Halo Risers! Untuk kamu yang sedang berkarir sebagai copywriter atau content writer , kadang suka bingung gak sih ketika harus menentukan judul yang sesuai untuk tulisanmu, padahal kamu sudah buat tulisan yang keren banget.
Nah, dalam membuat suatu konten copywriting, baik untuk artikel ataupun konten promosi. Salah satu hal yang memang paling penting adalah membuat judul atau headline . Judul artikel sebaiknya cukup powerful untuk membuat audiens membaca lebih lanjut keseluruhan konten. Tulisan yang bagus sekalipun akan kalah saing jika judulnya belum cukup menarik di mata pembaca, lho.
Maka dari itu, Risers perlu belajar nih cara membuat judul yang sempurna– first impression yang memikat audiens supaya kontenmu ramai dikunjungi. Ikuti tips dan formula dalam membuat judul copywriting berikut ini ya!
Tips Membuat Judul Copywriting
- Amati hasil pencarian Google
Kamu perlu melihat-lihat bagaimana judul artikel kompetitor dan menganalisis kira-kira judul seperti apa yang lebih baik dan menonjol daripada artikel lain. Kamu bisa mengecek judul artikel apa saja yang sudah pernah terpampang di SERP, apakah artikel rekomendasi, tips, how-to , atau yang lain?
- Buat judul yang dimengerti oleh Google dan manusia
Prioritas utamamu memang adalah membuat judul yang menarik perhatian audiens agar mereka mengklik kontenmu. Namun kamu juga perlu memprioritaskan bagaimana judulmu dimengerti oleh Google agar dapat terindeks dengan benar. Pastikan kamu memasukkan keyword utama dalam judul. Untungnya, Google dan manusia sama-sama sepakat untuk suka pada konten yang berkualitas, unik, bermanfaat/bernilai, lengkap, dan akurat. Kamu juga bisa pakai title generator tools untuk mendapat usulan beberapa judul yang bisa kamu pertimbangkan.
- Tulis judul yang singkat dan jelas
Tahukah kamu ternyata audiens hanya membutuhkan waktu 3 detik untuk tertarik atau tidak setelah membaca sebuah judul. Sehingga headline yang singkat tetapi jelas sangat dibutuhkan untuk menyampaikan pesan yang dimaksud. Judul setidaknya terdiri atas 6-7 kata atau 150-160 karakter dengan kalimat yang spesifik dan tidak mengandung clickbait .
- Catat beberapa judul sekaligus
Seringnya, judul pertama yang kita buat bukan lah yang terbaik. Oleh karena itu Risers dianjurkan untuk membuat beberapa judul sekaligus dengan formula yang berbeda-beda . Kamu bisa membuat judul dari sudut pandang, formula, atau emosi yang berbeda. Misalnya dengan tone humor, menggunakan kata ganti orang kedua (kamu) atau orang ketiga (mereka), ataupun sedikit memprovokasi tetapi tetap bersifat positif. Risers bisa buat 5-10 jenis judul, lalu pilih yang paling cocok untuk digunakan.
- Manfaatkan teknologi AI
Teknologi AI–misalnya website Copy.ai atau ChatGPT yang sedang ramai di sosial media–konon bisa menggantikan pekerjaan manusia di masa depan. Nyatanya, bantuan AI bisa kita manfaatkan loh untuk keperluan tulis menulis, salah satunya dalam membuat ide judul copywriting. Kamu bisa membuat konten secara otomatis bermodalkan tema dan keyword yang diinginkan. AI bisa memprediksi kata-kata apa yang harus dimasukkan melalui perintah yang diberikan.
Baca Juga: 5 Aspek Penting Copywriting untuk Meningkatkan Bisnismu!
Formula Judul Copywriting
- Personal
Headline ini ditujukan untuk menciptakan kedekatan dengan pembaca. Gunakan kata ‘kamu’, ‘anda’, atau sebutan spesifik sebagai kata panggilan kepada pembaca.
Contoh: [Hai Blogger, Simak Tips Meningkatkan Traffic Blog-mu Di Sini]
- Curiosity
Tulis judul yang dapat memancing rasa penasaran pembaca dengan tidak secara terang-terangan memberi jawaban pada headline. Gunakan kata ‘cari tahu’, ‘alasan mengapa’, ‘kupas tuntas’, ‘rahasia’.
