Digital marketing jadi salah satu bidang dengan demand dan peminat yang tinggi. Pastinya bakal jadi tantangan yang cukup besar bagi kamu yang mungkin baru memulai karir di industri ini. Agar dapat menunjukkan keterampilan dan pengalaman, kamu perlu membuat CV yang menarik dan efektif .
Lalu gimana caranya buat CV yang bisa standout dibanding kandidat lainnya ya?
Eits , tenang aja artikel ini akan membantu kamu memahami apa itu CV Digital marketing, hingga tips membuat dan contohnya. Yuk baca sampai akhir!
Apa itu CV Digital Marketing?
Melansir dari Indeed , CV Digital marketing merupakan dokumen yang berisi tentang deskripsi diri hingga pengalaman yang berhubungan dengan media digital.
Melalui CV, recruiter dapat mengetahui setiap hal tentang dirimu sehingga mereka bisa menentukan apakah kualifikasi kamu ini sesuai dengan perusahaan atau tidak. Maka penting memberikan kesan yang baik dan positif kepada recruiter .
Apa saja Elemen yang wajib pada CV?
Untuk membuat CV kamu terlihat menonjol dibanding yang lain, pastikan kamu sudah melengkapi semua elemennya yang meliputi:
1. Informasi Diri
Elemen paling awal yang harus ada dan dilengkapi dalam CV adalah semua informasi kamu. Eiits bukan semuanya, cukup hal-hal penting saja, seperti berikut:
- Nama lengkap
- Nomor telepon/ handphone yang aktif
- Alamat email yang profesional
- Alamat rumah (cukup kota domisili saja)
- Username LinkedIn dan link portofolio ( optional )
Agar CV kamu semakin menarik, tambahkan posisi pekerjaan saat ini atau sebelumnya, misalnya “Digital Marketing Specialist” dan cantumkan setelah penulisan nama.
Kalau masih fresh graduate dan belum memiliki pengalaman, dapat tambahkan minat karir, seperti “SEO Enthusiast”.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh dibawah ini:
2. Deskripsi Diri ( Summary )
Selanjutnya, tuliskan deskripsi diri atau summary secara ringkas dan jelas.
Pada bagian ini, kamu bisa point out kelebihan , seperti kemampuan atau pencapaian sebelumnya yang relate dengan pekerjaan digital marketing yang sedang kamu lamar. Agar semakin baik, soroti pencapaian tersebut dengan angka.
Kalau masih fresh graduate , belum ada pengalaman atau jurusan kuliah yang tidak relevan dengan digital marketing, dapat menuliskan kepribadian, keterampilan, minat karir, atau pelatihan yang pernah diikuti.
Tetapi perlu diingat, recruiter hanya memiliki waktu yang singkat, jadi highlight bagian penting yang memperkuat kualifikasi kamu dan tuliskan dalam kalimat aktif ( action verb ).
Usahakan untuk membuat deskripsi diri tidak terlalu panjang, paling tidak 1 - 3 kalimat sudah cukup.
Seperti contohnya dibawah ini:
3. Latar Belakang Pendidikan
Pada bagian ini, hindari mencantumkan pendidikan dari kecil. Kamu bisa menuliskan 1 - 2 jenjang pendidikan , misalnya pendidikan SMA/SMK dan S1.
Mengutip dari Glints , pada bagian pendidikan formal dapat mencantumkan hal berikut ini:
- Nama sekolah/kampus dan lokasi
- Tahun masuk hingga lulus. Jika belum bisa tuliskan rencana kelulusan
- Tingkat pendidikan dan jurusan
- IPK dan pencapaian yang kamu raih, jika ada sertifikat dapat memasukkan
- Pengalaman organisasi yang relevan dan deskripsi
“ Gimana dengan jurusan yang ga relate dengan digital marketing? ”
Ga perlu khawatir, kamu bisa kok memasukkan pendidikan non-formal berupa program pelatihan yang relate dan dari lembaga resmi, seperti Digital Marketing Program Harisenin . Kamu bisa menuliskannya dengan format:
- Nama lembaga pelatihan dan lokasi
- Periode waktu
- Program yang kamu ikuti.
- Deskripsi singkat tentang program tersebut atau menyertakan pencapaian
Contohnya:
4. Pengalaman Kerja
Pada bagian pengalaman, tuliskan detail pekerjaan yang kamu lakukan, namun tetap ringkas.
Hal yang perlu diperhatikan adalah hindari untuk memasukkan semua pengalaman kerja yang kamu lakukan. Pilihlah 2 - 3 pengalaman yang relevan yang dapat memperkuat value kamu di mata recruiter .
