Pada dua dekade ke belakang, transformasi digital berkembang secara besar-besaran. Perusahaan-perusahaan pun banyak yang beralih memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan operasinya. Hal tersebut juga akhirnya membuat kebutuhan dunia kerja lebih menuntut kepada skill-skill digital.
Bagi para job seeker , mungkin informasi berikut ini akan cukup berguna. Informasi yang akan kami bagikan adalah mengenai beberapa skill digital yang paling diminati pada tahun 2022. Mengutip dari laman portal kerja terkemuka, Indeed , berikut daftar skill digital yang paling diminati tersebut.
Baca juga: Apa Saja Sih Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill?
Artificial Intelligence
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah digunakan oleh banyak industri di zaman sekarang. Perusahaan mengimplementasikan AI pada teknologi yang kebanyakan menggantikan peran manusia. AI didesain menyerupai cara berpikir manusia. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan sebuah efisiensi pada berbagai pekerjaan dan permasalahan yang kompleks.
Pekerjaan artificial intelligence meliputi pembuatan, pengujian, dan penerapan model AI. Skill penunjang yang kamu butuhkan untuk menerapkan AI yakni desain software , pemrograman, statistika, dan bidang terkait lainnya.
Audio & Video Production
Belakangan format audio dan video juga marak digunakan untuk kebutuhan konten di beberapa industri digital. Konten tersebut bisa berbentuk postingan di media sosial, penayangan iklan online , podcast , proyek musik, dan sebagainya.
Kegiatan audio dan video production biasanya mencakup proses perekaman, pengeditan, dan publikasi konten. Untuk terjun dalam bidang ini kamu harus memahami teknik audiografi dan videografi. Kamu juga harus menguasai penggunaan tools-tools pengeditan.
Data Analytics
Data analytics berkaitan dengan proses olah data untuk menghasilkan sebuah kesimpulan informasi. Kesimpulan tersebut dapat digunakan untuk menentukan sebuah keputusan atau strategi yang dapat diambil dalam kepentingan sebuah bisnis.
Misalnya seorang data analyst meneliti data penjualan pada perusahaan. Dari data mentah tersebut, data analyst akan mengidentifikasi apakah penjualan mengalami tren positif atau negatif. Apabila tren penjualan positif, maka data analyst akan memberikan strategi untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai penjualan. Apabila trennya negatif, maka data analyst akan mencari solusi untuk menangani permasalahan tersebut.
Itulah sedikit contoh dari penerapan data analytics . Sebenarnya penerapannya bisa diaplikasikan dalam beberapa kasus lain. Seperti pada penentuan strategi promosi atau target pasar melalui analisis data promosi dan customer.
Tujuan utama penerapan data analytics adalah untuk menciptakan kinerja perusahaan yang optimal dengan memanfaatkan pengolahan data-data. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan dalam data analytics antara lain statistika, visualisasi data, pengoperasian tools data analytics (Ms. Excel, SQL, Python), dan critical thinking .
Jurnalisme Digital
Seiring berkembangnya digitalisasi, kegiatan jurnalisme mulai beradaptasi dengan media-medial online . Mulai dari proses produksi hingga publikasi, kegiatan jurnalisme lebih memanfaatkan penggunaan media sosial atau website daripada media cetak. Hal itu dikarenakan penggunaan media digital lebih menghemat biaya produksi serta penyebaran informasi berita bisa dilakukan secara praktis dan cepat.
Jurnalisme digital harus tetap memperhatikan nilai-nilai berita seperti aktualitas, orisinalitas, relevansi, unik, dan eksklusif. Bagi yang ingin berkarir dalam bidang ini kamu harus mempunyai kemampuan riset yang mendalam, content writing, storytelling , fotografi, dan videografi.
