Baca Juga: Panduan Membuat CV Untuk Fresh Graduate
Keresahan tiap kali membuat CV yang dirasakan para pencari kerja ataupun magang adalah kebingungan dalam memilih CV ATS friendly atau CV kreatif. Ada yang mengatakan CV ATS Friendly jauh lebih terlihat profesional untuk bisa diterima bekerja, ada juga yang mengatakan bahwa CV kreatif lebih menarik untuk dilihat sehingga peluang diterimanya justru semakin besar.
Yuk, simak penjelasan berikut untuk bantu kamu memilih format CV yang tepat. Apalagi kamu yang ingin coba daftar kerja, wajib baca artikel ini sampai habis ya!
1.CV ATS Friendly
Sumber: Canva
ATS atau yang dikenal Applicant Tracking System adalah software yang biasa digunakan recruiter selama proses rekrutmen untuk mengumpulkan, menyortir, dan memindai urutan para calon pekerja yang akan mereka terima pada posisi yang tersedia. Cara kerja software ini, yaitu dengan mengidentifikasi berbagai kebutuhan yang diinginkan perusahaan secara cepat, seperti syarat minimal lamanya pengalaman kerja kandidat, kemampuan yang dimiliki kandidat, hingga berbagai informasi lainnya yang ada di CV. Software ATS biasanya memberikan peringkat terhadap semua CV yang masuk sesuai kata kunci yang dimasukkan oleh recruiter . Contohnya, suatu perusahaan ingin mencari social media specialist yang memiliki kekreativitasan dalam mengelola seluruh social media milik perusahaan tersebut. Oleh karena itu, penguasaan social media ads , copywriting , dan video editing adalah kemampuan utama yang dipertimbangkan perusahaan. Maka, perusahaan bisa memasukkan kata kunci sesuai kebutuhan tersebut di ATS yang nantinya ATS akan mengidentifikasi setiap CV milik kandidat dan akan mengurutkan CV yang paling mendekati kata kunci yang diinginkan oleh perusahaan. Nggak cuma itu, ATS juga memindai kata kunci tertentu yang ditambahkan oleh recruiter untuk menentukan diteruskannya atau tidak lamaran kerja ke recruiter . Jadi, CV ATS Friendly merupakan salah satu format CV yang dibuat supaya berbagai informasi mengenai kandidat bisa terbaca oleh software yang dinamakan dengan Applicant Tracking System (ATS).
FYI, software ATS ini biasa digunakan perusahaan-perusahaan yang melakukan proses rekrutmen besar-besaran karena bisa menghemat waktu recruiter ketika proses screening CV berlangsung. Nah, buat kamu yang masih bingung buat CV yang ATS Friendly, bisa kepoin Website Bikin CV yang Bisa Memikat Para HR , Risers! Nggak cuma itu, bagi kandidat, penggunaan CV ATS Friendly justru membuat mereka terlihat lebih profesional karena bentuknya yang terkesan simple tetapi langsung to the point tanpa harus ada tambahan elemen ataupun varian warna sehingga terlihat terstruktur, rapi, dan enak dibaca.
2.CV Kreatif
Sumber: Canva
Panjang lebar bahas tentang CV ATS, sekarang giliran bahas tentang CV Kreatif, yuk! CV kreatif dibuat agar mampu menarik perhatian recruiter melalui design CV yang out of the box dan beda dari kandidat lain. Hal ini disebabkan para recruiter ingin melihat seberapa besar kreativitas para kandidat yang melamar di perusahaan tersebut. Semakin kreatif dan semakin out of the box , maka peluang untuk lanjut ke babak selanjutnya juga akan semakin besar. Sama seperti namanya, biasanya CV kreatif digunakan oleh kandidat yang ingin melamar di divisi kreatif, contohnya graphic designer , copywriter, content writer, illustrator, animator, social media specialist , dan lain-lain. Intinya, masih berada di bawah naungan divisi kreatif.
Terus, ada waktu yang spesifik untuk menggunakan masing-masing bentuk CV tersebut, nggak?
Jawaban singkatnya, ada.
CV dengan format ATS Friendly sebaiknya digunakan ketika kamu akan melamar di perusahaan-perusahaan besar, seperti multinational sampai startup company. Apalagi kalau proses pendaftarannya melalui website karir milik perusahaan, kamu wajib banget untuk mengirim CV dengan format ATS Friendly karena biasanya proses perekrutan di perusahaan besar menggunakan website sebagai media perantara perusahaan dengan para calon kandidat. Nggak cuma lewat website, kalau kamu melamar melalui job portal juga disarankan mengirim CV dengan format ATS Friendly, ya. Jadi, demi memudahkan para recruiter dalam melihat CV kita penggunaan CV dengan format ATS Friendly lebih disarankan agar lebih mudah terbaca oleh sistem. Nggak cuma itu, CV ini bisa digunakan saat kamu melamar di posisi selain divisi kreatif, seperti Business Development, Human Resources Development, Public Relations, dan lain-lain.
Disamping itu, ngomongin kapan harus menggunakan CV Kreatif, CV dalam format ini bisa digunakan ketika kamu melamar di perusahaan-perusahaan dengan skala kecil-menengah. Selain itu, kamu bisa menggunakan CV Kreatif ketika perusahaan meminta CV kandidat dikirimkan melalui email karena jika melalui email, biasanya perusahaan akan melihat CV para kandidat secara manual. Saran lagi, CV Kreatif bisa juga digunakan saat kamu mau melamar di posisi kreatif seperti yang udah dijelasin diatas.
Jadi, udah nggak bingung lagi kan kapan harus pakai CV ATS atau CV Kreatif?
