Website

Search

Generalis VS Spesialis Dalam Karir. Mana yang Lebih Penting?

  • Share this:
Generalis VS Spesialis Dalam Karir. Mana yang Lebih Penting?

Saat mengejar karir impian, kamu dapat memilih untuk menjadi seorang generalis yang mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang luas atau memilih untuk menjadi seorang spesialis yang ahli dalam satu bidang.

Hal ini bergantung pada pengalaman serta seberapa banyak pengetahuan yang kamu miliki untuk dapat menentukan kamu ingin menjadi seorang generalis atau spesialis.

Mengetahui perbedaan antara menjadi seorang generalis atau seorang spesialis dapat membantu kamu mengetahui tingkat tanggung jawab mana yang diinginkan dan mana yang terbaik untukmu.

Dalam artikel ini akan mendefinisikan apa itu generalis dan spesialis, membandingkan kedua peran tersebut, menjelaskan pro dan kontra, serta bagaimana cara memutuskan untuk memilih yang cocok untukmu.

Apa itu generalis?

Seorang generalis merupakan seseorang yang mempunyai pengetahuan, minat, dan keterampilan yang luas. Mereka memahami semua bagian dalam bidang tertentu dan bekerja dengan baik antar departemen.

Biasanya seorang generalis menjadi pemimpin dalam organisasi karena memiliki pengetahuan yang luas untuk mengatur seluruh tim.

Misalnya, seorang digital marketer mungkin adalah seorang generalis yang memahami banyak ilmu dalam pemasaran digital seperti periklanan online, SEO, dll.

Apa itu spesialis?

Seorang spesialis merupakan seseorang yang ahli dalam satu bidang tertentu. Mereka fokus pada satu topik untuk membangun pengetahuan dan keterampilan yang mendalam.

Biasanya, perusahaan mempekerjakan seorang spesialis untuk memimpin suatu proyek tertentu yang memiliki keahlian di bidangnya.

Misalnya, seorang SEO specialist yang bekerja fokus terhadap optimasi search engine agar website perusahaan dapat muncul di halaman pertama pencarian Google.
 

Perbedaan generalis vs spesialis

  1. Tingkat pengetahuan
    Seorang generalis mempelajari berbagai keterampilan yang berlaku dalam suatu bidang tertentu. Misalnya, seorang generalis dapat mempelajari keterampilan SEO, copywriting, dan manajemen media sosial yang digunakan di bidang pemasaran digital.

    Sementara, seorang spesialis mempelajari satu ilmu tertentu yang memusatkan seluruh fokusnya untuk mengikuti perkembangannya dan ahli dalam bidang tersebut. Misalnya, seorang spesialis memperdalam ilmu mengenai SEO yang didalamnya terdapat SEO technical, on page, off page, dan content writer.
     
  2. Peluang karir
    Biasanya, perusahaan yang masih kecil cenderung mempekerjakan seorang generalis untuk mendapatkan keuntungan dari keterampilan mereka yang luas, daripada harus mempekerjakan seorang spesialis untuk setiap bidang.

    Namun, perusahaan yang memiliki berbagai proyek besar dan rumit dapat mempekerjakan seorang spesialis yang mempunyai keahlian khusus karena lebih ahli dan selalu mengikuti perkembangannya.
     
  3. Keterampilan
    Seorang generalis mempunyai keterampilan yang luas dan lebih fleksibel untuk digunakan pada berbagai situasi dan kebutuhan pekerjaan di suatu bidang. Seperti misalnya digital marketer dibutuhkan untuk menjalankan ads dan di situasi lain ia bisa saat dibutuhkan untuk memanajemen konten sosial media.

    Sedangkan, seorang spesialis hanya memiliki keterampilan dan pengetahuan di pekerjaan tertentu. Sehingga keterampilan mereka terbatas hanya lingkup tertentu. Misalnya seorang SEO specialist hanya dapat bekerja untuk mengoptimasi mesin pencari dan tidak mungkin untuk mengambil pekerjaan periklanan.
     

Pro dan kontra menjadi seorang generalis  

Menjadi seorang generalis dapat bermanfaat namun juga menantang. Berikut ini manfaat yang kamu dapatkan jika menjadi seorang generalis:

  • Koneksi yang luas 
    Memiliki tanggung jawab serta keterampilan yang luas membuat seorang generalis mempunyai koneksi yang luas antar tim maupun departemen untuk berkolaborasi atau menemukan solusi.
     
  • Fleksibilitas karir
    Mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang luas membuat seorang generalis mempunyai peluang yang banyak untuk mengejar karir dan menghindari rasa bosan melakukan satu tugas.
     
