Website

Search

Perbedaan SEO dan SEM, Mana yang Lebih Unggul?

  • Share this:
Perbedaan SEO dan SEM, Mana yang Lebih Unggul?

SEO dan SEM menjadi alat yang digunakan dalam strategi  digital marketing , namun sebagai  marketer pemula pastinya sering bingung dengan perbedaan SEO dan SEM untuk membantu strategi  marketing dan haruskah keduanya digunakan semua?  

 

SEO dan SEM merupakan  channel yang berbeda namun kedua hal tersebut saling berkaitan untuk mengefektifkan strategi  digital marketing  kamu. Dan walaupun berbeda keduanya memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Jadi manakah yang lebih unggul antara SEO dan SEM?  

 

Sebelum mengetahui perbedaan SEO dan SEM alangkah baiknya ketahui dahulu apa itu SEO dan SEM.  

Apa Itu SEO?  

oHMXF7khkza0lkxxFVPKD-JdcQH_zdvViYWVBdvnA34KIUzzrGBwQTqDnkp2Zkf3l_lhKF3LcUFo09QuSyzGW3aEyNWcFKv_tTUc2RkwRcxZNHfeiqjqtsrN8uoMSwDHcvrB09vI3caf42oAE-UGWgw
Image by:  Freepik  

SEO ( Search Engine Optimization ) adalah serangkaian teknik dan strategi yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat suatu situs web di hasil mesin pencarian. Tujuan utama dari SEO adalah membuat situs web lebih mudah ditemukan oleh pengguna ketika mereka mencari informasi melalui mesin pencari seperti google. Beberapa  tools yang bisa digunakan untuk optimasi SEO yaitu Google Analytic, Google Trends, Semrush, dan Ahrefs.  

 

Berikut adalah beberapa elemen kunci dalam efektifitas SEO:  

Kata Kunci ( Keyword )  

Riset mengenai kata kunci adalah langkah awal dalam SEO. Kata kunci yang relevan dengan konten situs web kemungkinan besar akan dicari oleh pengguna.  

Optimasi On-Page SEO  

Optimasi ini mencakup peningkatan elemen yang ada dalam situs web untuk meningkatkan keterbacaan oleh mesin pencari. Optimasi On-Page mencakup penggunaan kata kunci dalam judul, meta deskripsi, URL, dan konten yang relevan.  

Optimasi Off-Page SEO  

Optimasi Off-Page melibatkan upaya di luar situs web untuk meningkatkan otoritas dan reputasi situs web.  Backlinking , mendapatkan tautan dari situs web lain, dan mendapatkan ulasan positif adalah beberapa contoh praktik optimasi off-page.  

Technical SEO  

Aktivitas ini berfokus pada teknis-teknis dan struktural yang ada dalam situs web yang membantu untuk meningkatkan aspek teknis agar situs web lebih mudah dimengerti dan dinilai oleh mesin pencari. Technical SEO ini mencakup optimasi struktur URL, struktur header, penggunaan HTTPS, dan penyusunan sitemap XML.  

 

SEO memerlukan strategi yang berkelanjutan, dan hasilnya mungkin tidak langsung terlihat. Mesin pencari secara teratur memperbarui algoritma, sehingga strategi SEO juga perlu disesuaikan agar tetap efektif. Dengan menerapkan praktik SEO yang baik, situs web memiliki peluang lebih besar untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian sehingga meningkatkan kemungkinan dikunjungi oleh pengguna yang ingin mencari informasi terkait.   

Apa Itu SEM?  

A15wHufpxb8QsEtmloOjp-1ZBu-vOrmvF8BAFOYG9xJYt1bUMArHV0W-5d-EBTUaW1YDTJSlmQxYW4PC8zAfzrfTzR66lGx63USRgzYIoQlz9ylKFvcAyoeO5RgXX4c1MmXC3Amp_yPXD9jIbmMlcho  

SEM ( Search Engine Marketing ) adalah strategi pemasaran digital yang melibatkan penggunaan iklan berbayar untuk meningkatkan visibilitas situs web di halaman hasil pencarian pada mesin pencari. Tujuan utama SEM adalah mempromosikan situs web atau produk dengan membayar untuk menampilkan iklan di hasil pencarian ketika pengguna mencari kata kunci tertentu.  

Beberapa poin penting terkait SEM:  

PPC ( Pay-Per-Click )  

Model pembayaran yang umum digunakan dalam SEM, di mana advertiser membayar hanya ketika iklan mereka diklik oleh pengguna. Google Ads adalah salah satu platform terkemuka yang menggunakan model ini.  

Kata Kunci Target  

Sama seperti SEO, untuk membangun SEM kamu harus bisa memilih kata kunci yang relevan dengan bisnis atau produk kamu sehingga Iklan akan muncul ketika pengguna mencari kata kunci tersebut.  

