Talent Management Framework adalah struktur yang dirancang khusus untuk memenuhi berbagai kebutuhan karyawan dalam sebuah perusahaan. Dimana tujuan utama dibentuknya TMF ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam mengatur dan meningkatkan kinerja karyawan.
Dibanding melakukan rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan yang membutuhkan biaya besar dan waktu yang banyak. Dengan membuat Talent Management Framework ini memungkinkan perusahaan untuk secara jelas mengidentifikasi kesenjangan keterampilan dan SDM yang diperlukan untuk memenuhi tujuan bisnis.
Cara Mengembangkan Talent Management Framework
dilansir dari aihr berikut adalah enam tahapan dalam mengembangkan Talent Management Framework, yaitu:
1. Mendapatkan dukungan dari pimpinan
Di ruang lingkup departemen HR (Human Resource), dalam membuat TMF ini memerlukan dukungan dari manajer atau pimpinan yang ada. dimana TMF yang dibuat harus selaras dengan seluruh bidang di perusahaan.
2. Analisis kebutuhan perusahaan
Untuk membangun TMF, terlebih dahulu HR perlu memahami tujuan bisnis perusahaan. dengan melakukan analisis kebutuhan dan kesenjangan yang ada, lalu menyatukannya agar dapat membuat TMF yang sesuai.
3. Meninjau siklus kinerja karyawan
Dengan meninjau setiap tahap siklus kinerja karyawan, selanjutnya HR dapat mengidentifikasi mana potensi yang sekiranya dapat ditingkatkan.
HR dapat melakukan peninjauan dengan memperhatikan pertanyaan-pertanyaan dibawah ini, seperti:
Dalam proses perekrutan karyawan, apakah teknik yang digunakan dapat membaca kandidat untuk membantu tujuan bisnis berhasil tercapai dalam waktu yang panjang ?
Dalam proses pergantian karyawan, apakah terdapat karyawan yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang, dan karyawan lainnya yang harus diberhentikan? dengan mencari tahu alasan dibalik kenapa harus dilakukan proses pergantian.
Dalam proses peningkatan kinerja karyawan, apakah karyawan sudah diberi jalur karir yang jelas di perusahaan? apakah mereka mendapat kesempatan yang cukup untuk belajar dan berkembang di perusahaan?
4. Mengidentifikasi elemen TMF
Elemen TMF terdiri dari talent acquisition, talent development, performance management, succession planning, talent engagement, organizational results.
Dimana selanjutnya setelah mengidentifikasi elemen tersebut, HR juga perlu untuk mencari tahu bagaimana cara untuk mengukur setiap elemen tersebut. Dengan menggunakan Key Performance Indicators (KPIs) dan menyesuaikannya dengan tujuan bisnis secara keseluruhan.
Contoh dalam elemen Talent Acquisition, Metrik yang baik untuk dilacak adalah waktu perekrutan, yang membantu HR untuk mengevaluasi efisiensi bagaimana proses rekrutmen yang sebelumnya sudah berjalan.
5. Menjadi employee-centric
Pemahaman terhadap kebutuhan karyawan juga tidak kalah penting. Dimana Karyawan yang tepat membutuhkan dukungan dan pengembangan yang juga tepat untuk bisa tumbuh membantu tercapainya tujuan bisnis. Maka dari itu dengan kata lain, progres TMF ini berpusat dan bergantung pada kinerja karyawan.
6. Mengembangkan alat untuk membuat TMF
Dalam mengembangkannya TMF ini membutuhkan alat yang tepat. Dimana dalam sebuah perusahaan mengembangkan alat seperti sistem yang diperlukan untuk komunikasi, kolaborasi, dokumentasi, dan integrasi lintas departemen dan divisi ini sangat penting untuk diperhatikan.
Baca Juga : Influencer Marketing Adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
Manfaat Mengembangkan Talent Management Framework
Adapun berikut manfaat yang didapat dengan melakukan pengembangan dalam Talent management framework, yaitu:
1. Menarik dan mempertahankan karyawan terbaik
TMF dapat membantu dalam menunjukkan apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk karyawannya, memungkinkan untuk menarik karyawan baru dan mempertahankan karyawan yang sudah ada. Sehingga perusahaan tidak perlu melihat ke luar untuk menunjang pertumbuhan dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan.
2. Meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan
Setiap bagian dalam perusahaan pasti memiliki rencana pemeliharaan yang terjadwal. TMF dapat membantu dalam meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan dengan memantau dan mengetahui secara cermat apa yang perlu dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
3. Melibatkan karyawan secara aktif
TMF yang tepat dengan dasbor talenta yang berjalan dengan baik memungkinkan HR untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan untuk terlibat dengan seorang karyawan. Dimana HR dapat mendiskusikan untuk pertumbuhan karir, pengembangan, dan strategi pelatihan yang dibutuhkan karyawan.
4. Memperkuat strategi pengembangan karyawan
HR terbantu dengan adanya TMF untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan keterampilan apa yang kurang dari setiap karyawan. Dengan dua pengetahuan tersebut, selanjutnya HR dapat membuat rencana dan fokus untuk menggabungkan kebutuhan bisnis dengan tujuan karyawan.
5. Meningkatkan perencanaan suksesi
Perencanaan suksesi merupakan bagian dari TMF yang dapat memberikan HR arahan untuk membantu mengidentifikasi kesenjangan bakat, dan mempersiapkan perkembangan perusahaan di masa depan.
Sampai disini materi mengenai Talent Management Framework sangat menarik bukan? dan sebenarnya masih banyak lagi hal-hal menarik seputar Human Resources yang bisa kamu dalami.
Tertarik untuk mengenal lebih dalam dan terjun di dunia Human Resources ?
Harisenin memiliki program bootcamp khusus product manager yang bisa kamu cek disini. Program bootcamp yang terjangkau dibanding bootcamp lain, serta tidak hanya itu tetapi masih banyak lagi manfaat yang kamu bisa dapatkan saat mengikuti bootcamp di Harisenin.