10 Buku Bertema Startup Terbaik Tahun 2022

Hai Risers, apakah kamu punya impian untuk mendirikan startup mu sendiri. Jika punya, maka kamu harus menyiapkan diri untuk menambah ilmu dan wawasan seputar dunia startup. Oleh sebab itu, artikel ini akan memberikan rekomendasi buku startup terbaik yang dapat memberikan motivasi, tips dan trik, hingga wawasan seputar membangun startup.

Apa itu Startup?

Sebelumnya, Risers pasti sudah tahu contoh-contoh startup sukses di Indonesia yang telah menunjukkan taringnya di dunia bisnis nasional hingga internasional. Sebut saja, Tokopedia, Gojek, Bukalapak, Traveloka, dan lain-lain. Tetapi Risers tahu nggak sih apa definisi dari startup?

Mengutip dari Kompas, startup merupakan perusahaan rintisan yang saat ini sedang berkembang dan belum beroperasi dalam jangka waktu yang lama. Dimana startup selalu melekat dengan hal-hal berbau inovasi dan teknologi sebagai terobosan dalam menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat.

Misalnya, Gojek lahir sebagai inovasi dan transformasi dari ojek konvensional yang terbatas dalam aksesibilitas dengan pelanggan. Dengan memadukan unsur teknologi digital, Gojek hadir sebagai transportasi yang dinamis dengan menanamkan fitur-fitur yang cukup lengkap. Seperti Go-Food, Go-Box, Go-Pay, dan fitur lainnya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Kelas Bahasa Inggris untuk Profesional Terbaik

Buku Bertema Startup Terbaik

Setelah Risers paham mengenai definisi dari startup dan beberapa contoh dari startup di Indonesia yang sudah meroket tinggi di langit internasional. Maka artikel ini akan merangkum beberapa buku terbaik yang dapat kamu jadikan referensi bacaan dalam menanam wawasan sebelum terjun langsung membangun startup.

Zero to One

Buku ini ditulis oleh tangan dingin Peter Thiel dan Blake Masters yang memang ekspert di bidang bisnis – terutama korporasi makro. Dimana mereka menggambarkan suatu gagasan yang tertuang dalam buku ini terkait bagaimana sebuah bisnis dapat berekspansi dengan masif ke sektor bisnis lain.

Buku ini juga menuliskan bagaimana manuver bisnis dari perusahaan yang dapat berimplikasi terhadap proses monopoli dan cara agar monopoli tersebut dapat terjaga. Terkesan kapitalis, tetapi yang dituliskan ini merupakan prinsip realistis yang terjadi di sektor bisnis.

The Lean Startup

Situasi bisnis tidaklah menentu, cenderung berubah-ubah sesuai tren pasar dan ekonomi makro. Hal ini yang biasanya membuat orang-orang takut untuk membangun startup di tengah kondisi pasar bisnis yang dinamis. Buku yang ditulis oleh Eric Ries – pioneer gerapakan startup – akan mengulas terkait hal cara efektif dalam membangun bisnis.

Bisnis yang lebih ditonjolkan oleh Eric Ries adalah startup. Sebab menurutnya, di era seperti saat ini, sudah waktunya keluar dari idealisme perusahaan yang terlalu strukturalis. Menurutnya, startup dapat bertahan bahkan berinovasi dengan cemerlang dengan biaya murah dan waktu yang cepat.

Ide brilian dari Eric Ries yang tertulis di buku ini, memberikan pandangannya mengenai strategi dan metode dalam membangun startup. Tidak hanya itu, terlampir narasi-narasi motivasi dari Ries yang ujungnya adalah membuat pembaca tidak takut mencoba membangun startup.

The Four: The Hidden DNA of Amazon, Apple, Facebook, and Google

Siapa yang tidak tahu empat perusahaan besar dunia, Amazon, Apple, Facebook, dan Google. Keempat perusahaan ini adalah raksasa korporasi digital yang telah mempengaruhi lebih dari 70% populasi dunia.

Ingin tahu bagaimana resepnya keempat perusahaan ini bisa begitu sukses di era digital seperti saat ini. Buku ini adalah jawabannya. Scott Galloway sebagai penulis berhasil menceritakan awal mula keempat perusahaan ini didirikan. Serta menguraikan dengan logika yang baik perihal cara-cara agar perusahaan ini dapat berkembang pesat.

Business Model Generation: A Handbook for Visionaries, Game Changers, and Challengers

Jika Risers ingin mengetahui variasi dan model bisnis di setiap generasi untuk mengembangkan wawasan mengenai dunia usaha. Maka Risers wajib sekali membaca buku karya Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur yang berkolaborasi dengan lebih dari 400 praktisi bisnis profesional.

