Haloo Risers! Apa kamu pernah bertanya tanya, kenapa sih Bahasa Inggris ada yang American sama British? Apa yang membedakan keduanya? Mana yang harus digunakan?
Di artikel ini akan menjelaskan bagaimana sejarah Bahasa Inggris bisa dibedakan menjadi Bahasa Inggris Amerika dan British, dimana bisa menggunakan dialek tersebut, dan apa saja yang membedakan keduanya. Jadi simak terus artikel ini yaa, Risers!
Sejarah
Bermula saat konflik antara Amerika dengan Inggris, dimana saat itu rakyat Amerika ingin berjuang untuk melepaskan diri dari pemerintahan Inggris dan ingin menjadi negara yang merdeka dan berdiri sendiri. Hingga akhirnya, konflik itu berujung menjadi perang dan berhasil menuju kemerdekaan Amerika Serikat.
Ketika berhasil merdeka, Revolusi Amerika sangat penting dalam menentukan Bahasa Inggris yang digunakan di negara baru. Para pemberontak bertekad untuk memenangkan kemerdekaan dari Inggris dalam segala hal, bukan hanya politik. Mereka bahkan mempertimbangkan untuk mengadopsi bahasa yang sama sekali berbeda. Beberapa menyarankan bahasa Perancis, Jerman, dan bahkan Ibrani.
Merasa hampir tidak mungkin untuk melakukannya, mereka memutuskan untuk menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa de facto Amerika Serikat. Sekalipun mereka percaya bahwa bahasa klasik ini bukanlah sarana terbaik untuk mewujudkan ide-ide revolusioner mereka.
Kontributor utama Bahasa Inggris Amerika adalah karya seorang guru, Noah Webster, yang menulis tiga jilid penting yang membentuk buku 'A Grammatical Institute of the English Language'. Noah Webster mengubah ejaan untuk membedakan ejaan Amerika dari Inggris karena ingin menunjukkan bahwa Amerika punya budaya yang mandiri dari negara asalnya.
Negara mana saja yang menggunakan British English atau American English
Penggunaan aksen British digunakan di negara-negara United Kingdom yaitu Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia dan Wales. Sedangkan American English digunakan di negara Amerika Serikat, Canada dan New Zealand.
Perbedaan American English dan British English
1. Vocabulary (kosa kata)
Perbedaan yang pertama antara British English dan American English yaitu terletak pada kosa kata. Ada banyak kosa kata sehari-hari yang berbeda. Namun kebanyakan orang Amerika dan Inggris biasanya dapat menebak artinya melalui konteks kalimat.
Di bawah ini kumpulan kosa kata yang berbeda antara British English dan American English:
2. Pronunciation (aksen)
Perbedaan yang kedua yaitu dari segi pengucapan atau aksen. Perbedaan ini sangat jelas jika didengarkan. Penekanan pengucapan pada British English cenderung terdengar lebih berat dan formal. Berbeda dengan American English yang lebih santai dan lebih sering kita dengar.
Agar lebih memahami bagaimana perbedaan aksen British dan American, kalian bisa nonton video di bawah ini
3. Spelling (ejaan)
Mungkin kamu pernah menemukan kata dalam Bahasa Inggris yang mirip namun ada 1 atau 2 abjad yang berbeda sehingga kamu bingung mana penulisan yang benar. Ternyata ada loh.. beberapa kata dalam British dan American English yang mirip namun berbeda 1 atau 2 abjadnya seperti berikut ini:
Akhiran “ize dan “ise”
American: Apologize, realize, summarize
British: Apologise, realise, summarise
Akhiran “Se” dan “Ce”
American: defense, offense
British: defence, offence
Sisipan (di tengah) “oe/ae” dan “e”
American: anemia, diarrhea, encyclopedia
British: anaemia, diarrhoea, encyclopaedia
Akhiran “t” dan “ed”
American: burned, dreamed, leaped
British: burnt, dreamt, leapt
Sisipan (di tengah) “ell” dan “el”
American: canceled, jeweler, marvelous
British: cancelled, jeweller, marvellous
Akhiran “ogue” dan “og”
American: analog, monolog, catalog
British: analogue, monologue, catalogue
Akhiran “ou” dan “o”
American: color, behavior, mold
British: colour, behaviour, mould
Akhiran “re” dan “er”
American: meter, fiber, center
British: metre, fibre, centre
Sisipan (di tengah) “y” dan “i”
American: tire
British: tyre
Penyederhanaan huruf konsonan ganda
American: Modeling, traveling
British: Modelling, travelling
4. Grammar (kaidah tata bahasa)
Perbedaan grammar antara American English dan British English dibagi menjadi:
Collective nouns (kata benda jamak)
Dalam American English, kata benda jamak atau tunggal disebut singular. Sementara itu pada British English, kata benda kolektif bisa diartikan tunggal atau jamak.
Contoh:
American English : The staff is great
British English : The band are playing tonight atau The band is playing tonight
Preposisi waktu
Dalam British English, ‘at’ digunakan untuk menunjuk waktu dan tempat, sementara American English menggunakan ‘on’ untuk waktu dan ‘in’ untuk tempat.
Contoh:
American English : at Jakarta, at 05.00 PM
British English : in Jakarta, on 05.00 PM
Auxiliary verbs (kata kerja bantu)
Jika kamu berkunjung ke Amerika, maka kamu akan lebih sering bertemu dengan orang lokal yang berbicara dengan bahasa non formal. Berbeda dengan Inggris yang cenderung menggunakan bahasa formal dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh:
American English : Should we go now?
British English : Shall we go now?
5. Tense (bentuk kata kerja yang menunjukkan waktu)
American dan British English memiliki perbedaan aturan pada past tense (kata kerja untuk masa lampau) dari irregular verbs yang berbeda. American English menggunakan akhiran ed Sedangkan British English menggunakan akhiran t.
Contoh:
American English : learned, dreamed, burned
British English : learnt, dreamt, burnt
6. Tag Questions
Tag questions adalah bentuk tata bahasa yang mengubah pernyataan menjadi pertanyaan. Tag merupakan kata ganti dan persamaan dari be, have, atau do. American lebih jarang menggunakan tag questions yang berbeda dengan British.
Contoh:
penggunaan dari be: “Cooking is fun, isn't it?” Kata isn’t it di akhir biasa digunakan untuk mengekspresikan penegasan, sehingga lawan bicara merespon pembicaraan kita dengan setuju.
Nah itu tadi mengenai perbedaan American English dengan British English yang jarang disadari selama belajar Bahasa Inggris! Ikutin terus blog Harisenin.com untuk dapatkan update artikel terbaru yaa!