SEO kini bukan lagi jadi istilah yang asing, terutama bagi kamu yang memiliki minat di pemasaran digital atau digital marketing bukan? Walaupun cara kerja SEO-nya berbeda, namun prinsip SEO kini bisa kamu aplikasikan ke berbagai platform online selain mesin pencari Google, loh!
Namun, tetap saja, Google masih menjadi pioneer search engine nomor satu yang digunakan banyak orang, apalagi saat ini pengguna smartphone semakin meningkat. Tercatat ada 3,5 milyar pencarian yang dilakukan penduduk di seluruh dunia dalam sehari. Untuk mengelola dan mengoptimalkan kerja mesin pencari ini, Google memiliki cara kerja SEO yang menarik untuk dibahas.
Namun sebelum kita membahas lebih dalam lagi, yuk kita bahas apa itu SEO!
Pengertian SEO
SEO sendiri merupakan singkatan dari Search Engine Optimization yang jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi ‘optimasi mesin pencari’. Singkatnya, SEO adalah sebuah praktik pemasaran digital yang bertujuan untuk meningkatkan peluang sebuah situs agar dapat terlihat di urutan atas hasil pencarian di search engine atau mesin pencari secara gratis.
Halaman situs yang berada di urutan atas hasil pencarian akan cenderung memiliki pengunjung yang banyak, hal ini juga dapat mengundang lebih banyak pengunjung untuk membuka halaman situsmu. Kamu bisa mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan traffic website dan konversi yang tinggi.
Dalam praktiknya, optimasi SEO dilakukan dengan berbagai jenis cara, yang akan kita bahas di bawah ini!
Baca juga: Mengenal SEO Specialist sebagai Pekerjaan yang Menjanjikan
Strategi & Jenis-Jenis SEO
Cara kerja SEO yang terstruktur membuat praktik SEO memiliki kaidahnya sendiri dalam memaksimalkan dan mengoptimalkan sebuah halaman situs. Optimasi SEO dapat dilakukan dengan cara yang bervariasi, berikut adalah beberapa jenisnya:
On-Page SEO
On-page diartikan sebagai “di-halaman”, sehingga pengertian SEO on-page dapat disimpulkan sebagai sebuah cara optimasi SEO yang dilakukan secara langsung ke dalam halaman situs. Cara jenis ini dilakukan dengan memaksimalkan optimasinya di dalam konten.
Berikut adalah beberapa tekniknya:
- Memastikan Isi Konten yang “Daging” dan Enak Dibaca
Konten yang berkualitas adalah konten informatif dengan mengambil di sumber yang kredibel dengan gaya penulisan yang baik dan mudah dipahami dengan baik oleh target pembacamu.
Selain itu, cara kerja SEO Google membuat situsmu harus termasuk dalam kategori E-E-A-T ( experience, expertise, authoritativeness, trustworthiness ) untuk dapat muncul di halaman teratas hasil pencarian. Hal ini bisa kamu lakukan dengan menempelkan referensi berupa backlink ke situs kredibel, menampilkan profil & kontak pembuat konten, dan lainnya. - Jumlah dan Popularitas Keyword atau Kata Kunci dalam Kontenmu
Keyword atau kata kunci merupakan hal yang paling krusial dalam optimasi SEO. Pemilihan keyword harus diperhatikan secara seksama, cari keyword yang kompetisinya rendah dengan situs lain namun banyak dicari di search engine .
Jumlah keyword dalam artikel harus berjumlah pas dengan rasio kata didalamnya. Penempatan keyword juga harus diperhatikan, seperti pemakaian keyword dalam alt text gambar, judul, meta description, dan heading artikel. - Struktur Isi Konten yang Runtut dan Rapi
Untuk menambah kenyamanan membaca dan mempermudah web crawler, kamu harus menata segmen paragraf artikel dengan runtut dan rapi menggunakan fitur heading yang tepat. Selain itu, pastikan paragraf yang kamu tulis tidak terlalu panjang ataupun terlalu pendek. - Kelengkapan Atribut Artikel
Lengkapilah kelengkapan atribut dalam konten artikel. Atribut yang dimaksud dapat berupa alt text gambar, kategori artikel, dan meta description. Masukkan keyword pada atribut-atribut ini dengan jumlah yang wajar, dan jangan lupa untuk memperhatikan kualitas meta description yang kamu masukkan, pastikan bahasa yang kamu gunakan menarik pembaca.
Baca Juga : Cara Menulis Artikel SEO-Friendly 2023, Content Writer Wajib Tahu!