Jika kamu seorang fresh graduate , bisa cantumin pengalaman magang atau project dari pelatihan yang pernah diikuti.
Agar CV kamu terlihat rapi dan memudahkan recruiter memahaminya dengan baik, ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan, seperti;
- Tuliskan deskripsi pekerjaan dengan bullet point
- Gunakan kata kerja aktif , seperti membuat; menyusun; melengkapi, dll. Dalam bahasa Inggris misalnya created , developed , handle , organized ,dsb
- Tampilkan hasil dengan angka agar CV digital marketing kamu lebih powerful .
Masih bingung? Intip contohnya dibawah ini!
5. Tunjukkan Skill atau Kemampuan
5. Tunjukkan Skill atau Kemampuan
Next step , tampilkan skills atau kemampuan digital marketing kamu yang paling relevan dengan kualifikasi perusahaan.
Bukan hanya keterampilan teknis, seperti penggunaan tools tertentu tapi kamu juga dapat menuliskan skill non-teknis, misalnya strategic thingking , communication , analytics & reporting .
Tuliskan dengan bullet point agar rapi dan prioritaskan pada skill yang berkaitan dengan pengalaman kerja yang telah disebutkan sebelumnya.
Hal ini akan meyakinkan recruiter kalau kamu adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut, seperti contoh dibawah ini:
6. Tambahan Informasi
Last but not least, kamu bisa menambahkan pencapaian ( awards ), sertifikat, maupun organisasi atau volunteer yang pernah diikuti selama kuliah atau pada saat sekolah.
Perlu diperhatikan juga untuk tidak memasukkan semua hal didalamnya, cukup bagian yang dapat meningkatkan value kamu dimata recruiter . Ada baiknya kamu list terlebih dahulu dan setelahnya dapat diseleksi kembali.
Untuk penulisannya bisa dengan format seperti dibawah ini:
Tips Membuat CV Digital Marketing yang Menarik
Tips Membuat CV Digital Marketing yang Menarik
1. Tulis CV dengan singkat, Padat, dan Jelas
Menurut Hubspot , CV idealnya berjumlah 1 halaman atau jika kamu memiliki pengalaman yang cukup banyak dan relevan , paling tidak maksimalkan hanya sampai 2 halaman.
Pastikan CV kamu mudah dibaca dan mengandung informasi yang terkait dengan kualifikasi posisi yang sedang dilamar. Selain itu, gunakan bahasa yang mudah dipahami dan familiar bagi recruiter ya.
2. Desain yang Simple dan Menarik
Meski seorang digital marketer dituntut kreatif, bukan berarti tampilan CV nya berlebihan. Justru sebaliknya, recruiter akan lebih suka dengan CV yang simple dan ATS- friendly .
Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok. Desain CV yang profesional dapat meningkatkan kesan pertama recruiter terhadap kamu.
Selain itu, gunakan font yang mudah dibaca, seperti helvetica, calibri, cambria, times new roman, verdana dengan ukuran minimal 12 pt.
Untuk memudahkan kamu, sekarang ini telah tersedia website yang menyediakan template CV yang akan memikat para recruiter .
Contoh CV Digital Marketing
- An’nur Fairy Shal Salbilla Al-Rhosy
An’nur adalah alumni Harisenin batch 6 yang sebelumnya berasal dari jurusan Ilmu Hukum. Sekarang, An’nur telah berkarir sebagai Ads Ops. Specialist di MOI Global. Yuk intip CV-nya dengan klik disini .
- Yudha Alzas Pratama
Berikutnya ada Yudha yang juga dari alumni Harisenin batch 6. Yudha baru saja lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi. Setelah lulus dari Harisenin, Yudha telah diterima di PT CMLABS Indonesia Digital sebagai Digital Marketing Specialist . Selengkapnya bisa kamu klik disini .
Selain menyiapkan dokumen untuk melamar di bidang impianmu ini, penting juga belajar hal yang mendasar, salah satunya menguasai kosakata yang wajib bagi seorang digital marketing.
Penasaran? Yuk kunjungi artikel 50 istilah dalam dunia digital marketing .
Itu dia penjelasan lengkap mulai dari pengertian hingga contoh CV digital marketing yang perlu kamu ketahui. Semoga membantu ya Risers!
Referensi:
Digital Marketing Resume Examples (Guide & Best Templates)
How To Write a Digital Marketer CV in 8 Steps (With Example)
How to Write a Marketing Resume Hiring Managers Will Notice [Free 2023 Templates + Samples]