Website

Search

Mengenal React Native: Kelebihan dan Tutorial bagi Pemula

  • Share this:
Mengenal React Native: Kelebihan dan Tutorial bagi Pemula

Di dunia yang serba digital seperti sekarang banyak para pelaku bisnis yang menjual produk atau jasanya melalui internet agar memudahkan konsumen mendapatkan barang yang mereka perlukan.   

 

Penggunaan platform seperti  e-commerce , sosial media hingga aplikasi  mobile kerap ditemukan sebagai alat untuk menjual. Akan tetapi, bagi bisnis berskala kecil dan menengah memiliki aplikasi mobile sendiri merupakan hal yang sulit dan juga membutuhkan waktu.   

 

Jangan khawatir, saat ini banyak  mobile aplikasi yang dikembangkan menggunakan React Native loh. Pada artikel ini Harisenin akan mengenalkan terkait React Active, kelebihannya serta tutorial bagi pemula. Simak sampai habis!   

Pengertian React Native        
react native gambar

Source:  https://reactnative.dev/  

Jika kamu adalah seorang  Web Developer , tentunya sangat mudah untuk belajar terkait React Native. Kunci membuat aplikasi yang hemat waktu salah satunya bergantung pada  framework front-end  yang dipakai. Dengan ini, kamu bisa membangun aplikasi  mobile  dalam waktu singkat tanpa menguras  resource dan energi.   

 

Pertama kali diciptakan oleh Facebook pada tahun 2015. Bersifat  open source  yang artinya bebas dipakai dan dimodifikasi siapapun. React Native merupakan andalan bagi banyak  developer    dalam mengembangkan aplikasi  mobile. Hal ini, terjadi dalam kurun waktu beberapa tahu saja.   

 

Beberapa aplikasi seperti Instagram, Facebook, Pinterest hingga Skype menggunakan React Native Framework.   

 

React Native adalah  framework JavaScript yang kerap digunakan oleh para  developer untuk mengembangkan  mobile aplikasi secara  multi platform . Hal ini memungkinkan untuk membuat aplikasi untuk android dan IOS dengan basis kode tunggal.   

 

Menggunakan kerangka kerja react dan menampilkan komponen asli yang dapat digunakan dengan JavaScript. Ini memungkinkan React Native menghasilkan aplikasi dengan UI/UX yang mengesankan dimana terlihat seperti aplikasi asli.   

 

Front-end developer yang sebelumnya hanya dapat bekerja dengan teknologi berbasis web. Kini, bisa dengan mudah mengembangkan aplikasi  mobile  karena  framework  ini. Selain itu, React Native tidak akan me- render webviews dalam kodenya. Jadi, akan dijalankan sesuai dengan tampilan dan komponen dari  native  yang awalnya telah digunakan.   

Kelebihan React Native   

kelebihan react native
Source:  https://reactnative.dev/  

React Native adalah salah satu bentuk revolusi dalam bidang pengembangan aplikasi  mobile . Tidak hanya mudah dipelajari karena menggunakan konsep yang sama dengan kerangka pengembangan web react, tetapi juga banyak menawarkan fitur  native  

 

Fitur-fitur tersebut mencakup yang tercanggih seperti  AR/VR Integration, photo zoom-in effects, determination of location dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu, menggunakan React Native memungkinkan kalian berbagi kode di  frontend dan  backend sehingga mengurangi waktu  development .  

 

Disamping itu, hal ini adalah cara efisien untuk memfaktorkan ulang aplikasi atau menambahkan fitur baru ke aplikasi yang sudah ada. Selain yang sudah disebutkan terdapat beberapa kelebihan lain yang dimiliki oleh React Native adalah sebagai berikut:   

 

#1.  Aplikasi Bisa Berjalan lebih Cepat   

Orang-orang beranggapan bahwa JavaScript tidak bisa membuat aplikasi berjalan lebih cepat sebagaimana saat menggunakan kode dari  native. Akan tetapi, percobaan yang dilakukan oleh Netguru ditemukan bahwa kinerja yang menggunakan kode  native dan React Native mempunyai hasil yang sama.   

 

React Native cukup berpengaruh dalam kecepatan jalannya aplikasi, kelebihan lainnya yakni memudahkan para developer untuk membuat kode.   

 

#2. Hemat Biaya   

React Native adalah sebuah mimpi indah yang nyata bagi perusahaan  startup  sebab tidak perlu membayar untuk dua tim untuk mengerjakan aplikasi pada Android dan IOS. Biaya yang dimilikinya jauh lebih hemat jika dibandingkan dengan proses pengembangan yang lain. Dengan ini anggaran bisa dialokasikan untuk keperluan yang lain.   

