Website

Search

Mengenal Laporan Keuangan dan Jenis-jenis nya

Mengenal Laporan Keuangan dan Jenis-jenis nya

Jenis - jenis laporan keuangan - perusahaan butuh mencatat pengeluaran dan pemasukan mereka untuk tetap bisa berjalan. Jika tidak tercatat, modal perusahaan akan menjadi berantakan dan tidak jelas. Untuk mengenal lanjut apa saja jenis-jenis laporan keuangan yang ada, yuk kita simak apa saja jenis-jenis laporan keuangan yang dipakai oleh perusahaan dan pemilik usaha.   

Pengertian Laporan Keuangan  

Sebelum lanjut ke jenis-jenis laporan keuangan, apa itu Laporan keuangan? Laporan keuangan adalah catatan keuangan perusahaan atau usaha dalam suatu periode waktu tertentu. Catatan tersebut berisikan pengeluaran dan pemasukan keuangan yang dilakukan oleh perusahan. Fungsi nya adalah sebagai informasi atau data perusahaan untuk mengevaluasi atau meningkatkan aktivitas bisnis   

Jenis-jenis Laporan Keuangan  

  1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)  

Laporan Laba rugi atau Income Statement adalah laporan keuangan yang mencatat pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama periode yang sama. Semua transaksi yang dilakukan baik itu pemasukan atau pengeluaran akan dicatat selama periode yang sama. Laporan ini berfungsi untuk menilai probabilitas perusahaan.  

 

Sebagai gambaran bagaimana laporan laba rugi, berikut adalah contoh nya  

Laporan Laba Rugi untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2023  

Keterangan  

Jumlah (Rp)  

Pendapatan  

Penjualan  

500.000.000  

Pendapatan lain  

50.000.000  

Total pendapatan  

550.000.000  

Beban   

Harga pokok penjualan  

300.000.000  

Gaji dan upah  

100.000.000  

Beban operasional lain  

50.000.000  

Total beban  

450.000.000  

Laba Bersih  

100.000.000  

  1. Neraca Keuangan (Balance Sheet)  

Laporan keuangan ini, Neraca keuangan adalah laporan yang menampilkan posisi keuangan pada waktu tertentu. Dalam laporan keuangan ini terbagi 2 bagian utama yang penting dalam Neraca keuangan, yaitu Aset perusahaan & kewajiban, dan Ekuitas pemilik. Neraca Keuangan ini bisa membantu menilai likuiditas, solvabilitas, dan stabilitas keuangan perusahaan. Dengan neraca keuangan ini, perusahaan dapat melakukan proyeksi dalam beberapa periode selanjut nya.   

Sebagai gambaran bagaimana laporan Neraca keuangan, berikut adalah contoh nya  

 

Aset   

Jumlah (Rp)  

Kewajiban & Ekuitas   

Jumlah (Rp)  

Aset lancar  

Kewajiban lancar  

kas  

2.000  

Hutang usaha  

2.000  

Piutang usaha  

3.000  

Hutang jangka pendek  

2.000  

persediaan  

1.500  

Total kewajiban lancar  

4.000   

Total aset lancar  

6.500     

Aset tetap  

Kewajiban jangka panjang  

Tanah   

1.000  

Hutang jangka panjang  

2.000  

Bangunan   

2.000  

Total kewajiban jangka panjang  

2.000   

Mesin-mesin  

2.000  

Ekuitas  

Total aset tetap  

5.000   

Modal Saham  

5.000  

Total aset  

11.500  

Laba ditahan  

3.000  
  

Total ekuitas  

8.000   
  

Total kewajiban dan ekuitas  

14.000   
  1. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)  

Laporan arus kas (Cash Flow Statement) adalah laporan keuangan yang mencatat semua transaksi keluar & masuk uang selama waktu periode tertentu. Laporan keuangan ini sangat penting karena laporan tersebut digunakan sebagai indikator laporan arus kas di periode mendatang. Cash Flow statement terbagi menjadi 3 bagian utama: yaitu arus kas dari aktivitas operasi; arus kas dari aktivitas investasi; dan arus kas dari aktivitas pendanaan. Laporan arus kas bisa membantu mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas dan kebutuhan kas untuk membiayai operasi dan investasi perusahaan.   