Off-Page SEO
Seperti namanya, pengertian SEO off page adalah cara optimasi halaman situs yang dilakukan di luar halaman situs. Dengan melakukan upaya ini, halaman situsmu dapat memiliki page authority dan ranking yang bagus. Berikut adalah teknik off-page SEO yang bisa kamu lakukan:
- Lakukan Link Building atau Backlink
Untuk memenuhi prinsip E-E-A-T, kamu bisa meletakkan link dari luar situs dalam konten. Link ini bisa berisi referensi informasi, atau bahkan sumber terpercaya yang kamu gunakan dalam menulis isi kontenmu. Dengan melakukan upaya ini, kamu bisa meningkatkan traffic dengan lebih baik lagi. - Promosikan di Platform Sosial Media & Forum
Kamu bisa memanfaatkan media sosial official yang dimiliki perusahaanmu ataupun media sosial pribadimu untuk membagikan dan mempromosikan situsmu. Selain itu, kamu juga bisa mempromosikannya lewat forum-forum online dengan cara menuliskan cuplikan isi konten artikelmu.
Technical SEO
Selain optimasi pada konten, kamu juga perlu mengoptimasi kinerja website building-mu. Optimasi performa website yang baik akan membuat nyaman pengunjung dalam menjelajahi situsmu, dengan begitu website-mu memiliki peluang untuk muncul di halaman atas pencarian.
Technical SEO dilakukan dengan mengoptimasi struktur situs agar mendapatkan keamanan dan performa yang maksimal serta sesuai dengan kriteria algoritma search engine . Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengoptimasi:
- Kecepatan Load Halaman Situs
Waktu loading website dapat mempengaruhi jumlah kunjungan yang bisa didapatkan. Pengunjung bisa saja beralih ke laman lain jika waktu load terlalu lama, hal ini dapat meningkatkan angka bounce rate pada website.
- Tautkan Internal Link dalam Konten
Agar pengunjung betah mengeksplor websitemu, kamu bisa menautkan link-link halaman lain dalam website-mu. Selain itu, pemakaian internal link ini dapat memudahkan crawler untuk menemukan dan mengindeks website-mu.
- XML Sitemap untuk Permudah Crawler Temukan Website-mu
Sitemap adalah halaman yang berisi informasi link berupa kategori, post, halaman, gambar, dan tag yang ada pada website. Adanya XML sitemap dalam website-mu akan mempermudah crawler menemukan website-mu.
- Menggunakan Sertifikat SSL
Pemasangan Sertifikat SLL dapat meningkatkan keamanan perpindahan data dalam website-mu. Laman yang memakai sertifikat SSL ditandai dengan URL yang berawalan HTTPS.
Cara Kerja SEO
Search engine memiliki cara dan algoritma tersendiri dalam menyusun dan mengelola data-datanya. Dalam prosesnya, ada tiga tahap penting yang akan dibahas dalam cara kerja SEO berikut ini:
Crawling
Pada tahap pertama, informasi-informasi halaman situs pada website akan dicari dan masuk ke dalam database mesin pencari. Proses awal ini dilakukan oleh web crawler atau spiderbots dengan tujuan untuk menginput informasi tersebut ke proses selanjutnya, yaitu indexing .
Indexing
Dalam tahap ini, search engine akan mengidentifikasi, kemudian menyusun informasi-informasi yang didapat dengan menyeleksi halaman situs. Aspek yang dinilai diantaranya kualitas konten beserta website, relevansi, kata kunci, struktur dan lainnya. Informasi-informasi tersebut akan ditambahkan ke index pencarian agar informasi tersebut dapat muncul jika kata kunci terkait diketikkan.
Processing
Tahap ini akan berlangsung ketika kamu mengetikkan kata kunci pada search engine. Google atau search engine akan mengumpulkan dan membandingkan beberapa situs yang mengandung keyword yang kamu masukkan.
Calculating Relevancy
Setelah keyword dalam situs halaman telah didapatkan, cara kerja SEO akan dilanjutkan dengan menilai relevansi isi konten dengan keyword terkait dengan cara menghitung relevansi tiap halaman yang terindeks sebelumnya.
Retrieving Result
Terakhir, search engine akan mengambil hasil seleksi relevansi yang telah dilakukan agar dapat ditampilkan dalam SERP atau Search Engine Result Page.
Gimana Risers? Cara kerja SEO ternyata tidak serumit itu kan? Namun tetap saja jam terbang dan pengalaman akan menunjang kemampuanmu di bidang SEO ini. Kamu bisa mengikuti Bootcamp Digital Marketing Harisenin untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman mengenai SEO marketing serta cabang digital marketing lainnya dengan waktu yang singkat!