 

#3. Memiliki Komunitas Pengembang yang Besar   

Sebagai  framework JavaScript yang bersifat  open source memungkinkan para pengembang untuk saling berbagi pengetahuan. Oleh karena itu, jika menemukan kesulitan para  developer tidak perlu khawatir karena bisa bertanya di komunitas.   

 

Para developer pemula yang ikut dalam komunitas juga bisa mendapatkan keuntungan yakni meningkatkan kemampuan  coding.     

 

#4. Menyediakan Komponen Siap Pakai  

Menggunakan komponen yang sudah ada pastinya dapat menghemat waktu para  developer . Komponen ini pastinya tidak sembarangan, sebab itu adalah buatan  developer lain yang hasilnya bisa digunakan kembali. Berbagai komponen itu seperti  navigasi, style sheet, view  dan masih banyak lagi.   

 

 #5. Design UI yang Modular   

Cara menggunakan React Native dapat dikatakan seperti menyusun balok-balok lego. Memiliki desain UI yang modular yang memungkinkan kalian untuk merakit blok-blok penyusun UI untuk  mobile  aplikasi.   

Tutorial React Native untuk Pemula    

pexels-mikhail-nilov-7988079
Source:  Pexels.com   

Sebelum masuk ke React Native Tutorial ada baiknya kalian memahami istilah-istilah berikut:   

  • HTML: Bahasa markup yang biasa digunakan untuk membuat struktur halaman website   
  • CSS: Bahasa Style Sheet untuk mendesain tampilan website   
  • Dasar JavaScript: Bahasa pemrograman guna membuat  website interaktif fitur-fiturnya berfungsi   
  • ECMAScript 6 (ES6): Versi modern dari JavaScript yang membawa banyak fitur baru seperti  modules, arrow function, classes dll.   
  • JavaScript XML (JSX): JavaScript tambahan yang memungkinkan  developer mengadaptasikan HTML pada React  
  • React: Library JavaScript untuk membangun UI  website  atau aplikasi web. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa React Native menggunakan environment React dalam pengembangan aplikasi nya.  

Untuk cara kerja React Native dapat dikatakan sederhana, yakni sebagai berikut:   

  1. Para  developer  menggunakan kode React untuk membangun interface aplikasi  
  2. Kode tersebut akan diinterpretasikan menjadi JavaScript agar nanti bisa digunakan untuk aplikasi  mobile   
  3. Untuk mengolah codebase menjadi  Native Module (Android Module, IOS Module) React Native akan menggunakan sebuah fitur yang dinamakan  bridge  
  4. Native Module  siap digunakan pada platform yang bersangkutan  

Penting untuk diingat, meskipun cara kerja React Native adalah terbilang sederhana, akan tetapi hasil  bridging terkadang kurang sempurna. Sehingga, para  developer diminta untuk menyesuaikan beberapa komponen yang kurang kompatibel.   

 

Nah, tiba saatnya Harisenin memberikan React Native Tutorial bagi para pemula mengutip dari  Kodingindonesia . Berikut caranya:   

Nah, itu dia ulasan terkait React Native yang Harisenin sudah rangkum. Semoga bermanfaat dan menambah insights kalian terkait hal tersebut.     
 

#1 Install Chocolatey: Buka  Command Prompt  (CMD) dengan men-klik Run as Administrator. Tunggu hingga proses selesai.        
PPkXuPcffzjlR29B34O7wVraZ8AiT1QPxeEV0sw64ASZhalR-wbn0sJQn3oNtAlzqHZuLJahs2DEw1I9WZvgkfplnPJHbL7RFV-KkC0L-B0Wc794KXCvxQCEWxKOSE76-q63IEpuQhPE-OwjdfJppSg          