 

Sebagai gambaran bagaimana laporan Arus Kas, berikut adalah contoh nya  

keterangan  

Jumlah (Rp)  

Arus kas dari aktivitas operasi  

Penerimaan kas dari pelanggan  

520.000.000  

Pembayaran kas kepada pemasok  

(320.000.000)  

Pembayaran gaji  

(100.000.000)  

Kas bersih dari aktivitas bersih  

100.000.000  

Arus kas dari aktivitas operasi  

Pembelian aset tetap  

(50.000.000)  

Penjualan aset tetap  

20.000.000  

Kas bersih dari aktivitas investasi  

(30.000.000)  

Arus kas dari aktivitas pendanaan  

Penerimaan dari pinjaman  

40.000.000  

Pembayaran dividen  

(10.000.000)  

Kas bersih dari aktivitas pendanaan  

30.000.000  

Kenaikan bersih kas  

100.000.000 - 30.000.000 + 30.000.000   

= 100.000.000  

Kas awal tahun  

50.000.000  

Kas akhir tahun  

150.000.000  

  1. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Equity)  

Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Changes in Equity) adalah Laporan keuangan yang mencatat semua perubahan modal ekuitas pemilik perusahaan selama periode waktu tertentu. Laporan keuangan ini mencakup investasi pemilik, laba yang ditahan, dividen yang dibayar, dll. Dengan Laporan keuangan ini, perusahaan bisa melacak kontribusi pemilik dan pengguna laba perusahaan.  

 

Sebagai gambaran bagaimana laporan Perubahan Ekuitas, berikut adalah contoh nya  

keterangan  

Modal saham (Rp)  

Laba ditahan (Rp)  

Total ekuitas (Rp)  

Saldo awal  

100.000.000  

70.000.000  

170.000.000  

Penambahan modal  

20.000.000  

-  

20.000.000  

Laba bersih  

-  

100.000.000  

100.000.000  

dividen  

-  

(50.000.000)  

(50.000.000)  

Saldo akhir  

120.000.000  

120.000.000  

240.000.000  

  1. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK)  

Catatan atas laporan keuangan adalah catatan yang disusun berdasarkan penjelasan terkait jenis laporan keuangan neraca, perubahan modal, laba rugi, dan cash flow statement untuk memahami baik terhadap manajemen keuangan perusahaan secara holistik. Catatan keuangan ini dilakukan untuk mengungkapkan informasi laporan keuangan yang ada di atas. Catatan keuangan ini hanya dilakukan untuk perusahaan besar saja, sedangkan usaha kecil tidak terlalu dibutuhkan untuk membuat sebuah catatan keuangan seperti ini.   

 

Sebagai gambaran bagaimana Catatan atas laporan keuangan (CaLK), berikut adalah contoh nya  

Catatan 1: Kebijakan Akuntansi  

Perusahaan menggunakan metode akuntansi akrual dalam penyusunan laporan keuangan, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.  

Catatan 2: Kas dan Setara Kas  

Kas dan setara kas terdiri dari:  

  • Kas di tangan: Rp 10.000.000  
  • Kas di bank: Rp 40.000.000  

Catatan 3: Piutang Usaha  

Piutang usaha berasal dari penjualan barang kepada pelanggan dengan rincian sebagai berikut:  

  • Piutang Usaha Domestik: Rp 20.000.000  
  • Piutang Usaha Internasional: Rp 10.000.000  

Catatan 4: Persediaan  

Persediaan terdiri dari bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi:  

  • Bahan Baku: Rp 5.000.000  
  • Barang dalam Proses: Rp 7.000.000  
  • Barang Jadi: Rp 8.000.000  

Catatan 5: Aset Tetap  

Aset tetap meliputi tanah, bangunan, dan peralatan:  

  • Tanah: Rp 100.000.000  
  • Bangunan: Rp 150.000.000  
  • Akumulasi Penyusutan: Rp (50.000.000)  

Catatan 6: Hutang Usaha  

Hutang usaha terdiri dari:  

  • Hutang Usaha Domestik: Rp 15.000.000  
  • Hutang Usaha Internasional: Rp 5.000.000  

