Zaman yang serba digital, memasarkan produk maupun layanan dari sebuah perusahaan pun membutuhkan cara digital yang biasa disebut digital marketing . Dari sekian banyaknya cara pemasaran melalui digital, SEO menjadi salah satu pilihan untuk memasarkan produk maupun layanan melalui optimasi website di mesin pencari. Oleh karena itu, menjadi SEO specialist adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin berkecimpung di dunia marketing beriringan dengan kebutuhan yang meningkat di dunia kerja. Dengan demikian, memiliki kemampuan SEO dapat menjadi salah satu kelebihan yang dapat membantu kamu dalam memperoleh pekerjaan atau mengembangkan bisnis di bidang digital marketing .
Tapi, sebelum membahas lebih jauh, apakah kamu tahu apa itu SEO Specialist? Dan bagaimana caranya untuk menjadi seorang SEO specialist?
Penasaran? Yuk, baca pembahasan sampai akhir!
Kenalan Apa Itu SEO Specialist
Berdasarkan ToffeDev, SEO specialist adalah seseorang yang punya keahlian khusus tentang internet marketing, khususnya optimasi website agar dapat menaikkan ranking-nya sehingga artikel-artikel terkait produk maupun layanan yang ditawarkan dari perusahaan dapat muncul di halaman pertama Google saat klien atau audience mengetikkan sebuah keyword yang relevan dengan konten website tersebut. Kehadiran pakar SEO dapat membantu meningkatkan perolehan traffic ke website Anda sekaligus menaikkan potensi pendapatan dari hasil pembelian produk/jasa di website tersebut.
5 Cara Untuk Menjadi SEO Specialist
1. Pahami Konsep Dasar SEO
Sumber: Freepik
Nggak ada cara instan untuk menjadi seorang yang hebat di bidangnya, termasuk untuk menjadi seorang SEO. Menjadi ahli dalam bidang SEO dibutuhkan ketekunan dan komitmen. Ketekunan dan komitmen itu bisa dimulai dengan mempelajari fundamental dari SEO terlebih dahulu. Tanpa mempelajari fundamental SEO justru akan mempersulit langkah kamu menjadi seorang SEO specialist . Sumber belajar yang bisa kamu manfaatkan untuk mempelajari fundamental SEO, yaitu buku, artikel, video tutorial, atau bergabung dengan komunitas SEO.
Ada tiga komponen inti yang harus kamu pahami terkait SEO, yaitu apa jenis konten yang diinginkan, diharapkan, dan dibutuhkan oleh pengguna. Dengan begitu, kamu jadi lebih mengetahui apa sebenarnya niat audience saat melakukan pencarian sehingga memudahkan kamu untuk menyusun strategi pengoptimalan website . Selain itu, pelajari pula tools yang paling sering digunakan, seperti Google Analytics, Google Search Console, dan tools keyword research .
2. Upgrade Diri dengan Ikut Kursus Pelatihan
Sumber: Freepik Banyaknya informasi tentang konsep dasar SEO yang ada di internet, mungkin malah membuat kamu jadi makin bingung. Apalagi bagi kamu yang masih pemula dan belum pernah mengenal SEO sebelumnya. Jika kamu relate dengan hal tersebut, tak ada salahnya kamu menginvestasikan uangmu untuk mengikuti kursus pelatihan. Dengan mengikuti kursus pelatihan, kamu bisa belajar bareng profesional yang udah berpengalaman sehingga bisa mengarahkan kamu tentang apa yang harus dilakukan maupun yang harusnya tidak dilakukan saat mengelola website menggunakan SEO. Nggak cuma itu, kamu juga bisa nanya-nanya langsung tanpa sungkan jika belum paham dengan yang disampaikan. Sama seperti program ProClass SEO Specialist dari Harisenin yang menawarkan kemudahan dalam mempelajari SEO.
3. Praktikkan Langsung Secara Rutin
Setelah mendapatkan banyak pemahaman melalui teori, mempraktikkan langsung secara rutin akan membantu kita lebih memahami apa yang sudah kita dapatkan. Setiap website punya keunikan sendiri-sendiri dan mempraktikkan SEO ke dalam website tertentu akan membuat kamu mengenal lebih jauh kasus-kasus ketika mengelola sebuah website. Sembari mempraktikkan, kamu bisa mencari inspirasi untuk mengelola website secara lebih baik lagi dengan membaca studi-studi kasus website lain yang menerapkan SEO.
4. Update Portfolio
Sumber: Freepik
Setelah praktik melakukan SEO di website sendiri, membuat portfolio yang menunjukkan hasil-hasil yang selama ini kamu capai dapat melengkapi kepercayaan dirimu untuk dilirik oleh para HRD atau klien-klien yang membutuhkan jasamu.
Apa aja yang harus ada di Portofolio?
- Deskripsi singkat tentang website yang telah kamu optimalkan
- Statistik perkembangan traffic website sebelum dan sesudah dilakukan optimasi
- Daftar keyword yang telah kamu targetkan dan peringkatnya di mesin pencari sebelum dan sesudah optimasi
- Daftar backlink yang telah kamu dapatkan dan dampaknya terhadap peringkat website di mesin pencari
- Deskripsi singkat tentang strategi dan tindakan optimasi yang telah kamu lakukan
- Screenshot hasil pencarian website di mesin pencari sebelum dan sesudah optimasi
Portofolio ini dapat dibuat dalam bentuk dokumen atau slide presentasi yang menarik dan mudah dipahami. kamu juga dapat menambahkan beberapa testimoni dari klien yang telah kamu kerjakan sebagai tambahan nilai tambah bagi portofolio kamu.
5. Selalu Update dengan Info Terbaru Seputar SEO
SEO adalah ilmu yang dinamis. Seiring dengan canggihnya algoritma Google, teori dan praktek SEO bisa berubah. Hal yang perlu digarisbawahi, Google secara pasti melakukan perubahan algoritma sebanyak 250 kali dalam setahun. Jadi, pelajaran yang kamu pelajari kini belum tentu bisa dipakai selamanya, bukan? Sebagai SEO specialist, mengikuti perubahan yang dinamis untuk mengaplikasikan sistem terbaru pada website-nya adalah suatu keharusan, lho. Kamu bisa subscribe newsletter atau website relevan dan terpercaya yang membahas topik-topik SEO, seperti Digg, Smartbrief, The Moz Top 10, SEO by The Sea, Google Webmaster, dll.
Sampai sini, apakah kamu makin percaya diri untuk mengawali karir sebagai SEO Specialist?