Hai Risers ! Siapa disini masih suka bingung atau masih menyamakan terkait profesi UX Writer sama dengan profesi Content Writer ? Banyak yang masih menyelaraskan kedua profesi ini dikarenakan kemampuan atau skill yang wajib dimiliki itu adalah menulis dan ternyata faktanya tidak sama lho !
Mau tau lebih lanjut ? yuk kita simak seksama artikel berikut ini !
Table of contents [Show]
Apa sih itu UX Writer ?
Source : Unsplash.com
Sebelum kita membahas terkait definisi UX Writer, alangkah baik kita berkenalan lebih dulu dengan penjelasan terkait UX itu sendiri. UX atau User Experience adalah suatu langkah atau tahapan melakukan desain suatu produk yang mana untuk memudahkan pengguna secara langsung melalui pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan atau keperluan dari sang pengguna tersebut.
Dilansir dari uxcontent.com yang menjelaskan UX Writer adalah suatu kegiatan atau proses dalam menyusun teks atau copy yang dapat membantu pengguna atau pelanggan dalam memahami cara menggunakan dan berinteraksi dengan baik atau efisien di dalam produk perangkat lunak digital, seperti halnya dalam sebuah aplikasi.
Tugas UX Writer ?
Source : Unsplash.com
Risers, ternyata tugas utama seorang UX Writer itu memandu sang pengguna atau pelanggan dalam memahami jalannya suatu produk melalui aplikasi dan hal-hal lainnya.
Namun, ternyata ada 3 pokok tugas lain dari seorang UX Writer ini, yuk kita bahas !
Melakukan penelitian atau riset dengan data
Kamu sebagai penulis UX harus melakukan survei untuk mengetahui alur penggunaan suatu aplikasi dengan baik dan lancar serta dapat memaksimalkan goals sebuah bisnis dari perusahaan. Kamu harus mengerti siapa calon pengguna dan meminimalisir kesulitan pengguna disaat berhadapan dengan flow screen yang sudah kamu kerjakan dan telah mengujinya.
Membuat microcopy dengan baik
Berusahalah membuat teks atau copy yang jelas, singkat, dan mudah dimengerti oleh sang pengguna serta tidak merasa berhadapan dengan sebuah mesin kaku saat sedang menggunakan aplikasi atau website kamu. Jadikan ini seperti interaksi yang menyenangkan bagi sang pengguna. Hal lain dalam penulisannya dibutuhkan brand voice yang kuat sebagaimana untuk kesuksesan dari sebuah perusahaan.
Kolaborasi dengan seluruh team
Diperlukan kerjasama yang baik antar divisi seperti team design atau ux design, developer, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan hasil dari penulisan kamu di sebuah produk, melalui berbagai tahapan pengujian agar mengetahui sejauh mana hasil pesan dari copy kamu sampai pada orang lain atau pengguna dengan mudah atau tidak.
Baca Juga : 4 Komponen Dalam Scrum Framework
Skill wajib UX Writer
Source : freepik.com
- Gemar menulis sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar.
- Rajin melakukan riset atau survei untuk kelancaran sebuah tahapan penulisan atau copy yang baik
- Memahami Content Strategy dengan tepat seperti user atau pengguna seperti apa, brand voice atau goals lain, alur pengguna atau tampilan seperti apa yang ingin disajikan, dan lain sebagainya
- Menguasai tools Ux writer, seperti Readable,Miro,Frontitude, Maze, User Interviews, Hotjar, KBBI online, Notion, Mark up, Optimalsort, Sketch, Whimsical, dan lain-lain
- Team Working atau dapat bekerja sama dengan baik dan penuh energi
- Open-minded atau orang yang berpikir atau berpandang secara terbuka
- Selalu ingin belajar dan pantang menyerah
Gaji UX Writer
Source : Pixabay
Pendapatan yang diterima seorang UX Writer biasanya tergantung dari sebuah pengalamannya dan kebijakan dari sebuah perusahaan itu sendiri. Namun, siapa sangka bahwa gaji UX Writer terbilang cukup menggiurkan yakni sekitar Rp 6 Juta - Rp 15 Juta di setiap bulannya atau dapat bertambah lebih hingga Rp 19 - 30 Juta, jika kamu memiliki pengalaman yang cukup serta kemampuan yang sudah expert pada bidang ini.
Gimana Risers, menarik bukan ? Apa kamu tertarik untuk menjajal profesi UX Writer ini atau ingin mengasah kemampuan terhadap bidang ini ? Yuk siapkan dari sekarang dan banyak berlatih untuk bekal karir sukses kamu dimasa mendatang.