Catatan 7: Hutang Jangka Panjang  

Hutang jangka panjang berasal dari pinjaman bank:  

  • Pinjaman Bank Jangka Panjang: Rp 50.000.000  

Catatan 8: Modal Saham  

Modal saham terdiri dari:  

  • Modal Saham Awal: Rp 100.000.000  
  • Penambahan Modal: Rp 20.000.000  

Catatan 9: Laba Ditahan  

Laba ditahan mencerminkan akumulasi laba bersih yang belum dibagikan kepada pemegang saham, setelah dikurangi dividen:  

  • Laba Ditahan Awal: Rp 70.000.000  
  • Laba Bersih Tahun Berjalan: Rp 100.000.000  
  • Dividen: Rp (50.000.000)  

 

 

Manfaat Laporan Keuangan  

Laporan keuangan ini memiliki manfaat yang sangat menguntungkan perusahaan/bisnis agar keuangan nya sesuai dengan apa yang di pakai. Apa saja manfaat nya sehingga memiliki keunggulan yang sangat penting dalam menjalankan bisnis?  

  1. Sebagai bahan evaluasi kemajuan bisnis  

Laporan keuangan dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk kemajuan bisnis. Evaluasi tersebut dapat dilihat secara menyeluruh melalui catatan yang tercatat dalam laporan keuangan seperti aset, utang, hingga biaya operasional. Hasil dari laporan keuangan dijadikan pembanding dengan laporan terdahulu atau yang akan datang.   

  1. Sebagai bahan pengambilan keputusan  

Laporan keuangan dapat memberikan peluang dan ide baru untuk berinovasi dan mengambil keputusan. Para investor dapat menggunakan laporan keuangan untuk mengevaluasi kelayakan investasi, sementara kreditor dapat menggunakannya untuk menilai kemampuan peminjam untuk membayar kembali pinjaman nya. Manajer juga dapat menggunakan laporan keuangan untuk membuat keputusan strategis dan operasional yang lebih baik.  

  1. Meningkatkan kredibilitas perusahaan  

Laporan keuangan yang stabil dan baik menunjukan bahwa perusahaan berhasil mengelola keuangan dengan baik seperti taat membayar pajak, membayar hutang tepat waktu, dll. Sehingga dengan pengelolaan keuangan yang baik ini dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan.  

  1. Sebagai bahan penilaian kemampuan pemilik bisnis  

Laporan keuangan dapat digunakan untuk menilai kemampuan pemilik bisnis dalam memenuhi seluruh kewajibannya, mencakup kemampuan jangka pendek atau jangka panjang, struktur modal perusahaan, distribusi aktiva, dan efektivitas pengguna aktiva. Dengan laporan keuangan ini, pemilik bisnis bisa melihat performa bisnisnya berdasarkan dari penjualan dan transaksi keuangan nya.   

Conclusion  

Inilah pengertian dan jenis-jenis laporan keuangan yang dipakai oleh perusahaan besar dan usaha lain nya. Setiap laporan keuangan memiliki fungsi nya masing-masing untuk kebutuhan setiap perusahaan. Contoh nya investor dari perusahaan tersebut mungkin membutuhkan laba dan arus kas untuk mengevaluasi potensi investasi, sementara kreditur lebih tertarik pada neraca untuk menilai kemampuan perusahaan dalam membayar hutang. Perusahaan butuh akuntan yang mampu mematuhi standar akuntansi yang berlaku dan prinsip penyusunan yang benar dalam laporan keuangan.   

 

Belajar Intensif Ilmu Akuntansi & Pajak   
Untuk kamu yang ingin mempelajari ilmu dan skill akuntansi dan perpajakan, kamu bisa mengikuti kursus staff akuntansi dan pajak selama 3 bulan di harisenin.com. Kamu akan belajar bersama tutor expert. Kalo tertarik kamu bisa konsul dulu dengan klik link ini atau  DM ke Instagram harisenin.com  

Ray Prasetya

Ray Prasetya

A digital marketer who graduated with a Business Creation bachelor from Bina Nusantara University. An experienced digital marketer who's adept in SEO, SEM, copywriting, and online advertising. 2 years experiences in Digital marketing in different field. Have high interest in Digital marketing, technologies, Food & beverage, and lifestyle development contents.