Halo Risers! Gimana nih kabar kalian semua? Aku harap baik-baik semua ya. Kali ini aku mau sharing-sharing tentang pengalaman aku merencanakan karier sejak dini dari sebelum memulai kuliah, tapi seperti kata pepatah “Tak kenal, maka tak sayang”.
Yuk kenalan sama Carlos
Perkenalkan aku Doan Carlos Embara, atau biasa dipanggil Carlos. Aku sekarang mahasiswa aktif di Universitas Diponegoro dan akan lulus pada tahun 2025. Kesibukan aku sekarang internship di Tokopedia Academy sebagai Student Tech Hub Ambassador, lomba, dan juga organisasi. Untuk organisasi aku sekarang sebagai Head of Division Public Relations di Google Developer Student Clubs UNDIP, dan juga Senior Staff website divisi media di Forum Studi Teknik UNDIP.
Awal merencanakan karier
Sumber : image.inc
Kunci sukses di semua bidang adalah persiapan awal yang matang. "Curi" start sejak dini menurutku adalah salah satu kunci agar kita mempunyai pondasi yang kuat saat masuk ke lingkungan tertentu. Mindset tersebut sudah aku tanamkan pada diriku untuk merencanakan awal karier ku kedepannya. Sejak SMA, aku sudah merencanakan untuk berkarier di bidang IT dengan bantuan saran abangku yang juga berkecimpung didunia IT karena dunia teknologi yang tidak akan “mati”, dan justru akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
Singkat cerita, aku terpilih menjadi salah satu mahasiswa di Universitas Diponegoro jurusan teknik komputer. Aku masuk UNDIP melalui jalur SBUB (Seleksi Bibit Unggul Berprestasi), yang mana pengumumannya seminggu setelah pengumuman SNMPTN. Selang waktu menjadi mahasiswa aktif setelah pengumuman SBUB kira-kira 6 bulan, dan selama 6 bulan tersebut aku ingin memanfaatkan waktu sebaik-baik dan juga curi “start” dari yang lain. Dari jangka waktu 6 bulan tersebut aku pun mempelajari beberapa bidang dalam IT, seperti data science, frontend, backend, database, dan lain-lain. Setelah mempelajari dasar dari beberapa bidang tersebut aku pun memfokuskan diri untuk mempelajari dasar-dasar website development, seperti HTML, CSS, dan Javascript.
Bertemu harisenin.com
Sebelum aku mengikuti bootcamp di Harisenin.com , aku merasa bingung tentang cara yang tepat untuk mendalami ilmu mengenai pengembangan website, selain dari proyek-proyek pribadi yang sudah aku kerjakan. Itulah sebabnya aku mulai mencari bootcamp, karena disana aku bisa mendapatkan sertifikasi, berinteraksi dengan mentor yang berpengalaman di bidangnya, dan mengembangkan diri. Aku ingin mengikuti bootcamp ini sebagai langkah untuk bersaing dengan peserta lain, sebagai cara untuk memvalidasi kemampuan aku, dan juga untuk mendapatkan sertifikat yang dapat meningkatkan kredibilitas aku.
Setelah aku mempelajari dasar-dasar website tersebut akupun ingin fokus mempelajari mengenai website development lebih dalam, dan mencari referensi belajar ataupun bootcamp mengenai website development yang ada di internet. Setelah mendaftar beberapa bootcamp, dan melewati berbagai macam seleksi yang ada, Puji Tuhan aku terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa bootcamp Full-Stack Web Developer di Harisenin Millennial School (Sekarang harisenin bootcamp). Pada Harisenin Millennial School aku mentor-mentor yang hebat dan juga teman-temen dari berbagai macam background. Pada bootcamp Full-Stack Web Developer ini, aku mempelajari berbagai aspek pengembangan website, termasuk cara kerja website, cookies, sessions, dan dasar-dasar pengembangan website seperti HTML, CSS, JavaScript, ReactJS, NodeJS, Rest API, Database, VCS, dan lainnya.
Menurutku metode pembelajaran selama aku berada di bootcamp Full-Stack Web Developer cukup fleksibel dan nyaman karena selama pembelajaran kami diajarkan oleh mentor-mentor yang ahli pada bidangnya masing-masing. Ketika kami mengalami kesulitan dalam suatu tugas atau project, para mentor pun bersedia untuk ditanyakan demi memastikan akan pemahaman kami sebagai peserta bootcamp. Jadi, menurut aku untuk support yang ada pada bootcamp Full-Stack Web Developer ini sangat memadai bagi kami, begitu juga untuk project akhir yang kami kerjakan. Untuk project akhir yang aku kerjakan sendiri ada 2 pilihan dari pihak Harisenin.com , yaitu project akhir atau internship di Harisenin.com . Aku lebih memilih untuk internship di Harisenin.com karena aku ingin mendapatkan pengalaman praktis dan juga mengembangkan keterampilan yang diperlukan dalam karir masa depan secara langsung. Setelah aku menjalani internship Harisenin.com aku belajar banyak mengenai kultur kerja di Harisenin.com , team work dan manajemen, dan pastinya skill coding yang sangat diasah ketika magang di Harisenin.com sebagai front-end developer.
Menjalani kehidupan kuliah
Setelah menyelesaikan bootcamp Harisenin.com , aku tak berhenti belajar. Aku mulai menjelajahi berbagai sumber di internet untuk memperdalam pengetahuan tentang pengembangan website. Di samping itu, aku juga mendaftar untuk magang di beberapa tempat. Tapi mengapa aku memutuskan untuk magang ketika aku masih berada di semester 2 kuliah? Alasannya sederhana, karena aku tahu bahwa pengalaman magang adalah salah satu poin besar dalam proses rekrutmen di dunia kerja nantinya.
