Website

Search

Mengenal Analisis Rasio Keuangan: Definisi, Jenis, dan Manfaat

  • Share this:
Mengenal Analisis Rasio Keuangan: Definisi, Jenis, dan Manfaat

Sebagai tempat terjadinya proses produksi yang menghasilkan barang dan jasa, maka orientasi utama dari perusahaan adalah mendapatkan keuntungan yang tinggi. Dimana analisis rasio keuangan adalah salah satu poin yang harus diperhatikan perusahaan ketika ingin membuat kebijakan – terutama berkaitan dengan finansial.

Dalam artikel ini, Harisenin.com akan mengulas definisi, jenis, kelebihan dan kekurangan, hingga manfaat dari analisis rasio keuangan di perusahaan.

Apa Itu Analisis Rasio Keuangan?

Ilustrasi Analaisis Rasio Keuangan
Source By : Google Pictures

Analisis rasio keuangan merupakan landasan teoritis yang menjadi instrumen analisis prestasi perusahaan yang mencakup banyak faktor. Misalnya, faktor yang mendasari relasi dan fundamental keuangan perusahaan untuk memperlihatkan perubahan keuangan perusahaan.

Menurut Munawir (2010), analisis rasio keuangan adalah proses menganalisis yang memvisualisasikan hubungan dari jumlah tertentu dengan jumlah yang lain menggunakan alat ukur berupa rasio. Metode ini digunakan untuk memberikan data objektif mengenai positif dan negatif dari kondisi keuangan tertentu.

Secara teknis, melakukan analisis rasio keuangan berarti mengkomparasikan dua instrumen dari laporan keuangan perusahaan yang telah dikurasi. Setelah itu, instrumen tadi akan ditaruh ke dalam neraca laba dan rugi dari laporan perusahaan sebelumnya.

Metode analisis rasio keuangan merupakan indeks kuantitatif yang memperlihatkan hubungan dari angka-angka keuangan perusahaan. Angka-angka ini secara konkret ditemukan dari proses penghitungan antara dua instrumen dari laporan keuangan.

Baca Juga: 5 Metode Analisis Laporan Keuangan untuk Perusahaan

Apa Saja Jenis dari Analisis Rasio Keuangan?

Ilustrasi Analaisis Rasio Keuangan
Source By : Google Pictures

Karena analisis rasio keuangan adalah satu alat ukur perusahaan terhadap kondisi keuangan. Ada beberapa jenis rasio keuangan sebagai instrumen metodis pada laporan keuangan perusahaan. Apa saja?

Rasio Likuiditas

Pertama, yaitu rasio likuiditas. Dimana jenis dari analisis rasio keuangan ini berupaya memberikan potret terhadap upaya perusahaan dalam menjalankan hak dan kewajibannya untuk membayarkan utang dalam rentang waktu yang cenderung singkat.

Rasio Solvabilitas

Kedua, yaitu rasio solvabilitas. Berbeda dari jenis pertama, jenis analisis rasio keuangan ini secara fungsional melakukan proses pengukuran terkait urgensitas kegiatan produksi perusahaan yang akan didanai oleh utang.

Rasio Profitabilitas

Ketiga, yaitu rasio profitabilitas. Dimana jenis dari analisis rasio keuangan yang ketiga ini fokus pada menilik potensi perusahaan dalam melakukan proses produksi dengan profit atau keuntungan yang tinggi.

Rasio Aktivitas

Keempat, yaitu rasio aktivitas. Perlu diketahui jika rasio aktivitas menjadi metode pengukuran yang melihat rasionalitas dan efektivitas perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi.

Rasio Pertumbuhan

Kelima, yaitu rasio pertumbuhan. Yang mana jenis dari rasio pertumbuhan ini fokus dalam upaya perusahaan untuk memperkokoh struktur ekonomi di tengah pusaran kondisi ekonomi yang dinamis.

Rasio Penilaian

Keenam, yaitu rasio penilaian. Jenis terakhir ini melakukan proses interval dan analisis yang melihat potensi perusahaan dalam melahirkan market value di atas biaya investasi yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Apa Itu Financial Analyst? Profesi yang Menjajikan di 2022

Kelebihan dan Kekurangan Analisis Rasio Keuangan

Ilustrasi Analaisis Rasio Keuangan
Source By : Google Pictures

Usai memahami definisi dan jenis dari analisis rasio keuangan. Ternyata metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang cukup fundamental.

Kelebihan Analisis Rasio Keuangan

  • Metode ini menampilkan data-data statistik yang cenderung mudah dipahami dan diinterpretasi
  • Data yang dihasilkan lebih detail dan informatif
  • Dapat melihat secara objektif kondisi perusahaan – terutama di sektor keuangan
  • Adanya standarisasi dari ukuran perusahaan
  • Efektif dalam mengkomparasikan suatu perusahaan dengan perusahaan kompetitor secara berkala
  • Dinamis dalam mengikuti perkembangan/tren pasar yang diwujudkan dalam analisis prediktif

Kekurangan Analisis Rasio Keuangan

  • Karena diurutkan dengan data akuntansi, maka ada tendensi multitafsir dan multi interpretatif
  • Bentuk dari prosedur atau urutan yang variatif akan menghasilkan profit yang dilaporkan akan variatif juga – berbeda.
  • Berpotensi adanya tindakan manipulatif dari penyusun data. Misalnya, penyusun data tidak jujur dalam menginput angka dalam laporan keuangan perusahaan yang tentu merugikan perusahaan
  • Pengeluaran biaya pada setiap perusahaan sangat berbeda. Dimana jarang sekali ada perusahaan yang biaya produksi dan operasionalnya sama.
  • Menerapkan tahun fiskal yang berbeda sehingga berdampak pada rasio komparatif yang ikut berpengaruh

Manfaat Analisis Rasio keuangan

Ilustrasi Analaisis Rasio Keuangan
Source By : Google Pictures

Di balik kelebihan dan kekurangan dari analisis rasio keuangan. Nyatanya dari berbagai literatur ilmiah, metode ini memiliki banyak manfaat untuk perusahaan.

  • Metode analisis rasio keuangan dapat dijadikan referensi utama oleh stakeholder perusahaan dalam merancang strategi dan perencanaan keuangan.
  • Analisis rasio keuangan hadir sebagai instrumen penting untuk melakukan monitoring terhadap kondisi keuangan perusahaan. Tidak hanya itu, monitoring menggunakan metode ini akan melahirkan evaluasi yang terstruktur dan sistematis agar menciptakan kondisi keuangan yang baik bagi perusahaan.
  • Untuk menilik hasil, kinerja, dan progres dari perusahaan, maka metode analisis rasio keuangan dapat diimplementasikan sebagai cara yang positif
  • Bagi seorang kreditor, metode analisis rasio keuangan dapat dimanfaatkan untuk menimbang adanya risiko keuangan yang akan dihadapi oleh perusahaan. Misalnya, berkaitan dengan pembayaran pajak perusahaan, pembayaran bunga, dan pengembalian pokok pinjaman
  • Bagi stakeholder perusahaan, mengimplementasikan analisis rasio keuangan sebagai sumber penilaian yang didasarkan pada data akuntansi kuantitatif