#2 Install Nodejs, python2, dan JDK8 menggunakan Chocolatey. Jika terjadi error saat menginstall JDK8 lebih baik menginstall secara manual. Dan jangan lupa untuk mengkonfigurasi environment variable.    
ksuJkmcZjuA94lYXqpf12VS4VBIYGUFuHgRjo8spLL82EEha6b7xufAkLnc0TMf-H11bBKJ61x7wZj9BXlRv9C9bi-_6Xsn6bDZVSQUOiL1J7B-s5-__6acE2qyaqeIhlv9JsMfHMWGxtgQ_IJ3sQDs         
ClKPduj7X_re9o6RffDM1PFNrWRetb69hgSydGqJpamsL4--fs7zdTtQqBpw1nbNP8NfRYBIatjU-ErqlgnpWz1MsQPMwA3POYYl15IrhMzj6OHmdD2tUAGeO3xPOjkXaC60QLLeIYuEhPk6MwWX8jU         
1Iycy1T46Ooc5xWnRzUVkOdJpLbLrc_S1nIblAWmhKAZNgojJ4wGFYpGMzjnJLY4im9pFOZI24CC2Y0RcGnsLtgH-cz0H15fbiTdWm06A6aJ03vlu3SvfMQeyka2oG5Ps_UhNMZkvgUY_t8bSA8-iLY     

G5VecJ-iTOWfkm3bmzwENWdBig74Jh7uEmvBBe4b5ttuSqQMQDFBsSD3jquUwirHVYdcpkj2x0aR5S-f40suwPjqy1-yFeD2XKevlnyKd1pnDmUvS2dnt_awP8jb2U6yZ_BH0IKVW6zeYUy9D8P0FkE     

#3 Install React Native    
u-fvmSehCqn_x2dJ4TYHwoS3nLZRCLzfJhdc5PWyFGrn2ASVGbF38vIjhBAeBLC-kNqYcvXOzBHx7iP93C5kAPk369GfDkVYGo3FK8hq5TKK4Bz0UWB_v9fe4Xe4jiFss8I9ZGenSHxcePLS2M4sE6w       

#4 Install Android Studio: Pada step ini PC ataupun laptop yang digunakan sudah terinstall Android Studio. Perlu diperhatikan jangan lupa untuk mengkonfigurasi ANDROID_HOME environment variable.    
lG9yfLTIt9IULFnFwgYTDS38wEmasYg78kdMjMrJGEmmkwfGCO8Qj8s9Knp9eeKJoBAicxmPCe7gQRv83NQGnjPAQpxvMRhqSV48_B201kPITAb4xbh4OnhFzPARgpjZu3dJbiPqgKFWpI9tIg-kd8I        
Cara nya dengan Control Panel > System and Security > System > Advanced System Service > Environment Variables > New    

#5 Install Android 6.0 (Marshmallow) SDK: pada step ini silahkan membuka android studio yang telah terinstall dan juga buka SDK manager. Selanjutnya Marshmallow dan pastikan item berikut telah terinstall (Google APIs, Android SDK platform 23, Intel x86 Atom_64 System Image, Google APIs Intel x86 Atom_64 System Image)    
Rt4b_M28_MXjRtWGnXxEPYzS_GZYKNKywCqupoZLCpqs4FsNKS3K_Kg8jyzzjbbKqy1R0RTKqy24mXuPvhNDV2pArxVz-6UMn4PSu_7n0LC86soMWklVEyZC9EOmShuV6FjbPtEVloyP8bdi1gbqkbQ        
 

#6 Marshmallow terinstall, kemudian membuat virtual device dengan cara AVD Manager > Create Virtual Device. Lalu pilih hardware yang akan digunakan.   

hzXa8-KrtqjBo3nbHymM7GID86VSRq8Kprvjyhz9dimxsEUy4fJgjEW1dYqasrXmB6d5TmNWDmqjF26IQL59iytwMD9413BO0jt_kL_iiDQyfIp_aVXiSFxoaonpoWkSp4y9ge_kqpnpOOP-cPH4oC4       

#7 Pilih system image Android 6.0 (Marshmallow) kemudian Next. Selanjutnya ganti nama dari virtual device sesuai yang diinginkan.     
U8xf2kZB4ucOH92zg53t9ZQ7S6U0Y88wY5y5-zkWrG-88PiE7_1htwV5t4dd7oqXXB_8ZWiLcQpXs4SrUa9DPPYnP9snPcZAY1ed05vsuzUDtmo1syml-1czLx11bO29xUJkCVcsGOY--tivJdwcd9A        
#8 Setelah semua selesai maka virtual device baru telah berhasil dibuat. Lalu jalankan virtual device tersebut.   

#9 Mencoba membuat project pertama React Native.  

 

Join Harisenin Bootcamp Full-Stack Web Developer  

Kalau tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang  Web Developer , kalian bisa ikut program  bootcamp Full Stack Developer di harisenin.com atau tanya-tanya ke  Career Support  atau DM Instagram ya!   

Shania Aliyya

Shania Aliyya