Seiring berkembangnya dunia media sosial, profesi Social Media Specialist kini semakin populer dan banyak dicari. Pekerjaan ini bukan hanya soal membuat konten, tapi juga mengelola pertumbuhan akun media sosial, menyesuaikan cara penyampaian, isi, dan gaya komunikasi sesuai karakter setiap brand , serta rutin menganalisis target pasar.
Nah, dengan tingginya kebutuhan dan persaingan di bidang ini, kamu tentu perlu menyiapkan CV Social Media Specialist yang tepat agar dilirik perekrut. Jangan sampai CV yang kamu buat justru tidak sesuai dengan kriteria yang dicari, ya!
👉 Penasaran bagaimana cara membuat CV yang menarik dan sesuai kebutuhan? Yuk, simak tips dan contohnya di bawah ini!

Checklist Bikin CV ATS-friendly Untuk Social Media Specialist!
Mungkin kamu sering dengar istilah ATS-friendly , tapi apa sih maksudnya? ATS (Applicant Tracking System) itu software yang dipakai banyak perusahaan buat nyaring CV pelamar. Jadi, kalau CV kamu nggak ramah ATS, bisa-bisa kelewat walau sebenarnya cocok sama posisi yang dilamar. Nah, biar aman, ikuti tips ini:
- Pilih Template Simpel & Mudah Dibaca
Hindari desain heboh, font aneh-aneh, atau grafik berlebihan. ATS lebih suka teks rapi yang fokus ke pengalaman, skill, dan background kamu sebagai Social Media Specialist. - Gunakan Keywords yang Tepat
Baca lagi job description dengan teliti. Misalnya, kalau ada kata “trend savvy”, “social media handling”, atau “time management”, coba masukin ke CV kamu (asal relevan ya). ATS bakal lebih gampang nangkep kalau CV kamu nyambung sama lowongan yang dibuka. - Selalu Update & Sesuaikan CV
Ingat risers, tiap perusahaan punya kualifikasi beda meski posisinya sama. Jadi jangan pakai satu CV buat semua. Sesuaikan keywords sesuai lowongan biar makin nyantol di ATS. - Gunakan Format File Tepat
Biasanya perusahaan minta PDF atau DOCX. Kalau nggak ada aturan khusus, PDF aman dipakai karena formatnya nggak akan berubah. - Jangan Terlalu Banyak Format Ribet
ATS itu baca CV dalam bentuk teks. Jadi kalau kamu pakai tabel, logo, header, atau desain ribet, besar kemungkinan formatnya berantakan. Keep it clean & simple aja.
Cara Mudah Membuat Contoh CV Social Media Specialist yang Menarik
#1 Memberikan Informasi Kontak Profesionalmu
Ketika menyusun CV untuk posisi social media specialist, cantumkan informasi pribadi yang relevan dan profesional, seperti:
- Nama lengkap
- Nomor handphone aktif yang terhubung ke WhatsApp (karena banyak rekruter menghubungi melalui platform tersebut)
- Domisili (cukup sebutkan kota atau daerah, tidak perlu alamat lengkap)
- Alamat email profesional (disarankan menggunakan nama asli tanpa tambahan kata/angka yang tidak perlu)
- Tautan profil LinkedIn
- Portfolio (opsional, namun sebaiknya terkait dengan social media marketing)
Sebaiknya hindari mencantumkan informasi yang tidak relevan atau jarang diminta, misalnya agama, suku/ras, tinggi atau berat badan, jenis kelamin, dan sebagainya.
#2 Buat Satu Paragraf untuk Deskripsi Diri
Di bagian ini, jelaskan siapa dirimu dengan menyebutkan posisi atau jabatan profesional saat ini. Sertakan keahlian yang kamu miliki dan kaitkan dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar. Pilih 1–3 keterampilan utama untuk ditonjolkan, lalu tambahkan 2–3 kalimat singkat mengenai hard skill dan soft skill yang kamu kuasai.