Aku melihat pengalaman magang sebagai pondasi penting yang akan membantu aku memahami lebih dalam tentang cara kerja di lapangan. Meskipun ilmu yang aku miliki masih terbatas, terutama karena aku masih berada di semester 2, aku tidak mau melewatkan peluang untuk belajar dari pengalaman langsung. Selama perjalanan kuliah aku, aku berkesempatan menjalani magang di berbagai tempat. Aku menjadi Website Developer di LEADS Indonesia Foundation, Full Stack Developer di Telkom Indonesia, Frontend Developer di Harisenin.com , Software Engineer di SIMIAN Group, dan juga bekerja sebagai freelance di MSCIA (Medical Students' Committee for International Affairs) Universitas Brawijaya. Sungguh, ini adalah pencapaian yang luar biasa, mengingat keterbatasan pengetahuan aku, terutama saat aku masih berada di semester 2 kuliah.
Menurut aku, salah satu kunci menuju kesuksesan dalam mencari magang pada tahun 2022 adalah pengetahuan yang aku peroleh tentang pengembangan website, terutama setelah mengikuti bootcamp di Harisenin.com . Namun, aku juga menyadari bahwa bootcamp itu sendiri tidak cukup jika tidak didukung oleh semangat belajar dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam dunia kerja, semangat untuk terus belajar dan berusaha adalah kunci utama untuk mencapai impian kita.
Setelah belajar mengenai website development dan mendapatkan pengalaman internship, strategi selanjutnya yang menurutku menjadi poin penting menuju karier dalam bidang IT adalah mengikuti dan juga memenangkan lomba sesuai dengan bidang yang kalian minati. Aku sendiri juga telah memenangkan beberapa lomba programming, seperti full-stack website programming dan juga website design. Dengan kita mengikuti dan memenangkan lomba-lomba pada bidang yang akan dijalani saat menjalani karier nanti, pastinya ada aspek prestasi akademik yang akan dilihat dan juga dinilai oleh perekrut perusahaan.
Memang untuk mendapat juara pada suatu perlombaan tidak mudah, namun salah satu aspek kunci dalam memenangkan suatu perlombaan adalah adanya tim sendiri, keinginan untuk menang yang besar, partner lomba yang memang kita sudah nyaman dengannya, dan pastinya ilmu bekal yang cukup dengan partner lomba kita tersebut. Aku sendiri juga telah memenangkan beberapa lomba programming, seperti full-stack website programming dan juga website design. Dalam selang waktu tersebut, aku bahkan sempat diundang oleh Google Developer Student Clubs (GDSC) Universitas Diponegoro untuk menjadi salah satu pembicara mengenai Front-End.
Selanjutnya, aspek penting dalam merencanakan karier adalah organisasi. Menurutku mengikuti organisasi ini adalah pilihan, namun penting untuk mengikuti setidaknya satu organisasi selama perkuliahan. Jabatan ketika menjalani organisasi juga penting, setidaknya menjadi ketua divisi atau pun staff senior. Hal ini karena menurutku penting karena selama menjalani organisasi, poin penting yang ingin aku ambil selama berorganisasi adalah skill leadership, time management, komunikasi, dan juga relasi yang ingin dibangun. Maka dari itu mengapa aku menyebutkan bahwa organisasi ini penting, namun opsional karena manfaat dari organisasi yang ingin aku ambil secara pribadi adalah untuk meningkatkan soft skills. Walaupun hal tersebut dapat kalian kembangkan sendiri melalui kegiatan sehari-hari, internship, dan juga perlombaan yang mungkin kalian ikuti.
Mengapa kalian juga harus merencanakan karier sejak dini
Pengalaman internship menurutku memberikan pemahaman yang mendalam terkait kemampuan yang dibutuhkan pada dunia kerja, sekaligus membantu aku membangun jaringan yang berharga. Selain itu, aktif berpartisipasi dalam lomba yang relevan dengan bidang akan mengasah kemampuanku dalam menyelesaikan tantangan yang nyata. Selama aku bergabung dengan organisasi mahasiswa, aku mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan bekerja sama dalam tim.
Harisenin.com juga telah menjadi sumber informasi yang sangat berguna dalam menemukan peluang-peluang ini serta menyediakan beragam pelatihan dan kursus yang telah memperkaya pengetahuan dan keterampilan aku, menjadikannya alat penting dalam perencanaan karier aku dan teman-teman semua. Dalam pandangan aku, perpaduan antara pengalaman melalui internship, lomba, dan organisasi, bersama dengan sumber informasi dan pembelajaran yang disediakan oleh Harisenin.com menjadi salah satu pondasi yang kuat dalam mempersiapkan diri untuk karier yang sukses.
Pesan Terakhir
Untuk teman-teman jangan lupa untuk terus mengejar karier impian kalian masing-masing, gunakan semua sumber, fasilitas, dan kemampuan yang kalian miliki untuk meningkatkan keterampilan yang kalian miliki demi karier yang gemilang. Gunakan juga kode “ RAIHKARIERMU ” ketika kalian ingin mendaftar program-program yang ada pada Harisenin.com untuk mendapatkan potongan diskon! Demikian sharing story dari aku mengapa tentang pentingnya merencanakan karier sejak dini dan mengapa kalian juga harus merencanakan karier kalian sejak dini, semoga apa yang aku share dapat bermanfaat bagian kalian semua. Sampai jumpa di kesempatan lainnya, Risers!
