Halo Risers! Apakah saat ini kamu masih mengira human capital dan human resources itu sama? Tahu gak bahwa ternyata kedua peran tersebut memang hampir mirip, tetapi memiliki perbedaan yang signifikan. Kedua posisi tersebut merupakan dua hal penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan sebuah perusahaan.
Ada perbedaan dari segi pengertian, fungsi, tugas, hingga sudut pandang yang berbeda dari perusahaan dan karyawan terhadap profesi ini. Berikut penjelasan lengkap mengenai perbedaan human capital dan human resources .
Baca Juga: 10 Rekomendasi Buku Untuk HR. Cocok Untuk Pemula!
Apa Itu Human Capital?
Human capital merujuk pada nilai ekonomi yang dihasilkan melalui pengalaman dan keterampilan dari karyawan yang dimiliki sebuah perusahaan. Pada dasarnya, human capital merupakan aset yang dimiliki oleh perusahaan karena dapat berkontribusi signifikan terhadap kesuksesan perusahaan.
Peran ini menilai pentingnya menganggap karyawan sebagai investasi yang mempunyai dampak positif pada pertumbuhan dan inovasi perusahaan.
Karyawan merupakan faktor produksi yang mempunyai potensi untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui kontribusi pengetahuan, keahlian, dan kinerja yang dilakukan.
Itulah mengapa human capital menjalankan perannya dalam melakukan praktik untuk merekrut, melatih, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan guna mencapai tujuan jangka panjang.
Apa Itu Human Resource?
Human resources merupakan sebuah departemen dari dari perusahaan, organisasi, sektor bisnis, industri, atau ekonomi yang mengelola manusia sebagai sumber daya untuk membantu mencapai target perusahaan.
Human resources berperan dalam mengatur sistem dan proses agar memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan terampil dalam menjalankan perannya secara efektif. Sebagai human resources, departement ini melakukan perekrutan, seleksi, pelatihan, pengembangan, pengelolaan kinerja, kompensasi, manajemen konflik, dan administrasi terkait karyawan.
Sebagai elemen penting dalam sebuah perusahaan, human resources harus menjaga kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, inklusif, dan produktif.
Fungsi Human Capital dan Human Resource
Walaupun terkesan hampir mirip, nyatanya human capital dan human resource s memiliki perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan fungsi antara human capital dan human resources .
Fungsi Human Capital
Investasi pengembangan keterampilan karyawan
Setiap perusahaan mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk melakukan pelatihan, pengembangan, dan peningkatan keterampilan, pengetahuan, serta potensi agar menghasilkan karyawan dengan kualitas terbaik.
Peningkatan produktivitas
Melalui pelatihan, tercipta karyawan dengan keterampilan yang mumpuni dan terlatih sehingga cenderung lebih produktif. Karyawan yang produktif dapat berkontribusi pada perusahaan dalam mencapai tujuan bisnis dengan lebih efisien.
Inovasi dan kreativitas
Karyawan yang produktif dengan keterampilan yang dibutuhkan dapat memberikan kontribusi pada inovasi dan kreativitas dalam perusahaan.
Kepuasan karyawan dan retensi
Adanya investasi terhadap pengembangan karyawan mempengaruhi peningkatan kepuasan karyawan sehingga membantu dalam mempertahankan karyawan yang berkinerja tinggi.
Pengembangan budaya perusahaan
Human capital yang berkualitas dapat membantu membangun budaya perusahaan yang positif dan inklusif sehingga menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan.
Peningkatan efisiensi
Memiliki karyawan dengan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan dapat membantu mengurangi kesalahan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Fungsi Human Resource
Melakukan perekrutan dan seleksi
Mencari calon karyawan yang relevan dengan kebutuhan posisi dan perusahaan, mengelola proses seleksi, wawancara, dan asesmen.
Pelatihan dan pengembangan
Merencanakan dan menyelenggarakan program pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan mengembangkan potensi karyawan demi pertumbuhan dalam perusahaan
Manajemen kinerja
Merancang dan menyusun sistem evaluasi kinerja, memberikan umpan balik, dan mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam pencapaian tujuan karyawan.
Kompensasi dan manfaat
Mengelola program kompensasi, gaji, bonus, tunjangan, dan manfaat lainnya, seperti asuransi kesehatan dan pensiun.
Manajemen konflik dan mediasi
Menangani permasalahan antara karyawan, memfasilitasi komunikasi, dan membantu mencari solusi.
Manajemen kepegawaian
Mengelola administrasi karyawan, seperti cuti, izin, perubahan status, dan dokumen-dokumen lainnya.
Kepatuhan hukum ketenagakerjaan
Memastikan perusahaan telah mematuhi peraturan ketenagakerjaan dan hukum terkait sumber daya manusia.
Pengembangan kebijakan dan prosedur
Melakukan pengembangan kebijakan internal serta prosedur yang berkaitan dengan kebijakan sumber daya manusia dan kebijakan tenaga kerja.
Baca Juga: Apakah Menjadi HR Harus dari Lulusan Psikologi?
Perbedaan Perspektif: Manusia Sebagai Aset vs Manusia Sebagai Sumber Daya
Perbedaan antara human resources dan human capital melibatkan fokus utama, sudut pandang, dan tujuan dalam pengelolaan dan pemanfaatan karyawan dalam perusahaan. Berikut adalah perbedaan utama dari kedua peran ini.