Contoh:
Lulusan S1 Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro dengan IPK 3,85. Saya adalah individu yang komunikatif, kreatif, dan memiliki kemampuan analisis yang baik. Berpengalaman dalam mengelola konten media sosial lintas platform, mulai dari perencanaan, pembuatan konten, hingga analisis performa. Memiliki minat besar pada digital marketing, copywriting, serta strategi pengembangan brand di media sosial.
#3 Cantumkan Riwayat Pendidikan
Dalam menyusun CV untuk posisi Social Media Specialist , tuliskan riwayat pendidikan mulai dari yang terbaru di bagian atas. Umumnya cukup 2–3 pendidikan terakhir saja. Jangan lupa cantumkan tahun belajar, jurusan, serta IPK jika cukup baik.
Selain itu, penting juga menambahkan detail yang relevan dengan posisi yang kamu lamar, seperti mata kuliah pendukung, aktivitas organisasi, atau project yang berkaitan dengan social media dan digital marketing. Hal ini bisa jadi nilai plus di mata recruiter karena menunjukkan keterkaitan antara latar belakang pendidikanmu dengan pekerjaan yang dilamar.
Contoh:
Universitas Negeri Yogyakarta
|
#4 Tuliskan Pengalaman Kerja
Sekarang giliran bagian pengalaman kerja , Risers! Tulis urut dari yang paling baru, sertakan posisi, nama perusahaan, periode kerja, plus tugas dan pencapaianmu. Gunakan bullet points biar lebih mudah dibaca.
Kalau belum ada pengalaman kerja, bisa diganti dengan pengalaman magang, organisasi, atau volunteer yang relevan.
Social Media Specialist
Content Creator Intern
|
#5 Tunjukkan Skill/Keterampilan yang Kamu Miliki
Nah, Risers, jangan lupa juga untuk menuliskan skill yang relevan dengan posisi yang kamu incar. Karena kita lagi bahas CV Social Media Specialist, pastikan kemampuan yang kamu cantumin benar-benar nyambung dengan pekerjaan ini.
Kamu bisa mengelompokkan skill jadi beberapa bagian, misalnya:
- Hard skill : Social media marketing, content creation, SEO writing, copywriting, graphic design, content planning, Microsoft Office
- Soft skill: Kreatif, problem-solving, komunikasi yang baik, detail-oriented
- Tools: Facebook Ads, Instagram Ads, Canva
Tips Biar CV Social Media Specialist Kamu Mudah Dibaca dan Menarik
- Konsisten Sama Layout
Risers, jangan lupa bikin layout CV yang rapi dan konsisten ya. Misalnya, kasih margin yang sama di tiap sisi, terus bedakan judul tiap bagian dengan bold biar lebih jelas. CV yang konsisten tuh bikin recruiter lebih gampang baca alurnya. - Gunakan Font yang Aman
Font juga nggak kalah penting. Pilih font yang simpel dan mudah dibaca kayak Arial, Calibri, atau Helvetica. Ukuran font isi bisa di 11–12 pt, sementara nama sama judul posisi bisa dibikin lebih besar (14–16 pt). Simpel tapi tetap profesional! - Hindari Desain Berlebihan
Memang Social Media Specialist itu identik sama kreatif, tapi bukan berarti CV harus full warna-warni. Kasih ruang putih biar nggak kelihatan padat dan bikin recruiter nyaman baca bagian-bagiannya. - Singkat, Padat, Relevan
Recruiter (apalagi ATS) lebih fokus ke keyword yang relevan. Jadi, tulis pengalaman dan skill kamu dengan to the point aja, jangan bertele-tele. Bayangin kalau mereka harus baca ratusan CV, tentu yang ringkas dan jelas bakal lebih cepat menarik perhatian.
Sekarang Risers sudah tahu cara bikin CV Social Media Specialist yang ATS-friendly . Selanjutnya kamu bisa upgrade skill sebagai seorang social media specialist di harisenin bootcamp Social Media Specialist & Copywriter yang akan bimbing kamu selama 2-3 bulan.
Klik link ini kalo kamu mau tau lengkapnya atau klik link ini kalo mau konsultasi ya!