Mobile App Development
Diketahui bahwa jumlah seluruh mobile app yang terdaftar di layanan Google Play Store sudah mencapai 2,65 juta aplikasi per Juni 2022. Hal ini membuktikan bahwa kebutuhan pengembangan mobile app oleh perusahaan memang sangat tinggi.
Mobile app development merupakan proses pengembangan aplikasi yang diaktifkan pada perangkat berbasis mobile . Mobile app dikembangkan untuk memudahkan berbagai aktivitas dan masalah yang dihadapi oleh pengguna.
Dengan mobile app , perusahaan juga bisa mempunyai sistem yang lebih integratif dan interaktif terhadap pengguna. Perusahaan dapat bebas mengkostumisasi tampilan atau layout aplikasinya, dengan tetap memperhatikan aspek kenyaman pengguna. Untuk mengembangkan mobile app kamu harus menguasai bidang pemrograman dan UI/UX design .
SEM/SEO Marketing
Mengutip dari halaman Ahrefs dijelaskan bahwa sumber traffic atau pengunjung website terbesar datang dari pencarian lewat Google. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang kini mulai menerapkan proses pemasaran melalui strategi SEM dan SEO.
SEM dan SEO sama-sama berkaitan dengan pengoptimalan website untuk berada pada peringkat tertinggi di halaman hasil pencarian. Bedanya SEM berbayar dan SEO gratis.
Penerapan SEM sama halnya seperti memasang iklan secara online . Kamu diharuskan mengeluarkan biaya periklanan tertentu. Semakin besar biaya yang kamu keluarkan, semakin besar pula peluang website kamu dapat muncul di halaman teratas hasil pencarian. Nantinya konten dari website -mu akan diberi label “Ads” atau “Iklan” di halaman hasil pencarian.
Sedangkan penerapan SEO, untuk menerapkannya kamu perlu melakukan pengoptimalan kualitas konten (SEO on-page ), melakukan link building (SEO off-page ), dan pengoptimalan elemen teknis website (SEO technical). Tentunya semua itu kamu harus lakukan dengan cermat supaya website yang kamu miliki dapat muncul di halaman utama hasil pencarian. Kamu harus pintar memanfaatkan peluang ketika menerapkan SEO.
Untuk melakukan SEM/SEO marketing kamu harus memiliki kemampuan analisa yang tajam, kreativitas yang tinggi, dan penguasaan pada tool-tool SEO seperti Semrush, Ahrefs, Google Search Console, atau Google Analytics.
UI/UX Design
Akhir-akhir ini skill UI/UX design juga menjadi diminati oleh banyak perusahaan. UI dan UX adalah hal yang berbeda namun saling mendukung satu sama lain. UI ( User Interfac ) adalah sebuah tampilan antarmuka dari sebuah sistem seperti mobile app atau website . Sedangkan UX ( User Experience ) berkaitan dengan proses pembuatan desain produk yang bertujuan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
UI/UX design sangat berguna bagi perusahaan yang mempunyai mobile app atau website bisnis. Dengan UI/UX yang baik perusahaan dapat memberikan kepuasan kepada pengguna karena sistem yang mereka pakai mudah diinteraksikan. Pengguna yang puas akan merasa loyal dan memberikan feedback yang positif terhadap perusahaan terkait.
Untuk menekuni bidang UI/UX kamu harus memiliki kemampuan riset dan analisis yang mendalam terkait user behaviour . Kamu juga harus mempunyai skill desain kreatif dan penguasaan terhadap tool UI/UX seperti Figma atau Adobe XD.
Baca juga: Belajar Skill Content Writing dalam Memulai Karir yang Profesional
Nah, itulah tadi beberapa skill digital yang paling diminati di masa sekarang. Apakah kamu tertarik pada salah satu skill di atas? Bagi kamu yang tertarik untuk mempelajari skill digital, Harisenin.com menyediakan beberapa bootcamp skill digital seperti UI/UX, digital marketing , human resource , web developer , serta auditor & financial analyst . Untuk info selengkapnya, klik di sini .