Menurutnya, membangun bisnis – utamanya startup – dapat berhasil jika seseorang memiliki pengetahuan mengenai model-model bisnis tertentu. Model bisnis analoginya seperti rancangan dan formulasi bisnis. Yang mana dapat digunakan sebagai strategi membangun bisnis dengan pesat.

Setiap generasi, dekade, dan tahun memiliki model bisnisnya sendiri. Itu kenapa buku ini wajib Risers baca. Karena buku ini menjelaskan genealogi model bisnis dari zaman dahulu hingga era digital seperti sekarang ini.

Scrum: The Art of Doing Twice the Work in Half the Time

Yang unik dari buku ini, secara eksplisit tulisan dari Sutherland bersaudara mengulas terkait pengembangan software pada suatu bisnis. Atau istilah yang tercantum di dalam buku ini adalah software developer. Lalu apa hubungannya dengan bisnis terutama startup?

Hubungannya adalah startup selalu melekat dengan teknologi. Teknologi ini selalu dikembangkan melalui pengembangan software yang dirancang oleh programmer. Oleh karenanya, buku ini akan menjelaskan metodologi manajemen proyek yang begitu efektif dalam mengembangan startup.

Teknis yang dijelaskan di buku ini berkaitan dengan manajemen tim untuk menghasilkan tim yang solid dan berjalan dengan satu visi yang selaras. Dimana metode Scrum dituliskan sebagai mekanisme yang proporsional dalam menjalankan roda suatu bisnis. Istilah ini dikenal sebagai metodologi manajemen proyek.

Hooked

Rekomendasi untuk Risers yang ingin belajar mengenai pola pikir dalam dunia bisnis, maka buku berjudul Hooked ini wajib dibaca. Buku karya Nie Eyal dengan Ryan Hoover ini akan menjelaskan secara komprehensif terkait HOOK framework. Yaitu akumulasi dan perpaduan dari Trigger, Action, Reward, dan Investment.

The Hard Thing About Hard Things

Takut untuk memulai berbisnis itu adalah hal yang wajar. Siapa yang tidak takut gagal dan merugi dengan uang yang tidak sedikit. Untuk mereduksi rasa takut itu, membaca buku berjudul The Hard Thing About Hard Things adalah solusinya.

Buku ini benar-benar menuturkan segala bentuk permasalahan, persoalan, hingga faktor penghambat dari membangun bisnis dan startup. Tentu saja, dengan mengetahui poin-poin ini, Risers dapat menambah wawasan mengenai dinamika di startup.

Selain itu, buku ini juga secara teknis menguraikan manajemen bisnis secara internal maupun eksternal. Lalu memberikan tips-tips menjadi seorang pemimpin yang baik untuk menahkodai startup yang telah dibangun.

The Startup Owner's Manual

Karya istimewa dari Steve Blank dan Bob Dorf ini secara rinci menjelaskan bagaimana seseorang dapat sukses membangun startup. Yang menarik dari buku ini, Steve dan Bob menuliskan langkah-langkah yang harus dilakukan seseorang dalam beberapa fase, seperti satu hari, satu minggu, dan satu tahun.

Karena startup adalah perusahaan rintisan yang berada di fase digital. Buku ini menjelaskan teknik untuk mendapatkan pelanggan dengan jumlah yang masif dengan memanfaatkan lalu lintas internet. Buku tebal berisi 500 halaman ini cocok bagi Risers yang memiliki niat membangun startup.

The $100 Startup

Buku semi autobiografi dari seorang pengusaha sukses bernama Chris Guillebeau. Dia membangun startup dengan modal awal hanya $100. Kisah inspiratif ini tertulis dengan baik dengan menceritakan pengalaman Chris saat awal-awal membangun startup.

Rintangan yang tiada henti selalu menghampiri Chris.

Upayanya untuk membangun startup tidaklah mudah. Selain itu, buku ini Chris melakukan observasi terhadap 1.500 orang yang sukses membangun bisnis dan menghasilkan $50.000.

Dari Start-up Menuju Unicorn

Terakhir, merupakan buku startup terbaik karya anak bangsa, yaitu Dari Startup Menuju Unicorn yang ditulis oleh Eileen Rachman. Buku ini menembus kata “tidak mungkin” menjadi “mungkin” dalam membangun startup. Eileen menjelaskan bagaimana dinamika dan problematika ketika membangun suatu startup dengan derapan badai yang tiada henti.

Dirinya mengulas kisah sukses startup Indonesia, seperti Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dan beberapa lainnya. Yang mana startup ini tumbuh besar bukan karena tidak ada permasalahan. Tetapi startup ini yang sukses keluar dari permasalahan dan selalu berinovasi tiada henti menatap masa depan.