Pengukuran dan Analisis  

Penggunaan SEM memungkinkan kamu untuk dapat melihat kinerja iklan dengan menggunakan berbagai metrik, termasuk jumlah klik, tingkat konversi, dan biaya per klik.  

Fleksibilitas Anggaran  

Walaupun berbayar, SEM menawarkan fleksibilitas anggaran dengan sistem  bidding pada kata kunci yang spesifik. Sistem ini dapat membantu untuk mengontrol anggaran iklan harian atau total sehingga biaya pemasaran dapat terkelola dengan lebih efektif.  

SEM seringkali dianggap sebagai  tools yang cepat dan efektif untuk meningkatkan visibilitas online, terutama ketika kamu ingin mendapatkan hasil yang cepat. Namun, biaya pada SEM juga harus diperhatikan karena dapat bervariasi tergantung pada kompetisi kata kunci, dan penggunaan SEM yang sukses membutuhkan manajemen yang cermat dan pemahaman yang baik tentang perilaku pengguna dan pasar.  

Perbedaan SEO dan SEM  

Setelah mengetahui apa itu SEO dan SEM pastinya kamu sudah memiliki bayangan terkait perbedaan dari kedua tools tersebut. Mari   

Metode Promosi  

Pada SEO metode promosi mengandalkan pemahaman dan optimasi konten, struktur situs, penggunaan kata kunci, dan faktor-faktor lainnya agar mesin pencari mengindeks dan menilai situs web secara positif.  

  •  

Metode promosi pada SEM membutuhkan biaya untuk menampilkan iklan di hasil pencarian, dan biasanya SEM menggunakan model PPC ( Pay per Click ) di mana  marketer membayar hanya ketika pengguna mengklik iklan yang berhasil muncul di mesin pencari.  

Waktu Hasil  

Hasil dengan menggunakan SEO  memerlukan waktu untuk terlihat dan tergantung pada berbagai faktor, termasuk persaingan kata kunci, kualitas konten, dan sebagainya. Maka dari itu, optimasi baik On Page, Off Page, dan Technical perlu dimaksimalkan agar konten dapat muncul di halaman pencarian yang pertama.  

SEM memiliki keunggulan dengan memberikan hasil yang lebih cepat karena iklan dapat muncul di hasil pencarian segera setelah kampanye diluncurkan dan diaktifkan, tentunya sesuai dengan harga yang perlu dibayarkan.  

Biaya  

Penggunaan SEO terkait lebih kepada waktu, sumber daya, dan biaya SEO  Specialist (jika dipekerjakan). Namun, tidak ada biaya langsung untuk mendapatkan peringkat secara organik. Selain itu, biaya yang mungkin dikeluarkan yaitu penggunaan  tools berbayar seperti Semrush dan Ahrefs.  

Pada SEM memerlukan biaya langsung, tergantung pada model pembayaran yang digunakan (misalnya, PPC), di mana kamu membayar setiap kali iklan berhasil diklik oleh pengguna. Biaya ini juga tergantung pada pemilihan kata kunci untuk web kamu.  

Posisi di Halaman Hasil Pencarian  

Penggunaan SEO akan mempengaruhi peringkat organik di hasil pencarian dan dapat muncul di bagian organik atau non-berbayar. Tentunya untuk mencapai peringkat yang tinggi memerlukan strategi yang maksimal.  

Sedangkan iklan SEM umumnya muncul di bagian berbayar atau iklan yang ditandai saat muncul di halaman pencarian.  

Baca juga:  Belajar Digital Marketing Dari 0. Mulai Dari Mana Yah?   

Pada dasarnya, SEO fokus pada peringkat organik dan meningkatkan visibilitas secara organik melalui praktik-praktik optimasi. SEM menggunakan iklan berbayar untuk mempromosikan situs web dan mendapatkan visibilitas yang lebih cepat di hasil pencarian.  

Seringkali, kombinasi strategi SEO dan SEM memberikan hasil yang optimal dalam strategi  digital marketing . Namun penting untuk memperhatikan kesesuaian antara tujuan bisnis dan anggaran untuk pemasaran.   

Jika ingin hasil yang cepat dan memiliki anggaran yang cukup maka SEM merupakan strategi terbaik untuk  digital marketing kamu.   

Namun jika kamu sebagai  digital marketer pemula dan belum mempunyai anggaran yang banyak, maka bisa menggunakan SEO dengan catatan memaksimalkan konten web yang telah dihasilkan dengan elemen SEO pada poin sebelumnya.  

Nah, itu dia perbedaan SEO dan SEM yang perlu kamu ketahui. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing tergantung kamu ingin menggunakan strategi yang mana nih. Nantikan terus informasi terkait SEO dan SEM di blog ini ya. Kamu bisa klik  subscribe agar selalu update dengan artikel terbaru dari harisenin.com.  

Tags:
Dewi Zulvia

Dewi Zulvia