Sebagai Digital Marketer, kamu mungkin sudah tahu, saat ini Google telah memberhentikan Universal Analytics dan beralih pada Google Analytics 4 (GA4). Dengan munculnya GA4, tentunya ada perubahan besar dalam cara menganalisa suatu situs.
Kalau masih bingung apa yang membedakan Analitik baru dengan yang terdahulu, maka artikel ini bakal cocok untuk kamu. Kita akan membahas apa itu GA4, perbedaannya dengan Universal Analytics, manfaat, hingga cara setupnya. Simak selengkapnya ya!
Apa itu Google Analytics 4?
Secara definisi tidak ada perbedaan antara keduanya kok, hanya saja Google Analytics 4 atau yang biasa dikenal GA4 merupakan versi terbaru yang lebih modern dari Universal Analytics (UA).
Menurut Neil Patel, pelacakan pada UA masih tetap diukur oleh GA4. So, buat kamu yang sering menggunakan Google Analytics tentu bakal lebih siap beradaptasi.
“Terus apa dong istimewanya GA4?”
Berbeda dengan versi yang lama, GA4 akan berfokus pada pengunjung dan peristiwa (events). Ini artinya, setiap tindakannya dalam website dapat diukur.
Dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan machine learning yang lebih terkini, GA4 mampu mengombinasikan analitik pada situs dan aplikasi (app) dalam satu dashboard yang sama.
Di versi sekarang, kamu juga bisa mengintegrasikan analitik dengan Google Ads dan mengukur kinerja SEO dengan insight yang diperlukan.
Memiliki berbagai fitur baru, tentu GA4 akan jauh lebih unggul dari versi lawasnya. Ingin tahu apa saja bedanya? Yuk kita bahas!
Apa yang baru di Google Analytics 4?
Mengutip dari Search Engine Journal, Digital Marketer perlu segera menggunakan GA4 karena ada beberapa fitur unggulan yang membedakannya dari versi sebelumnya antara lain:
Pelacakan (tracking) Events yang lebih fleksibel
Jika versi sebelumnya hanya dapat mengukur perilaku pengunjung melalui tampilan halaman situs saja, maka di Google Analytics 4 setiap interaksi yang dilakukan di situs maupun aplikasi; seperti klik, menonton video atau pengisian form akan diukur dan dianalisa sebagai events dengan cara yang lebih fleksibel.
Dengan adanya fitur enhanced measurement, kamu tidak perlu lagi nih membuat kode manual untuk melacak serta mengukur events yang diinginkan.
Bahkan versi analitik terbaru ini bisa membuat hingga 300 events tracking untuk setiap properti yang kamu miliki.
Machine Learning dan Artificial Intelligence untuk analisa data
Dengan machine learning dan teknologi AI yang lebih canggih, Google Analytics 4 telah memiliki fitur Predictive Analytics
Fitur ini berguna untuk memprediksi tindakan pengunjung ke depannya, seperti kemungkinan pembelian atau transaksi, pengunjung yang tidak aktif (churn rate) dan potensi pendapatan bisnis ( revenue ).
Tidak hanya itu, GA4 dapat mendeteksi jika ada data anomali (aneh) secara gratis.
Aspek ini bakal berguna bagi para Marketer untuk dijadikan bahan dalam mengambil keputusan dengan lebih efektif.
Segmentasi Audiens yang Lebih Detail
Melalui fitur Audiences Segment di Google Analytics 4, kamu bisa mengelompokkan pengunjung menjadi beberapa segmen, seperti karakteristik, minat dan perilaku yang lebih spesifik hanya dengan sekali kerja tanpa harus disimpan.
Customer lifecycle-framed reporting
Melansir dari laman Search Engine Land, kemampuan Google Analytics 4 yang paling menonjol dari versi terdahulunya adalah penyajian data yang lebih lengkap tentang customer journey.
Artinya, kamu dapat mengetahui channel mana yang lebih banyak mendatangkan pengunjung baru sembari mempertahankan pengunjung yang lama.
