
Jadi, intinya SEO cocok digunakan untuk menarik traffic di halaman pencarian, AEO untuk menjadi jawaban singkat yang langsung muncul dan GEO untuk menjadikan konten kamu dikutip oleh AI.
Nah , buat kamu yang masih penasaran tentang SEO atau dunia digital marketing lainnya kamu bisa kunjungi website harisenin.com dan kalau mau belajar sambil praktik kamu bisa ikut Bootcamp Digital Marketing , jadi jangan sampai ketinggalan tentang tren digital marketing, ya !