Contoh: [Kupas Tuntas Rahasia Lolos Beasiswa Kuliah di Jerman], [The Secret of Successful Podcasting]
- Benefit
Judul ini menonjolkan keuntungan atau manfaat yang akan didapat pembaca, baik dari sisi psikologis maupun ekonomis. Gunakan kata ‘tips’, ‘metode’, ‘cara efektif’, atau ‘cara meningkatkan’ yang disertai dengan manfaat yang akan didapatkan.
Contoh: [Tips Membuat CV yang Stand Out, Auto Dilirik HR!], [Here Is a Method That Helping Content Marketers Write Better Titles]
- Statistic / Numbers
Headline ini memanfaatkan data statistik atau angka pada judul untuk memberikan dampak yang signifikan. Pembaca cenderung menangkap angka spesifik atau persentase yang menarik perhatian di antara kata-kata lainnya.
Contoh: [If You’re a Non-Smoker, You Can Save 33% on Life Insurance], [2 Out of Every 3 People in Your Industry Will Be Out of Work in 5 Years — Will You Be One of Them?]
- Urgent
Urgent headline menciptakan kondisi FOMO alias fear of missing out dan perasaan takut kepada pembaca. Gunakan keterangan waktu yang spesifik atau keterbatasan seperti ‘kesempatan terakhir’, ‘penawaran terbatas’, dan kata-kata seperti ‘jangan’, ‘hindari’, ‘awas’, dan ‘penting’.
Contoh: [Warning: Do You Recognize These 7 Early Warning Signs of Content Burnout?], [If You Don’t Optimize Your Site Now, Google Will Hate You Later]
- List
Sebutkan jumlah item dalam artikel dan gunakan kata sifat dan imbuhan yang unik. Tipsnya adalah jika ingin menggunakan kata ‘langkah/step’ maka semakin sedikit semakin baik, sebaliknya jika ingin menggunakan kata ‘rekomendasi/kiat/cara’ maka semakin banyak semakin bagus.
Contoh: [25 Cara Menabung Lebih Banyak Uang], [101 Ways to Cope With Stress]
- Question
Judul berupa pertanyaan dapat membantu membangun antusiasme dan mengarahkan pembaca untuk mengetahui informasi lebih lanjut. Beberapa kalimat yang bisa digunakan misalnya ‘tunggu apa lagi?’, ‘kamu siap untuk…?’, ‘ingin mendapat…?’, ‘Who Else Wants…?’ dan kalimat pertanyaan lainnya.
Contoh: [Kamu Ingin Banyak Orang Baca Tulisanmu?], [Are You Ready to Learn Marketing for Your Next Job?]
- Inspirational / Names
Menonjolkan inspirasi dari tokoh ternama, peribahasa familiar, atau success story dengan menampilkan imingan kesuksesan yang serupa. Gunakan nama tokoh terkenal yang terkait dengan topik tulisan atau niche brand .
Contoh: [Cara Maudy Ayunda Bisa Diterima di Kampus Ternama Dunia], [Blog Like an A-Lister]
- Versus
Membandingkan 2 hal yang memiliki kemiripan, di mana perbandingan perlu apple to apple . Tipsnya adalah membandingkan antara A dan B lalu menyebutkan apa perbedaannya.
Contoh: [Green Diet VS Clean Eating, Mana yang Lebih Baik?]
Baca Juga: Arti SEO Copywriting bagi Copywriter
Itu lah tips dan formula menulis headline copywriting yang bisa kamu terapkan untuk memikat dan menarik perhatian calon pembaca untuk mengklik dan membaca kontenmu lebih lanjut. Nah untuk kamu yang ingin belajar lebih lanjut tentang copywriting, kamu bisa ikut kelas digital marketing dari Harisenin nih karena akan dibahas tuntas mengenai teknik-teknik copywriting untuk memikat audiens.
Kalau masih bingung, kamu bisa tanya-tanya ke Career Support kita atau DM ke Minse Instagram ya!