Human Capital
Sudut pandang: human capital menilai karyawan sebagai potensi yang dapat terlibat dalam peningkatan produktivitas, nilai, dan inovasi perusahaan.
Tujuan Utama: human capital mengoptimalkan nilai ekonomi dari karyawan melalui pengembangan keterampilan, pelatihan, dan pengalaman.
Peran: human capital melibatkan perencanaan, pengembangan karir, serta peningkatan kapabilitas karyawan dalam menciptakan dampak positif terhadap produktivitas dan pertumbuhan perusahaan.
Human Resources
Sudut pandang: human resources menilai karyawan sebagai aset dan faktor produksi yang harus dikelola secara efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
Tujuan Utama: human resources memastikan perusahaan mempunyai karyawan yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional sehari-hari, mematuhi peraturan ketenagakerjaan, dan menjaga keseimbangan hubungan kerja.
Peran: human resources mengelola administrasi dan layanan terkait karyawan.
Perbedaan Dalam Menilai Karyawan
Penilaian terhadap kinerja karyawan yang dilakukan oleh human resources dan human capital tentunya tidak sama karena keduanya memiliki perbedaan dalam pendekatan dan fokusnya. Berikut adalah perbedaan antara keduanya.
Human Capital
Tujuan Utama: penilaian terhadap kinerja karyawan adalah bagian dari investasi jangka panjang dalam pengembangan human capital perusahaan. Evaluasi yang dilakukan terkait dengan dampak karyawan pada produktivitas, inovasi, dan nilai yang dihasilkan.
Metode Penilaian: metode penilaian lebih holistik, seperti kemampuan beradaptasi, kolaborasi, kontribusi inovatif, evaluasi perilaku, kontribusi pada proyek, serta partisipasi dalam perkembangan inovasi.
Umpan Balik: umpan balik diberikan untuk membantu karyawan memahami dan mengenali peran dan kontribusi dalam penciptaan nilai perusahaan. Hal ini dilakukan melihat sejauh mana karyawan berkontribusi pada pertumbuhan dan kemajuan perusahaan.
Human Resources
Tujuan Utama: berfokus terhadap evaluasi kinerja karyawan untuk tujuan administratif dan melakukan evaluasi guna mencapai target kerja, kepatuhan terhadap prosedur, dan umpan balik.
Metode Penilaian: metode penilaian secara konvensional, seperti skala penilaian atau metode penilaian berbasis kompetensi dengan fokus pada aspek kuantitatif seperti kinerja tugas dan pengukuran key performance indicators (KPIs).
Umpan Balik: umpan balik yang diberikan berdasarkan target dan standar yang sudah ditetapkan perusahaan agar lebih berfokus pada hasil kerja dan pelaksanaan tugas.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Online Course SEO Gratis, Cocok Untuk Pemula!
Perbedaan Fokus dan Tanggung Jawab Dalam Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup pekerjaan human capital dan human resources dan memiliki perbedaan dalam fokus, tanggung jawab, dan tujuan utama. Berikut adalah perbedaan antara kedua ruang lingkup pekerjaan ini.
Ruang lingkup pekerjaan human capital
Fokus utama
Human capital berfokus pada pengembangan, pengoptimalan, dan pemanfaatan karyawan sebagai aset berharga mendorong peningkatan nilai ekonomi perusahaan. Tak hanya itu, human capital juga berorientasi terhadap upaya peningkatan keterampilan, kapabilitas, dan produktivitas karyawan.
Tanggung jawab
Human capital bertanggung jawab melakukan identifikasi potensi karyawan, pengembangan rencana karir, dan menciptakan pengoptimalan kontribusi karyawan.
Tugas human capital lainnya memberikan pelatihan berkelanjutan, pengembangan kepemimpinan, pengembangan keterampilan unggulan, dan penerapan inisiatif inovatif.
Ruang lingkup pekerjaan human resources
Fokus utama
Human resources berfokus pada aspek administratif dan pengelolaan aspek karyawan, seperti perekrutan, manajemen kinerja, kepatuhan hukum, dan administrasi kepegawaian. Human resources berorientasi pada proses dan praktik yang terkait melalui manajemen karyawan dari awal hingga akhir masa kerja.
Tanggung jawab
Human resources bertanggung jawab memastikan semua kebijakan, prosedur, dan peraturan terkait ketenagakerjaan diikuti dengan baik dan benar.
Tanggung jawab human resources diantaranya melakukan perekrutan, pemilihan, pelatihan, manajemen kinerja, manajemen konflik, manajemen kesejahteraan, serta perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia.
Human Capital VS Human Resources, Mana yang Lebih Baik?
Jika membandingkan kedua profesi ini, masing-masing peran sangat dibutuhkan untuk memanajemen sumber daya manusia. Saat ini banyak perusahaan yang menerapkan human capital management guna meningkatkan kualitas dan produktivitas karyawan yang dimiliki untuk dapat mencapai tujuan jangka panjang.
Divisi ini dinilai memberikan manfaat bagi perusahaan maupun karyawan. Namun, semua keputusan dapat balik kepada setiap perusahaan sesuai kebutuhan dan kapasitas perusahaan.
Nah, itu dia Risers penjelasan terkait perbedaan human capital dan human resources . Banyak kesempatan terbuka untuk menjadi seorang Human Resources. Jika Anda tertarik untuk sukses berkarir sebagai Human Resources, Anda bisa mengikuti Harisenin Bootcamp Human Resources, klik link berikut untuk tanya-tanya mengenai program.