Topik mengenai Artificial Intelligence (AI) memang selalu menarik untuk dibicarakan. Kemampuannya menggantikan tugas manusia tak terkecuali dalam hal pekerjaan, dengan bantuan AI pekerjaan menjadi lebih mudah terutama dalam hal yang berhubungan dengan pelanggan.
Pekerjaan dibidang marketing erat hubungannya dengan orang lain, baik itu konsumen maupun client. Adanya AI di tengah-tengah masyarakat saat ini, membuat perusahaan memanfaatkan hal tersebut guna mengembangkan bisnisnya menjadi lebih modern.
Nah, pada artikel kali ini Harisenin akan membahas beberapa pekerjaan marketing yang berfokus menggunakan AI. Simak selengkapnya disini!
Pekerjaan Marketing yang Menggunakan AI
Melansir dari web Hubspot.com menemukan bahwa sekitar 62% marketing leaders dan 66% business leaders telah merekrut karyawan baru untuk membantu memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence.
Pekerjaan AI berguna untuk mengumpulkan, menganalisis, serta memproses data relevan yang akan digunakan untuk kepentingan pemasaran. Informasi yang telah dikumpulkan berguna untuk pengambilan keputusan dalam pemasaran. Hal ini termasuk, mengoptimalkan marketing campaign dan meningkatkan user experience.
Berdasarkan kegunaan nya tersebut, perusahaan membuka lowongan pekerjaan yang hanya akan berfokus pada AI. Berikut pekerjaan marketing apa saja yang meningkat karena kemajuan teknologi AI:
#1. AI Trainers
Pekerjaan marketing pertama yakni, AI Trainers . Teknologi ini dilatih untuk belajar, meningkatkan dan menjadi aset besar untuk strategi marketing apapun. Dikarenakan teknologi ini masih baru untuk digunakan bagi perusahaan atau brand , masih belum ada karyawan atau tim yang tahu cara mentraining AI.
Oleh karena itu, banyak marketing dan business leaders mencari karyawan yang akan dipekerjakan sebagai AI trainers.
Tanggung jawab pekerjaan AI akan meliputi pengujian teknologi, menganalisis respon teknologi terhadap permintaan, dan juga memastikan konten yang dihasilkan akurat. Mengutip survey dari Hubspot.com 55% marketer sedikit yakin bahwa konten yang dihasilkan AI akurat, sementara 23% diantaranya sangat yakin.
#2. Writer dengan Keahlian AI
Marketing dan Business leader banyak membuka lowongan pekerjaan writer yang familiar dan nyaman menggunakan AI. Hal ini sebagai upaya mempercepat proses penulisan dan menghasilkan konten dengan segera.
AI membantu writer dalam hal meningkatkan proses copywriting , menghasilkan insight berbasis data serta mengoptimalkan kinerja konten. Kalo kamu yang tertarik akan pekerjaan ini diharapkan tetap up to date terhadap praktek AI copywriting .
Perusahaan membutuhkan SEO Content Writer yang juga dapat menggunakan alat seperti ChatGPT untuk menulis secara efisien. Dengan demikian, tidak heran bahwa pekerjaan marketing seperti content writer dan copywriting berfokus pada alat AI.
Apapun jenis konten yang akan dibuat, diharapkan konten tersebut tetap berfokus pada kebutuhan pelanggan. Ini akan memudahkan mereka mencari informasi.
Survey dari Hubspot.com 45% marketer mengatakan bahwa mereka menggunakan AI generatif dalam aspek pembuatan konten, hal ini termasuk writing . Sementara itu, 69% marketer mengatakan bahwa AI penting untuk strategi content marketing .
#3. Digital Marketer dengan Pengetahuan AI
Pekerjaan marketing terakhir ini pastinya sangat familiar, yaitu Digital Marketer. Bidang ini telah ada selama bertahun-tahun, saat ini banyak perusahaan membutuhkan karyawan yang juga tahu cara memanfaatkan teknologi AI.
Pekerjaan AI diantaranya seperti mencari dan memanfaatkan data, menggunakan artificial intelligence , dan marketing automation untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Masih dari survey data Hubspot.com , mengatakan bahwa 45% marketer menggunakan AI generatif untuk menganalisis dan melaporkan data.
Oleh karena itu, hal ini menjadikan kemungkinan besar akan lebih banyak marketing manager membutuhkan karyawan yang nyaman dan familiar menggunakan AI untuk mengumpulkan data merekam data secara efisien.
Keuntungan Menggunakan AI di Bidang Marketing
Saat ini banyak pekerjaan marketing melibatkan campur tangan AI di dalam prosesnya. Adanya teknologi ini memiliki banyak keunggulan, sebab memudahkan manusia dalam menjalankan suatu pekerjaan.
Pekerjaan marketing apa saja, kini sudah banyak memanfaatkan konsep artificial intelligence. Salah satunya penggunaan machine learning, berguna mengantisipasi pergerakan target pasar dalam mencapai goals di pemasaran. Berikut keuntungan lain dalam memanfaatkan AI di bidang marketing :
#1. Teknologi Lebih Pintar
Semakin modern zaman menjadikan pertumbuhan teknologi menjadi semakin cepat dan maju. Kemunculan search engine dan sosial media, mempermudah masyarakat menemukan berbagai hal yang mereka butuhkan dalam jangka waktu sangat singkat.