Terintegrasi dengan Berbagai Produk Google
Punya bisnis yang cukup besar atau bekerja lebih banyak mengolah data? Google Analytics 4 bisa membantumu.
Pasalnya, analitik versi terbaru telah terhubung dengan Google BigQuery sehingga dapat memproses data dengan lebih baik.
Seperti penjelasan sebelumnya, GA4 sekarang telah terintegrasi dengan Google Ads. Jadi kamu bisa melihat kampanye yang dilakukan lewat laporan akuisisinya, lho.
Dengan begitu memudahkan dalam melacak dan menganalisis data secara menyeluruh, memahami kontribusi iklan terhadap hasil bisnis, dan mengoptimalkan pengeluaran dengan lebih baik.
Manfaat Menggunakan Google Analytics 4
Melansir dari laman Analytics Mania, kecanggihan analitik terbaru ini akan memberikan sejumlah manfaat bagi para Digital Marketer, antara lain:
- Dapat melakukan pelacakan dan pengukuran pada web dan aplikasi dalam satu properti
- Memahami perilaku pengguna dengan lebih komprehensif
- Membuat prediksi tindakan untuk strategi marketing selanjutnya
- Dashboard pelaporan yang dapat disesuaikan
- Membuat path analysis dan mendeteksi data anomali
- Meningkatkan kemampuan debug dan pemecahan masalah
- Conversion tracking yang lebih sederhana
- Dapat melacak engaged session
- Telah terintegrasi dengan Google BigQuery
Cara Setup Google Analytics 4
Sebelum membuat akun GA4, pastikan kamu memiliki websitenya ya. Setelah itu, ikuti step-by-step berikut ini:
1. Masuk ke situs Google Analytics 4 dan buat akun
2. Masuk “Property Setup/buat properti”
Isi nama properti (disesuaikan dengan nama bisnis atau perusahaan), set up time zone (zona waktu) dan currency (mata uang).
3. Lengkapi dan sesuaikan dengan bisnis atau perusahaan kamu
4. Centang kotak dan klik accept pada “Terms of Service Agreement”
5. Pilih “Data stream” dan sesuaikan dengan plaform
Jika memiliki 2 platform (misalnya, website dan app) untuk dianalisis, baiknya buat 1 akun properti lagi untuk memudahkan pengambilan data.
Tampilan untuk platform website. Kemudian klik “create stream”
Setelah itu, kamu akan mendapat measurement ID yang akan dipasang pada website
Setiap ID memiliki keunikannya sendiri, jadi akan berbeda pada setiap properti yang kamu buat.
6A. Instal Tag Google dengan CMS
Kalau masih pemula dengan pengkodean, ada baiknya kamu pilih opsi ini dan sesuaikan CMS yang digunakan.
6B. Instal Tag Google secara manual
Ini juga opsi ya, kalau sudah terbiasa dengan script code seperti dibawah ini, kamu tinggal copy paste script -nya setelah elemen < head > pada setiap halaman web.
Finally, Google Analytics 4 sudah siap untuk digunakan.
Nah, itu dia serba-serbi tentang Google Analytics 4 yang perlu kamu tahu. Selain itu, kamu juga perlu menautkan GA4 ini ke Google Search Console agar mendapatkan perspektif baru terkait website ataupun konten yang dibuat.
Baca Selengkapnya disini: Cara Belajar Google Search Console
Memang banyak hal teknis hingga perlu waktu untuk menguasainya. Kalau tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang GA4, kamu bisa join program bootcamp Digital Marketing di harisenin.com. Sekiranya masih bingung, kamu bisa tanya-tanya dulu ke Career Support kita atau DM ke Minse Instagram ya!
Sekian artikel mengenai spesialisasi karir di bidang digital marketing. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kamu yang tertarik di posisi ini.
Referensi:
- Get to Know Google Analytics 4: A Complete Guide
- What is the Difference between GA4 vs Universal Analytics?
- 7 GA4 Features That Will (Hopefully) Make You Hate It Less
- Top 23 Benefits of Google Analytics 4