  • Kemampuan beradaptasi
    Seorang generalis dapat beralih antar tugas atau tanggung jawab dalam suatu bidang tertentu karena mereka memiliki keterampilan yang luas sehingga menguntungkan perusahaan.

 

Adapun tantangan yang dihadapi oleh seorang generalis yaitu:

  • Keamanan kerja tidak terjamin
    Keamanan kerja seorang generalis mungkin akan terganggu jika hasil dari pekerjaan mereka tidak sesuai sehingga perusahaan akan mencari penggantinya karena lebih mudah mencari karyawan generalis.
     
  • Kurang memiliki keunikan
    Seorang generalis yang memiliki banyak keterampilan mungkin akan sulit untuk menunjukkan nilai unik dari diri mereka dibandingkan dengan karyawan lainnya karena terlalu banyak fokus yang dikerjakan.
     
  • Mudah merasa lelah
    Seorang generalis akan mudah merasa lelah karena mengambil banyak tanggung jawab dalam posisi mereka.
    Pro dan kontra menjadi seorang spesialis

 

Begitupun juga jika memilih menjadi seorang spesialis pasti ada keuntungan dan tantangan yang dihadapi. Berikut ini keuntungan menjadi seorang spesialis:

  • Memiliki persaingan yang rendah
    Biasanya tidak banyak orang yang memilih untuk menjadi spesialisasi di bidang tertentu, sehingga mereka mempunyai lebih sedikit pesaing di dunia kerja.
     
  • Fokus pada satu topik
    Seorang spesialis hanya fokus pada satu bidang saja sehingga mereka mendalami peran tersebut dan selalu mengikuti perkembangannya dan menjadikan mereka ahli.
     
  • Gaji yang lebih tinggi
    Biasanya, latar belakang pendidikan seorang spesialis akan lebih tinggi sehingga gaji mereka juga akan menyesuaikan.

Adapun juga tantangan yang dihadapi seorang spesialis yaitu:

  • Berpotensi tergerus teknologi
    Seorang spesialis mungkin dapat tergantikan oleh perkembangan teknologi sehingga mereka perlu mencari karir alternatif.
     
  • Karir yang tidak fleksibel
    Keterampilan yang dimiliki oleh seorang spesialis lebih spesifik sehingga tidak mudah untuk menemukan pekerjaan di luar kemampuan mereka. 

Bagaimana cara memilih antara menjadi generalis atau spesialis?

  • Mengevaluasi minat

    Hal pertama yang paling penting untuk memulai karir masa depan mu adalah dengan mengevaluasi minat dan bakat mu.

    Mulailah dengan menjawab pertanyaan apa yang kamu suka, hal apa yang membuat kamu nyaman dan membuatmu ingin terus mencari tau.

    Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu perlu mencoba masuk ke dalam bidang tersebut terlebih dahulu dengan mengikuti kursus atau pelatihan. Sehingga kamu bisa tau apa yang ada didalamnya.

    Jika kamu sudah mengetahuinya, teruskan dengan mencari sumber belajar sebanyak mungkin. Selama berproses, sebagian orang akan menemukan dan tertarik dengan hal yang lebih spesifik, namun ada juga yang tertarik untuk mempelajari secara lebih luas.

    Berikan waktu untuk dirimu berproses dalam menentukan minat dan karir. Sehingga perlu pertimbangan yang matang dan tidak terburu-buru.

     
  • Pertimbangkan komitmen

    Tanyakan pada dirimu, jalur karir apakah yang lebih cocok untuk dipilih. Hal ini berhubungan dengan komitmen jika ingin menjadi seorang spesialis karena akan berfokus hanya pada satu topik selama masa karir mu. Namun, hal ini akan berdampak baik, jika sesuatu yang benar-benar kamu sukai.

    Lain halnya jika kamu masih tidak yakin dengan minat mu, lebih baik mempertimbangkan sesuatu yg lebih umum atau ke arah generalis sehingga kamu masih bisa mengeksplor minat mu dengan berbagai keterampilan.


Nah itu tadi penjelasan mengenai generalis vs spesialis. Gimana, Risers? Sudahkah kamu menentukan ingin menjadi seorang generalis atau spesialis?

Semoga artikel ini dapat menjadi bahan pertimbangan mu setelah membacanya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Jangan lupa untuk subscribed newsletter dari tipssukses.harisenin.com agar tidak ketinggalan artikel terbaru.


Baca juga:
Apa Saja Sih Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill?  
Career Growth vs Career Development, Apa perbedaan nya?  
Ingin Switch Career? Kenalan Dengan Bootcamp yuk!

Iqbal Rifaldi

Iqbal Rifaldi

Orang yang suka nulis konten, dan ngulik-ngulik. Lulusan akuntansi yang beralih profesi.