Pekerjaan AI berguna dalam menemukan pola pencarian, jadi data yang sudah dikumpulkan bisa digunakan untuk memfokuskan ke area tertentu yang paling diminati oleh target market.
#2. Sebaran Konten Sempurna
Dengan memanfaatkan AI menjadikan jangkauan penyebaran konten menjadi lebih luas. Pekerjaan marketing bisa memanfaatkan teknologi tersebut sebagai alat untuk mengambil data sehingga bisa menyasar ke pengguna yang lebih luas.
Perusahaan dapat merujuk kepada calon konsumen potensial dan juga menjanjikan. Berikan konten yang sesuai dengan kebutuhan mereka, hal ini berkemungkinan besar meningkatkan brand awareness produk.
#3. Promosi Strategis
Adanya teknologi AI menjadikan pekerjaan marketing apa saja menjadi lebih mudah. Perusahaan bisa menganalisis jenis dan target promosi sehingga campaign akan semakin akurat.
Akses data yang luas mempermudah penggalian potensi yang lebih dalam dan lebih luas. Hal ini bisa dilakukan melalui pencarian kata, profil pengguna trending dan data online lain yang dibutuhkan.
#4. Pekerjaan Efisien
Dengan bantuan pekerjaan AI menjadikan aktivitas marketing lebih mudah. Informasi yang terkumpul menjadi lebih lengkap, dengan demikian para perusahaan dapat menggunakan nya langsung untuk menyusun strategi.
Dari segi biaya dan waktu jauh lebih efisien. Biaya yang dikeluarkan relatif lebih terjangkau serta waktu yang digunakan lebih efektif.
#5. Mampu Menganalisis Feedback Pelanggan
Feedback pelanggan adalah hal yang penting. Dengan adanya feedback perusahaan akan memperbaiki hal-hal yang kurang dimana nantinya akan tumbuh lebih baik lagi.
Bantuan artificial intelligence menjadikan bisnis tidak perlu repot menganalisis pendapat atau saran dari pelanggan. Jika pelanggan melakukan komplain di sosial media AI bisa dengan cepat mendeteksinya. Perusahaan akan lebih cepat mengevaluasi dan meningkatkan kualitas produknya.
#6. Hemat Biaya
Banyak keuntungan yang didapatkan dengan memanfaat AI dalam pekerjaan marketing . Salah satu yang paling berpengaruh, yaitu hemat biaya. Hal ini dikarenakan campaign yang dijalankan menjadi lebih terarah sehingga target ROI (Return on Investment) dapat cepat tercapai.
Course Online untuk Belajar AI
Pada kenyataannya saat ini AI memiliki peran penting dalam pekerjaan marketing . Teknologi ini membantu banyak marketer dalam mempermudah dan mempercepat pengerjaan tugas. Karena kehebatannya ini, menjadikan banyak perusahaan membuka lowongan pekerjaan yang dimana requirements nya mengerti tentang AI.
Dunia kerja saat ini semakin kompetitif, agar tetap bertahan di pasar kerja dibutuhkan banyak praktek dan latihan dalam menggunakan AI. Untungnya, saat ini banyak sumber - sumber belajar online yang siap membantu kamu belajar sampai ahli di bidang tersebut. Berikut Harisenin berikan beberapa diantaranya:
#1. LinkedIn Learning
Kamu mungkin sudah tidak asing dengan LinkedIn, selain menjadi platform branding profesional dan mencari kerja, mereka juga menawarkan tempat untuk belajar dan menambah skill. Ini juga mencakup belajar mengenai teknologi AI.
LinkedIn Learning menawarkan sekitar 100 AI dan machine learning course yang bisa kamu coba. Disini kamu bisa belajar semuanya dari 0, mulai dari “What is Generative AI?, “Generative AI for Business Leaders”, “Machine Learning with Python” dan “Foundations of Responsible AI".
#2. AI Foundation Course and Certification
Selain LinkedIn Learning, kamu juga bisa belajar di IBM. Mereka memiliki kursus pengantar tentang AI yang disebut “AI Foundations for Everyone Specialization” . Ini memberikan peluang bagi marketer dan business leaders untuk memperoleh sertifikasi AI terapan, AI Engineering dan Machine Learning.
#3. Google’s Machine Learning Crash Course
Kemudian yang terakhir, ada Google’s Machine Learning Crash Course . Mereka menawarkan kursus singkat bagi kamu yang ingin belajar secara cepat tentang machine learning .
Course ini mencakup case studies, video lessons, virtual lectures dan masih banyak lagi. Adanya AI berkemungkinan besar mengubah pekerjaan marketing , oleh karena itu kamu perlu memperluas skill dan pengetahuan mengenai teknologi tersebut sehingga kamu dan juga perusahaan akan terus berkembang.
Sekian ulasan tentang pekerjaan marketing apa saja yang berfokus pada AI. Jika kamu ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang digital marketing , bisa mendaftar di Bootcamp Digital Marketer Harisenin . Bisa tanya - tanya dulu di Career Support atau DM Minse di Instagram ya.
Baca juga:
8 Manfaat AI Untuk Kebutuhan Menulis Buat Kamu si Content Writer!